Anda di halaman 1dari 6

Hjjjj

Pada hari kamis pada tanggal 8 januari 2024 kami melaksanakan longmarch.Longmarch
adalah berjalan kaki sepanjang 57 kilometer.Kami berkumpul pada pukul 14.00 di
sekolah.Disekolah kami mempersiapkan apa yang kami bawa untuk diletakan pada pic up yaitu
berupa: tas yang bawa dari rumah,tikar,galon,jacket,dan lain-lain.Setelah itu kami berkumpul di
lapangan basket disana kami diberi pengarahan oleh pak M.Simarsoit.Lalu kami berdoa sebelum
berjalan dari sekolah menuju tiga ras.Kami mendapat pada urutan ke-3.Setelah peserta urutan
pertama dan kedua kami pun berjalan pada pukul 15.30.Kami berjalan menuju tiga ras melewati
jalan bahkora atas karena disana sedikit kendaraan yan melintas.Selama aku dibahkora aku
berbincang dan tertawa bersama pasangan longmarch ku yaitu bill. Kami tertawa dan membahas
semuanya.Lalu aku dan bill saling berbagi cemilan karena selera kami berdua sama-sama cocok
jadinya kami tidak saling enggan untuk berbagi. Setelah kami melewati bahkora kami tersusul
oleh kelas 10.3 dimana kami para barisan depan tidak perduli karena disusul oleh mereka, tetapi
teman-temanku dibelakang untuk menyuruh kami untuk menaikkan tempo kami berjalan.Padahal
longmarch ini tidak ada ajang lomba siapa yang sampai ke tiga ras dengan cepat,tetapi
kebersamaan dan kemandirian.Lalu kami bertemu simpang dua lagi, kami memilih menuju jl
pematang purba dan tidak memilih menuju jl parapat.Lalu kami jalan sebanyak 50 meter disana
tempat kami pertama kali melakukan istirahat yaitu di rumah makan muslim.Aku mengisi air
minumku kembali karena sudah habis, namun aku tidak bisa mengisinya karena belum bisa
dibuka dan tidak menggunakan alat pompa air galon tersebut.Jadinya kami hanya diberi aqua
saja.Kami tidak lupa mengutip sampah-sampah yang kami perbuat.Lalu kami melanjutkan
perjalan menuju tiga ras, selama diperjalan kami baru pertama kali menghidupkan speaker kami
untuk mendengarkan musik pada pukul 17.40.Namun kami yang berada di bagian belakang tidak
dapat mendengar lagu tersebut.Akhirnya jose menghidupkan lagu dari hpnya sendiri yitu berupa
DJ yang terdapar di angkot-angkot.Aku berfoto bersama temanku pada pukul 17.47 yiatu
bersama: April,Jose,Justin,Eager,Bill,Refan,danChristian.Kami melewati permukaan warga,ada
beberapa yang menyapaa kami sambil memberi semangat pada kami,kami pun membalasnya
sambil mengucapkan terimakasih kepada warga setempat.Lalu pasda pukul 18.48 kami
bernyanyi bersama dan melakukan yel-yel agar semangat kami membara dan tidak merasa
kecapean.Jujur aku merasa senang melihat bahwa kami bisa bersatu kembali dan bercanda tawa
tanpa ada memandang bulu dan aku tidak merasa kecapean dengan menyanyikan itu. Lalu pada
pukul 19.00 kami berhenti kedua yaitu berhenti dirumah temanku yang bernama
Refan,Kebetulan juga didepannya ada indomaret.Kami disambut oleh keluarga Refan dengan
begitu baik dan hangat.Kami diberikan beberapa kue,minuman dan mereka juga mempersiapkan
tempat untuk kami beristirahat dan memberikan kamar mandi untuk kami.Selama dirumah Refan
aku banyak makan kue dan meminum the manis agar aku tidak kecapean untuk sampe
kesana.Lalu setelah kami semau ingin berangkat keluarga Refan memberikan kami pocari sweat
untuk kami satu persatu.Sebelum berangkat aku meminta izin kepada wali kelasku yaitu pak
