Anda di halaman 1dari 4

PIDATO WISUDAWAN TERBAIK

DALAM WISUDA SARJANA 82 DAN PASCASARJANA 44


PERIODE III TAHUN 2020/2021
Oleh:
Khusnul Prasetyo

Assalamualaikum WR. WB
Syalom
Om Swastyastu
Namo Budaya
Salam Kebajikan

Kepada Yth.
Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur
Ketua Senat dan Para Pimpinan
Orang Tua/Wali Wisudawan UPN “Veteran” Jawa Timur
Teman-teman para wisudawan UPN “Veteran” Jawa Timur yang saya cintai dan saya
banggakan

Puji syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
limpahan rahmat dan karunianya, kita masih bisa hadir dalam acara Wisuda Sarjana 82 Dan
Pascasarjana 44 Periode III Tahun 2020/2021 meskipun dengan segala keterbatasan yang ada,
yakni wisuda full daring pertama kali di UPN “Veteran” Jawa Timur, kita masih bisa
diberikan kesehatan tanpa satupun halangan. Jikalau mungkin ada yang sakit, saya doakan
cepat sembuh, dan yang sehat jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan.
Saya ucapkan selamat happy graduation untuk teman-teman semua disini, selamat kalian
telah berhasil menjadi lulusan di era pandemic, saya yakin itu tidak mudah, tapi temen2 luar
biasa, bisa melewati ini semua. Kepada wisudawan terbaik, jangan lupa untuk tetap rendah
hati dan tidak sombong. Karena yang terbaik menurut manusia, belum tentu terbaik menurut
Tuhan.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan hingga saya bisa berada di hadapan hadirin
semua. Ketika nama saya dinobatkan sebagai mahasiswa terbaik UPN “Veteran” Jawa Timur,
tidak ada kata yang bisa menggambarkan perasaan saya. Empat tahun berada di kampus ini,
perasaan yang sama tersemat di dada saya, persis dengan apa yang saya rasakan ketika
pertama kali menginjakkan kaki di kampus ini dalam rangkaian orientasi mahasiswa baru.

Dari awal, memang saya berusaha keras dan berjuang sekuat tenaga menargetkan
penghargaan sebagai wisudawan terbaik, salah satunya dengan mempertahankan IPK dan
mencetak prestasi sebanyak mungkin. Karena menjadi mahasiswa S1 hanya sekali seumur
hidup dan tidak akan terulang lagi, sehingga harus dimanfaatkan betul. Alhamdulillah, selama
menjadi mahasiswa, tidak hanya IPK yang saya dapatkan, tetapi lebih dari itu, pengalaman
kerja, pengalaman magang, menjadi pemenang dalam berbagai ajang perlombaan, dan
pengalaman sebagai ketua organisasi di BLM FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur. IPK tinggi
yang saya dapatkan bukan berarti saya pintar dan terbaik dari teman-teman yang ada disini,
tapi karena saya passion di jurusan Administrasi Publik (rumpun ilmu sosial), dan
kenikmatan passion itu baru aku rasakan ketika kuliah. Ketika saya menjadi mahasiswa
Teknik juga belum tentu saya menjadi yang terbaik, bisa jadi saya adalah yang terbelakang,
karena disitulah titik kelemahan saya.
Kita akan menjadi terbaik, ketika kita tau potensi kita dan berada di posisi yang tepat.
Saya disini juga ingin meruntuhkan asumsi bahwa anak organisatoris dan banyak kegiatan di
luar kampus pasti hancur akademiknya, karena manajemen waktunya akan kacau. Saya
pastikan itu salah besar. Aktif di organisasi dan aktif dalam berbagai kegiatan perlombaan
bukan berarti menyepelekan tanggung jawab di bidang akademik, dan itu kembali ke
personal masing-masing bagaimana manajemen waktunya. Selama 4 tahun berkuliah di UPN,
saya bersyukur bisa mengharumkan nama kampus dengan menorehkan 17 prestasi, baik di
tingkat kampus, regional maupun nasional. Aktif di organisasi internal kampus mulai dari
Ketua Komisi B BLM FISIP, Ketua Umum BLM FISIP hingga Ketua Divisi Kajian Publik di
Pusat Kajian Administrasi Publik (PUSKAP). Tidak hanya itu, selama kuliah setidaknya 17
kali saya diundang menjadi narasumber dalam kegiatan seminar dan telah menerbitkan 7
artikel ilmiah di jurnal terakreditasi Sinta.
Tentu semua ini berkat dukungan dari berbagai pihak, dosen UPN “Veteran” Jawa Timur,
khususnya dosen Administrasi Negara dan FISIP, tak terkecuali Pak Dekan FISIP yang selalu
mendukung saya dalam berprestasi. BAKPK yang telah membantu mempermudah
administrasi perlombaan maupun berkas wisuda. Dan Keuangan yang memberikan saya dana
lomba. Pak Warek III yang telah menantang saya untuk menjadi juara 1 dan akhirnya juara 1
beneran.
Saya mewakili para wisudawan/wisudawati mengucapkan terima kasih kepada UPN dan
segala isinya, pak pak rektor, warek, dekan, wadek, dosen, TU, dan tendik atas pelayanannya
selama ini. Semoga kedepan pelayanannya dapat ditingkatkan semaksimal mungkin untuk
menumbuhkan kepercayaan mahasiswa selaku citizen.
Tentunya tidak lupa, terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah, melalui
Kemendikbud yang telah memberikan beasiswa Bidikmisi, beasiswa tersebut mengantarkan
saya hingga titik ini. Tanpa beasiswa Bidikmisi mungkin saya tidak akan bisa kuliah. Di
tengah keterbatasan yang ada, bidikmisi telah membantu saya untuk mencapai target-target
dan impian yang saya capai selama kuliah.
Saya bangga dengan apa yang saya raih, meskipun tidak menjadi jaminan kesuksesan di masa
depan, tapi setidaknya ini membuktikan bahwa saya telah berusaha keras semaksimal
mungkin selama kuliah.
Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan, sejenak kita jadikan momentum wisuda
ini untuk merefleksikan diri bahwa inilah saatnya kita kembali ke masyarakat, mengabdi
kepada mereka sesuai dengan bidang maupun keahlian kita masing-masing. Karena pada
hakikatnya ilmu hadir untuk perubahan. Ingat, bahwa masyarakat sedang menunggu
kehadiran kita, kontribusi kita, langkah nyata kita untuk Indonesia yang berkeseimbangan.

