Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dini Asfia Dewi

Matkul : Bahasa Indonesia


Sems : 2
Nim : 0301222142

BERLIBUR DI RUMAH

Nama saya DINI ASFIA DEWI, saya seorang mahasiswi semester 2 jurusan Pendidikan
Agama Islam di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Saya akan bercerita tentang
berlibur saya dirumah saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini yaitu tahun 2023. Kami libur pada
tanggal 19 April sampai dengan 1 Mei. Ketika saya dirumah setelah siap sahur, shalat shubuh,
membaca Al-Quran, dan tidur sampai jam 7 kemudian saya membantu orang tua saya. Salah satu
kebiaasaan buruk saya dan merupakan hal yang sangat sulit bagi saya untuk tidak melakukannya
adalah tidur pagi setelah shalat shubuh, ntah kenapa saya kesulitan untuk tidak tidur setelah
shubuh. Dan pada saat saya dirumah saya banyak menghabiskan waktu untuk membantu orang
tua saya yang memiliki usaha keripik UMKM, yang pada saat itu mempumyai lumayan banyak
orderan dari pelanggan karena sudah mendekati puncak Hari Raya Idul Fitri. Meskipun sudah
memiliki banyak anggota pekerja tetapi saya tetap bantu-bantu untuk mengejar target pesanan
yang membludak agar cepat terselesaikan.

Karna sudah tidak adanya covid lagi, jadi banyak orang-orang yang pergi untuk balik ke
kampung mereka dan memilih keripik untuk menjadi bawaan oleh-oleh pulang ke kampung
karena mereka bilang sudah bosan jika yang dibawa untuk oleh-oleh adalah kue lebaran, karena
dimana-mana pasti orang membuat ataupun membeli kue lebaran. Saya membantu orang tua
saya dari pagi sekitar jam 8 sampai sore sekitar jam 5 dan ketika sudah selesai dan para
pekerjanya pun sudah pulang sambil menunggu buka puasa saya menjaga toko keripik orang tua
saya, jadi ketika ada yang beli saya bisa langsung menjuali orang yang beli karena ibu saya
sedang masak dan menyiapkan hal-hal lainnya untuk berbuka puasa. Setelah buka puasa dan
shalat maghrib kami pun pergi ke masjid menunggu adzan untuk menunaikan ibadah shalat isya’
dan tarawih berjamaah di masjid karena kebetulan sekali rumah saya berada di depan masjid.
Pada malam 28 Ramadhan saya reuni buka puasa bersama dengan teman-teman
tsanawiyah, Ketika sampai di tempat yang telah di tentukan saya pun masuk dan langsung duduk
di salah satu kursi yang ada disana. Setelah semua datang kami pun langsung memakan makanan
yang sebelumnya telah kami pesan secara online kemudian kami berfoto untuk dijadikan
kenangan-kenangan dengan kawan tsanawiyah setelahnya kami pun langsung pulang kerumah
masing-masing. Dan keesokan harinya pada malam 29 Ramadhan saya buka puasa di luar lagi
bersama dengan sepupu, setelah sampai di tempat kami mengantri untuk pesan makanan dan
setelah pesan kami langsung naik ke lantai 2 menikmati makanan, kami juga sempat berfoto-foto
disana karena tempatnya yang lumayan bagus. Sesudah itu kami pun pergi lagi ke Ramayana
untuk membeli manisan mangga dan salak titipan dari ibu saya dan kami pun langsung pulang
kerumah dan sepupu saya menginap di rumah saya.

