SELAMAT MEMBACA
Nama saya Lestiara Sitepu biasanya dipnggil Tiara atau les
Saya lahir pada tanggal 23 November 2005 di seribu jandi.
Masa kecil saya tidak jauh beda dengan anak anak lainya.
Pada masa saya bayi saya di asuh oleh Ibu dan aya saya
Beserta dengan keluarga semua, dan mereka sangat baik dan
Sangat penyayang kepada anak ana nya.
Hingga saya beranjak umur 2 - 3 Tahun, dan saya mulai bisa
berbicara dengan
Pelan pelan kepda orang tua saya dan orang orang yang
Berada di lingkungan.
Dan saya pun selalu di rawat oleh orang tua saya, hingga saya
Beranjak umur 4-5 Tahun.
Saya pun mulai lancar berbicara kepada orang - orang yang
Berada di sekeliling saya dan kepada semuaa orang.
Dan bermain dengan teman - taman seumuran saya ataupun
Bawahan saya.
Awal masuk TK( Taman kanak-kanak)
Setelah itu orang tua saya pun selaluuu merawat dan menjaga
saya
Hingga saya umur 6 Tahun.
Setelah saya berumur 6 Tahun saya pun mulai memasuki
TK( Taman kanak-kanak - kanak).
Saya pun di antar oleh ibu saya karena saya belum berani
sendiri
Di saat di jalan saya pun dan ibu saya bertemu dengan
Kawan kawan saya di jalan menuju ke sekolah
Kami pun berangkat sama sama hingga sampai
Di sekolah dengan baik baik saja.
Setelah itu orang tua kami dan guru kami untuk membicarakan
Setelah wisuda kemana untuk membawa anak anak
Untuk jalan jalan bersama.
Dan hari nya pun tiba kami pun berangkat untuk jalan
Jalan ke kebun binatang serta ke air panas untuk mandi mandi
Dan hingga jam 6 kami pun semua pulang.
Dan sesampainya di kampung kami pun pulang
Ke rumah kami masing masing.
Masuk SD ( sekolah DAsar)
Dan jam 9 pun tiba saya pun di suruh tidur oleh ibu saya
Karena besok pagi bagun cepat untuk sekolah.
Sebelum saya tidur saya cuci mukak dulu dan berdoa kepada
Tuhan supaya tidur dengan tenang dan bangu pagi dengan
senang.
Pagi hari pun tiba dan saya di bangunkan oleh ibu saya
Dan langsung di suruh mandi, setelah mandi saya pun langsung
Sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Sesudah itu saya pun
langsung ganti
Baju supaya berangkat ke sekolah yang di antar kan oleh
Ayah saya.
Sore pun tiba kami pun kembali ke rumah kami masing masing
Supaya mandi terlebih dahulu dan mengiyiap kan
Kerjaan yang harus di kerjakan
Seperti menyuci piring, nyuci kain , ngepel dan Sebagainya.
Setelah saya pun menyelesaikan pekerjaan saya, saya pun
langsung
Mandi supaya tidak di marahi oleh ibu saya yang pulang
Dari ladang kami.
Setelah itu ibu dan ayah saya pulang dari ladang
Dan langsung mandi. Sesudah ibu saya mandi, ibu saya pun
pergi
Ke warung untuk membeli ikan dan sayur dan keperluan yang
Sudah abis di dapur, dan ayah saya setelah abis mandi dia pun
Langusng pergi ke warung minum kopi.
Setelah ibu saya siap masak saya pun menjemput ayah saya
Yang sedang ngopii.
Sesudah itu kami pun makan bersama sama suapaya
Yang kami makan lebih enak lagi dan senang makan bersama
Dengan sambil menonton TV.
Setekah abis makan saya pun langsung tidur karena sanngt
kecapkn
dan ibu saya juga langsung tidur karena lagi hamil juga.
Jam 12 pun tiba ibu saya sangat sakit perut dan sudah berdarah
Darah ayah saya dan keluarga semua nya pun langsung
membawa ibu saya
Ke rumah sakit EFARIINA.
Setelah sampai di rumah sakit doker pun berkata "
kemungkinan besar ank
nya bisa selamat akan tetapi ibu nya kami masih ragu".
Ibu saya tetap belum sadar karena terlalu banyak keluar darah
dan siang pun tiba ibu saya sudah sadar dan sdah mengetahui
semuanya,
Tetapi ibu saya tidak mau di operasi.
Ibu saya pun berdoa setulus hati nya
Bayi yang ada di kandungan ibu saya pun keluar dengan
Sendiri nya dan keluarga saya pun semua kaget
Karena dokter belum memegang / menagani ibu saya.
Dokter itu pun berkata" saya kaget sekali buk saya tidak
percaya ibuk
Dengan berdoa saja tetapi saya percaya mujizat TUHAN itu
pasti ada
Dan tidak ada yang mustahil.
Dan ada juga ibuk " yang sebelah kamar ibu saya dan mau
Melahirkan juga akan tetapi tidak bisa normal dan harus di
operasi
Ibu itu pun sangat kagat melihat ibu saya yang begitu
perjuangan nya dengan
Berdo'a saja akn tetapi Tuhan mendengar semua doa ibu sya.
