Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saatnya merubah strategi penjualan anda untuk meningkatkan penjualan secara


dramatis. Dari strategi penjualan yang hanya menarik konsumen baru menjadi menggoda
konsumen yang terjamin akan kembali untuk membeli lagi.

Omset sebuah bisnis merupakan sebuah kunci utama untuk mengembangkan usaha
kita, meningkatnya omset di dalam penjualan bisa menjadi gambaran akan potensi suksesnya
bisnis tersebut, untuk seorang sales rasanya sudah bukan hal yang asing lagi, hampir 80%
sales/marketing di sebuah perusahaan di target omset perbulan ,per 3 bulan dan pertahun.

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas


pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli
dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan

Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221)
adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta
mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan
diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang
produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila
produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen
bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen
mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga
beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa
produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi.Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan
yang datang dari para pesaing.

Strategi yang ampuh & efektif dalam Meningkatkan Penjualan Produk Barang bisa
memakai berbagai cara, sistem dan inovasi. Semakin banyak orang yang Anda jangkau,
semakin banyak pula angka penjulan yang bisa Anda capai.

Oleh karena itu, marketing merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan untuk
seorang entrepreneur.Meskipun begitu, hal yang paling esensial yang harus anda perhatikan
dalam marketing Anda pertama-tama adalah strategi marketing yang baik.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi yang digunakanperusahaan untuk meningkatkan penjualan?


2. Hal hal apa saja yang harus di perhatikan oleh perusahaan dalam meningkatkan Penjualan?
3. Bagaimana cara untuk perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahanaan lainnya?

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan ini dilakukan untuk memberikan informasi atau gambaran mengenai:

1. Mengetahui Informasi-informasi yang dapat meningkatkan penjualan perusahaan

2. Mengetahui Strategi yang benar dalam meningkatkan penjualan

3. Mengetahui cara enghadapi persaingan di pasar

BAB II

2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Omset

Omset sebuah bisnis merupakan sebuah kunci utama untuk mengembangkan usaha kita
(cara meningkatkan omset penjualan),meningkatnya omset di dalam penjualan bisa menjadi
gambaran akan potensi suksesnya bisnis tersebut,untuk seorang sales saya rasa sudah bukan
hal yang asing lagi,hampir 80% sales/marketing di sebuah perusahaan di target omset perbulan
,per 3 bulan dan pertahun.

Kondisi pasar, ini penting untuk para pembisnis, agar usaha kita lancar kita harus
mengetahui terlebih dahulu tentang apa bidang bisnis yang kita jalanin sesuai dengan lokasi di
daerah tersebut,apakah mungkin produk kita akan di respon baik oleh masyarakat sekitar,dan
yang tidak kalah penting adalah lama kelangsungan bisnis kita jalanin tersebut,

Untuk memulai bisnis banyak orang mengatakan merupaakan hal yang tidak begitu
sulit,namum untuk bertahan dan bersaing di pasar adalah sebuah hal yang sulit,tanpa
pengalaman dan mengetahui tata cara kelolah bisnis dengan benar ,maka dengan mudah sebuah
bisnis tersebut kalah saing dan omset setiap bulan akan menurun dratis, dengan di lengkapi
strategi pemasaran yang kuat dan di lengkapi pengalaman dan pengetahuan yang sangat baik
tentang daerah tempat bisnis anda saat ini,maka dengan mudah anda bisa menaikan omset
penjualan 2x lipas sesuai dengan kebutuhan pasar dan strategi pemasaran yang tepat.

2.2 Faktor-faktor Strategi Pemasaran

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat


2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan
sosial/budaya.

2.3 Pengertian Promosi.

Menurut 2 Ahli berikut menyatakan :

a. Tjiptono (2001 : 219)

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
poduk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

b. Sistaningrum (2002 : 98)

Mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam
mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau

3
melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang.
Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat
atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan.

Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah
menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta
mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan
diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang
produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih
baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini
ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui
produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke
produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk
tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi.Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang
datang dari para pesaing. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran
promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis
kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan.

Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100).

1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai
media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk
merangsang pembelian.

3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau
kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya
bersifat ilmiah).

