Anda di halaman 1dari 6

"Klayar-kluyur" Di pantai klayar

Pada hari minggu tepatnya pada tanggal berapa yaa saya lupa,, oh iya tanggal 12
januari tahun 2020 sebelum ada covid 19 atau disebut juga dengan corona. Saya dan
teman-teman se smp saya pergi berwisata ke pantai klayar. Sebelum berangkat saya
pastinya mandi dulu, saya mandi jam 4 sore karena berangkat nya habis isya' dan
kumpulnya habis maghrib. Selasai mandi saya mengeringkan tubuh saya
menggunakan handuk, lalu memakai pakaian habis itu saya langsung sholat ashar dan
berdoa agar diberikan keselamatan saat perjalanan nanti. Setelah ibadah sholat ashar
saya pergi membeli kopi goodday,rokok, dan makanan untuk bekal perjalanan nanti,
sebelum berangkat saya ngopi terlebih dahulu sambil mendengarkan musik
keroncong, sampai terdengar adzan maghrib saya lalu pergi sholat di masjid. Setelah
sholat maghrib saya langsung siap siap menyiapkan barang barang yang dibawa
seperti pakaian alat mandi dan makanan untuk dibawa, setelah itu saya berangkat ke
sekolahan di antar oleh kakak saya menggunakan motor supra.

Setelah sampai saya nongkrong dulu di warung sambil menikmati rokok dan jajanan
agar nanti di perjalanan tidak kelaparan. Di warung saya membeli wafer dan
menghabiskanya dengan teman-teman saya dan bungkusnya saya gunakan untuk
mengelabuhi guru agar rokok tidak di sita dengan cara memasukkan rokok kedalam
bungkus tersebut dan menutupnya kembali dengen menggunakan korek api. Setelah
itu saya dan teman-teman saya bergegas pergi ke sekolahan.

Sesampainya kami disekolahan kami takut masuk karna ada anjing galak didepan
gerbang milik guru kami, lalu anjing itu di suruh pergi oleh penjaga sekolahan yang
akrab dengan anjing tersebut. Setelah itu kami masuk kesekolahan kami langsung
bergabung di barisan lalu berdoa bersama agar diberikan keselamata. Lal semua
murid di periksa dan di gledah tasnya, sebelum giliran saya, saya menyembunyikan
korek di sebuah pot bunga agar tidak disita. Pas guru menggeledah tas saya, agak
cemas karena ada rokok yang saya bawa dan saya sembunyikan didalam bungkus
wafer, tapi untungnya tidak ketahuan. Setelah semuanya di cek kami semua lalu
berangkat ke bus. Didalam bus saya duduk dibagian belakang bersama teman-teman
saya. Lalu kami di berikan sambutan oleh pemandu bus dan kami berdoa lagi
dipimpin oleh pemandu bus. Setelah itu kita semua berangkat.

Di dalam bus kami ada yag sedang bercanda, main handpone, karaoke, dan ada juga
yang mabuk. Sedangkan saya sedang rebahan di kursi bus sambl main handpone.
Kam semua pergi menuju ke mailoboro terlebih dahulu.

Sesampainya kami di malioboro, aku dan taman ku pergi berjalan jalan untuk melihat
suasana malioboro yang ramai sekali. Disana banyak pedagang yang menjual banyak
jenis barang-barang dan berbagai jenis makanan. Temanku membeli sebuah tas kecil
dengan harga 50 ribu rupiah tanpa ditawar sama sekali. Sedangkan aku tidak membeli
apapun sama sekali.

Lalu kami lanjut berjalan dan mencari tempat sepi untuk merokok agar tidak
ketahuan siapapun. Kamu masuk ke jalan yang sepi dan kami pun merokok, rasanya
sangat nikmat sekali. Setelah itu kami lanjut berjalan-jalan lagi, dan kami berhenti
untuk menonton dan menikmati musik yang ada di jalanan malioboro. Alat musik
yang mereka gunakan identik dengan angklung dan juga menggunakan ember-ember
bekas atau tong bekas. Setelah itu kami lanjut berjalan menuju ke bus. Setelah
ternyata anak-anak yang lain belum kembali. Kami lalu pergi ke balik beteng parkiran
yang berada di samping jalan raya. Disana kami merokok lagi karena sepi. Disini saya
mengingatkan bahwa yang kami lakukan adalah kenakalan bukan berarti perbuatan
kriminal.
Setelah selesai, kami melihat bahwa anak-anak sudah berkumpul di bus, kamipun
langsung kesana. Lalu kami naik kedalam bus tersebut. Sebelum berangkat ke pacitan
guru-guru mengecek apakah semua anak sudah komplit atau belum, dan ternyata
sudah komplit. Kami semua pun berangkat menuju ke pacitan. Diperjalan kerena
sudah malam keadaan pun jadi agak sepi karena sudah banyak yang tertidur.
Sedangkan aku dan teman ku masih berbincang-bincang sambil bercanda. Aku
semakin lama mengantuk dan tertidur pulas di kursi belakang karena tidak ada yang
duduk di sana karena teman ku pada duduk di bawah. Lalu aku dibangunkan dari
tidur oleh teman ku ternyata kami semua sudah sampai di pantai klayar.