Dan pada tanggal 1 Syawal 1444H saya menunaikan shalat idul fitri di masjid, tetapi saya
terlalu lama datang ke masjid karena membersihkan rumah jadi saya shalat diluar masjid
bersama yang lainnya padahal rumah saya depan masjid, setelah siap shalat dan mendengarkan
ceramah saya dan keluarga saya pun langsung pergi ke makam ayah saya yang kebetulan tidak
jauh dari rumah untuk berziarah. Sepulang dari makam, kami pun bermaaf-maafan di ruang tamu
ada ibu, kedua abang ipar, kedua kakak, adik laki-laki, dan dua keponakan saya. Kami pun saling
meminta maaf dan memaafkan, kemudian kami makan makanan yang telah di masak ibu saya
seperti mie pecal, lontong pecal, rendang daging dan bermacam-macam kue lainnya. Kemudian
kedua kakak saya pergi kerumah mertua mereka masing-masing, setelah selesai dari rumah
mertuanya kami pun lanjut untuk halal bihalal ke tempat pakde saya, sesampainya disana
ternyata keluarga yang lainnya kumpul disana semua dan kami pu berada disana sampai sore
hari. Dan di hari-hari berikutnya saya dan keluarga hanya dirumah saja karena banyak tamu yang
datang kerumah, dan ibu saya selalu masak makanan yang banyak karena setiap harinya
kedatangan tamu yang cukup banyak. Bahkan sampai malam juga masi banyak tamu yang
berdatangan ke rumah. Untung saja ibu saya membeli cukup banyak berbagai macam jenis kue
lebaran dan minuman botol seperti floridina, teh pucuk harum dan teh kotak, ibu saya juga
membeli berbagai macam jenis jajan-jajanan dan minuman susu kotak untuk tamu yang masi
anak-anak dan tak lupa pula ibu saya membagikan THR kepada mereka, mereka pun sangat
senang karena mendapatkan THR. Seperti itulah lebaran saya, tidak kemana mana hanya di
rumah saja menyambut tamu-tamu yang berdatangan ke rumah dan menyuguhkan kue kue
lebaran yang telah di beli oleh ibu saya.

Dan pada hari Kamis di tanggal 27 April toko keripik UMKM ibu saya sudah buka
kembali seperti biasanya, dan saya pun membantu di usaha keripik ibu saya seperti biasa sembari
saya menunggu masuknya kuliah pada tanggal 2 Mei. Di hari Sabtu malam Minggu ibu saya
mengadakan acara halal bihal dirumahnya sekaligus untuk merayakan ulang tahun keponakan
saya bernama Al-Fatih yang berusia 4 tahun dan ibu saya juga mengundang para saudara juga
para pekerjanya untuk datang keacara tersebut. Jadi saya dan kedua kakak saya juga sepupu yang
kemarin buka puasa bersama saya ikut membantu persiapan acaranya, kedua kakak saya
membantu memasak berbagai macam ragam jenis makanan seperti ayam panggang, ikan nila
panggang, juga ikan lele panggang, membuat bumbu rujak, memotong-motong buah-buahan
yang akan dibuat rujak, membuat sambal kecap dan juga membuat berbagai macam minuman
dari sirup kurnia dan juga ABS Squash Delight. Sedangkan saya bersama dengan sepupu saya
membantu membersihkan rumah seperti menyapu lantai, mengepel lantai, menggelar karpet
untuk para tamu yang akan datang dan juga kami mengisi toples toples kue lebaran yang sudah
kosong agar menjadi penuh lagi. Tidak lupa pula kami membeli kue ulang tahun dari ganda
untuk keponakan saya yang sedang berulang tahun pada saat itu dan juga lilin dengan angka 4,
kami juga membuatkan untuknya bentuk kue ulang tahun yang terbuat dari berbagai macam
jajan-jajanan yang didalam kue jajan tersebut kami selipkan uang 1000 an 100.000 ribu rupiah,
agar Ketika uangnya ditarik menjadi sangar panjang. Setelah selesai shalat kami pun telah
mempersiapkan makanan dan juga hal hal lainnya seperti minuman dan juga kuenya, tak lama
kemudian para tamu yang merupakan saudara-saudara dan juga para pekerja dari usaha keripik
UMKM ibu saya pun datang dan kami langsug memulai acaranya. Acaranya dimulai dan
langsung merayakan ulang tahun anak dari kakak saya yang kedua yang merupakan keponakan
saya dan cucu ibu saya, setelah menyayikan lagu ulang tahun, meniup lilin, memotong kue, dan
suapan dari kedua orang tuanya juga dari neneknya dilanjutkan dengan acara penyerahan hadiah
dari teman-temannya dan juga dari saudara-saudara juga dari anak anak para pekerja usaha
keripik ibu saya. Setelah siap acara perayaan ulang tahun keponakan saya kami langsung
melanjutkannnya dengan acara makan-makan yang telah di sediakan, semua pun memakan
makanannya dengan lahap sampai banyak yang menambah makanannya dan ikan ikan
panggangnya pun habis semua tidak tersisa satu pun. Setelah siap acara makan-makan di
keluarkanlah rujak dan kami semua pun memakan rujaknya dengan sangat lahap, tetapi ada juga
yang tidak memakan rujaknya dan lebih memilih untuk berkaraoke lagu lagu dangdut kesukaan
para ibu ibu. Dan setelah hampir 2 jam mereka pun pulang pada jam 11 malam kerumah mereka
masing -masing.