4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk
diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara
langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang
ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang
pelanggan untuk membeli.

4
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau
mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang
/ jasa dari sponsor.

3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada
penjualan.

4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan
baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru,
menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.

Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap
pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika
perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.

Jika Anda saat ini sedang mengelola sebuah bisnis retail dan ingin meningkatkan hasil
penjualnnya, ada beberapa strategi yang bisa membuat konsumen menjadi tertarik untuk
membeli produk Anda. Promosi, merchandise, bonus pembelian, pemberian harga khusus
untuk member, serta kejujuran dalam melayani customer

2.4 Metode Yang Efektif Untuk Membuat Bisnis Retail Anda Bisa Cepat Berkembang.

1. Menjalankan bisnis dengan jujur.

Jujur sudah tentu hal yang terpuji, entah dalam hal apapun itu.Terlebih lagi ketika Anda
menjalankan bisnis.Tidak ada yang lebih baik dari menjalankan bisnis Anda dengan
kejujuran.Usahakan dari awal Anda merintis bisnis, kelolalah secara trasnparansi dan tidak
menutup-nutupi.

Memberikan harga yang wajar, pelayanan terbaik untuk konsumen adalah faktor yang
mendukung konsumen menjadi pelanggan setia Anda. Dan nantinya juga percepatan bisnis
menjadi semakin bagus.

Jika konsumen Anda merasa sangat senang ketika membeli produk Anda maka sudah barang
tentu mereka akan mereferensikan bisnis Anda kepada rekan-rekannya. Lihatlah efek viral
yang akan terjadi nanti.

2. Beriklan

Tunjukkan kepada konsumen bahwa Anda serius untuk memasarkan produk yang Anda miliki
dengan cara beriklan secara teratur. Semakin sering produk Anda melintas diberbagai media
iklan yang ada, maka konsumen akan semakin teringat terus tentang produk Anda.

Namun satu hal yang harus Anda perhatikan pada saat melakukan promosi.Jangan
mengeluarkan biaya untuk pemasangan iklan secara terus-menerus jika belum tepat sasaran
pasarnya.Anda tidak harus membayar biaya iklan pada media-media besar, meski sebenarnya
itu bagus.

5
Namun lihat dulu kondisi kas yang ada pada perusahaan Anda. Jangan sampai Anda
mengeluarkan banyak cost iklan namun revenue yang didapatkan tidak seberapa.
Pertimbangkan juga media yang tepat untuk memasarkan bisnis Anda tersebut.

3. Apresiasai pelanggan

Jika Anda mempunyai beberapa pelanggan setia, agar mereka tetap terus menjadi pelanggan
setia Anda, yang perlu Anda lakukan adalah memberikan sebuah apresiasi kepada mereka.
Entah berupa diskon khusus, ucapan hari raya, maupun bentuk-bentuk apresiasi lainnya yang
bisa membuat mereka lebih respect terhadap Anda dan tentunya bisnis Anda. Cari tahu apa
yang membuat pelanggan menjadi makin suka terhadap produk yang Anda miliki saat ini.
Memberikan potongan harga mungkin membuat Anda tidak bisa mendapatkan pemasukan
yang besar, namun ingatlah efek viral yang terjadi ketika pelanggan setia Anda tersebut
mereferensikan bisnis Anda kepada teman-temannya.

4. Penawaran paket

Startegi lainnya yang bisa Anda terapkan adalah memberikan penawaran paket khusus yang
berisi berbagai macam produk dengan harga yang lebih ekonomis. Dengan menggabungkan
beberapa produk yang saling berkaitan ditambah dengan penawaran harga yang lebih murah,
tentu akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik untuk membelinya. Dalam waktu yang
singkat Anda akan melihat penjualan yang cukup meningkat drastis dengan model promosi
seperti ini. Strategi seperti ini juga sering diterapkan pada mall-mall besar, supermarket dan
juga beberapa minimarket lainnya.

