Anda di halaman 1dari 6

Retreat Menyenangkan

Siang menjelang sore pun menjelma, waktu yang dinanti natikan pun tiba. Kami pun akan
berangkat ke daerah yang ingin kami tuju. Kami berangkat hari Selasa kira kira jam 15:30 dari
Dumai dan saya pribadi berada di bus 3 bergabung dengan teman teman saya yang lainnya. Di
bus 3 sangat menyenangkan tapi kebetulan mood saya kurang asik karena ada suatu hal tentang
cewek yang harus saya rasakan pada saat itu. Sayang sekali bus kami tiba-tiba berhenti kira kira
satu jam lebih sehingga membuat kami menunggu lebih lama dan membuat mood saya
semakin ga enak, kami pun ketinggalan dari dua bus yang berada di depan kami. Sehingga kami
pun telat untuk makan bersama sama. Setibanya di Bagan batu kami makan bersama walaupun
kami telat dan bus yang lainnya pun akhirnya menunggu kami, kami pun berangkat lagi ke Deli
tua, Medan tempat dimana kami akan live in. Setau dan seingat saya bus 1 atau 2 itu sempat
berhenti juga sehingga kami pun yang berada di depan menunggu di pinggiran tol. Setibanya di
Deli tua, Medan yaitu kampung dari ibu kepala sekolah kami.

Kami pun disambut dengan baik, disana kami menemukan hal baru seperti, akhirnya saya
dapat merasakan gimana rasanya naik pick up pada saat matahari yang sangat terik.
Sesampainya di sana kami makan siang bersama karena kami sampai nya udh kesiangan. Di balai
desa juga kami diserahkan kepada orang tua kami masing masing. Kebetulan saya mendapat
rumah nande Novit bersama Angela, Monica Sim, Angelina Huang, Cintia Tiara. Sehingga kami
pun kerumah mama kami untuk meletakkan barang dan berberes beres. Kemudian anak dari
nande ini mengajak kami untuk ke pantai atau bisa dibilang sungai yang jarak nya lumayan jauh
dari rumah. Disana kami harus melewati rawa rawa, jalan yang semakin kebawah dan banyak
rintangan lainnya. Ternyata bayak hal menarik disana, mulai dari banyak ikan mas yang diberi
makan secara otomatis, pemandangan nya yang bagus, sungai yang banyak dan ada pula sungai
yang mengalir yang ada batuannya dan hal menarik lagi ke terkejutan kami ketika truk bisa
melewati sungai tersebut.

Waktu demi waktu pun berlalu kami kembali ke rumah nande kami dan bersiap untuk acara
malam di balai desa. Acara malam di balai desa memperkenalkan camat dan lurah nya kemudia
mereka memperkenalkan budaya Karo dan alat musik nya dan mereka juga mempersembahkan
tarian yang membuat kami penasaran. Tarian itu awalnya merinding sekali musik nya dan
membuat kami pengen tau apa yang terjadi tapi ternyata tidak terjadi apa-apa. Tidak kami
sadari ternyata waktu sudah menunjukkan jam 11 an, kami pun sudh letih dan ngantuk saat itu.
Kemudian kami pun balik ke rumah nande kami masing masing untk tidur malam. Ternyata kami
dapat hal menarik karena sering ada acara yang sampai subuh diadakan di desa tersebut. Wahh
mereka sangat kuat sekali. Pagi pun tiba kami harus siap siap untuk pergi ke tujuan kami lagi,
kami sarapan di balai desa dan diantar dengan memakai truk secara bergantian. Banyak
pengalaman dari desa itu yang dapat kami ambil mulai dari kesederhanaan mereka.
Setelah dari desa kami melanjutkan perjalanan kami ke velangkani disana kami menghabiskan
waktu kira kira 1-2 jam berfoto bersama, mengambil air suci, membeli marcendais dan berdoa
khusus kepada Tuhan. Kami pun lanjut ke Water Park HAIROS disana kami berenang bersama
sampai menjelang sore. Disana kami menaiki suatu wahana baru yang membuat ketagihan.

Sore pun tiba kami melanjutkan perjalanan kami ke cinta alam (Rumah retreat). Sesampainya
disana kami kehujanan dan harus membawa koper dari atas ke bawah. Kami diserahkan ke
kamar kami masing masing dan semua handphone dan makanan ringan kami disita untuk
sementara waktu. Kami pun langsung ke kamar, Di kamar kami langsung beres beres koper dan
barang barang kami. Dan malam itu pun kami disuruh untuk tidur karena mungkin kecapean.
Kami harus sudah mandi jam 5 dan distu rasanya mau mandi tapi malas karena masih ngantuk.
Dengan terpaksa kami pun mandi dan loceng pun bunyi menandakan kami harus ibadah pagi.

