Merayakan hari raya idul fitri

(Karya : Niandri Honu Kelas : IX.1)

Abstrak:
Hari raya idul fitri merupakan hari kemenangan yang dinantikan oleh para umat muslim di

Seluruh dunia, karena pada hari itu umat muslim dapat bersalam-salaman dan saling

Memaafkan satu sama lain atas kesalahan yang di perbuat dengan sengaja maupun tidak. Pada

Malam hari, tepatnya malam ke30 pada bulan puasa, umat muslim akan mengumandangkan

Takbir di masjid dekat rumah mereka untuk menyambut hari kemenangan

Orientasi:
Keesokan harinya aku terbangun dari tidurku, aku langsung bergegas merapikan tempat tidur,

Aku langsung bergegas merapikan tempat tidur dan membuka jendela kamar, aku merasa

Pagiku di sambut oleh kicauan burung yang merdu dan suara takbir yang di kumandangkan

Dari mesjid dekat rumahku. Aku sangat senang karena aku masih bisa merayakan hari

Kemenangan tahun ini bersama ibu,ayah,dan keluargaku. Tak lama kemudian aku langsung

Bergegas dari jendela kamarku, lalu berjalan menuju ke kamar mandi untuk mandi dan

Mengambil air wudhu. Kemudian aku mengganti pakaian dan bersiap-siap untuk segera

Berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat idul fitri. Aku bertanya kepada ibuku

“apakah ibu mau berangkat bersamaku ke masjid” ibuku menjawab

“ibu nunggu adikmu bangun dulu lalu ibu akan nyusul ke masjid”

“lalu aku pergi sama siapa ke masjid”

“nanti kamu pergi sama kak endang !”

“Baiklah”

Aku langsung berangkat ke masjid bersama kak endang selesai menjalankan sholat ied bersama,
 Aku langsung pulang ke rumah dan bersalaman dengan ibu,ayah,dan kakakku

Komplikasi:
Aku,ayah,ibu,kakakku, serta adikku langsung bergegas pergi ke rumah nenekku yang tidak jauh

Dari rumahku untuk bersilaturahmi bersama nenek ,kakek,dan keluargaku. Setelah

Bersilaturahmi bersama nenek dan kakekku kami langsung menyantap makanan yang di buat

Nenekku dengan lahap siang harinya aku pergi ke rumah temanku aku lalu bercakap-cakap

Sebentar dengan temanku kemudian aku diajak untuk foto selfie bersama,sebagai foto kenang-

Kenangan kami bersama di hari kemenangan ini

Evaluasi:
Pada sore harinya saya,adik,ibu, dan ayah pergi ke rumah saudara ayahku , rumahnya tidak

Terlalu jauh kira-kira sekitar 500 meter dari rumahku kami bermaaf-maafan kepada mereka,

Sambil bercakap-cakap sebentar, aku dan adikku diajak oleh kakak sepupuku untuk

Menyaksikan lomba balap karung,tarik tambang,dan lari kelereng di lapangan dekat rumahnya.

Kami pun langsung bergegas pergi untuk menyaksikan lomba tersebut.sesampainya di

Lapangan aku dan adikku di ajak oleh kakak sepupuku untuk duduk bersamanya di kursi

Yang telah di siapkan oleh panitia untuk di duduki oleh para penonton, kami tertawa

Terbahak-bahak karena melihat para peserta lomba yang sering jatuh dan berusaha bangkit

Kembali untuk memenangkan lomba yang mereka ikuti. Lomba tersebut selesai pada pukul

16:00 kami pun langsung pulang ke rumah kakak sepupuku di sana aku dan adikku sudah

Di tunggu oleh ayah dan ibuku sebab kami akan pulang ke rumah sebab kami akan pulang ke

Rumah karena hari sudah menjelang malam kemudian kami berpamitan pulang.

Resolusi:
Setelah sampai di rumah saya langsung bergegas untuk mandi karena sudah seharian berjalan-

Jalan untuk bersilaturahmi setelah mandi saya mengganti pakaian dan berkumpul kembali

Bersama ibu,ayah,adik,dan kakak-kakakku di ruang makan sambil menunggu makanan siap

 Untuk di sajikan. tak lama kemudian ibuku membawa makanan ke meja makan kami pun

Langsung menyantapnya, setelah makan kami duduk sebentar untuk memberikan waktu

Kepada perut kami untuk mencerna makanan dengan baik setelah duduk beberapa

Saat kami pun langsung mengatur tempat tidur dan langsung menjatuhkan tubuh kami

Di atas tempat tidur kami masing-masing karena merasa lelah setelah seharian berjalan –jalan

Untuk bersilaturahmi

Koda:
Penting untuk menjaga hubungan silaturahmi sesama manusia karena kita hidup di dunia ini

Hanyalah sementara ,kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan di panggil dan kapan akan

Pulang ke yang maha pencipta maka dari itu jangan pernah memutuskan hubungan tali

Silaturahmi bersama.