5. Jalankan strategi dan lakukan promosi

Kombinasikan berbagai macam strategi yang telah Anda buat, dan lakukan juga promosi yang
tepat secara terus-menerus.Agar konsumen tahu bahwa Anda saat ini sedang mengadakan
bazar, promosi produk, atau diskon khusus. Tentunya ini yang akan meningkatkan percepatan
keuntungan pada bisnis

2.5. Strategi sukses meningkatkan penjualan Produk.

Strategi yang ampuh & efektif dalam Meningkatkan Penjualan Produk Barang bisa memakai
berbagai cara, sistem dan inovasi. Semakin banyak orang yang Anda jangkau, semakin banyak
pula angka penjulan yang bisa Anda capai.

Oleh karena itu, marketing merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan untuk
seorang entrepreneur.Meskipun begitu, hal yang paling esensial yang harus anda perhatikan
dalam marketing Anda pertama-tama adalah strategi marketing yang baik. Jangan sia-siakan
seluruh dana Anda untuk sat chanel saja, tapi lihatlah segala kesempatan yang bisa Anda
manfaatkan untuk mencapai penjualan yang lebih luas dan lebih jauh lagi.

Hal penting lainnya yang harus Anda ingat bahwa marketing merupakan hal yang terus
berubah, maka Anda pun harus bisa terus berinovasi. Berinovasilah sehinga produk yang Anda
jual bisa berbeda dari produk-produk yang ada di pasaran.

6
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat meningkatkan penjualan dalam peruahaan.

1. Buatlah pembeli Anda sebagai agen promosi Anda.

Konsumen yang berpotensi akan umumnya mengenal produk Anda dari kenalan atau sahabat
mereka, yang merekomendasikan produk Anda. Jadi, mengapa Anda tidak memanfaatkan hal
ini?Anda bisa menbuat konsumen Anda menjadi seorang Brand Ambassador.Anda bisa
memberikan mereka diskon khusus jika mereka merekomendasikan produk Anda ke
masyarakat luas.

2. Buatlah konsumen Anda menjadi fans produk Anda.

Anda harus melihat bagaimana Steve Jobs dapat membuat beribu orang mencintai dirinya, dan
sangat setia dengan produk-produk yang ia luncurkan. Anda harus membuat produk, bahkan
diri Anda sendiri sangat menarik, hingga semua orang tertarik untuk mempromosikannya
kepada teman mereka.

3. Tawarkan kartu diskon.

Cara untuk memberikan hadiah kepada konsumen Anda yag loyal adalah dengan memberikan
kartu diskon. Hal ini dapat membantu membangun loyalitas orang-orang terhadap Brand Anda,
dan mereka akan terus kembali lagi untuk menikmati diskon-diskon yang Anda berikan.

4. Mintalah testimonial dari pelanggan Anda.

Mintalah Testimonial dari pelanggan Anda yang merasa puas dengan produk yang Anda jual.
Hal itu dapat mempengaruhi masyarakat lain, karena adanya pengalaman yang positif dari
orang lain, keyakinan akan produk Anda dapat semakin berkembang.

5. Bentuklah kemitraan.

Untuk seorang trader tunggal, terkadang kemitraan sangat dibutuhkan untuk membangun
Bisnis yang lebih besar. Bekerja sama dengan Bisnis lain berarti Anda bisa memiliki akses
untuk konsumen mereka. Anda juga memiliki orang-orang yang dapat mebantu Anda melewati
kesulitan-kesulitan dalam menghadapi permasalahan Bisnis Anda.

6. Buatlah kegiatan social.

Membantu sebuah organisasi sosial akan sangat berpengaruh untuk Brand bisnis Anda.
memiliki dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dapat menaikkan pamor
Anda di dunia Industri, dan membantu penjualan nantinya.

7. Buatlah sebuah Kompetisi.

Buatlah sesuatu yang dapat dibicarakan orang banyak.Buatlah sebuah kompetisi menarik yang
dapat menjadi bahan pembicaraan orang-orang, dan dapat mengundang orang-orang untuk
terlibat dengan Bisnis yang Anda jalankan. Keterlibatan itu tidak hanya sebatas sebagai
pembeli, tapi juga dapat terlibat langsung melalui kompetisi yang Anda adakan.

7
8. Cobalah dan menangkan sebuah penghargaan Bisnis.