Pagi itu terasa segar kami melihat pemandangan yang sangat luar biasa karena penginapan nya
penuh dengan alam sekali ,di aula kami pun ibadah, dan melanjutkan untuk sarapan pagi ke
ruang makan. Sarapan pertama kami disana adalah mie putih, nasi, dan ikan serai, sambal dll.
Wahh sangat enak sekali masakan suster disana membuat kami ketagihan. Kami pun selesai
makan dan kemudian kami masuk ke aula lagi untk melanjutkan seminar kami tentang retreat
disana kami mendapat narasumber seorang frarer. Frarer itu adalah calon pastor dan frarer yang
menjadi narasumber kami iyalah frater kekal atau selama nya akan menjadi frater. Kami banyak
diajarkan tentang hidup, membagi waktu , mencapai tujuan dan apa retreat sebenarnya dll.

Pada pagi itu frater memperkenalkan diri, bagaimana mengolah hidup, bagaimana menjadi
seorang frater dan kebetulan frater ini adalah seorang dosen dan mendapat gelar S2, rintangan
dan tantangan yang frater alami dituangkan disana. Kemudian kami Snack pagi kita kira jam 10
an dan kami masuk keruangan makan dan memakan satu orang satu goreng pisang yang sudah
disediakan. Rasanya enak dan sangat menyenangkan. Kami tidak akan merasakan kelaparan
selama di rumah retreat, makan kami sangat teratur. Kemudian kami lanjut ke aula lagi disana
frater memberi tema retreat kami dan kami dibagi dalam 10 kelompok dan saya berada di
kelompok 6, di kelompok ini kami diskusi, membereskan ruang makan bersama, outbound
bersama dan prrsentasi bersama. Frater pada saat itu ada memberi beberapa pertanyaan dan
membuat kami harus diskusi setelah makan. Makan siang selasai kelompok kami pun diskusi
tentang pertanyaan itu dan membuat yel yel kelompok . Disana kami berbaur bersama teman
teman yang biasanya ga dekat menjadi dekat. Sampai jam 2.30 kami siap siap untuk mengikuti
kegiatan outbound bersama kelompok kami. Inilah kegiatan yang sangat kami tunggu tunggu.
Pada saat itu saya sangat merasa sedih karena celana yang saya mau pake robek di bagian
tengah nya mengharuskan saya harus berhati-hati. Kelompok kami dan yang lainnya diarahkan
untuk ke arah sungai untuk mengikuti berbagai permainan, disana kami diajarkan tentang
kekompakan, keligatan, dan kesabaran.
Permainan pertama yaitu booling dimana kami harus menjatuhkan botol botol berisi air dengan
melemparkan bola plastik dari bawah, kelompok kami adalah kelompok pertama mencoba nya
dan hanya dapat menjatuhkan 5 botol. Setelah nya kelompok lain mencoba nya dan emndapat
lebih banyak lagi, dan kami akhirnya kalah pada saat itu. Permainan kedua yaitu jembatan
gantung, dimana kami harus memegang paralon bersama teman kami agar teman kami yang
berada di atas tidak jatuh pada saat itu terjadila kekompakan karena sebagian kami harus dekat
dan cepat. Di permainan ini kami mendapat juara 3 sepertinya. Kemudian ada beberapa
permainan lagi disana dan saya pun lupa. Pokoknya asik sekali karena kami harus basah basahan
karena air yang tumpah. Kemudian kami diarahkan ke halaman lagi untuk outbound yang
berbeda. Asli disini asik sekali dimana teman kami Aldo jika ikut memainkan nya kami akan
kalah tapi kalau dia tidak ikut maka kami menang. Wah sangat tidak beruntung.

Banyak permainan yang sudh kami lewati mulai dari basah basahan dan kefokusan meletakkan
bola ke tempat lawan dll. Wah akhirnya kami ke outbound terakhir dimana kami harus melewati
rintangan rintangan seperti jalan di tanah seperti tanah liat yang sangat licin dan kemudian kami
harus melewati sungai kecil dengan batang pohon. Kemudian kami di bawa ke dalam lumpur
semua yang membuat kami keberatan di kaki, setelah itu disana saya dibantu banyak orng yang
membuat saya sangat beruntung. Ketika itu saya naik ke atas lumpuran tersebut dan tergelincir
sekali dan membuat saya meminta tolong ke org lain, disana saya menemukan kelompok yang
sangat solid mau saling membantu. Kemudian kami pun boleh mecoba ringatan ini dan boleh
tidak juga. Rintangan mulai dari terjun ke bawah dan tergelantung di atas lumpur.

