Anda di halaman 1dari 19

Kisah Seorang Penjual Koran

Di ufuk timur, matahari belum tampak. Udara pada pagi hari terasa dingin. Alam pun masih
diselimuti embun pagi.

Seorang anak mengayuh sepedanya di tengah jalan yang masih lengang. Siapakah gerangan
anak itu? Ia adalah seorang penjual Koran, yang bernama Ipiin.

Menjelang pukul lima pagi, ia telah sampai di tempat agen koran dari beberapa penerbit.
“Ambil berapa Ipiin?” tanya Bang Ipul. “Biasa saja.”jawab Ipiin. Bang Ipul mengambil
sejumlah koran dan majalah yang biasa dibawa Ipiin untuk langganannya. Setelah selesai, ia
pun berangkat.

Ia mendatangi pelanggan-pelanggan setianya. Dari satu rumah ke rumah lainnya. Begitulah


pekerjaan Ipiin setiap harinya. Menyampaikan koran kepada para pelanggannya. Semua itu
dikerjakannya dengan gembira, ikhlas dan rasa penuh tanggung jawab.

Ketika Ipiin sedang mengacu sepedanya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah benda. Benda
tersebut adalah sebuah bungkusan plastik berwarna hitam.

Ipiin jadi gemetaran. Benda apakah itu? Ia ragu-ragu dan merasa ketakutan karena akhir-
akhir ini sering terjadi peledakan bom dimana-mana.

Ipiin khawatir benda itu adalah bungkusan bom. Namun pada akhirnya, ia mencoba
membuka bungkusan tersebut. Tampak di dalam bungkusan itu terdapat sebuah kardus.

“Wah, apa isinya ini?’’tanyanya dalam hati. Ipiin segera membuka bungkusan dengan hati-
hati. Alangkah terkejutnya ia, karena di dalamnya terdapat kalung emas dan perhiasan
lainnya. “Wah apa ini?”tanyanya dalam hati. “Milik siapa, ya?”

Ipiin membolak-balik cincin dan kalung yang ada di dalam kardus. Ia makin terperanjat lagi
karena ada kartu kredit di dalamnya.

“Lho,…ini kan milik Pak Edison. Kasihan sekali Pak Edison , rupanya ia telah
kecurian.”gumamnya dalam hati.

Apa yang diperkirakan Ipiin itu memamg benar. Rumah Pak Edison telah kemasukan maling
tadi malam. Karena pencuri tersebut terburu-buru, bungkusan perhiasan yang telah
dikumpulkannya terjatuh. Ipiin dengan segera memberitahukan Pak Edison.

Ia menceritakan apa yang terjadi dan ia temukan. Betapa senangnya Pak Edison karena
perhiasan milik istrinya telah kembali. Ia sangat bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan
orang yang jujur.

Sebagai ucapan terima kasihnya, Pak Edison memberikan modal kepada Ipiin untuk
membuka kios di rumahnya. Kini Ipiin tidak lagi harus mengayuh sepedanya untuk
menjajakan koran.

Ia cukup menunggu pembeli datang untuk berbelanja. Sedangkan untuk mengirim koran dan
majalah kepada pelanggannya, Ipiin digantikan oleh saudaranya yang kebetulan belum
mempunyai pekerjaan. Itulah akhir dari sebuah kejujuran yang akan mendatangkan
kebahagiaan di kehidupan kelak.
Persahabatan

Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar.
Ivan temanku sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola
basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan
sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka
dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.

Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah
kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.”
jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males
nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut
main saja dengan orang-orang disini.” paksanya.

“Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah
kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain
basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang
memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya
aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh
keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi
sejak kami lulus 3 tahun lalu. Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang
tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku.

“Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami
ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang
sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng”
jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan
sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya
Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia
sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget
melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?”
tanya Ivan pada Bela.

“Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah
berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak
kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.”
jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya.
Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada
seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku
kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang
udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku
pada Ivan. “Nggak sih!” jawabnya malu. “Ye sama aja!”.

“Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa
minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?” tanyanya pada kami
berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau
buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku.
“Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.” jawabnya kepada Bella. “Oh
gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku.

“Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella
terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella. Sampai
dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan
mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau
ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang
sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella.

“Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak
Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona
melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan
Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano
kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak
apa-apa kok!” jawabku kaget. Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas
untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang
yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai
dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi.

“Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada
tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang. Sampai dirumah aku
langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam.
“Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil
melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku
terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih
kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.

Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella
harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga
Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella
aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak
bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku
memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan
keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung
memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.
Temanmu Temanku

“asssssiiikkkkk….”
Teriak Diana masuk dalam kelas dan menghampiri bangku yang diduuki teman sebangkunya
Asti..
“Hey ti, tau ga? Tadi aku dapet berita katanya temanku smpku mau liburan ke Amerika..”
Ucap Diana terlihat sangat senang , dan badanya tidak ikit diam…

Asti rupanya terlihat bingung, ia mengeritkan dahinya dan bertanya pada Diana.
“Lalu kenapa kamu yang senang na ? aneh dehhh ?” ungkap Asti sebari mengambil buku
dalam tasnya.
“Hemmmmm……hehehe J”
Diana hanya bergumam sebari dia duduk di tempt duduknya biasa dan terlihat tersenyum
senyum ga jelas..

“Idihhh kamu ga jelas dehh..di Tanya kok malah cengar cengir ga jelas gitu ..!?”
Diana menghadapkan badanya pada asti, Diana mencolek tangan Asti pertanda agar asti pun
ikut menghadap ke arahnya.
Astipun menghadap. Dan Diana menjawab pertanyaan Asti tadi
“Iya aku ikut senaglah soalnya…emmmmm” ucap Diana belum selesai..
“Soalnya kenapa ?????”

“Iya soalnya aku juga di ajak ma temanku bwat liburan ke Ameika juga .” jelasnya, dina
tersenyum senang pada Asti yang terkejut..
“wahhh masa sin a ?” Tanya Asti tidak percaya !
“ihhh iya tau, BENERAN !!” jawab Diana meyakinkan Asti.
“hemmm enak kamu “ ungkap Asti sebari mengarahkan badanya lagi kedepan dan membuka
buku yang ia keluarkan tadi dari dalam tas.

“ihhh Asti aku pengen kamu ikut…” rengek Diana.


“emang di bolehin?” Tanya Asti
“Mungkin aja…!???” ujar Diana.
“hemmm ga munkinlah…jiahhh” celoteh Asti.

Bel sekolahpun berbunyi menandakan palajaran kelas pertama akan segera di mulai. Dating
seorang wanita setengah bay memasuki kelas, dia adalah Ibu Dewi, guru IPA. Palajaranpun
berjalan dengan lancar, jam demi jam di lalui dan tentunya dengan pergantian pelajaran tiap
jam sampai tiba waktunya jam pulang.

Diana sampai dirumahnya, lansung saja dia pergi ke kamarnya, ia membuka pintu kamarnya
dan ia langsing menyimpan tas sekolahnya di atas kasur ia pun membaringakan badanya
dengan keadaan sepatu masih terpakai.
Diana mengambil ponsel yang ada di dalam saku seragam SMAnya. Ia mencari kontak yang
bernama Feby pada kontak ponselnya dan akhirnya ketemu. Diana lansung saja menelpon
Feby dan bercakap cakap dengan Feby di telpon.

Pagi ini Diana sengaja dating lebih awal dari Asti, mungkin akan memberitahukan seseuatu
atau mengkin karna Diana memang igin berangakat pagi hari ini.
Asti tiba, ia lansung saja menghampir tempat duduknya dan terrlihat disana sudah ada Diana,
iapun lansung saja melontarkan senyumanya pada Diana.
“hey tumben kamu dating pagi ?) Tanya Asti pada Diana sambil tersenyum dan menyimpan
tasnya di kursinya dan ia pun terduduk.

“hehe iya aku lafi rajin” jawab Diana “eh aku ingin menyampaikan berita bahagia untukmu “
lanjutnya.
“Apa?”Tanya Asti singkat
“kamu di bolehkan ikut liburan, kmarin aku minta ijin kepada temanku”
“BENERAN na? ihhhhh senenggggggg” ujar Asti terlihat sangat senang.
“iya bener ti, aku juga seneng banget bias liburan ke luar negeri sama sahabatku J”
Seminggu kemudian liburan pun tiba, Diana dan Asti sudah menanti di bandara. Mereka
menunggu Feby beserta kakaknya yang tainggal di Amerika dan pulang dulu hanya untuk
menjemput adiknya Feby ke Indonesia dan mambawanya ke Amerika.

Dari gerbang terlihat kedatangan Feby dan kakaknya, sama seperti Diana dan Asti, mereka
membaea koper berisi pembekalan beserta baju baju ganti.
Dari kejauhan Feby sudah melambaikan tanganya, aku pun membalasnya.
Feby menhampiri mereka “heyy kalian sudah lama menunggu ?? J” Tanya Feby pada Diana
dan Asti.
“ga kok feb J” jawab Diana.
“hey ti katanya ga kan ikut ?” Tanya Feby pada Asti.
Diana telihat bingung .”loh jadi kalian udaha pada kenal ?”
“haha iya na, kamu ga tau ya? Padahal kita sering membicarakan kamu saat di sekolah” ucap
feby .

Diana menatap Asty kebingungan. Dan Asty hanya bias nyengir pada Diana.
“hehe kita kan temen SD na” kata Asty pada Diana.
“ihhhh kamu ga ngomong ya?” ujar Diana kesel..
“heheheh kamu ga nanya sihhh J”
“hahahah yasudah yang penting kalian udah tau semuanya kan ?” ucap feby menertawakan
tingkah mereka. “dan yang penting na kamu bias liburan sama sahabat sahabat mu yang
cantik ini,,,hahah” lanjutnya.

Diana hanya tertawa geli dan dia terlihat seperti masih bingung.
“ayo cepet tuh pesawatnya dah mau berangkat “ ajak kakak Feby pada mereka bertiga.
“AYYYOOO..” jawab mereka serentak..kakak Feby naya tersenyum melihat tingakah
mereka J. Mereka bertiga berjalan bersama sebari menarik kopernya menuju pasawat dan
kakaknya Feby jalan di depan mereka.
Cinta Buta

hari itu sabtu, yah angin pun tahu hari itu…


suasana hari itu tenang-tenang saja, padahal seorang insan yang ku sebut diriku itu sedang tak
menentu dengan hatinya, …
ku gendongkan tas rangselku dan melangkah…
kiranya semua orang melihat ke galauanku, kurasa tidak!! mungkin hanya anak bayi bersayap
itu yang tahu…
karna dia yang selalu memandangiku dengan tatapan samar, yah sesamar hari sabtu..
dia duduk di sebuah atap pertokoan…lalu melayang..

Tepat di sebuah jalan pertokoan aku melangkah tepat di atas dia melayang, lalu lintas dan
keramaian kota tak begitu mempedulikanku seperti hati ini yang sekian lama tak ada yang
mempedulikan…
bayi bersayap itu semakin mendekat, seolah olah ingin menunjukan sesuatu yang berharga
tidaknya aku tidak tahu..
dia mengikutiku, lalu mengikutiku..dan kini dia tepat di depan atas pandanganku..
kini aku yang mengikutinya…
sekarang kami saling mengejar, nampaknya seperti race yang selalu aku tonton setiap
minggu..
orang-orang di jalanan tidak tahu aku mengejar siapa, mungkin hanya untuk orang-orang
yang galau seperti diriku yang tahu..
aku terus mengejarnya, seperti aku ingin mengejar rahasia yang sepertinya dia akan
tunjukan…
lalu bayi bersayap itu terbang melambat, dan menunjukkan jari manisnya ke arah pojok
sebelah kanan, tepat di sebuah gang buntu…
aku terdiam ”apa maksudnya, tanya diriku, di hatiku?”
seolah dia tahu maksud pertanyaanku dia menjawab ”dia menunggu kamu”.
aku jadi semakin bingung, bayi bersayap itu menuntunku mendekatinya…
yah, seorang wanita muda berkacamata hitam duduk di sebuah bangunan sederhana, yang
mungkin istana baginya..
aku seakan pernah melihatnya, bahkan sering…tapi dimana??
bayi bersayap itu kemudian menghilang begitu saja, tapi ku tak menghiraukanya…
karna aku masih penasaran dengan gadis ini,…siapa dia??
kemudian gadis itu memotong perkataan hatiku….:
“kemana saja kamu?”
petanyaan itu seakan menguatkanku bahwa aku pernah menemuinya…akupun menjawab
dengan perlahan:
“apa kau mengenaliku, pernahkah kita bertemu, apa maksud perkataanmu?”gadis itu
menjawab:
“benar saja kau tak seperti dulu, aku mengingatmu dan kau melupakanku…itu mungkin
terasa adil buatmu”
aku semakin tak mengerti…
”aku ini rara, teman baikmu semasa kau tak seperti sekarang yang begitu berbeda…”aku
tajamkan memori ingatanku, yah benar saja aku mengenalnya…bahkan aku sempat
menyukainya semasa SMP bahkan sampai sekarang..”kini aku cacat, mataku buta…itu karna
aku ingn mencarimu, aku sampai terluka demi kamu, aku sampai sakit demi kamu..sampai
aku tak bisa melihat sendiri bagaimana diriku, tapi kamu?? kamu kemana??”
aku meneteskan air mata saat dia mengucapkan itu, aku bukan merasa iba ataupun kasihan
tapi aku merasa bersalah…aku menjawabnya dengan rasa gelisah:
”aku juga mencintaimu dan berusaha mencarimu….tapi tak kunjung aku temui, seakan ingin
aku menyerah rara. tapi setelah menemuimu kini aku berjanji akan ada, bukan hanya ada
menerima dengan adanya kamu…”
inilah sisi kebaikan dia yang belum pernah aku temui pada wanita lain….dengan hebatnya dia
menerimaku dia memaafkan semua kesalahanku dan dia ingin aku berjanji tidak akan
meninggalkannya lagi..
seakan ingin menebus kesalahanku, akupun ingin sepertinya…ku keluarkan bolpoin dari
rangselku dan ku tusukan tepat ke arah dua bola mataku…terasa sakit..perih…
pandanganku sedikit demi sedikit mulai kabur, tak lama kemudian menjadi gelap tak
bercahaya…
berbeda dengan penglihatan menit-menit sebelumnya..
aku tak ingin menjerit, tak ingin menangis. karena aku tak ingin dia tahu. biar waktu yang
mengizinkan dia tahu…
tanpa tahu banyaknya darah yang mengalir di dua bola mataku….
mungkin bagiku itu sebuah simbol bahwa aku sangat mencintainya..
betapa sangat gembiranya aku, walau dengan cara yang menyakitkan. rasa bersalahku seakan
sedikit demi sedikit menghilang..
kini kita sama, kita salling cinta dan saling buta. tapi cinta kita bisa melihat, hati kita yang
meneranginya, rasa sayang kita yang menuntunnya….
ku harap ini adalah awal dari kisah cinta kita…

tepat hari sabtu, bayi itu mendatangiku….entah dengan keajaiban apa aku benar-benar bisa
melihatnya tersenyum,…
akupun tersenyum balik kepadanya, dan mengucapkan kalimat terimakasih telah
membantuku ,mencari cinta yang ku kagumi…
sebulan berlalu, bayi bersayap itu tak kunjung mendatangiku, mungkin dia sudah bahagia
dengan keluarganya, begitupun aku dengan keluarga baruku…
Star In the Class

Kalian bisa memanggilku dengan nama Egi dan jangan pernah bertanya aq kelas
berapa. 

Di sekolahku sendiri aku termasuk anak yang terkenal. Ini bukan termasuk
menyombongkan diri ya teman-teman. Aku ini terkenal karena memang sikapku
yang baik hati dan juga tampan.

Di sekolah aku juga punya beberapa sahabat setia dan kami juga membuat geng
dengan sebutan star in the class. Geng kami selalu bersama dalam hal kebaikan.

Dari segi prestasi jangan pernah tanya ya, kami selalu mengikuti event dan selalu
menang.

Kami suka dengan keributan tetapi bukan orang yang suka ngeributin sehingga
banyak orang yang tidak suka dengan kami.

Kami selalu ingat dengan kata pak guru, murid yang ribut pasti pintar. Tetapi lihat
dulu bentuk keributannya.

Oh iya, nama teman-teman dalam gengku adalah Doni, Eko, Feri, Taufik dan juga
Anang. Kami dipertemukan dalam klub voli di sekolah.

Semua guru dan juga teman-teman yang lain pasti senang ketika kami tampil.
Meskipun kami bukan anak-anak yang pintar, apalagi jenius, tetapi kami punya
prinsip pintar dalam bidang yang berbeda-beda.

Aku sendiri dibina langsung oleh guru favorit kami. Namanya pak Handy. Tanpa
beliau mungkin kami hanya sekelompok anak-anak yang malas sekolah, nakal dan
juga perokok. 

Kami masih ingat dengan apa yang dikatakan oleh pak Handy. Beliau berkata:
“Prestasi itu tidak harus rangking di kelas.

Orang tidak suka matematika juga bisa sukse dengan cara melakukan apa yang
disukai dengan sepenuh hati dan berhenti melakukan kejahatan.”

Kami terus menerus dimotivasi oleh pak Handy walaupun mood kami suka naik
turun. Kami akan selalu mengingat pak handy.

Karena beliaulah kami bisa menjadi star in the class dan sekolah pun menjadi
terkenal karena keberadaan kami di tim voli.

Inilah cerita tentang kehidupan dan perjalanan sekolahku. Kita bisa berteman
dengan siapapun tetapi harus tetap menjadi diri sendiri.
Contoh 1 : Puisi Tentang Cita-cita

Salah satu karya yang luar biasa dari seorang tokoh Mohd. Harun al Rasyid (al Rasyud,
2012:78)

Aku ingin jadi merpati


Terbat di langit yang damai
Bernyanyi-nyanyi tentang masa depan

Aku ingin jadi rembulan


Turun ke bumi
Membawa cahaya kehidupan

Aku ingin jadi insan teladan


Saling berbagi rasa
Tanpa belenggu kekerasan

Banda Aceh, Agustus 2006

Contoh 2 Puisi “Keluargaku, Penuh Kehangatan”

Keluargaku, Penuh Kehangatan


Keluargaku, penuh kehangatan
Penuh cinta dan kasih sayang
Banyak sekali kenangan
Tak mungkin aku lupakan.

Ibuku penyayang
Ayahku penyabar
Membuat hidupku selalu riang
Bahagiaku sangat mengakar

Bila pagi aku dibangunkan


Sarapan pun disiapkan
Agar aku kuat badan
Menjadi anak yang sehat

Menemaniku penuh kesabaran


Saat belajar berbagai pelajaran
Agar cerah masa depan
Menjadi anak yang hebat

Keluarga laksana surga


Jika penuh dengan cinta
Tolong menolong dengan sesama
Membuat hati berbahagia.

Kasih sayang ibarat embun


Yang turun menyejukkan
Kadang ibarat api unggun
Yang memberi kehangatan.
Contoh 3 Puisi “Ibu”

Ibu,

Rupa beku nan sayu


Terpaku kaku Menatapku, memandangku
Membimbing dan mendoakanku

Sosok rapuh yang bersimpuh


Lurus menatap jauh Itu aku
Telah melengahkanmu
Engkau tetap merangkulku

Engkau tetap sabar


Engkau tetap tersenyum
Engkau tetap tenang mengawasiku
Pernah aku menjauh

Bahkan menjarang
Saatku pulang
Engkau masih menyongsong badan
Engkau adalah ibu

Dengan peluh selalu melipuru


Dalam suka dan duka
Tanpa harap balasan jasa

Contoh 4 Keindahan Alam Ini

Betapa indahnya negeri ini


Laut yang berombak ombak
Lereng yang bertingkat-tingkat
Angin berembus sepoi-sepoi

Berdiri aku di tepi pantai


Di bawah langit yang membentang
Merasakan negeri keindahan
Indonesia yang ku sayang

Indonesia Negeri Khatulistiwa


Beribu nikmat di dalamnya
Pemberian dari Tuhan Yang Esa
Agar bersyukur kita kepada-Nya.
Contoh 5 Pesona Alam Hijau

Terperosok pada hamparan hijau

Menggantung pada nuansa manja ilalang

Tunggu! akan ku hirup perlahan aroma rumput ini

Sebab, ku tau inilah ciptaan Tuhan yang harus kita nikmati

Jauh di ufuk kehijauan

Dengan dasar coklat yang menyatu pada komponen penting

Berbasis kesuburan, yang terikat pada keindahan tanaman liar

Sebut saja bunga

Bunga menjadikan sepasang aksa siap meraih

Sentuhan halus jemari mungil

Siap mengabadikan momen kemekarannya

Bidikan-bidikan kecil siap menjadikan momen indah untuk dikenang

Sebagai hal ciptaan Tuhan yang terindah.


Contoh Politik 1

ANALISIS
Tembok Pembungkaman di Balik Ancaman Luhut Audit LSM
CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Panjaitan mengancam bakal mengaudit sejumlah non-government organization (NGO) atau
lembaga swadaya masyarakat (LSM). Luhut menuduh ada LSM-LSM yang telah
menyebarkan informasi yang tidak benar.

Hal tersebut Luhut sampaikan ketika dimintai tanggapan atas bantahan dari kalangan aktivis
lingkungan mengenai data deforestasi yang pemerintah klaim menurun.