Rekan-rekan yang saya hormati,


Meskipun saya yang berdiri disini karena privilege atas apa yang saya dapatkan bukan berarti
saya nanti sukses, bahkan saya yakin teman-teman bisa jadi lebih sukses dari saya. Semua
akan sukses pada masanya, dengan cara masing2 dan waktunya masing2.
Pada nantinya Di hadapan kita ada berbagai macam orang dengan karakter, kemampuan,
keahlian, minat, dan bakat mereka masing-masing. Tiap orang berbeda. Saat melihat ada
yang lebih sukses, jangan serta merta mengikuti jalan yang dia tempuh. Setiap dari kita punya
jalur yang berbeda. Yakinlah pada diri sendiri, bicara dan temukan apa yang kita inginkan,
karena jalur itu yang akan membawa kita pada kesuksesan.
Perlu diketahui bersama hadirin sekalian, bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan
hidup. Tapi awal kita memulai kehidupan yang sesungguhnya. Disinilah kita akan ditempa,
dihajar oleh kerasnya kehidupan.
Dunia yang akan kita hadapi kelak adalah dunia yang lebih keras, dengan karakter lebih
beragam, dan tidak semua hal bisa berjalan semudah yang kita alami saat kuliah. Jatuh
bangun dan perjuangan selama menempuh studi di Universitas ini tidak ada apa-apanya
dibandingkan dengan apa yang akan kita hadapi kelak. Di titik itu, selalu ingat untuk
membawa rasa bangga yang ada di hati kita hari ini, pada momen kelulusan ini, sebagai
penguat kita menghadapi apapun.
Oleh karenanya, tetap semangat untuk berjuang, terus kerja keras. Saya tau bahwa berjuang
itu melelahkan, tapi teman-teman-teman juga harus mengetahui bahwa rebahan itu juga
melelahkan. Sehingga pilih mana? Toh sama-sama melelahkan.
Saya berharap kepada alumni semua untuk menanamkan kecintaan pada almamater. Ketika
sukses, jangan lupakan almamater, terus kibarkan nama UPN “Veteran” Jawa Timur
dimanapun berada jangan lupa juga agar tali silaturahmi antar/sesama alumni tetep dijaga.
Kita juga harus tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah lulusan yang berkarakter bela
negara, itu semua adalah tanaman nilai kampus kita tercinta UPN “Veteran” Jatim.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai