Namaku Nanda, bisa dipanggil Nda. Hari ini aku berli
bur kerumah nenek di Pekalongan, Jawa Tengah. Aku kesana bersama Ayah, Ibu, dan Kakak. ”Ibu, dimana jilbab warna ab u abu ku” Tanyaku. Ibu ku segera ke kamarku dan mencari d i lemari dan berkata, “Ini apa?” sembari memegang jilbab ya ng kucari-cari, aku hanya bisa memberi wajah tersenyum ke pada ibu. Aku heran, kenapa ya Ibu bisa mencari benda yang kucari lebih 5 menit saja tidak ketemu, tetapi setelah ibu cari tidak ada semenit sudah ketemu. Setelah aku memakai jilbab aku langsung bergegas untuk masuk ke dalam mobil, untuk menuju ke Bandara Internasional Kalimarau Berau. Sesampainya dibandara langsung antri cek in penerbangan. Aku berangkat dari Berau ke Semarang. Dari Semarang lanjut naik bis menuju pekalongan, ke rmh nenekku.
Setelah sampai di Pekalongan, aku disambut dengan
keluarga ku yang di Jawa, aku menyambut hangat keluargak u karena sudah 2 tahun aku tidak ketemu dengan mereka. D an nenek ikut menyambut ku. “Nenek!” Ucapku sambil mem eluk nenek ku erat. Setelah pertemuan hangat itu, kita maka n dahulu sebelum pulang ke rumah nenek. Sembari menung gu makanan, aku dan adik sepupuku, Eisa, ke tempat ikan, “it u ikan apa Nda?” Tanya Eisa. “Ikan Koi” jawabku. “Woooww” jawab Eisa. Setelah puas melihat Ikan Koi, kami kembali kete mpat meja makan dan tidak ada 2 menit kami duduk, makan an datang. Setelah selesai makan kami langsung ke rumah ne nek. “Woah” kataku, ketika sudah sampai dirumah nenek, as ri sekali. Aku langsung masuk ke kamarku, yang sekarang su dah ditempati oleh mba Aya, Adiknya Ibuku dan tidak banyak yang berubah, hanya kasurnya saja yang diganti, dan cat ka mar yang dulunya berwarna pink sekarang berwarna cream. “DORR” kalian tau itu siapa? Ya, mba Aya. Mba Aya itu orang nya ngeselin parah. “HUA” kejutku sembari membalikkan ba dan. “Ih mba Aya” kataku dengan raut wajah cemberut dan mba Aya hanya ketawa. Nyebelin banget emang. Kita sudahi saja drama itu. Keesokan paginya aku bangun dan langsung mengambil air wudhu untuk sholat subuh. Setelah sholat aku mandi dan setelah itu aku sarapan bersama keluarga ku. Dan setelah kegiatan itu, aku pergi bermain bersama sepupuku, yang bernama Lia dia lebih muda dari aku. Kami bermain masak-masakan di teras. “Nda jadi pembeli ya, aku yang masakin.” bilang Lia. “Oke.” Jawabku. “Beliii” bilangku untuk memulai permainan. “Iya, beli apa?” Jawab Lia. “Ada apa aja mba?” tanyaku. “Ada bakso, pasta, pizza dan banyak sekali.” Jawab Lia. “Hmmm aku pesan ayam goreng, ada?” kataku. “Tentu ada dong, dan minumannya apa mba?” Jawab Lia. Sembari menanya. “Jus Mangga aja.” Jawabku. “Oke, ditunggu ya mba.” Jawab Lia. “Sip” Jawabku, dan selagi menunggu aku melihat kolam ikan punya nenek dan tempat kelinci, aku baru tau ada kelinci disini, pasti punya mba Aya. “Mba Aya, kelincinya boleh dikasih makan?” Tanya ku kepada mba Aya yang sedang duduk di kursi, ya, mba Aya sudah ada di teras sebelum kami datang. “Boleh” Jawab mba Aya, dan wajah nya masih menghadap pada hp nya itu. “Dimana?” Tanya ku. Mba Aya pun menaruh hpnya dan menghampiri ku. Mba Ayu langsung mengambil tempat makanan yang disimpan untuk kelincinya dan memberikannya kepadaku. Dan aku pun memberinya kepada kelinci untuk dimakan. “Ini namanya siapa?” Tanyaku kepada mba Aya, sembari memberi makan kepada kelinci yang berwarna putih. “Naya” Jawab mba Aya. “Kalo yang itu?” tunjukku kepada kelinci yang berwarna coklat muda. “Noya” Jawab mba Aya. “Kalo yang berwarna abu abu namanya Noyes” bilang mba Aya kepada ku sebelum aku menanyakan kepada nya. “Berawalan N semuanya ya.” Ucapku kepada mba Aya. “Ndaaa, makanannya udah jadi” Ucap Lia. “Iyaaa” Jawabku. “Aku kesana dulu ya mba” Bilang ku kepada mba Aya. Sebelum kembali ke teras aku mencuci dulu tanganku. Setalah itu baru aku ke teras. “Hmmm kelihatan enak ya.” Ucapku kepada Lia, padahal bukan makanan sungguhan. Dan aku berpura pura menghabiskan makanan dan minumanku. “Jadinya berapa mba?” Ucapku kepada Lia setalah menghabiskan makanan dan minuman. “20 ribu mba” Jawab Lia. “Ini” Ucapku sembari berpura pura mengasih uang. “Terima kasih, jangan lupa untuk datang kembali.” Ucap Lia. Setelah itu kami berganti peran, aku yang jadi chef dan Lia jadi pembeli dan berganti peran lagi sampai kami capek. Setelah kami capek, kami simpun barang barang yang kami gunakan untuk bermain setelah itu kami