"NGO-NGO ini kita mau audit, jadi jangan menyebarkan berita-berita yang enggak benar, ya,
saya udah bilang kita mau audit, enggak benar dong kamu memberikan berita yang enggak
benar," kata Luhut dalam tayangan CNNIndonesiaTV Jumat (12/11).
Luhut mempertanyakan sumber data yang dimiliki LSM itu. Menurut Luhut, data yang dirilis
tidak hanya dihimpun pemerintah, melainkan sejumlah lembaga internasional. Di sisi lain,
menurutnya, saat ini terdapat teknologi satelit yang tidak bisa dibohongi.

Pakar hukum tata negara Margarito Kamis berpendapat ancaman Luhut untuk mengaudit
LSM itu tidak memiliki dasar hukum. Ia mengingatkan, pemerintah tidak bisa seenaknya
mengaudit atau mengevaluasi LSM.

"Dalam kerangka hukum, persoalannya adalah apa dasar pemeriksaan itu? Apa dasar rencana
itu? Dari mana Menko itu memperoleh kewenangannya? Apa sumber kewenangannya? Tidak
bisa dalam tata negara, administrasi negara, orang tidak bisa memperoleh kewenangan karena
dia pemerintah," kata Margarito saat dihubungi Selasa malam (16/11)

"Kewenangan itu harus didefinisikan secara tegas dalam undang-undang atau dalam
peraturan pemerintah, alhasil dalam hukum. Sekalipun dia presiden, apalagi menteri. Di situ
masalah hukumnya," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, menurut Margarito, apabila LSM itu mendapat pendanaan dari luar negeri,
maka mereka harus melaporkan ke pemerintah. Namun, itu bukan berarti pemerintah dapat
mengevaluasi atau mengaudit laporan tersebut.
Aturan itu tercantum dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan.

"Dalam UU 17/2013 itu memang organisasi-organisasi yang memperoleh dana dari luar
negeri harus melaporkan kegiatannya. Itu oke. Tapi apakah lapor itu sama dengan
mengevaluasi, audit? Kapan audit, apa yang diaudit?" tegasnya.

Margarito menilai, apabila Luhut jadi mengaudit LSM-LSM itu, maka hanya akan
menimbulkan persepsi negatif kepada pemerintah. Masyarakat akan beranggapan bahwa
pemerintah sewenang-wenang.

Ia pun menyarankan agar Presiden Joko Widodo turun tangan untuk menegur Luhut agar
membatalkan rencana mengaudit LSM.

"Saran saya kepada presiden, hentikan ini. Sebab ini buruk. Kalau toh dilakukan benahi dulu
(aturannya). Terlalu buruk, terlalu sewenang-wenang," ujarnya.
Bentuk Pembungkaman

Langkah Luhut yang berencana mengaudit LSM itu juga dapat dianggap sebagai salah satu
bentuk pembungkaman.

Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengatakan, selama ini
LSM merupakan salah satu kekuatan demokrasi yang kerap bersuara kritis terhadap
pemerintah. Oleh karena itu, ia menilai langkah Luhut ini sebagai salah satu ancaman bagi
kebebasan berpendapat.

"Jika LBP terus melakukan pola semacam ancaman seperti itu, sementara dia juga jabatanya
sebagai Menko Marves, tidak ada hubungannya dengan tugas audit LSM, maka dapat
disimpulkan bahwa langkah LBP ini bisa masuk kategori abuse of power dan terlihat sebagai
upaya yang mengarah pada apa yang disebut pembungkaman," ujar Ubed.

'Tembok' pembungkaman itu tak hanya terjadi saat ucapan Luhut beberapa waktu lalu.

Ubed kemudian mengingatkan bahwa pemerintah melalui Jaksa Agung Hendarman Supandji
pada 2007 sempat mewacanakan pembuatan undang-undang sebagai dasar hukum
pelaksanaan audit LSM. Namun, wacana itu urung terlaksana.

Menurut Ubed, sejak awal banyak pihak yang menolak rencana tersebut. Ia pun khawatir jika
wacana itu kembali menyeruak usai Luhut berniat mengaudit LSM.

"UU audit LSM itu keliru, karena bertentangan dengan prinsip pokok negara demokrasi
terkait kebebasan berserikat atau berorganisasi. Jika sekarang muncul lagi, itu maknanya ada
yang tidak beres di isi kepala orang istana dan parlemen dalam memahami demokrasi," ujar
Ubed.
"Atau patut diduga ada motif untuk membungkam LSM. Sebab selama ini LSM adalah
kekuatan demokrasi yang kerap bersuara kritis pada pemerintah," tuturnya menambahkan.

Lagipula, menurut Ubed, audit organisasi non-pemerintah itu merupakan hak auditor internal
dan auditor profesional yang diminta LSM tersebut. LSM-LSM juga tidak ada hubungannya
dengan jabatan Luhut.

"Karenanya LBP tidak punya otoritas untuk hal itu, pun tidak ada otoritas pemerintah untuk
audit LSM kecuali LSM yang menggunakan dana pemerintah," pungkasnya.

Contoh Politik 2

Bupati Banyumas Resah OTT, DPR Sebut Perlu Pendidikan Antikorupsi


CNN Indonesia
Rabu, 17 Nov 2021 05:54 WIB

Arsul Sani merespons pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein yang meminta KPK
memberi tahu kepala daerah terlebih dahulu sebelum OTT. Arsul Sani merespons pernyataan
Bupati Banyumas Achmad Husein yang meminta KPK memberi tahu kepala daerah terlebih
dahulu sebelum OTT. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
memberikan pendidikan antikorupsi kepada kepala daerah.

Permintaan itu disampaikan Arsul merespons pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein
yang meminta KPK memberi tahu kepala daerah terlebih dahulu sebelum melakukan OTT.
Lihat Juga :
[img-title]
Bupati Banyumas Resah OTT Kepala Daerah, KPK Buka Suara

Menurut Arsul, pendidikan antikorupsi dibutuhkan oleh kepala daerah agar bisa memahami
tindakan yang sudah memenuhi unsur-unsur tindak pidana korupsi.

"Nah, kita meresponsnya bukan dengan memenuhi apa yang disampaikan [atau] diminta itu,
tetapi melalui proses pendidikan antikorupsi," kata Arsul kepada wartawan di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/11).
"Kan, kita semua perlu pendidikan antikorupsi. Meskipun sudah menjadi pejabat, karena ada
situasi-situasi yang tanpa sadar kan terkadang kita masuk wilayah memenuhi unsur-unsur
tindak pidana korupsi," imbuhnya.

Ia berkata, pernyataan Husein juga harus direspons KPK dengan memberikan penjelasan.
Arsul mengatakan pernyataan Husein harus dipahami sebagai ketidaktahuan soal mekanisme
hukum jika sewaktu-waktu terjerat dalam tindak pidana korupsi.

"Apa yang disampaikan Bupati Banyumas itu, meski dalam perspektif hukum keliru, harus
kita sikapi bukan dengan menyalahkan apa yang disampaikan, tetapi sebaiknya menjelaskan,"
kata Arsul.
Lihat Juga :
[img-title]
Novel Baswedan Respons Asa Bupati Banyumas: Itu Bocorkan OTT

Waketum PPP itu menilai pernyataan Husein itu juga perlu dipandang sebagai bentuk
kekhawatiran yang sudah begitu mendalam.

Arsul berpendapat, situasi tersebut akan mengganggu psikologis kepala daerah dalam
menjalankan tugas-tugasnya.

Sebelumnya, sebuah video singkat memperlihatkan Husein menyampaikan permintaan soal


kepala daerah yang kena OTT KPK ramai di media sosial.

Dalam video itu, Husein memohon jika KPK menemukan kepala daerah yang membuat
kesalahan tidak langsung OTT tapi memanggilnya terlebih dahulu.

Husein kemudian memberi klarifikasi cuplikan video pernyataannya tentang OTT KPK yang
viral di media sosial.

Diungkapkannya, video tersebut merupakan cuplikan kegiatan diskusi dalam ranah tindak
pencegahan yang diadakan oleh Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK, bukan
penindakan.

"Yang namanya pencegahan kan ya dicegah bukan ditindak. Sebetulnya ada enam poin yang
saya sampaikan, salah satunya tentang OTT. Dengan pertimbangan bahwa OTT itu
menghapus dan menghilangkan kepala daerah," katanya.
Lihat Juga :
[img-title]
Soal Video Viral OTT KPK, Bupati Banyumas Klarifikasi
(mts/pmg)
Contoh Politik 3

DPR Akan Cek BPK dan BPKP soal Peluang Audit LSM ala Luhut
CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut rencana
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengaudit
non-government organisation (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) perlu
pengecekan lebih lanjut soal mekanismenya.
Dasco mengatakan LSM yang ada harus memiliki semangat keterbukaan, akuntabilitas, dan
integritas.

