Halo, namaku Rafli Asmawan, aku biasa dipanggil Rafli. Aku sekolah di SMAN 1
Kendawangan yang berada di Kabupaten Ketapang dan aku sekarang kelas 12. Aku mempunyai
dua saudara yang pertama kakak ku yang bernama Vidia Aspiani dia sekarang sedang menjalani
perkuliahan pada semester lima menuju enam, dan aku mempunyai adik yang bernama Luxy
Faturrahman dia sekarang masih sekolah kelas dua, dia bersekolah di MTs Kendawangan.
Rumah kami berada di Kendawangan tepatnya di kampong sukun aku tinggal bersama
keluargaku yaitu bapak, ibu, nenek, kakak dan adikku. Aku sangat senang bisa tinggal bersama
keluarga dan aku merasa sangat beruntung karna tidak semua orang bisa merasakan bahagia
ketika bersama keluarga. Keluarga merupakan salah satu keluarga yang humoris, setiap pagi
kami selalu dibuatkan sarapan oleh ibu ku, agar kami tidak merasa lapar ketika belajar di
sekolah.
Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara, aku dan adikku Adam selisih 3 tahun. Yaa
walaupun umur kita jauh berbeda tapi sering kali kita bertengkar entah masalah makanan atau
televisi biasanya. Karena sebelum adikku lahir, aku merasa jadi anak bungau maka wajar saja
aku sangat di manja terutama oleh ayah. Semua yang aku inginkan pasti selalu di turuti, tapi itu
melampiaskan kekesalanku biasanya diam di kamar sendiri dan keluar kamar dengan hati yang
sudah cukup tenang. Tapi seringkali aku marah-marah tak jelas, dan seringnya juga adikku lah
yang merasakan imbasnya kekesalanku.Dan akhirnya aku jugalah yang bakal kena omelan dari
mama. Tapi omelan itulah yang aku kangeni jika sedang jauh dari mama.
Tapi jika di depan ayah, anehnya kami berdua tidak pernah berantem. Entah karena takut
atau apa, kami berdua suka memendam kekesalan itu. Dan akan di lampiaskan jika sudah tidak
ada ayah di sekitar kami. Memang lucu cara berantem kami, walaupun sering kami berantem tapi
Jujur aku bukanlah dari keluarga yang berada, aku hanyalah ada di kalangan keluarga
yang sederhana tapi bahagia. Masih bisa melihat senyum yang terpancar dari wajah mama, ayah
dan adik sudah membuat kebahagiaan tersendiri, begitupun sebaliknya. Mungkin di dalam
keluarga aku berwatak keras kepala dan egois, ingin selalu menang sendiri dan ingin selalu di
utamakan. Sehingga semua yang ku inginkan harus di turuti. Walaupun tidak semua yang aku
inginkan di turiti, tapi hal penting untuk ku seperti sekolah atau yang lainnya selalu di sediakan.
Kadang aku juga pernah merasa bosan dengan keluarga ini, entah karena sedang merasa
kesal karena ayah dan mama sangat membela adik atau karena melihat keluarga lain jauh lebih
membahagiakan. Tapi mungkin itu hanya perasaan sembarang saja, dimana kita memang akan
Tapi aku benar-benar bahagia di lahirkan di keluarga ini, tidak perlu di lahirkan menjadi
anak seorang presiden atau anak orang kaya. Bagiku ini jauh lebih dari cukup. Aku bersyukur
sampai saat ini keluargaku masih lengkap, dari nenek, dari bapak atau mama.
Pada suatu hari kami merasa bosan dirumah dan memutuskan untuk pergi mencari udara
segar ayah ku berencana mengajak kami untuk pergi pantai . Tepat pada hari Senin pagi, kami
pun berangkat ke pantai pasir putih. Kira-kira jam 09.00 WIB mobil sudah di siapkan oleh bapak
ku dan kami sambal membereskan barang barang yang akan dibawa untuk pergi ke pantai
Sepanjang perjalanan yang kami lelewati setiap perjalanan banyak sekali kendaraan yang
lalu lalang, ada juga yang orang yang beraktivitas sepanjang jalan,Perjalanan kami menuju ke
pantai pasir putih kurang lebih 30 Menit lamannya, akhirnya kami tiba dipantai pasir putih.
Ketika kami sampai dipantai Mama dan nenek menyiapkan makan yang sudah Mama dan
oma masak dari rumah,makan yang di hidangkan cukup banyak,ikan goreng, Sayur,Ayam dan
Nasi, di tambah juga buah buahan seperti Mangga,Rambutan,Pisang dan Apel, kami menikmati
Setelah kami menikmat berkat Tuhan berupa makanan, kamipun bersiap untuk beramai –
ramai berenang ,Pelampung yang sudah kami siapkan dari rumah dan ada juga alat – alat renang
lainnya yang kami gunakan, kami pun beramai ramai main bola voli di sekitar pantai , walaupun
hanya menggunakan bola palstikk, saling menyiram satu dengan lain menggunaan air laut.