Masuk nominasi penghargaan di dunia Bisnis tidaklah sesulit yang dibayangkan.Untuk


beberapa orang, hal yang perlu dilakukan hanyalah sekedar mengisi aplikasi.Jika Anda sukses,
koran-koran lokal bisa tertarik untuk meliput bisnis Anda sehingga networking Anda semakin
luas.

9. Buatlah business card yang menarik.

Business card bisa dengan murah diperoleh dan dapat memberi kesan yang baik dari bisnis
Anda. Dengan business card, Anda dapat terkesan profesional dan dapat membuat orang-orang
mengingat Bisnis Anda.Jika Anda bertemu dengan konsumen-konsumen yang berpotensi,
berikanlah kartu Bisnis Anda.Dengan begitu mereka dapat mengingat Anda dan menghubungi
Anda di kemudian hari.

10. Tulislah sebuah berita.

Tulislah sebuah berita yang berisi konten yang menjelaskan secara detail tentang bisnis Anda,
dan apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari yang lain. Targetkan seluruh surat kabar yang
dinilai relevan dengan bisnis Anda, dan jangan berhenti sampai disitu. Targetkan juga website,
majalah, dan radio yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan.

11. Gunakanlah media sosial yang berpengaruh.

Buatlah akun Facebook, path, istagram,Twitter, serta ocial media lain yang sedang booming
untuk bisnis Anda. Anda harus membuat orang-orang megenal dan peduli dengan produk
Anda. Jika Anda memiliki sebuah oci atau stand, tweet lah tentang hal itu, atau apa saja yang
Anda sediakan di oci Anda. Tweet pula diskon-diskon yang ada di oci Anda, dan posting lah
hal-hal yang dapat menginfokan produk Anda kepada masyarakat. Untuk sebuah bisnis yang
ingin berkembang dan sukses, sangat perlu dibuat sebuah Website.hal pertama yang dilakukan
customer saat ingin membeli sebuah produk adalah mencarinya lewat Google. Sebuah Website
yang menarik dapat membuat bisnis Anda terlihat ocialional, dan meningkatkan kepercayaan
pelanggan terhadap bisnis Anda.sosial media yang Anda gunakan juga harus terhubung dengan
Website Anda.

12. Marketing melalui email.

Email dapat memudahkan Anda untuk berhubungan dengan berjuta-juta orang hanya dengan
satu tombol “kirim”. Anda bahkan bisa mendapatkan calon-calon pembeli potensial melalui
email.Cara mendapatkan customer pun mudah. Anda cukup memberikan kolom alamat email
untuk mereka isi, kapanpun mereka membeli produk dari Anda, sehingga hubungan Anda
dengan cutomer Anda tidak terputus.

13. Persiapkan program pendorong penjualan.

Berikan alasan kepada staff marketing anda untuk pergi keluar sana dan melakukan penjualan,
penjualan dan penjualan. Mengapa begitu banyak bisnis yang mempercayai staff marketing
mereka untuk mengendalikan dan menangani penjualan. Contoh kasus : member reward

8
kepada marketing seperti menawarkan staff marketing mereka sebuah bonus perjalanan liburan
ke atlantis atau TV 29 inchi untuk setiap penjualan yang terjadi. Coba lihat Progran Pembentuk
Dorongan Penjualan dari Paul Shearstone yang jitu membangun program pendorong penjualan
anda.Cantik, Sederhana dan Mudah untuk di peroleh.

