0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan4 halaman
Ringkasan perjalanan liburan singkat ke Lombok dan Ipuh:
1. Berkunjung ke Lombok bersama ayah untuk bertemu sanak saudara dan menikmati wisata dan kuliner khas serta budaya lokal.
2. Mengunjungi berbagai tempat wisata pantai dan sekolah-sekolah mewah di Lombok.
3. Setelah itu, melanjutkan liburan ke desa kelahiran Ipuh dan menjenguk nenek yang sakit.
Ringkasan perjalanan liburan singkat ke Lombok dan Ipuh:
1. Berkunjung ke Lombok bersama ayah untuk bertemu sanak saudara dan menikmati wisata dan kuliner khas serta budaya lokal.
2. Mengunjungi berbagai tempat wisata pantai dan sekolah-sekolah mewah di Lombok.
3. Setelah itu, melanjutkan liburan ke desa kelahiran Ipuh dan menjenguk nenek yang sakit.
Ringkasan perjalanan liburan singkat ke Lombok dan Ipuh:
1. Berkunjung ke Lombok bersama ayah untuk bertemu sanak saudara dan menikmati wisata dan kuliner khas serta budaya lokal.
2. Mengunjungi berbagai tempat wisata pantai dan sekolah-sekolah mewah di Lombok.
3. Setelah itu, melanjutkan liburan ke desa kelahiran Ipuh dan menjenguk nenek yang sakit.
Pada suatu ketika,di saat teman-teman sekolah pergi studitour ke jakarta saya
memilih untuk tidak ikut.
Nah, karna saya tidak ikut, Ayah mengajak saya berlibur ke kampung halamannya di Lombok NTB, berhubung saya dari kecil belum pernah ke sana dan belum pernah bertemu saudara-saudara saya di sana, saya pun memilih untuk ikut ayah saya. pada tanggal 09-desember-2018 bertepatan pada hari minggu,saya pun berangkat dari bengkulu menuju jakarta. sesampainya di jakarta kami pun transit, lalu kami berangkat lagi dari jakarta menuju lombok. Sesampainya di bandara lombok, kami pun di sambut dengan tangis bahagia dan rasa rindu yang luarbiasa oleh sanak saudara saya di lombok. Kemudian,kamipun menuju ke rumah kakak ayah saya,kami pun ngobrol- ngobrol dan bercerita.tapi,saya tidak tau apa yang mereka bicarakan,karena mereka memakai bahasa lombok,mana lah saya ngerti,karena saya baru pertama kali datang ke lombok. Dan keesoakan harinya.... Ayah saya pun mengajak saya untuk pergi ke rumah sanak ayah saya,beartikan sanak saya juga,biar tali silatu rahmi semakin erat,dalam satu hari itu khusus untuk pergi ke rumah sanak saudara. Setelah selesai perkenalan dengan sanak yang ada di sana,kami pun pulang ke rumah,sesampainya di rumah ayah saya pun menyuruh kakak nya untuk memasak makanan khas lombok,karena saya dari dulu kepengen mencicipi makanan khas lombok. makanan nya tu ayam yg sudah di sembelih dan yang sudah di bersihkan isi dalamnya,kemudian ayam tersebut di bakar dan di taburin garam. Setelah masak saya pun memakanya dengan campuran cabe embun di giling katanya.tapi pedasnya bukan main,bercucuran keringat. Kemudian malam pun datang ,dan keesokan harinya ayah sayapun mengajak saya untuk pergi main ke bendungan,dan sesampainya di bendungan,ya..kami berfoto-foto lah kan,kemudian datang lah anak SMA. Nah,di sanalah saya melihat pergaulan anak-anak di sana,mereka gonceng perempuan,duduk-duduk berduan,ya...begitu lah. Kemudian saya pun mengajak ayah saya keliling-keliling sambilan mau meliahat kayak mana tempatnya. Nah,kebetulan saya tinggal di kabupaten nya,sebenarnya saya berkeinginan untuk pergi ke pusat kota NTB yaitu yang bertempatan di Mataram.Tapi,kata ayah saya jauh. Dan saya pun memutus kan untuk berkeliling di kabutaten nya saja. Nah,disanalah saya melihat sekolah yang begitu mewah-mewah,gedung nya besar-besar,tapi akreditas sekolahnya saya tidak tau yg saya lihat hanya gedung sekolahnya yg besar-besar. Nah,sekolahan di sana tu berbaris.misalnya,di sini SMA,di sampingnya nantik tu MAN,sampingnya lagi MTS,dan seterusnya sampai SD. Kemudian,setelah saya melihat sekolahan,saya pun meliahat mesjid yang begitu banyak dan besar-besar.kalo di pikir-pikir di dalam 1 desa tu lebih kurang 12 masjid. Nah,karna itulah lombok di kenal dengan sebutan seribu masjid. Kemudian,kami pun pulang untuk istirahat sekaligus makan.sesampainya kami di rumah kakak ayah saya telah menyiap kan makan,nama makanannya tumakan daun kelor saya pun merasa aneh,daun nya tu