Anda di halaman 1dari 3

Hal Baru dan Kota Bandung

Pada suatu saat saya mengikuti agenda tahunan sekolah yang bernama studi tour yang
bertema visit university Yang dimana angkatan kami adalah angkatan pertama yang berkunjung
di luar pulau Sumatra Barat Kami berkunjung ke Jakarta dan Bandung Selama perjalanan terjadi
banyak kejadian yang baru atau mungkin hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya
Selama perjalanan dari pulau Sumatra sampai di Palembang akhirnya Singkat cerita,
pada saat tiba di pelabuhan pada saat jam 20.00. karena situasi dan kondisi tidak
memungkinkan rombongan kami untuk makan malam bersama dan kami di janjikan oleh guru
makan pada saat tiba di jakarta yang di perkirakan jam 22.00 Yyya karena situasi dan kondisi
kami memahami

Disinilah cerita di mulai


Dimana hal baru terjadi, saya tidak pernah naik kapal sebelumnya karena tidak memiliki
mental walaupun liburan keluarga sering ke pulau seberang tapi seumur hidup saya hanya
terpuruk dengan kata takut, tapi pada saat itu mencoba memberanikan diri karena ada tujuan
yang ingin di capai jadi saya menganggap menaiki kapal adalah sebuah rintangan jadi saya harus
melewati rintangan ini. Alhamdulillah pada pengalaman pertama itu semuanya berjalan dengan
baik dan dalam lindungan Allah SWT hingga kami sampai di seberang pada saat tengah malam.
Disini saya mendapat magh ygy karena malam yang dijanjikan tidak jadi untuk makan malam,
karena sebagian dari kami ada yang memilih untuk tidur karena lelah. Akhirnya kami
melanjutkan perjalanan hingga ke Bandung yang dimana saya juga tertidur yang tiba tiba mobil
sudah berisik ternyata saat saya membuka mata sebagian dari kami sudah pergi ke toilet untuk
mandi. Karena saya ketiduran jadi dapat antrian terakhir dan berakhir saya juga siap terakhir.
Perjalanan kembali di lanjutkan. Kami akan menuju ke tempat wisata Tangkuban perahu
yang berisi asap kawah putih. Pada saat perjalanan jakarta saat itu sudah cerah terang
benderang seperti jam tujuh di Pariaman. Dan malahan saya berfikir sudah jam 10 an jadi saya
berniat mengganggu teman saya yang tertinggal di sekolah tapii pada saat membuka
handphone ternyata baru jam 5 lewat/ 6 kurang. Saya kaget woah ternyata yang selama ini
saya kurang percaya terbukti. Setiap berbuka puasa di bulan Ramadhan saya lihat di tv jakarta
sudah berbuka sedangkan di rumah saya bunda masih mengaduk air cincau.
Pada saat sampai di gerbang Tangkuban perahu kami berhenti sebentar di tugu yang
bertugas Tangkuban perahu yang juga ada patung harimau dan elang. Seperti biasa rombongan
kami dimana tempat berhenti pasti mencari tempat pembuangan. Disana kita membeli tiket
masuk dan kita dihitung per kepala. Setelah itu kami naik ke atas beberapa meter lagi dengan
pendakian bertikung tikungan lalu kami sampai di parkiran untuk memarkirkan bus kami,
setelah nya kami sudah ditunggu oleh mobil menengah untuk menuju ke Tangkuban perahu.
Setibanya di lokasi kami langsung menuju objek wisata utama kami yaitu kawah putih. Di
kawah putih kita sibuk mencari informasi dan berfoto foto, kami menemukan penjual yang baik
hati yang mau memfotokan kami dan setelah puas berfoto kami menuju ke pusat oleh oleh.
Macam oleh olehnya adalah seperti dodol, sweater rajut, dan sebagainya.
Selanjutnya kami menuju bukit bukit dimana ada batu peninggalan sejarah Tangkuban
perahu juga ada pohon yang katanya itu bersejarah juga. Puas bermain dan menikmati objek
wisata di Tangkuban perahu kami pun melanjutkan perjalanan selanjutnya yaitu ke Universitas
Pendidikan Indonesia. Pukul 12.05 sekiranya jam sholat Jumat kami tiba di universitas
pendidikan Indonesia. Pada saat itu rombongan cowok pergi sholat Jumat kami para
perempuan berganti pakaian menjadi seragam sekolah. Setelah semuanya berganti pakaian
kami langsung menuju ke gedung FP MIPA UPI.
Setibanya disana sekiranya kami melihat lihat sekitar fakultas tersebut sembari
menunggu rombongan selanjutnya. Setelah rombongan kami lengkap kami langsung menuju
lantai atas disana kami dikhususkan satu ruangan yang akan diberikan materi seputar dunia
perkuliahan dan juga ada sesi tanya jawabnya. Selama diberikan materi kami diperkenalkan
profil UPI terlebih dahulu dan juga para dekan. Kegiatan tersebut berlangsung hampir satu jam
lamanya dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang beruntung nya juga mendapat bingkisan
saya termasuk diantara dua orang yang mendapat bingkisan. Terakhir pemberian oleh oleh
khas Sumatera Barat kepada pihak universitas juga pemberian cendramata dari pihak
universitas kepada keluarga besar MAN KOTA PARIAMAN yang diterima langsung oleh Waka
kesiswaan kami.
Selesai dari acara tersebut kami berfoto bersama dengan Dekan lalu pada saat di luar
kami kembali berfoto bersama kakak yang membantu kami masuk ke universitas tersebut
karena beliau adalah seorang alumni MAN. Selanjutnya kami makan siang terlebih dahulu lalu
setelahnya kami menuju ke Museum Pendidikan Nasional. Pada saat di lobby kami sudah
disambut oleh patung patung kecil. Lalu kami naik ke lantai selanjutnya kami langsung ke teater
untuk ditayangkan beberapa point'penting karena kami hanya memiliki waktu yang singkat.
Lalu kami terus menelusuri museum hingga ke lantai atas. Yang dimana setiap lantai berisi
peninggalan sejarah salah satunya seperti baju seragam guru dari zaman dulu hingga sekarang.
Setelah dari museum kami menikmati senja kota bandung, di jalan Asia Afrika. Disana berburu
jajanan ringan dan berfoto foto. Setelah puas menikmati kota Bandung kami pun kembali ke
Jakarta.
Intan Nurfadilah Yuza
Pariaman, 15 November 2006

Man Kota Pariaman

XI IPA 1

intannurfadilahyuza@gmail.com

085265294654

Anda mungkin juga menyukai