Anda di halaman 1dari 1

Setelah sekian tahun, saat lebaran tahun 2016 aku dan keluargaku pergi ke Jawa

Tengah untuk mengunjungi saudara atau kerabat yang ada disana untuk merayakan
lebaran bersama. Aku pergi ke jawa tengah bersama orang tuaku, adikku, bibi, paman,
serta bersama sepupuku.
Dalam perjalanan menuju Jawa Tengah, kami melewati beberapa tempat yang
indah seperti Pantai, gunung kapur, dan masjid yang berada di Tuban. Masjid tersebut
dekat sekali lokasinya dengan makam salah satu pendakwah yang sangat berpengaruh
dalam penyebaran agama islam di pulau jawa, terutama di daerah Tuban, dan
namanya adalah Maulana Makdum Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan nama
Sunan Bonang.
Sunan Bonang sangat terkenal dengan metode dakwahnya yang menggunakan
media seni, seperti alat musik sejenis gamelan jawa yang bernama Bonang, dan
Bonang adalah alat musik yang terdiri atas kumpulan gong kecil yang memiliki dua
alat pukul khusus untuk memainkannya.
Kembali lagi ke topik perjalanan saya ke Jawa Tengah, setelah berjam-jam tepat
pada pukul 12.00, akhirnya aku dan keluargaku sampai disalah satu rumah saudara
ibuku yaitu pamanku yang merupakan anak tertua dari kakek dan nenek yang tinggal
di Jawa Tengah, kami pun menginap dirumah paman.
Dan tiba saat lebaran, aku dan keluargaku bersilaturahmi ke rumah tetangga
pamanku dan juga kami juga pergi bersilaturahmi ke rumah para kerabat kami.
Setelah seharian bersilaturahmi kami pun beristirahat sejenak dirumah salah satu
rumah kerabat kami, selama istirahat aku dan keluargaku saling berbagi cerita, saat
kami asik ngobrol, kerabat kami yang merupakan pedagang Mie Ayam memberikan
kami hidangan Mie ayam, dan kami pun makan.
Masuk waktu shalat Ashar, kami pun shalat disalah satu masjid yang berada di
daerah tersebut, setelah shalat ashar kami pun berpamitan dan pulang kerumah
paman dan sampai dirumah paman aku pun istirahat dan tertidur. Setelah berhari-
hari kami dirumah paman, kami bersiap untuk pulang ke Jombang, saat semua selesai
mengemas barang mereka, akhirnya kami berangkat pulang.
Dan setelah sampai dirumah, paman dan bibiku akhirnya juga berpamitan dan
pulang ke Bali. Dan Selesailah cerita kami lebaran di Jawa Tengah, pesan yang ingin
saya sampaikan adalah sering-seringlah bersilaturahmi, karena dengan bersilaturahmi
maka kita diberikan rahmat dan dimudahkan segala urusan oleh Allah swt.
Bila ada salah kata dalam penulisan cerpen ini, saya mohon maaf sebesar-
besarmya, dan mohon dimaklumi karena saya masih dalam proses belajar, dan sekian
terima kasih untuk anda yang telah membaca cerpen ini.

Anda mungkin juga menyukai