Disana menyenangkan. Kami melatih kekompakan dan kebersamaan. Saya sangat senang sekali
karena kelompok saya mau saling membantu dan ketua saya yang sangat berjuang membantu
teman yang lainnya walaupun tangan nya sedang sakit. Wahh setelah itu kami dibawa ke air
terjun dekat. Kemudian kami bisa membersihkan baju kami disana. Setelah itu kami kembali ke
kamar kami masing masing dan membersihkan segalanya. UPS saya lupa ternyata di sela sela
outbound kami ada snack sore yang mengaharuskan kami harus memakan nya. Setelah itu kami
lanjut makan malam dan ke aula untuk mendengar arahan kembali. Setelah itu kami tidur
malam dan mengharuskan kami harus sudah siap jam 5 pagi.

Pagi pun tiba, kami ibadah pagi, kemudian sarapan dan kembali ke aula lagi untuk presentasi
hasil diskusi kami semalam. Kemudian kami Snack pagi dan makan siang. Kemudian lanjut
presentasi kelompok dan ada beberapa video lucu yang mengharuskan saya ketawa dan ada
beberapa refleksi video. Disana sangat menyenangkan kami dapat pengalaman yang sangat
berharga. Kemudian kami pun misa pada malam Sabtu disana Greja nya sangat indah sangat
menyatu pada alam dan kami sangat senang bisa melihat gereja tersebut.

Setelah itu kami dapat nasehat dari pastor yang mengharuskan kami berubah kedepan nya agar
dapat membagi waktu dengan baik dan menjauhkan diri dari gadget. Setelah itu kami makan
malam bersama disana dan kami pun acara bebas untuk malam itu. Kami disana jalan jalan
untuk melihat betapa bagus cinta alam ini, dan disana juga kami sudah diserahkan handphone
dan kami bisa berfoto bersama untuk kenang kenangan.

Kemudian kami pun tidur dan pagi nya kami harus berangkat jam 5 pagi menuju ke pemandian
air panas di Berastagi . Kami menghabiskan waktu satu jam kira kira, disana kami fresh dan segar
setelah capek outbound. Setelah itu kami lanjut ke pagoda. Disana kami foto bersama dan
melihat melihat dan disana kebetulan ada strawberry dan kami bisa membeli dan memetik nya.
Disana saya tidak ada beli tapi saya memetik untk mencicipi strawberry nya. Selanjutnya kami
lanjut ke Mickey holiday dimana tempat ini tempat yang kami tunggu tunggu.

Disana saya sangat pusing dan membuat saya tidak ingin menaiki wahana. Disana saya
membeli minuman dan mencoba satu wahana dan berkeliling tempat. Disana kami kehujanan
untuk kembali ke bus. Kami pun berfoto kelas dan bersama teman lainnya . Banyak kenangan
yang dapat kami rasakan saat itu. Setelah itu kami menuju ke kebun jeruk. Saya pun membeli
nya dan kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Siantar. Selama perjalanan saya tidur dan
sesampainya di Siantar kami makan bebas dan kebetulan saya makan pangsit nya . Kemudian
kami pun balek ke Dumai jam 10 malam dari Siantar. Kemudian sampai lah di dumai jam 8 an.
Kami pun selamat berkat Tuhan melindungi kami.

Kesan saya sangat menyenangkan mendapat pengalaman yang baru, hal baru dan tamparan
hidup . Belajar dari kesabaran dan kekompakan dan kemandirian. Dia rumah retreat kami dapat
mengenal satu sama lain dan kami diajarkan untuk membagi waktu dengan baik bagaimana pun
kami harus hidup sendiri kelak nya. Diajarkan kemandirian bangun pagi mungkin . Diajarkan
kebersihan Dimana kami harus mencuci piring dan mengelap meja yang sudh digunakan.
Diajarkan kerjasama . Diajarkan kefokusan dalam permainan. Diajarkan kesetiaan menunggu
teman . Diajarkan kesabaran mental . Diajarkan pola hidup teratur dalam makan dan lainnya.
Sekian cerita saya makasih.
Tugas Bahasa Indonesia
"Retreat"

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Devi Monika Oktaviana Rumahorbo
XII IPA 2

Anda mungkin juga menyukai