Sore pun tiba, dan ank kampung serta keluarga yang masih
Dekat ikut ke kuburan semuanya
Dan ada yang tinggl di rumah untuk memasak.
Beberapa hari kemudian ibu dan ayah dan keluarga saya pun
Pulang dari medan.
Sesampainya ibu ayah dan keluarga saya di kampung mereka
Pun langsung masuk ke rumah dan menurunkan barang barang
Dari mobil akan tetapi saya sembunyi di belakang pintu
Karena saya takut dengan ibu saya.
Malam pun tiba ibu dan ayah saya pun mengajak saya tidur
bareng
Tetapi saya tidak mau dan tetap memilih tidur bersama
Dengan nenek saya.
Jam Istirahat pun tiba kami pun jajan di kantin dan membeli
makanan
Kami pun memakan Nyaberama sama.
Lonceng masuk tiba kami pun kembali lagi belajar beberapa jam
kemudian
Kami pun pulang dan jalan kami hingga sampai si rumah.
Sesudah itu kami pun pulang dari pajak dan menuju / balik ke
asrama kami
tersebut. Kami pun semua membereskan barang barang kami
terlebih dahulu
sebelum kami berpisah dari orang tua kami,
Kami pun membereskan barang barang kami yang di bantu oleh
orang tua
kami dan setelah itu orang tua kami pun berbicaralah " dengan
guru asrama
kami yaitu ibuk wenni ( wn).
Dan kami pun makan bersama dan juga duduk nya harus
teratur/
Berbaris / ber jejeran.
Setelah makan kami pun menyuci piring kmi setelah makan dan
Menyuci piring juga harus berbaris supaya tidak ada yang
berantam
dan yang piket kebersihan supaya menyapu tempat makan tdi
Yang Berserakan.
Ini lah foto nya/ orang nya yang teman 1 bangku saya
Pas kelas 8.
Kami pun sangat meriah dan selalu belajar berama sama
beberapa minggu/ bulan kami satu bangku
Dia pun membuat nama saya lesmen karena saya selalu
Mengganggu dia saat belajar karena dia juga selalu menjaili say
Di waktu istirahat.
Ini adalah gambar kami di waktu Tampil di depan " semua orang
tua.
Dan beberapa bulan kemudian, pada bulan 12 kami pun
membuat
Acara Natal kami dI gereja simpang enam
dan kami pun mengundang semua orang tua kami suPaya hadir
di acara
Natalan asrama kami.
dan kami juga memiliki beberapa kegiatan dan permainan
bersma sama
Berserta juga dengan orang tua kmai.
Pada saat itu kami hanya memiliki 4 baju yang berada beda
warna
Dan empat celana training Dan memiliki gaun gereja atau baju
gereja
Hanya lah bisa dia biji saja.
Setelah beberapa bulan kemudian ibuk kami pun marah sekali
kepada kakak
Kelas kami itu dan kami pun semuanya kenak marah.
Karena masalah itu kmi semuanya terlambat ke sekolah karena
Masalah kakak kelas kami tersebutlah.
Awal saya masuk SMA si situ masih COVID - 19 dan kmai belajar
Masi soon /online.
Dan pada saat itu kami pun setiap hari belajar lewat classroom /
ada juga yang
Zoom lewat dari HP dan pada satu itu kami belum tau
Kelas kami masing masing karena blm bisa keramaian.
Sedah itu kami pun harus tetap waspada dan harus selalu
memakai
Masker supaya tidak kena apa apa dan tidak boleh saling
BERSENTUHAN
Mka dari itu disaat belajar 50% kami duduk sendiri sendiri
Dan beegiliran untuk ke sekolah.
Dan kami pun mulai belajar dan masih hanya satu meja satu
orang
Karena masih 50% bisa belajar / masuk sekolah untuk belajar
dengan
langsung berbicara dengan semua nya guru guru mata
pelajaran yang masuk
Ke kelas kami.
Dan pada pagi hari kami belajar matematika wajib, dan guru
kami
Ibuk WN menyuruh kami membuat kelompok dan kami berkata
kepada ibukami bahwa kelompok yang kami pakai kelompok
yang waktu kelas 11 saja.
Dan ada 1
orang yang
masuk ke
kelompok
kami yang
bernama
Gusto
sembiring.
Gusto masuk
karena
menggantika
n kawan
kami yang
sudah
pindah
Sekolah dan sekrang sudah menikah.
Di saat jalan nya naik kami pun mencari tongkat untuk bisa
membanti
Jalan kami supaya tidak terlalu capek
Untuk jalan ke atas.
Dan di satu perjalanan kami pun melihat bohong yang tidak
pernah
Kami lihat dan ada adik kelas di belakang kami
Kami pun mintak tolong supaya di fotokan.
Kami pun makan bersama dan saya berbagi dengan guru saya
tadi.
Setelah itu kami pun ganti baju untuk mandi,
Setelah kmai ganti baju kami pun bermandi mandi dengan sama
sama
Beserta dengan guru kami sebagian.