Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 2 MULAI DARI DIRI PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN II

Nama Kelompok :
1. Alvita Ahnaf Triyanto
2. Ayu Lilis Suryana
3. Ilmia Mutmainah
4. Nadia Zahra
5. Ning Ayu Oktaviani
6. Saptiyah

1. Jelaskan pengetahuan Anda mengenai karakteristik peserta didik

Jawab :

Karakteristik peserta didik adalah ciri-ciri atau sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap individu dalam
konteks pendidikan. Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi kecerdasan,
minat, bakat, kepribadian, maupun perkembangan fisik dan psikologis.

2. Sebutkan perbedaan yang mungkin ada di antara peserta didik.

Jawab :

Peserta didik dalam satu kelas memiliki perbedaan yang bermacam-macam, perbedaan ini pula yang
akan mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Beberapa perbedaan antara lain sebagai berikut:

a. Kemampuan kognitif, setiap individu memiliki tingkat kecerdasan masing-masing. Sedangkan


dalam sistem pendidikan Indonesia melakukan tingkatan peserta didik berdasakan umurnya. Oleh
karena sebagai guru sangat perlu melakukan pemetaan berdasarkan level ketercapaian kognitif
peserta didik untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
b. Gaya belajar, peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda satu sama lain. Gaya belajar
yang ada antara lain seperti visual, audiotori, atau kinestetik. Gaya belajar juga dapat
mempengaruhi kegiatan pembelajaran dan memerlukan pendekatan pembelajaran yang berbeda
pula.
c. Latar belakang budaya dan sosia,dimana masing-masing peserta didik membawa asal usul budaya
masing-masing. Setiap budaya memiliki nilai dan norma yang berbeda-beda, sehingga dapat
mempengaruhi cara mereka memahami dan merespon materi pembelajaran. l
d. Kemampuan bahasa, setiap individu memiliki perbedaan kemampuan bahasa baik dari bahasa ibu
ataupun bahasa pengantar dalam pembelajaran. Oleh karena itu kemampuan bahasa ini dapat
mempengaruhi pemahaman dan komunikasi antar guru maupun peserta didik.
e. Tingkat motivasi, masing-masing peserta didik memiliki tingkatan motivasi yang bervariasi.
Tingkatan motivasi dapat mempengaruhi partisipasi, keterlibatan, dan pencapaian akademis
peserta didik.
f. Kebutuhan khusus, dalam kegiatan pembelajaran di sekolah jika peserta didik memiliki
kebutuhan khusus maka sebagai guru memerlukan penyesuaian dengan penggunaan pendekatan
pembelajaran yang dinilai lebih efektif.
g. Pengalaman hidup, sebelum kegiatan pembelajaran dapat dipastikan setiap peserta didik sudah
melewati berbagai kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membentuk perspektif
mereka terhadap pembelajaran dan mempengaruhi cara mereka mengaitkan materi dengan
pengalaman pribadi.
h. Minat dan hobi, perbedaan minat dan hobi peserta didik dapat mempengaruhi tingkat ketertarikan
mereka terhadap kegiatan dan materi pembelajaran serta motivasi.
i. Tingkat kematangan psikologis, perbedaan dalam tingkatan kematan psikologis dapat
mempengaruhi kemampuan peserta didik ketika tumbuh dan berkembang serta dalam
menghadapi tantangan pembelajaran.

3. Jika Anda akan mengajar peserta didik dalam satu kelas yang mempunyai tingkat capaian yang
berbeda, jelaskan persiapan yang akan Anda lakukan!

Jawab:

Jika saya mengajar di dalam satu kelas yang mempunyai tingkat capaian yang berbeda, persiapan yang
saya lakukan yaitu yang pertama melakukan asesmen awal atau tes diagnostik untuk mengetahui tingkat
kemampuan peserta didik. Kemudian melakukan pemetaan berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik
ke dalam kelompok sedang berkembang, mahir dan sangat mahir. Kemudian guru dapat melakukan
pembelajaran dengan memberikan materi pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tingkat capaian
peserta didik. Tujuan dari diferensiasi ini adalah agar setiap anak dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan dan menghilangkan kesenjangan pemahaman di dalam kelas. diferensiasi pembelajaran
yang dapat dilakukan guru yaitu berdiferensiasi konten, proses maupun produk.

4. Ceritakan pengalaman Anda (jika ada) dalam mengajar pada peserta didik dengan tingkat capaian yang
berbeda.

Jawab :

Ketika dalam satu kelas saya mengajar pada peserta didik dengan tingkat capaian yang berbeda, saya
membuat LKPD pembelajaran yang berbeda dengan menyesuaikan kemampuan peserta didik dalam
memahami konsep. Selain itu treatment yang diberikan untuk peserta didik dengan kategori yang
berkembang jelas berbeda dengan peserta didik yang termasuk kategori mahir dan sangat mahir. Pada
peserta didik dengan kategori berkembang, bimbingan guru lebih intensif daripada dua kategori
lainnya agar dapat dipastikan peserta didik dengan kategori berkembang dapat memahami konsep
dengan baik.
5. Jelaskan pengetahuan Anda mengenai pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan saat mengajar
pada tingkat capaian yang berbeda!

Jawab :

Pendekatan pembelajaran yg dapat diterapkan saat mengajar pada tingkat pencapaian yang berbeda adalah
pendekatan pembelajaran Teaching at The Right Level, pembelajaran ini dapat memenuhi kebutuhan
belajar peserta didik yang berbeda-beda. Kebutuhan belajar merupakan jarak atau kesenjangan antara
sasaran belajar yang ingin di capai peserta didik. Ada 3 faktor yg mempengaruhinya yaitu pengetahuan,
keterampilan, dan ketertarikan. Dengan langkah awal berupa asesmen diagnostik, guru dapat
menggunakan hasilnya untuk memetakan peserta didik pada 3 level, yaitu mahir, cukup mahir, dan belum
mahir. Hasil asesmen ini, menjadi acuan guru untuk membentuk kelompok-kelompok belajar di kelasnya.
Kemudian, guru dapat merancang dan menerapkan pembelajaran Teaching at The Right Level.

Setelah mempelajari topik ini, saya berharap akan memahami tentang:


- Pendekatan Teaching at the Right Level pada kegiatan pembelajaran dengan benar
- Berbagai perbedaan karakteristik peserta didik serta cara mempersiapkan pembelajaran yang
sesuai kebutuhannya
- Penyusunan rancangan pembelajaran dan asesmen yang berpihak pada peserta didik dengan benar
- Penerapan rancangan pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan TaRL di kelas dengan benar

Anda mungkin juga menyukai