kecil-kecil,kebetulan saya ini orangnya kurang suka sayur,tapi kata ayah saya itu enak. Dan saya pun memutuskan untuk mencicipinya,nah waktu saya memakanya ternyata emang benar itu enak.nah dari sanalah saya mulai menyukai sayuran. Lalu keesokan harinya kami pun pergi jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di sana. Pertama-tama kami pergi ke pantai namanya tu pantai selong balanak,kata warga di sana pantai tersebut masih alami,pantainya tu di apit oleh 2 buah bukit. Dan di sana pun memang lumayan banyak turisnya karena masih alami,kata warga di sana turis di lombok sekarang memang kurang banyak karna akibat gempa dulu yg melanda daerah lombok. Kemudian setelah itu kami pun pergi ke pantai aa’n,memang pantai di sana itu bagus air nya jernih tapi yang bikin saya kurang enak di pantai tersebut banyak anjing,saya berfikir makan-makan yang ad di sana itu adalah daging anjing. Kemudian,saya pun memutuskan untuk pergi dan menuju ke pantai kuta,yang terkenal itu kata orang. Kemudian,setelah agak lama di sana saya pun memutuskan untuk pulang karena kebetulan kepala saya pusing. Dan cerita ini saya singkat saja karena saya agak lupa ceritanya. Dan 1 hari sebelum saya pulang ke bengkulu saya pun pergi main dengan sanak saudara saya di sore hari. Kami pun pergi ke bendungan itu lagi.melihat orang balap.ya begitulah. Dan pada malam harinya sanak saya pun menjak saya untuk pergi ke pasar malam,kemudian saya pun meminta izin dengan ayah saya tapi tidak di kasih izin. Katanya”orang di sinini tidak sama seperti orang di bengkulu,orang di sinini sering nodong,hipnotis”. ya begitulah,kemudian datang sanak saya yang mengajak saya pergi ke pasar malam.karena saya tidak dapat izin sanak saya pun meminjam kamera saya untuk pergi.ya kemudian saya kasih,dan pada keesokan harinya saya pun menemuinya untuk mengambil kamera saya,diapun menjawab dengan penuh rasa bersalah mengatakan bahwa kamera tersebut telah hilang. Kemudian ibu anak itu mengganti kamera saya dengan uang,agar saya bisa membeli kamera itu kembali. Dan pada hari itu pula kami pulang ke bengkulu. Sembari menunggu keberangkatan pulang ke bengkulu , kami pun pergi mencari oleh-oleh untuk sanak saudra dan teman-teman di bengkulu. Setelah itu kami pun berangkat ke bengkulu lagi. Singkat cerita setelah sampai di bengkulu saya pun melanjutkan liburan saya ke desa kelahiran saya Ipuh tercinta. Cerita ini saya singkat saja karena saya agak lupa pengalaman saya semsa libur sekolah. Singkat cerita..... Setelah beberapa hari saya berada di ipuh,saya baru di kasih kabar kalau nenek saya sedang sakit. Kemudian saya pun bergegas pergi ke rumah nya untuk menjenguknya,setelah sampai di rumahnya,kemudian ngobrol-ngobrol. Kemudian saya di panggil dengan kakek saya,kakek saya mintak tolong ke pada saya untuk mengantar nya pergi nyepuh besi,contoh nyo ck iko parang yang sudah berkarat bisa seperti baru lagi,nah itulah sepuh. Awalnya saya tidak di kasih izin oleh nenek saya untuk mengantarkan kakek saya karena perjalanan nya cukup jauh.tapi saya ngobrol dengan cara baik-baik akhirnya pun saya di beri izin oleh nenek saya. singkat cerita..... besoknya saya pergi bermain bersama kawan-kawan ke pantai dan kami melakukan hunting bersama kawan-kawan setelah itu kami pergi ke caffe dan kami pun memesan makanan,agak beberapa lama kami pesanan kami telah sampai dan kami menyantapnya setelah. kami dari caffe kami pergi pulang ke rumah untuk bersiap-siap untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan solat magrib dan isya. Singkat cerita..... Di saat malam tahun baru.di masjid dekat rumah saya,mengadakan acara namanyatu Tablik akbar. Nah,di acara tersebut banyak tentara yang datang,setelah mendengar kan sedikit penyampaian dari bapak tentara,kemudian di lanjut kan dengan ceramah,kemudian ada selembaran kertas di kasih kepada setiap orang. Kemudian saya pun di suruh untuk membagikan minum kepada orang-orang dan membagikan makanan ringan yang telah disiapkan oleh risma masjid kami adapun kawan-kawan risma saya yang bernama:fadil,reihan,afdal,tedi,dan lain- lain. Dan itulah nama risma yg laki-laki ada pula risma perempuan.