Bel pulang sekolah berbunyi kring!!! Kring!!!. Anak- anak SMA Basol keluar berhamburan menuju
parkiran sekolah.Tapi tidak dengan aku dan kawan-kawanku kami menuju kantin buk Gendut untuk
mendiskusikan keberangkatan kami ke Gunung Ciremai pada libur semester yang akan datang.
Setelah mereka mengambil gorengan mereka duduk kembali ketempat mereka berkumpul.
“jadi lah tapi jangan lupa siapin dari sekarang barang-barang kalian soalnya seminggu lagi libur
semester”ujar Ucup.
Setelah teman-teman pulang aku menuju parkiran untuk mengambil motor. Aku menuju gerbang
sekolah untuk pulang ke rumah yang jaraknya tidak jauh dari sekolah.setelah aku sampai aku
meletakkan motor di garasi aku mengetuk pintu rumah Tok…..!!! Tok……!!! Pintu pun terbuka sudah ada
ibu yang menyambut dengan gembira.
“Wa’alaikumussalam,dari mana aja kamu kok baru datang nak “ ujar ibu.
“Dari kumpul sama temen-temen bu ngomongin keberangkatan aku dan temen-temen muncak”
ujarku.
“ooh ya udah mandi sana abis itu solat Ashar “ ujar ibu.
“iya bu”ujarku.
Aku beranjak ke kamarku untuk membersihkan tubuh, setelah sholat maghrib aku bersama keluargaku
makan bersama di ruang makan.
“oh ya udah abis makan kamu sholat isya, abis sholat isya kamu langsung tidur “ ujar Ayah.
“iya yah” ujarku.
Setelah aku dan keluargaku makan kami sholat isya berjama’ah yang diimami oleh Ayahku. Setelah
sholat isya aku langsung tidur di kamarku.
Suara azan subuh terdengar aku terbangun dari tidur dan langsung menuju kamar mandi untuk
mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat di Mushola. Sepulangnya dari Mushola aku langsung
mandi dan sarapan untuk bersiap berangkat menuju sekolah. Setelah aku bersiap untuk pergi ke
sekolah aku berpamitan kepada Ayah dan Ibu.
Setelah berpamitan aku langsung mengambil motorku di garasi. Sejurus kemudian aku pergi
meninggalkan rumah menuju sekolah yang jaraknya 1 km dari rumah, sesampaiku di depan gerbang
sekolah aku disambut oleh Pak Burhan, satpam sekolah.
“Pagi Pak” ujarku. Sambil memasukkan motorku ke parkiran sekolah. Setelah aku memarkirkan
motorku sudah ada ucup dan yang lain.
Aku dan kawan-kawan pergi ke kelas untuk melaksanakan ujian PKN hari ini.
Sesampainya kami di kelas pengawas ujian sudah berada di kelas. Kami langsung melaksanakan ujian
PKN, selesainya ujian kami menuju kantin Bu Gendut, kami langsung menempati bangku yang berada di
ujung.
“sembari menunggu pesanan mending kita ngomongin keberankatan kita” ujar Faiz.
“Besok.”ujarku.
Kami pun makan. Setelah kami selesai makan kami pulang ke rumah masing-masing.
“Assalamu’alikum” ujarku.
Akupun pergi ke kamar untuk membersihkan tubuh, setelah aku membersihkan tubuh aku ke meja
makan untuk makan bersama keluarga makan malam bersama keluarga.
Setelah makan malam bersama keluarga aku bers beres untuk keberangkatanku besok.
Keesokan paginya setelah sholat subuh aku mandi dan sarapan untuk bersiap-siap berangkat. Setelah
sarapan aku berpamitan kepada Ayah dan Ibu.
Sejurus kemudian aku langsung menuju terminal Citayem dengan menggunakan taksi. Setibanya aku
disana sudah ada Hadi dan yang lain.
“Udah gak apa-apa santai aja, udah yok ke bus udah nunggu kita” ujar Eko.
Yang jaraknya sekitar empat sampai lima jam. Sesampainya kami di terminal kuningan pada pukul
12.00. Kami pun menaiki angkot menuju tempat pendakian via Palutungan yang jaraknya 1 km dari
terminal. Sesampainya kami di Palutungan kami langsung memesan Villa untuk beristirahat malam ini,
karena ke esokan harinya kami akan mulai mendaki.