Randy untuk membeli makanan dan minuman di indomaret tersebut.Aku membeli: uc
1000,Coklat,permen karet dan lain-lain.Setelah itu kami berjalan lagi menuju tiga ras.Kami
memasuki perumahan lagi,disana kami mencari salah satu rumah warga untuk kami bisa makan
malam dan beristirahat.Kami pun memulai makan pada pukul 19.35.Pada saat itu juga kami
meminta izin pada warga tersebut agar rumahnya kami pakai untuk tempat kami untuk
makan.Aku membagi nasi kepada yang lain dan memompa air minum,setelah itu kami
membentangkan tikar untuk murid cewek.Lalu Setelah kami makan kami mengisi ulang minum
kami dan membagikan jaket kepada yang lain.Setelah kami memakai jaket kami mulai satu
persatu kekamar mandi untuk membuang air kecil karena perjalanan kami selanjutnya akan
melewati hutan-hutan. Setelah kami selesai makan, kami pun foto bersama dan menghitung
jumlah personil kelas kami agar tetap utuh. Setelah merasa cukup untuk beristirahat, kami
melanjutkan perjalanan kami. Diperjalanan, kami mulai menghidupkan senter kami karena langit
sudah gelap, kami pun kembali berjalan bersampingan dengan pasangan kami. Sepanjang jalan,
kami banyak disapa oleh warga sekitar dan juga beberapa kendaraan yang lewat. Mereka banyak
memberi kami motivasi untuk tetap semangat hingga sampai tujuan kami.
Banyak juga orang-orang yang memperhatikan kami dan bertanya-tanya kepada kami
dari sekolah mana dan kami mau kemana. Sepanjang perjalanan, kami singgah di beberapa
warung untuk beristirahat, mengoleskan hotin cream di kaki dan mengisi tenaga kami. Hingga
akhirnya teman saya yaitu Karolus sudah tidak sanggup lagi berjalan dan mmenjadi orang
pertamma yang menaiki Pickup. dia pun dijemput menggunakan kereta untuk dilangsir ke tempat
dimana pickup kelas kami berhenti.Saya dan Christian berfoto dengan gaya kami duduk di aspal
sambil mengepal tangan mengarah kamera.Setelah itu saya berfoto bersama Maria dia
memengang lampu lalu lintas tersebut dan saya berdri disampingnya dan pada saat itu juga kami
dekat tanpa ada jarak untuk berfoto bersama. Bukan hanya saya saja berfoto tetapi teman saya
juga berfoto,lalu ada juga yang akhirnya mereka berpacara dan mengabdikan momentnya dengan
berfoto.Diantaranya adalah kanaya dan Bryan,Andreas dan Agatha.Kami melanjutkan perjalanan
dan teman saya yaitu Bryan dia menyombongkan diri kepada saya bahwa dia berpacaran
bersama kanaya,lau mereka berpegangan tangan. Saya pun membantu membawa makanan yang
diberikan oleh bill agar bebannya tidak terlalu berat. Kami pun berjalan melewati banyak
perumahan sambil bercerita agar perjalanan tidak terlalu terasa.Lalu saya meminta gula merah
kepada Bryan karena saya juga pernah berjalan seperti ini jadi sayamembawa gula merah sebagai
makanan. Saya pun memakan gula merah itu sebagai permen.Saya meminta pada Bryan cukup
banyak kira-kira seperempat dari gula merah yang ia bawa
Akhirnya, Dan pada saat pasar Sidamanik semua kelas beristirahat di sana dan di sana juga di
beri minum teh manis dan makan pisang goreng. Pada saat memakan pisang gorengnya, pisang
gorengnya sangat alot dan keras. Kami pada saat di pasar Sidamanik kira-kira pada jam 12 kurang. Kami
pada saat itu beristirahat cukup lama sekitar 45 menit dan ada beberapa dari teman saya dan termasuk
saya yang memanfaatkan waktu tersebut untuk tidur. Setelah kami selesai istirahat, kaki kami mulai
