Dimensi school Well-being menurut Konu dan Rimpela sudah diterapkan disekolah
tempat saya PPL. Hal tersebut terbukti Saya dapat melaksanakan praktik pembelajaran
dengan aman dan nyaman. Peserta didik juga memiliki hubungan yang baik dengan
seluruh warga sekolah baik dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru tata usaha,
semua majelis guru dan petugas lainnya di sekolah. Selain itupeserta didik juga dapat
bergaul dengan siapa saja tanpa adanya diskriminasi agama, ras, gender, status sosial, dan
kultural. Sekolah juga telah menggalakkan upaya bebas bullying di lingkungan sekolah.
Pembelajaran sosial-emosional (PSE) memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan
kesejahteraan sekolah atau school well-being. PSE melibatkan pengembangan keterampilan sosial,
emosional, dan interpersonal yang membantu peserta didik mengenali, mengelola, dan mengatur emosi
mereka, membangun hubungan yang sehat, dan membuat keputusan yang bijaksana
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai school well-being!
Guru atau pendidik juga harus sehat secara mental supaya bisa menciptakan lingkungan
pembelajaran yang menyenangkan. School well-being adalah kondisi dimana individu dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya baik materiil maupun non- materiil di sekolah yang terdiri atas
empat dimensi yaitu
a. Having (kondisi/situasi sekolah),
b. Loving (mengarah pada hubungan sosial),
c. Being (pemenuhan diri), dan
d. Health (kesehatan peserta didik/guru secara umum).
Stress pada guru dapat mempengaruhi kesejahteraan sekolah, khususnya peserta didik.
Beban kerja dan kewajiban guru membuat guru rentan terhadap stres. Stres pada guru membuat
komunikasi antar peserta didik dan guru menjadi kurang lancar. Guru juga tidak dapat
memberikan dukungan penuh pada peserta didik. Dalam hal ini, guru adalah agen penting untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang sejahtera. School well- being dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu: 1) Guru menjelaskan bahwa stress pada guru dapat mempengaruhi kesejahteraan
sekolah, khususnya siswa. 2) Warga Sekolah : kemampuan memahami orang lain dalam hal ini
bagaimana kemampuan sosial emosional. 3) Peserta didik : Kepribadian siswa, termasuk
motivasi belajar, kemampuan berkomunikasi, disiplin dan kemampuan bekerjasama.