14. Tumbuhkan semangat keberanian untuk menjual kepada staff marketing anda.

Pada dasarnya pemasaran yang melibatkan produk atau jasa lain tapi berhubungan dengan
produk yang anda pasarkan dan membuatnya agar lebih cocok atau sesuai dan dibutuhkan oleh
kustomer anda untuk membelinya atau dalam artian hanya dengan menempatkan tambahan
produk lain didekat produk yang anda fokuskan untuk dipasarkan, tidak akan melejitkan
penjualan anda. Agar penjualan lebih sukses, onsumen harus diyakinkan dengan adanya sebuah
keuntungan dan manfaat dari sebuah produk atau jasa yang anda pasarkan. contohnya ; saat
terakhir karpet saya dibersihkan di sebuah pencucian karpet, si pencuci mengatakan bahwa
terdapat noda kotoran hewan dan malah hanya membersihkanya, ia mengalihkan perhatian
saya ke masalah kecil itu dan memperlihatkan saya bagaimana mudahnya dan efektifnya
tempat pencucian mereka membersihkan segala bekas-bekas noda kotoran hewan. Apakah
saya akan kembali kepada mereka? Pasti !! Karyawan pencuci karpet tersebut meyakinkan saya
untuk kembali mencuci kepada mereka dan menciptakan tempat pencuc ian mereka sebagai
tempat yang cocok dan klop untuk saya akibatnya akan membuat trick pemasaran yang
melejitkan penjualan.

15. Utamakan pelanggan anda.

Sangatlah jelas pada kenyataanya ada perbedaan antara Pelanggan dan


Pembeli,perbedaannya untuk ?Pelanggan? anda adalah mereka memperlihatkan kepada anda
betapa anda memiliki poin dan nilai untuk mereka.Bagaimana anda mengharapkan kesetian
konsumen seperti itu jika anda memperlakukan konsumen anda seperti seseorang yang gak
penting banget gitu lho!!? Ada terdapat beberapa cara yang anda bisa memperlihatkan
pelanggan anda bahwa anda melayani,menghargai mereka dengan baik dan menomor satukan
mereka, Dari contoh kecil saja,seperti menyapa mereka dengan membawa sesuatu yang
menguntungakan mereka seperti dengan memberikan perpanjang diskon hanya untuk mereka
yang anda anggap sudah menjadi pelanggan anda.

16. Rancanglah sebuah program penghargaan bagi pelanggan anda.

Kita semua sudah kenal dengan yang namanya program penghargaan untuk pelanggan setia
dimana sudah banyak bisnis besar yang menyelenggarakanya.Tapi tidak ada alasan untuk
bisnis yang masih kecil tidak dapat menyelenggarakan atau menciptakan sebuah program
penghrgaan terhadap pelanggan setia anda. Bisa saja sangat sederhana hanya dengan sebuah
diskon untuk pelanggan yang berulang tahun pada tanggal yang ditentukan,atau memberikan
?bebas harga untuk pembelian apa saja? untuk pelanggan yang sudah memiliki poin tertinggi
dalam pembelian di perusahan atau untuk bisnis anda.Dari survey menyatakan bahwa program
penghargaan terhadap pelanggan ini dapat meningkatkan penjualan dan menciptakan kesetiaan
pelanggan yang makin setia terhadap anda.

9
17. Berikan contoh gratis kepada customer.

Mengapa sangat banyak bisnis yang mengikut sertakan contoh trial produk gratis pada produk
yang lain saat anda membeli sesuatu dari mereka? Karena itu dapat meningkatkan penjualan
dalam banyak cara. Sebagai konsumer yang telah membeli produk yang asli dan puas
kemungkinan besar mereka akan mencoba dan menyukai produk yang baru sama seperti
mereka puas dengan produk yang telah mereka beli sebelumnya dan ingin mencoba dengan
membelinya. Setidaknya konsumer yang sudah membeli produk anda sebelumnya akan pikiran
yang baik tentang bisnis atau perusahaan anda dan berharaplah agar mereka mengatakan
tentang produk anda. Menarik perhatian kustomer baru adalah hal yang bagus tetapi bukan
hanya itu yang menjadi cara untuk meningkatkan penjualan, malah pada kenyataanya itu adalah
cara yang berat dalam dilakukan, karena dimulai dari awal untuk menciptakan kenyamanan
dan kepercayaan kepada konsumer baru tersebut.

Rubahlah fokus pemasaran anda seperti ini untuk lebih memberikan keyakinan, dorongan dan
kenyamanan kepada pelanggan setia yang sudah kenal dan menjadi konsumen anda
sebelumnya, hingga sekaran ,terbukti trick ini lebih manjur dalam meningkatkan penjualan,
bahkan terhandal menciptakan kesetiaan konsumen yang mempengaruh penjualan yang
berulang.