terasa sakit akinbat perjalanan tadi dan kami pun semakin terpisah dari barisan-barisan kelas
kami. Kami mulai melewati kebun teh dan cuaca mulai dingin. Kebun teh yang kami lewati
sangat luas dan tidak banyak lagi kendaraan yang lewat. Selama kami melewati kebun teh,
suasananya sangat sepi dan gelap dan sangat dingin. Selama 2 jam, sekitar kami hanya ada
perkebunan teh dan pohon yang tinggi. Hanya ada beberapa kendaraan yang lewat disana. Saya
mulai berjalan bersama april,justin,bill,livni,eager,bill beberapa teman saya. Kami berjalan
sambil bercerita dan melihat google maps untuk melihat jalan yang masi akan kami tempuh
untuk checkpoint selanjutnya yaitu pabrik kebun Teh Sidamanik. Sesekali kami beristirahat
untuk melegakan kaki namun tidak terlalu lama agar otot kaki kami tidak beku yang dapat
menyebabkan pegal kaki yang berarti. Sampai pada pukul 02.30, kami pun sudah melihat pabrik
kebun teh Sidamanik dan disana kami pun melihat sudah banyak juga kelas yang sedang
beristirahat. Kami merupakan barisan yang tidak kami ketahui sampai mana di kelas kami yang
sampai di pabrik kebun Teh setelah barisan gideon. Kami pun menunggu kedatangan barisan
kelas kami sembari beritirahat memanjangkan kaki. Setelah sekitar 20 menit, kelas kami pun
berkumpul disana Disana, kami beristirahat cukup lama. Kami beristirahat di parkiran Masjid
yang ada di sana. Parkiran Masjid tersebut, cukup muat untuk kami beristirahat. Disini, kami pun
diberikan pilihan oleh Wali Kelas kami yaitu Pak Randi, Apakah kami masi sanggup berjalan
sampai Batuhoda atau sudah tidak sanggup dan menaiki pickup untuk dilangsir ke Gereja tempat
peristirahatan bagi para yang sudah tidak sanggup lagi. Beberapa dari kami pun sudah tidak
sanggup dan menaiki Pickup. Saya pun melanjutkan perjalanan dengan jalann kaki bersama
teman saya. Setelah selesai beristirahat di pabrik teh, kami pun melanjutkan perjalanan dengan tersisa
35 orang. Pada saat di jalan saya sangat suka dengan langitnya karena dipenuhi oleh banyak sekali
bintang. Melewati Pabrik Kebun Teh, jam sudah menunjukkan pukul 03.00, Suhu sudah sangat
dingin dan memaksa saya untuk menggunakan Jaket. Saya berjalan bersama Teman saya yaitu
Agatha,disana saya diminta oleh agatha untuk menggandeng tangannya dan juga membawakan
sepatunya.Saya pun menyetujui permintaannya Kami membincangkan segala hal,tetapi yang
terseru pada bagian si agatha mengatakan bagaimana tipe cowoknya dan cowok seperti apa saja
yang dia pernah dekati aku pun tertawa dan aku juga menyebutkan bagaimana saya pernah dekat
sama siapa saja. Setelah melewati kebun teh, kami sudah mendekati Simpang Tiga dan
memasuki sebuah perkampungan. Sepanjang perkampungan ini, kami sudah melewati banyak
kelas yang sedang beristirahat dan terkadang kami pun beristirahat di pinggiran jalan. Tetapi
saya sempat marah kepada Maria karena ia tidak mau mencas hp saya dengan powerbanknya
padahal ia sudah berjanji untuk mencasnya.Dan saya sempat marah kepada Bryan karena dia
berbicara seperti mau mencaleg saja.Saat perjalanan kami memakan bronies amanda dari Refan
yang kami sembunyikan pada bagian tas si paian karena kami beranggapan bahwa kami akan
lapar ditengah jalan.Hingga jam sudah hampir menunjukkan Jam 4, kami sampai di