Dan pada hari berikutnya yaitu di hari Minggu kakak kedua saya yang merupakan salah
satu pegawai di pabrik Karya Bhakti Manunggal mengadakan acara halal bihalal dan mereka
semua setuju untuk mengadakan acaranya di rumah kakak saya yang berarti akan mengadakan
acaranya di rumah ibu saya lagi karena kakak saya tinggal bersamaku dan ibu saya. Saya dan ibu
saya pun ikut membantu mempersiapkan makanan dan hal hal lainnya, saya membantu
membersihkan rumah dan menumbuk kacang tanah untuk membuat bumbu pecal, sedangkan ibu
saya memasak mie untuk campuran bumbu pecalnya, dan membuat es dari sirup kunia dan juga
sirup ABC rasa jeruk. Dan pada hari berikutnya saya mulai mengemas barang-barang yang
sekiranya akan saya bawa ke kota tempat saya berkuliah yaitu di kota Medan. Setelah selesai
mengemasi barang saya kembali melanjutkan pekerjaan untuk membantu usaha keripik UMKM
ibu saya. Pekerjaan berlangsung kurang lebih 2 jam hingga sore hari. Pada sore hari kami semua
beristirahat sejenak setelah seharian kerja.

Pada malam hari nya, sudah menjadi tugas saya untuk berganti shift dengan ibu di toko.
Toko ibu buka pada malam hari tidak berlangsung begitu lama. Setelah sekiranya jalanan mulai
sepi, saya merasa toko sudah bisa untuk di kemasi dan segera tutup. Setelah toko sudah tutup dan
dibersihkan saya bergegas kembali kerumah. Sesampainya dirumah saya beristirahat sambil
berbincang bincang sejenak dengan ibu saya sebelum waktu tidur. Tak lama kemudian, kami
berbenah untuk segera beristirahat agar bisa melanjutkan pekerjaan besok.

Keesokan harinya, saya bersiap dan berkemas untuk segera berangkat ke Medan. Barang
barang yang sekiranya akan saya bawa, saya kumpulkan di satu tempat agar tidak berserak dan
lupa ketika akan berangkat. Pada pukul 09.00 WIB saya kembali memastikan barang yang akan
dibawa agar tidak tertinggal. Lalu, abang dan kakak saya mengantar saya ke loket bus untuk
memesan tiket dan menunggu bus disana. Pada jam 09.30 WIB kurang lebih, saya berangkat
meninggalkan kampung saya untuk menempuh Pendidikan kembali. Setelah kurang lebih 3 jam
perjalanan saya pun sampai di Kota Medan.
Setelah sampai di Medan saya berkemas barang yang ada di bagasi bus, saya menunggu
jemputan untuk ke tempat tinggal saya. Tak lama kemudian, abang sepupu saya tiba untuk
menjemput saya. Setibanya di kos, saya berkemas barang barang saya dan kembali dengan
kegiatan saya seperti biasanya.

Mungkin sekian sedikit pengalaman yang dapat saya ceritakan di karangan ini. Jika ada
kesalahan kata saya mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai