Anda di halaman 1dari 3

DISKRIPSI DIRI

Nama saya Sarah Nadia. Sebuah nama sederhana


yang memiliki arti “embun pagi”. Teman-teman biasa
memanggil saya Nadin. Saya lahir di Saree, pada
tanggal 24 juni 1999. Saya anak pertama dari dua
bersaudara dan sekarang tinggal daerah Lampeunereut.
Saya memiliki keluarga kecil yang sangat harmonis
dengan imam yang paling ganteng dirumah, ya dia ayah
saya, bernama Sufni Abdullah, beliau adalah seorang
pedagang dan saya dilahirkan dari rahim seorang wanita
yang kuat, dia ibu saya, bernama Sukma Wati dan beliau berprofesi sebagai
seorang ibu rumah tangga, saya sangat bangga memiliki ibu cantik sepertinya,
dan terakhir saya memiliki seorang adik laki-laki, bernama Ibnu Arabi, yang
sekarang berusia 13 tahun yang sedang menuntut ilmu pendidikan di pondok
pasantren UMUL AYMAN tingkat pertama. Saya dan adik saya berselisih 5
tahun. Meskipun saya dan adik saya sering bertengkar,, namun kami tetap saling
menyayangi.

Saya beragama Islam begitu juga dengan orang tua dan saudara saya.
Memiliki golongan darah O yang baru diketahui pada tahun 2017. Tinggi padan
sekitar 150 cm dan berat badan 40kg. saya memiliki rambut hitam lurus. Warna
merah muda adalah warna kesukaan saya. Salah satu tempat kesukaan saya adalah
pantai. Rasanya bila memandang laut biru yang luar serta mendengar suara ombak
yang menderu-deru, suasana hati saya menjadi tenang dan segala pikiran berat
yang sedang saya rasakan bisa berkurang.

Mengenai kepribadian, saya memiliki sifat yang periang, ramah, dan


baik hati. Karna saya senang membantu teman dan senang bergaul saya juga tipe
orang yang mau berkerja keras dalam setiap pekerjaan yang sedang saya jalani
agar pekerjaan tersebut bisa menghasilkan sesuata yang maksimal. Namun, saya
juga memiliki beberapa sifat yang buruk. Saya manja dan masih sering egois.
Sampai sekarang, saya berusaha mengurangi sifat-sifat buruk itu dengan berusaha
belajar mandiri.

Saya memiliki hobi membaca buku-buku motifasi. Itu sebabnya saya


tertarik dengan dunia bisnis. Dan waktu luang saya gunakan untuk membaca
buku, membaca Koran, berenang, browsing, dan menonton berita dengan tujuan
bisa mendapat manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut.

Saat berusia 4,5 tahun saya sudah mencicipi dunia pendidikan tepatnya pada
bangku taman kanak-kanak, saya bersekolah TK Periska Tani yang lokasinya
agak jauh dengan rumah saya, setiap pagi ibu menyiapkan sarapan nasi goreng
dengan telur mata sapi, pada usia 5,5 tahun saya sudah wisuda di bangku taman
kanak-kanak dan melanjutkan pendidikan ke Sekolah Dasar yaitu di SDN 1
Sukadamai, lokasinya dekat dengan rumah saya, masih kebayang saat hari itu saya
masuk sekolah disitu saya bisa bertemu atau mempunyai teman mereka lucu-lucu
asyik, dan juga nakal. Di hari pertama sekolah tidak ada pelajaran, hanya diisi
dengan perkenalan. Mulai belajar mengenal guru, lingkungan sekolah dan yang
penting berkenalan dengan teman-teman seangkatan. Setelah itu guru mengajak
kami berkeliling sekolah sambil menunjukkan ruangan satu persatu yang ada di
sekolah tersebut. Terus sampailah pada halaman depan sekolah, disana kami
disuruh baris berbaris sesuai aba-aba yang diberikan guru. Kami diajari berbaris
ala tentara gitu, terus diajari pula berbagai permainan yang bertujuan untuk saling
kerja sama, kompak, dan tentunya untuk saling mengenal antar murid-murid dan
guru.

Setelah selesai mengikiti kegiatan tersebut kami boleh istirahat,


kesempatan istirahan tersebut kami manfaatkan untuk bersama dengan orang tua
masing-masing yang masih menunggu anak-anaknya termasuk saya, mereka ada
yang makan, jajan, main sama orang tuanya, ada juga yang cerita tentang kegiatan
tadi. Oohh indahnya harinpertama masuk sekolah. Istirahatpun sudah usai, saatnya
saya masuk kelas lagi untuk mengikuti kegiatan selanjutnya, guru mengajarkan
kami semua bernyanyi. Serentak kami sekelas bernyanyi bersama meski tidak
tahu lagunya pada waktu itu, saya cuma teriak-teriak mengikuti guru bernyanyi
sambil ketawa dan penuh keceriaan. Tidak terasa bel berbunyi bertanda kami
boleh pulang, sebelum kami berkemas-kemas dan beranjak pulang guru berpesan
kepada kami semua “anak-anak, sebelum kalian pulang pamit pada guru dan cium
tangannya, dan sebelum kalian berangkat sekolah pamit juga kepada orang tua
kalian sambil mencium tangannya. Maka kalian akan cepat pintar dan cita-citanya
bisa terwujud.” Begitu pesan guruku.

Lulus dari sana saya melanjutkan sekolah di SMPN MUSLIMAT


SAMALANGA. Dan meneruskan sekolah menengah atas di sekolah Pertanian
Saree yaitu di SMKPP NEGRI SAREE. Taman dari sana saya mendaftar di
perguruan tinggi di POLTEKKES KEMENKES ACEH. Dan beberapa lama saya
mndengar kabar bahwa saya lulus dan diterima di perkuliahan tersebut, saya
merasa sangat senang dan berterimakasih kepada Allah yang maha Esa. Dan
terima kasih kepada kedua orang tua saya yang telah membantu dalam semua
urusan perkuliahan saya.

Hari berjalan dengan cepat, saya menjalani berbagai aktifitas di


perkuliahan. Disana saya mempunya bnyak teman baru dan pengalaman baru
juga. Saya sangat senang. Saya berharap bisa lulus kuliah dengan cepat dan
dengan indeks prestasi yang tinggi, lalu nantinya saya ingin menjadi wanita karir
yang berkerja kantoran. Saya berharap bisa membanggakan kedua orang tua
dengan apa yang telah saya capai . Dan harapan terbesar saya ialah dapat
memberangkatkan haji kedua orang tua saya, semoga apa yang saya inginkan
dapat terlaksanakan. Amin.

Sekiranya sudah cukup untuk mengetahui seberapa hal tentang diri


saya, terimakasih telah membaca coretan kecil saya.

Anda mungkin juga menyukai