Anda di halaman 1dari 2

Etika dan Profesionalisme Guru - TOPIK 1

Oleh : Putri Rohadatul Aisy


NIM. 233113717214
PGSD 05

E - Elaborasi Pemahaman

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang etika mahasiswa PPG Prajabatan


jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Pada topik I ini, bagian manakah yang menurut Anda menarik? Mengapa?
Bagian yang menurut saya menarik dalam topik I ini adalah terkait upaya penerapan kode
etik guru dalam kehidupan sehari-hari. Saya merasa tertarik karena untuk bisa dianggap
sebagai calon guru yang profesional haruslah tau, paham, dan mampu menerapkan kode etik
tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.

2. Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Mengapa?


Yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu terkait pengimplementasian kode etik guru di
tengah perkembangan zaman. Perkembangan zaman telah menimbulkan berbagai perubahan
termasuk dalam dunia pendidikan, sehingga guru pada zaman sekarang dituntut untuk
memiliki etika yang lebih baik. Karena guru merupakan panutan bagi peserta didik dan
sebisa mungkin seorang guru dapat memberikan yang terbaik bagi peserta didik nya.

3. Berdasarkan penjelasan dari materi di atas, menurut Anda mengapa seorang


mahasiswa harus mempunyai etika? Dan apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa
sebagai calon guru agar dapat berperilaku sesuai dengan kode etik guru?
Ada beberapa alasan mengapa seorang mahasiswa harus mempunyai etika, khususnya
bagi mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan. Yang pertama, sebagai calon seorang
guru yang memiliki etika akan memberikan contoh perilaku yang baik dan menjunjung tinggi
nilai-nilai moral. Kedua, etika membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat
dan bermoral. Ketiga, etika menciptakan profesionalisme dan kepercayaan.
Dan yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai calon seorang guru agar dapat
berperilaku sesuai dengan kode etik guru yaitu pertama, mempelajari dan memahami kode
etik guru. Mengetahui kewajiban, hak, dan tanggung jawab guru sesuai dengan kode etik
merupakan langkah awal yang penting. Kedua, melakukan refleksi diri secara berkala dengan
menilai perilaku dan tindakan sendiri, serta mencari cara untuk meningkatkan kualitas diri
sesuai dengan prinsip-prinsip etika. Ketiga, aktif mencari bimbingan dari dosen untuk
mendapatkan arahan dan nasihat mengenai bagaimana menerapkan etika dalam praktik
pengajaran sehari-hari. Dan yang terakhir, selalu terbuka untuk mengikuti kegiatan
pengembangan diri, seperti mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop yang membahas
etika dan isu-isu moral dalam pendidikan yang dapat memperdalam pemahaman.

Anda mungkin juga menyukai