persimpangan Tiga. Kami pun bersatu dengan beberapa Teman kami yang untuk melanjutkan
perjalanan. Saya pun memakai sandal saya walaupun kondisinya sudah seperti saya akan
mengalami lumpuh total Pada kondisi ini, Kaki saya rasanya mengalami bengkak yang begitu
besar.Saya masih sanggup berjalan selama 5 kilo meter.lalu teman saya stefano sudah tidak
sanggup lagi dan nafasnya sudah seperti sesak nafas.Dan teman saya juga banyak yang sudah
kekelahan dengan itu seperti Agatha,clara,yovani dan maria.Mereka terakhir dilangsir karena
mereka jumlahnya begitu banyak.Disitu kami mengatakan kepada pak Randy agar membawa
stefano dan saya juga untuk dibawa pada mobil triton yang disumbangkan oleh teman kami
adrian.Sepanjang jalan kami bertemu dengan Eager dan Bill yang sudah sepertinya akan
mengalami pingsan.Setelah kami sampai di mobil triton tersebut teman saya stefano tertidur
sangat lelap hingga saya tidak bisa membanguninya.Didepan mobil kami adaa Adrian dan Erwin
yang menuntun jalan kami menuju Tiga Ras.Disitu kami bertemu dengan anak kelas lain yang
berada dimobil tersebut.Awalnya kami tidak saling mengenal,tetapi saya memberanikan diri
untuk memperkenalkan diri kepada mereka agar kami bisa akrab. Akhirnya pada pukul 08.00
kami sampai di batu hida dan aku melihat sudah ada teman saya disana dan anak kelas
lain.Teman saya itu berupa: Refan,Andreas,Christian,Jose,Bernita dan Rasyah.Setelah sampai
kami mencari tempat dan beristirahat disana.Lalu kami makan terlebih dahulu setelah itu kami
pun beristirahat.Pada pukul 09.15 saya terbangun dan melihat , beberapa teman saya yang dari
gereja sudah sampai di Batuhoda. Saya melihat pemandangan Danau Toba yang indah dan
merilekskan mata dan juga Pulau Samosir yang Tampak di ujung Danau.dan kelas kami sudah
berkumpul.Aku,Berkat,Reinaldy,obama dan pak Hapas kami berbincang dan tertawa bersama
setelah itu kami berfoto dan Kami semuapun beristirahat Hingga jam 1 siang hingga Makan
siang. Kami pun makan bersama dan akan pulang sebentar lagi. Sebelum pulang, tak lupa kami
berfoto bersama dengan latar Pulau Samosir dan Danau Toba. Setelah itu kami pun memasuki
kendaraan yang akan mengantarkan kami pulang.Aku,Bryan,dan Christian berada di angkot yang
berbeda dari kelas lain karena kami awalnya berada di pick up tetapi karena muatannya udah
penuh jadi kami disurh oleh pak Randy untuk masuk ke angkot yang didalamnya ada berbagai
murid kelas lain, seperti X-3,X-4,X-6,danX-7.Saya tertidur mulai dari Batuhoda hingga pulang
ke Pematang Siantar dengan begitu pulas dan teman saya Christian sama pulasnya dengan
saya.Setelah sampai saya beritirahat meunggu pick up yang membawa tas kami.Disana tampak
sekali bahwa mereka sangat kecapean hingga tidak lagi bisa bergerak sekali pun.Dengan adanya
Longmarch ini memberikan saya makna yang dalam yaitu bahwa kita harus berjuag hingga akhir
jangan perdulikan tantangannya, tetapi lihat hasilnya.Saya juga belajar bahwa proses tidak
menghiyanati hasil karen selama saya lathan joging dan jalan jauh saya sangat semangat dengan
itu.Dan yang terakhir adalah jangan merasa egois dan kita tidak boleh meninggalkan teman kita
waktu dia mengalami kesusahan,kita harus bahu saling membahu karena itu akan membuat
hubungan kita dengan teman kita menjadi lebih erat dan tidak mudah terputus dalam keadaan
apapun

Anda mungkin juga menyukai