2.6. Fungsi Manajemen Strategis dalam prusahaan

Fungsi manajemen strategik dibedakan menjadi 2 yaitu secara financial dan non
financial.

finansial:

1. meningkatkan sales.

2. meningkatkan produktifitas.

3. meningkatkan profitabilitas.

non finansial :

1. mengetahui strategi pesaing.

2. meningkatkan kesadaran akan ancaman.

3. mengurangi resistensi perubahan.

4. meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Konsep-konsep stratejik selalu saja memperoleh perhatian serius di dalam sebuah


organisasi.Dalam sebuah organisasi terlibat lebih dari satu elemen pembentuk keadaan internal
dan juga berbagai penampilan organisasi sejenis lainnya sebagai competitor. Disini, dalam
ringkasan ini adalah hendak dikemukakan fungsi manajemen stratejik.

10
Bila decision making dan planning merupakan fungsi dari manajemen, maka begitu
jualah peranan pengambilan keputusan stratejik dan perencanaan stratejik kepada manajemen
stratejik.Pertama, manajemen stratejik bertugas membuat keputusan stratejik yang menggolkan
ketetapan tujuan dan sasaran.

Kemudian manajemen stratejik pun menetapkan apa yang sebaiknya dilakukan untuk
masa mendatang. Dan lantas menentukan siapa-siapa yang melakukannya serta bagaimana
tindakannya.Setelah itu manajemen stratejik meninjau, menggerakkan aktifitas operasional
total pihak-pihak yang bertanggung jawab, yang terlibat dalam pencapaian tujuan dan
sasaran.Singkatnya, manajemen stratejik berfungsi membuat keputusan stratejik, menyusun
planning stratejik, serta berfungsi juga untuk peninjauan atau evaluasi stratejik.

Manajemen strategik sebagai sistem pengimplementasiannya harus didasari dengan


menempatkan organisasi satu sistem. Dengan demikian berarti sebuah organisasi akan dapat
menyusun rencana strategis dan rencana renovasi jika tidak memiliki keterikatan atau
ketergantungan sebagai bawahan pada organisasi lain sebagai atasan.

Rencana strategis dan rencana operasi bersifat multidimensi, terutama jika perumusan
rencana strategis hanya dilakukan pada organisasi publik yang tertinggi.Dengan dimensi yang
sangat banyak itu, mudah terjadi tidak seluruh dimensi dapat diakomodasi. Amstrong (1990)
memberikan pengertian yang lebih singkat dan tegas bahwa pengembangan sumber daya
manusia adalah mengenai latihan dan pengembangan. Sumber daya manusia menurut Mangun
(dalam Suroto,1992) ialah semua kegiatan manusia yang produktif dan semua potensinya untuk
memberikan sumbangan yang produktif kepada masyarakat. Kualitas sumber daya manusia
menyangkut dua aspek yaitu aspek fisik(kualitas fisik), dan aspek non fisik (kualitas non fisik)
yang menyangkut kemampuan bekerja, berpikir, dan ketrampilan–ketrampilan lain. Oleh sebab
itu upaya meningkatkan kualitas atau kemampuan-kemampuan non fisik tersebut maka upaya
pendidikan dan pelatihan adalah yang paling diperlukan.

Proses perencanaan strategi produk meliputi beberap langkah, yaitu:

1. Analisis Situasi.

Analisis situasi dilakukan terhadap lingkungan internal maupun eksternal. Hal-hal yang
perlu dipertimbangkan antara lain apakah perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang
ditawarkan oleh lingkungan eksternalnya melalui sumber daya yang dimiliki, seberapa besar
permintaan terhadap produk tertentu, dan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk
memenuhi permintaan tersebut.

2. Penentuan Tujuan Produk.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, produk yang dihasilkan perusahaan


dimaksudkan pula untuk memenuhi atau mencapai tujuan perusahaan.Dengan
demikian,perlu dipertimbangkan apakah produk yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi
bagi pencapaian tujuan perusahaan.

3. Penentuan Sasaran Pasar.

11
Perusahaan dapat berusaha melayani pasar secara keseluruhan ataupun melakukan segmentasi.
Dengan demikian alternatif yang dapat dipilih adalah produk standar, customized product,
maupun produk standar dengan modifikasi.