Di pantai aku dan teman-temanku langsung mencari kamar mandi untuk buang air
karena sudah tidak tahan mau pipis, tak lupa juga kami cuci muka. Aku lalu melihat
jam ternyata jam menunjukan pukul setengah tiga pagi. Aku dan teman-temanku
pergi berjalan-jalan untuk melihat pantai di malam hari yang sangat keren ini.
Suasananya sangat menentramkan hati, angin yang sepoi-sepoi, suara ombak, sinar
bulan yang remang-remang, dan rokok surya sebatang. Ohhyaa, masih ada satu lagi
yang kurang yaitu, ayang. Sayang nya lagi nggak punya ayang. Bagi yang belum tau
ayang, ayang adalah bahasa anak-anak jaman sekarang yang berarti pacar, atau ayang
adalah nama lain dari pacar.

Konon, menurut artikel yang saya baca, zaman dahulu kala ada sebuah perahu yang
terombang-ambing diterjang ombak besar (glayar). Perahu yang glayar itu lalu
terdampar di pesisir yang sekarang bernama Pantai Klayar. Lama-lama, kata glayar itu
berubah menjadi “klayar.”

Tapi tidak cuma cerita asal-usul namanya saja yang membuat Klayar menarik. Secara
fisik, pantai ini unik. Klayar dikelilingi oleh tebing dan batu karang. Garis pantainya
dilapisi oleh pasir putih kecokelatan yang sangat lembut. Dengan segala pesonanya,
tak mengherankan jika pantai yang berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorejo,
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ini terus dikembangkan dan dipromosikan sebagai
destinasi wisata oleh pemerintah setempat.

Aku dan temanku duduk di tepi tebing yang jauh dari keramaian. Lalu kamipun
berbincang-bincang sambil menikmati kopi dan rokok kami berbincang mengenai
bentuk bumi, dan aku pun bertanya "Bumi itu bulat atau datar ya? ", lalu teman saya
menjawab " Ya ndak tau, kok tanya saya". Lalu temanku mengajak aku untuk kembali
ke bus, tapi dia aku suruh duluan. Dan akupun sendirian disana sambil melihat pantai
dan menikmati suara ombak yang damai. Setelah rokokku habis aku lalu pergi
menuju bus. Karena lapar, aku mengambil makanan di tas ku dan juga mi instan. Aku
lalu meminta air panas yang sudah di sediakan, aku tidak membawa tempat makan
jadi mie nya ku buat di dalam bungkusnya. Setelah mie instan nya jadi, aku lalu
memakannya. Setelah habis aku lalu membersihkan bungkus-bungkus makanan yang
habis aku makan dan membuangnya ke tempat sampah. Lalu aku membikin kopi.

Aku pun lanjut berkumpul dengan teman-teman ku, dan aku mengajak mereka
semua untuk main game sambil menunggu pagi tiba. Kami bermain yang bernama
minimilitia, sebuah game multiplayer yang dapat di mainkan dengan teman
menggunakan hostpot dan wifi. Setelah kami main Minimilitia, kami bosen lalu kami
ganti bermain game mobile legends. Mobile Legends atau biasa disebut dengan ML
adalah sebuah permainan dengan jenis arena pertarungan online atau daring. Selain
itu, permainan ini merupakan permainan multipemain yang kemudian dikembangkan
serta diterbitkan oleh Moonton. Kami main berLima karena Jika kita 'mabar' berlima,
maka akan lebih mudah melakukan komunikasi agar dapat lebih mudah meraih
kemenangan. Dengan hal tersebut, kita dapat membantu satu sama lain agar tim
menjadi lebih solid dan tidak mudah dihancurkan lawan.

Setelah selesai bermain game aku tertidur sampai pagi, jam 7 pagi aku di bangunkan
oleh temanku, lalu aku pun cuci muka dan habis cuci muka aku bermain kepantai
bersama teman-temanku, kami berjalan dan bermain air laut yang rasanya asin
banget, kami bermain di pantai sampai siang setelah itu kami pun berhenti dan
mandi lalu ganti baju habis itu pulang.
Klayar-kluyur di Pantai Klayar

NAMA : RIZA TRI ASRORI

KELAS : XII MIPA 2

NO ABSEN : 31

Anda mungkin juga menyukai