Nama : Mohammad Septiawan Maulana

Nim : 201934004
Mata kuliah : Keterampilan Menulis
AUTOBIOGRAFI
Nama saya Mohammad Septiawan Maulana biasa dipanggil Iwan. Tinggi saya 173 cm
dan berat badan saya 73 kg. Saya berkulit coklat sawo. Ayah saya bernama Munadi dan Ibu saya
bernama Sumiati. Saya anak ke 2 dari 4 bersaudara, 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Saya lahir di sebuah Desa Jepang Mejobo Kudus pada tanggal 14 September 2000. Kakak saya
yang pertama bernama Mohammad Nova Pramudya yang sekarang baru wisudha perguruan
tinggi.di. Adik saya yang pertama bernama Mohammad Rizky Fitriany, adek saya ini sedang
melakukan sekolah pelayaran di salah satu smk dikudus dan sedang melakukan praktik kerja laut
Di NTT. Adek saya yang terakhir adalah perempuan yang bernama Salsa Bila Namia Putri.
Saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana, ayah saya hanyalah seorang PNS bagian
kebersihan jalan. Semenjak tamat SLTP dan sampai sekarang masih melakukan pekerjaan
tersebut. Sedangkan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Namun, walaupun kami hidup dengan
sederhana tapi kami hidup bahagia. Kedua orang tua kami mendidik kami dengan baik dan
alhamdulillah mereka mendidik kita dengan baik dan lancar dalam menyekolahkan kami sampai
sekarang. Saya bangga akan pengorbanannya dan saya sayang dengan mereka. Karena tanpa
mereka kami tidak akan pernah tahu seperti apa bentuk dunia ini, tidak akan tahu seperti apa
cinta dan kasih sayang darinya, dan tidak akan pernah merasakan yang namanya hidup.
Hobi saya bermain bola ,renang. Saya sangat senang sama club bola dari liga inggris
yaitu Manchester United. Disitu ada banyak pemain yang saya idolakan,contohnya Rashford dan
Edison Cavani. Di club itu yang saya sukai selain pemainnya adalah karena club itu terkenal dan
club besar penuh kaya dengan gelar kejuaraan.
Keluarga kami termasuk keluarga yang lumayan taat beribadah, dari kecil saya sudah
diajarkan ibu untuk selalu melaksanakan sholat lima waktu. Waktu kecil dan sampai sekarang
setiap azan dating, ibu selalu cerewet menyuruh saya segera melaksanakan sholat karena ibu
mengatakan jika melalaikan sholat berarti kita merunuth tiang agama Islam dan termasuk
kedalam golongan orang-orang kafir.
 Saat saya berumur 5-6tahun saya sekolah TK Pertiwi Gulang, Di TK saya banyak
menemukan teman yang baik-baik. Saya sangat bahagia bisa bermain bersama dan melakukan
pembelajaran yang sangat menghibur. Setelah saya berumur 7tahun saya naik tingkatan yaitu
naik ke SD. Dulu saya sekolah di salah satu SD di desa Gulang, yaitu SD 1 Gulang. Di Sd itu
saya punya banyak pengalaman, di Sd lah saya mengenal ap aitu cinta monyet. Saya waktu Sd
sudah mengenal pacarana, distu saya berpacaran sama tetangga sekolah saya. Tapi waktu itu tak
berselang lama,dikarenakan saya kalah saing sama orang. Tapi disaat itulah saya bisa berlajar
dari kesalahan yang pernah terjadi. Setelah saya lulus Sd,saya melanjutkan sekolah di SMP
3BAE. Di smp saya belajar dengan baik dan pernah di calonkan menjadi ketua osis. Tapi saya
tidak mau karena saya menyadari bahwa saya belum bisa mengemban mandate yang dikasihkan
oleh guru langsung. Tapi karir saya di smp tidak sampai disitu saja. Saya pernah menjadi wakil
ketua kelas pada kelas 8 dan 9. Di saat kelas 8 saya diberi mandate menjadi ketua PMR dan PKS
di sekolahan. Disaat itu saya belajar tentang menjadi pemimpin dan kedisiplinan.

Ada kejadia diwaktu mau lulus smp,yaitu aku menemukan cinta sejati saya yang sampai
saat ini masih saya jalani bersamanya. Dia bagi saya sudah sangat sempurna, karena dia
menerima kekurangan saya dan bisa saling melengkapi satu sama lain. Saya sangat banga bisa
mendapatkannya. Alhamdulillah masalah seberat apapun aku sama dia dijalani dengan lancer
dan baik maka saya bertekad akan saya nikahi kelak. Setelah saya lulus smp, saya melanjutkan
di sekolah kejuruan, yaitu sekolah SMK WISUDHA KARYA KUDUS. Di smk saya mengambil
jurusan Pelayaran bersama adek saya. Di smk saya dulu juga diberi mandate langsung oleh
instruktur saya menjadi POLTAR( Polisi Taruna),tugas poltar di smk adalah menjadi pelindung
atauorang yang pandai mematuhi peraturan. Ada momen yang menjadikan pelajaran saya yaitu
ketika saya melakukan pemukulan terhadap junior saya yang berimbas junior saya sampai masuk
RS. Di saat itu saya sangat ketakutan dan sangat menyesal karena melakukan hal tidak baik itu.
Tapi alhamdulillah masalah itu tidak sampai di telinga guru. Di smk saya sangat belajar banyak
mulai belajar pemesinan kapal, menjadi leader marching band dan menjadi staff bataliyon taruna
wiskar.

Semenjak saya smk saya mempunyai cita-cita menjadi TNI. Tapi allah berkehendak lain
bahwa saya tidak bisa menggapai cita-cita saya karena masalah ekonomi. Tapi semenjak itu saya
menekuni jurusan saya pelayaran aitu menjadi pelaut yang handak yang bisa mengarumi
Samudra. Tapi disi pun cita-cita saya pupus ditengah jalan. Karena anatara saya dan adik saya
harus memilih salah satu siapa yang melanjutkan pelayaran,karena semenjak TK kita satu kelas
terus sampai smk. Pada akhirnya adik saya lah yang memutuskan untuk melanjutkan sekolah
pelayaran.

Pada akhirnya saya kuliah di Universitas Muria Kudus. Disini saya mengambil prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya mengambil prodi ini karena bertujuan untuk bisa
menjadi pengajar(guru) yang professional dan menjadi tenaga pendidik yang handal. Di prodi ini
saya berharap dan berdoa agar pilihan yang terakhir apa yang saya ambil ini bisa mengantarkan
saya kedunia kesuksesan dan bisa mengangkat derajat orang tua dan bisa memberikan prestasi
kepada negara maupun keluarga.

Di prodi ini saya sangat bangga karena mempunyai teman yang baik-baik dan bisa saling
supprort satu sama lain. Saya bangga mengambil jurusan ini karena selain prodi ini bagus,disini
saya juga bisa mengenal berbagai jenis Bahasa dan mendalami ilmu Bahasa. Semoga apa yang
saya doakan selama ini akan membuah kan hasil yang baik juga buat saya amin ya rabbal
allamin.