Setelah berdo’a kami memulai pendakian. Kami mulai memasuki trek yang lumayan melelahkan tidak
lama kami memulai pendakian pada pukul 08.00 sekitar 20 menit kami mendaki kami sampai di
Cigowong pos1 kami melanjutkan pendakian.
Sejurus kemudian kami langsung melanjutkan perjalanan menuju pos selanjutnya tak lama kemudian
kami sampai di pos2 Kuta. Kami langsung melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya hingga sampai di
pos6 pasanggrahan pada pukul 15.00 perjalanan yang sangat melelahkan kami memutuskan mendirikan
tenda untuk beristirahat dengan pendaki yang lain.
“oke Zidan sama Ucup diriin tenda 2,Eko siapin makan malam,Faiz ambil air di mata air,gua nyari
kayu untuk buat api”ujarku.
Sejurus kemudian kami mengerjakan tugas masing-masing,setelah pekerjaan kami selesai kami makan
masakan Eko mie yang sudah di beli di basecamp setelah kami makan kami istirahat di tenda masing-
masing.
“woy istirahat yok soalnya besok jam 4 pagi kita ngejar sunrise!!!”ujarku.
Kami langsung menuju tenda masing-masing. Ke esokan harinya kami memulai perjalanan, kami
berangkat dari pesanggrahan pada pukul 04.00. Tak lama kemudian kami sampai di tanjakan apuy
setelah melewati pos7 shanghiyang ropoh kami langsung melanjutkan perjalanan menuju puncak
ciremai setelah melewati goa walet pos9 kami pun sampai puncak dengan ketinggian 3.078MDPL dan
mendapatkan sunrise pada pukul 05.10 kami berada di puncak cukup lama sekitar 7 jam kami
memutuskan untuk turun karena cuaca sudah mulai terik.
Kami memulai perjalanan sesampainya di simpang apuy Eko kakinya terpatuk ular.
“Agkh!!!,tolong woy”ujar Eko. Teriak kesakitan,tapi sayangnya kami tidak mendengar karena
kami sudah jauh berjalan di depan sesampainya kami di pasanggrahan kami baru menyadari Eko tidak
ada kami memutuskan kembali ke atas untuk mencari Eko.
“apa”ujarku.
“Cup,Faiz kalian turun manggil tim rangger sementara Aku sama Zidan gendong Eko ke
pasanggrahan”ujarku.
Kami pun melakukan tugas masing-masing, sesampainya Aku di pasanggrahan langsung memberikan
obat-obatan tradisional tak lama kemudian tim rangger datang dengan membawa tandu dan kami
memutuskan untuk turun.
“Oke”ujar mereka.
Sejurus kemudian, kami membereskan tenda dan barang-barang setelah itu kami menyusul Eko yang
sudah di bawa tim rangger kami pun memulai perjalanan dari pasanggrahan pada pukul 14.00 siang.
Sesampainya di pos2 kuta aku dan kawan-kawan memutuskan untuk beristirahat tak lama kemudian
kami melanjutkan perjalanan.
Aku dan kawan-kawan langsung melanjutkan perjalanan menuju basecamp 1 jam perjalanan kami
sampai di basecamp dan menemui pak Jumron selaku ketua rangger.
“Assalamu’alaikum pak,mau nanya temen kita tadi yang di bawa ke rumah sakit mana pak”ujar
kami.
Kami langsung menuju rumah sakit yang jaraknya tak jauh dari sini sesampainya kami dirumah sakit
kami langsung menghubungi orang tuanya Eko.
“Baik te assalamualaikum”ujarku.
“Iya tado dokter ngasih tau, jadi hari ini kita mesen travel biar besok pagi langsung berangkat”
ujarku.
Kami pun memutuskan untuk istirahat, keesokan harinya kami langsung menuju parkiran sudah ada
travel yang menunggu.
Kami pun menaiki mobil, sejurus kemudian kami melesat menuju Jakarta, Tak terasa kami sudah sampai
didepan rumah Eko , 4 jam perjalanan yang melelahkan ternyata sudah ada ibu dan tante Lina, tante
Maya, tante Endang, dan tante isah.
“Assalamu’alaikum”ucap kami.
Kami pun berfoto bersama-sama tak lma kami berfoto kami pun pulang kerumah masing-masing dengan
perasaan gembira.
TAMAT