4. Penentuan Anggaran.

Anggaran bisa bermanfaat sebagai alat perencanaan, koordinasi sekaligus sebagai


pengendalian

5. Penetapan Strategi Produk.

Dalam tahap ini, alternatif-alternatif strategi prosuk dianalisis dan dinilai keunggulan dan
kelemahannya, kemudian dipilih yang paling baik dan layak untuk kemudian diterapkan.

6. Evaluasi Pelaksanaan Strategi.

Langkah yang terakhir adalah evaluasi atau penilaian terhadap pelaksanaan rencana yang telah
disusun. Langkah-langkah tersebut harus terdapat dalam dalam strategi yang ingin kita
lakuakan dan terapkan.dalam suatu kegiatan.

Alasan perusahaan tidak menggunakan manajemen strategik :

1. gaji yang rendah.

2. kemalasan.

3. biaya yang banyak.

4. waktu yang lama.

5. pemadaman masalah.

6. terlalu percaya diri.

7. sudah puas dengan kesuksesan.

8. takut gagal.

Fungsi tujuan bagi perusahaan :

1. sebagai motivasi.

2. sebagai legitimasi.

3. sebagai dasar organisasi.

12
4. mengkhususkan dari pada misi.

5. sebagai pedoman.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

13
OMSET SEBUAH BISNIS merupakan sebuah kunci utama untuk mengembangkan usaha kita,
meningkatnya omset di dalam penjualan bisa menjadi gambaran akan potensi suksesnya bisnis
tersebut, untuk seorang sales rasanya sudah bukan hal yang asing lagi, hampir 80%
sales/marketing di sebuah perusahaan di target omset perbulan ,per 3 bulan dan pertahun.

Oleh karena itu, marketing merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan untuk seorang
entrepreneur.Meskipun begitu, hal yang paling esensial yang harus anda perhatikan dalam
marketing Anda pertama-tama adalah strategi marketing yang baik.

Peningkatan sales atau penjualan perusahaan dapat dilakukan dengan cara diantaranya : buatlah
pembeli Anda sebagai agen promosi Anda,buatlah konsumen Anda menjadi fans produk
Anda,tawarkan kartu diskon, mintalah testimonial dari pelanggan Anda,bentuklah
kemitraan,buatlahkegiatan social, buatlah sebuah Kompetisi,cobalah dan menangkan sebuah
penghargaan Bisnis,buatlah business card yang menarik,tulislah sebuah berita,gunakanlah
media sosial yang berpengaruh.

marketing melalui email,persiapkan program pendorong penjualan.

tumbuhkan semangat keberanian untuk menjual kepada staff marketing anda,utamakan


pelanggan anda,rancanglah sebuah program penghargaan bagi pelanggan anda, berikan contoh
gratis kepada kustomer.

3.2. Saran

Agar omzet penjualan meningkat dan atau untuk mempertahankan omzet penjualan sebaiknya
seorang high manajer juga memperhatikan semua aspek manajemen yang terlibat didalamnya,
bukan hanya bagian pemasaran saja, tetapi juga bagian produksi yang menentukan kualitas
produk, bagian keuangan yang mengelola pengeluaran dan pemasukan perusahaan serta
menyusun anggaran, bagian advertising yang mengiklankan produk dan seluruh karyawan
dalam perusahaan tersebut yang juga ikut andil dalam mempengaruhi omzet penjualan.

Sebaiknya ditentukan adanya target penjualan dan pemberian reward saat target tersebut
tercapai agar karyawan lebih giat lagi bekerja dan terdapat persaingan yang sehat diantara
sesama karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

http://tips-cara.info/16-strategi-meningkatkan-penjualan-produk-barang-2/

http://www.riaume.com/cara-meningkatkan-omset-penjualan.html

14
http://www.slideshare.net/arbib/cara-meningkatkan-omset-penjualan-salesman

http://www.dokterbisnis.net/2013/07/01/4-teknik-maut-bagaimana-cara-meningkatkan-
penjualan-anda/

http://gofaztrack.com/sales/strategi-meningkatkan-penjualan/

15

Anda mungkin juga menyukai