Sungguh seru berenang di pantai saat itu. Senja pun datang akhirnya suasana di pantai
menjadi sepi karena pengunjung kembali kerumah mereka, begitupun aku dan keluargaku. Kami
bersiap untuk kembali ke rumah. Rupanya dalam perjalanan karena terlalu banyak berenang
akhirnya aku pun ngantuk dan tertidur di dalam mobil, akhirnya aku terbangun karena kami telah
sampai di rumah. Itulah cerita singkat ketika aku berlibur di pantai bersama keluarga.
Ternyata tidak terasa bahwa libur kuliah kakakku hampir selesai dan dia harus pulang
pada hari rabu, aku sangat sedih karna harus berpisah dengan kakakku. Aku merasa rumahku
Bapak ku ternyata mengajak kami untuk mengantar kakakku pulang ke Pontianak dan
kami sekeluarga pergi ke Pontianak untuk mengantar kakakku, kami kesana menggunakan
travel, pejalanan yang akan kami tempuh dari kendawangan ke Pontianak itu sekitar 12 jam
itupun sudah paling cepatnya, karna sebagian jalan itu jelek itulah yang menyebabkan perjalanan
semakin lama.
Sangat banyak daerah daerah yang kami lalui sepanjang perjalanan itu kami berenti di
dua daerah untuk pergi makan daerah yang pertama kami singgahi untuk makan itu namanya
tayap disitu sangat banyak orang yang berhenti makan dan untuk istirahat sebentar
Daerah yang kedua yang kami singgahi adalah tayan itu sudah hamper dekat dengan
Pontianak kurang lebih 4 jam lagi kami akan sampai di tempat tujuan, di tayan kami makan lagi
Disitu kami makan dan bapakku sedang mengopi bersama supir, kami benar benar lelah
karna menempuh perjalanan yang sangat panjang rasanya aku ingin sekali cepat sampai dirumah
Setelah merasa lebih baik kami melanjutkan perjalanan lagi karna sudah terlalu lelah dan
aku memutuskan untuk tidur didalam mobil tanpa disadari ternyata kami sudah sampai di
walaupun rumah itu kecil aku merasa nyaman disana, karna aku merasa disitu sangat tenang dan
Setelah sampai aku langsung mandi dan beristirahat karna aku merasa lelah setelah
melakukan perjalanan yang begitu panjang rasanya aku sudah tidak mampu berdiri lagi. Ke
Mungkin aku demam ini karna lelah di perjalanan ternyata bukan hanya aku yang
mengalami demam tetapi adikku yang bernama Luxy juga merasakan demam, malahan demam
Aku sangat kasian pada adikku karna dia sampai panas sangat tinggi, padahal dia itu
termasuk orang yang jarang sakit tapi sekarang dia sakit sangat susah, karna bimbang dan takut
Setelah diperiksa oleh dokter Alhamdulillah ternyata sakitnya tidak terlalu parah dokter
berkata ini karna adikku terlalu lelah dan kurang istirahat, akhirnya setelah pulang dari dokter
bapak dan mama ku memutuskan kami untuk istirahat dulu beberapa hari di rumah.
Setelah dua hari kemudian adikku sudah sembuh dari demamnya dan dia sudah keliatan
lebih sehat, oh iya pada waktu adikku demam kakakku merasa bersalah karna dia merasa bahwa
Tapi bapak dan ibu selalu mengatakan kepada kakakku bahwa ini bukan salah nya ini
hanya kebetulan yang memang adikku terlalu lemah kondisi badan nya pada saat ini, dan ketika
adikku sembuh kakakku sudah terliat mulai senang akhirnya dia merasa lega karna luxy telah
sembuh.
Setelah sembuh kami memutuskan untuk bejalan kerumah kerabat bapakku yang ada di
Pontianak, ternyata Pontianak sebagus itu jalannya yang sangat besar dan sangat berbeda dengan
Setelah berjalan kerumah kerabat bapakku kami melakukan perjalanan ke mall itu sangat
menyenangkan rasa nya aku ingin tinggal disini saja, tapi mengingat aku masih sekolah dan
adikku juga sekolah mau tidak mau kami harus tetap pulang.
kami harus menempuh perjanan dua belas jam lagi rasa nya sudah sangat lelah membayangkan
Kami pulang jam 07.00 pagi dari Pontianak dan kami sampai di kendawangan sudah
hampir jam setengah 20.00 aku sangat lelah sekali melakukan perjalanan ini. Dan setelah sampai
aku langsung bersih bersih dan langsung tidur karna besok harus pergi ke sekolah. Inilah cerita