masuk ke dalam rumah untuk bersantai sembari menonton tv. Kami pun tidak sadar tertidur. Aku tiba tiba terbangun, dan melihat jam ternyata sudah jam 12:30 aku langsung mengambil air wudhu untuk sholat dzuhur. Setelah itu aku membaca buku yang kubawa. Setelah itu, aku membaca buku di teras. “DOR” Ucap seseorang untuk mengkagetkan ku. Akupun langsung menoleh, dan ternyata Lia. “Liaaaaaa” Ucapku. “Hehe” Jawab Lia. Dan dia langsung duduk sembari membawa hp nya. Dan aku langsung lanjut membaca buku. “Assalamualaikum” Ucap seseorang. “Walaikumussalam” Jawabku sambil melihat. Dan ternyata itu Paman beserta keluarganya. Paman dan keluarganya mengajak keluarga ku untuk jalan jalan. Akupun langsung bersiap siap. Lia juga, dia kembali kerumahnya untuk bersiap siap. Ohiya, rumah Lia dengan rumah nenekku sampingan. Setelah selesai siap siap, kami pun langsung pergi. “Yeyy” Ucapku sembari turun dari mobil. Kita ke Transmart. Setelah sampai kita diajak makan dulu, untuk menambah tenaga. Setelah selesai makan kita langsung memasuki wahana dan permainan yang ada di Transmart. Aku bersama sepupuku bermain wahana Roller Coaster. Setelah itu kami bermain capit boneka, dan yang lain-lain. Setelah cape bermain, kami membeli ice cream, aku beli varian Vanilla. “Tadi seru banget!” Ucapku. “Setujuu!” Jawab mba Zia, sepupuku. “Habis ini mau kemana lagi?” Tanya paman kepada kami yang lagi makan ice cream. “Nonton bioskop yuk” Saran mba Zia. “Boleh, gimana yang lain?” Tanya paman. Kami pun menyetujui saran mba Zia. Kita memutuskan untuk nonton minion. “Kamu mau rasa apa popcorn nya?” Tanya mba Aya kepadaku. “Caramel” Jawabku. Setelah selesai memesan makanan dan minuman untuk dinikmati sembari menonton, kami menunggu dulu. Setelah jadi semuanya, kami langsung masuk ruangan yang untuk nonton. Setelah selesai menonton kita langsung pulang dan tidak lupa untuk sholat ashar. Dan dirumah aku menonton tv, setelah mandi dan ganti baju. “Nenek mau kemana?” Tanyaku ketika melihat nenek ingin keluar. “Kebun bunga” Jawab nenek. “Ikut nek” Jawabku, aku pun langsung mematikan tv dan menghampiri nenek untuk melihat bunga. “Bunga nya cantik banget” Kataku ketika melihat bunga nenek. Nenek daridulu emang suka nanem bunga. “Nek, yang ini bunganya mati” Ucapku kepada nenek. Nenek pun yang sedang menanam bunga menghampiri ku, dan berbicara “Nenek bisa beli lagi kok” Ketika melihat ku murung, padahal bunga itu punya nenek tapi kok aku sedih ya. Soalnya itu bunga kesayangan nenek, daridulu bunga itu memang sudah ada. Setelah tentang bunga itu aku melanjuti lagi kegiatan membantu nenek yaitu, menyiram bunga. Setelah selesai semuanya aku dan nenek cuci tangan habis itu masuk ke dalam rumah, dan aku mandi lagi karena gerah. Habis maghrib aku makan bareng keluarga. Dan setelah sholat isya aku tidak banyak kegiatan jadi aku langsung pergi tidur. Paginya aku jogging setelah selesai sholat dengan Ibu dan Mba Aya. Setelah jogging kami sarapan bubur. Setelah selesai makan, kami langsung pulang ke rumah. Siangnya keluarga ku diajak jalan untuk melihat kebun binatang. Aku ikut dengan paman Maman. “Nggak sabar mau lihat kelinci” Ucap mba Zia iseng. “Kan di rumah nenek ada kelinci” Jawab Eisa. “Kelincinya dikit” Jawab mba Ziya. “Nanti aku tambahin kelincinya” Ucap mba Aya yang sedari tadi mendengarkan ucapan mba Zia dan Eisa. Aku yang juga mendengarkan percaakapan mereka hanya tersenyum. “Wow” Kataku ketika melihat kebun binatang, semenit lagi kita sampai. “Akhirnyaa” Ucapku sembari turun dari mobil. Pertama kita membeli tiket, setelah itu kita kunjungi semua yang ada di kebun binatang. Aku dan keluarga ku ke tempat gajah. Setelah puas melihat gajah, kami menyusuri ke kandang jerapah yang memiliki leher pa njang, kami memberi dia makan. Setelah ke kandang jerapah, kami melanjutkan ke kandang kudanil yang memilik i kulit berwarna kelabu gelap dengan tubuh yang besar. Setelah melihat kudanil kami pergi melihat kelinci yang me miliki ciri-ciri punggung melengkung dan ekornya yang pen dek. Kami memberi makan kelincinya. Setelah puas melihat kelinci kami pergi melihat ikan-ikan. “Ternyata ada banyak sekali jenis ikan ya.” Kata ku ketika melihat kolam ikan. Aku menelusuri banyaaakk sekali kandang hewan. Memori ini aku simpan dengan baik di hatiku, karena ini sangat berharga hehe. Segitu aja ya cerita ku kali ini, terima kasih sudah membaca.