Luhut Serukan Audit LSM, Greenpeace Buka Suara


"Semangat yang kemudian disampaikan itu kami setuju, bahwa semangat keterbukaan,
akuntabilitas, dan integritas itu memang harus dimiliki oleh teman-teman LSM," kata Dasco
kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Selasa (16/11).

Dasco menyebut saat ini LSM sudah cukup banyak. Namun, ia belum bisa bicara banyak
terkait mekanisme audit LSM tersebut.

"Kalau kemudian diaudit tentu mekanismenya nanti akan, ya kita lihat dulu BPK (Badan
Pemeriksa Keuangan) atau BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) itu
mungkin atau tidak," ujarnya.

Densus 88 Dikabarkan Tangkap Ketum Partai Dakwah Farid Okbah


Luhut sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk mengaudit LSM menyusul kasus
dugaan menyebarkan informasi yang tak benar. Pernyataan itu disampaikan Luhut saat
dimintai tanggapan atas bantahan dari kalangan aktivis lingkungan mengenai data
deforestasi yang pemerintah klaim menurun.

"NGO-NGO ini kita mau audit, jadi jangan menyebarkan berita-berita yang enggak benar,
ya, saya udah bilang kita mau audit, enggak bener dong kamu memberikan berita yang
enggak benar," kata Luhut menjawab pertanyaan wawancara di tayangan CNNIndonesia TV
yang disiarkan Jumat (12/11) petang.

Namun, Luhut tak menjelaskan audit seperti apa yang akan dilakukan terhadap LSM
tersebut. Ia lantas mempertanyakan sumber data-data yang dimiliki LSM itu.

Menurutnya, data yang dirilis tidak hanya dihimpun pemerintah, melainkan sejumlah
lembaga internasional. Di sisi lain, saat ini terdapat teknologi satelit yang tidak bisa
dibohongi.
Contoh Politik 3
Kader Usul JK Jadi Calon Ketum PBNU, Demokrat Sebut Pandangan Pribadi
CNN Indonesia
Selasa, 16 Nov 2021 18:02 WIB
Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi
Strategis DPP Partai Demokrat, mengklarifikasi
pernyataan kader soal Ketum PBNU. (Foto: Arsip
Pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat
menyebut pernyataan salah satu kadernya, Syahrial
Nasution, yang mengusulkan agar Jusuf Kalla (JK) maju di Muktamar Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) merupakan pernyataan pribadi.
"Kami perlu tegaskan statemen itu merupakan pandangan pribadi Syahrial Nasution sebagai
bagian dari warga Nahdliyyin, yang juga ingin berkhidmat pada jamaah dan jam'iyah
Nahdlatul Ulama," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bamkostra) Partai Demokrat
Herzaky Mahendra Putra, dalam kererangannya, Selasa (16/11).

Menurut dia, Syahrial merupakan salah satu pembina Yayasan Ponpes Alfitrah Gunung Pati,
Ungaran, Kabupaten Semarang, yang terhubung ke Ponpes Alfitrah Kedinding, Surabaya.
Posisi itu dengan demikian membuat pernyataan Syahrial tak terkait dengan Demokrat.

Dia menegaskan, Partai Demokrat menghormati Khittah NU 1926, sebagai salah satu
organisasi Islam moderat di Indonesia. Menurut dia, NU memiliki independensi dan
kemandirian yang harus dihormati.

Said Aqil Respons JK Diusulkan Jadi Calon Ketum PBNU: Tak Tahu
Oleh karena itu, menurutnya, tidak etis jika ada pihak yang memperkeruh suasana dengan
membenturkan narasi menjelang Muktamar organisasi itu yang akan digelar pada Desember
mendatang.

"Nahdlatul Ulama sebagai salah satu pilar kekuatan Islam moderat terbesar di Indonesia,
memiliki independensi dan kemandirian yang harus dihormati. NU adalah jam'iyah yang
dilindungi oleh karomah para wali," katanya.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, Partai Demokrat, memiliki hubungan baik dengan NU
hingga saat ini. Bahkan, katanya, banyak di antara kader Demokrat merupakan warga
Nahdliyyin. Oleh sebab itu, dia mengaku menghargai kemandirian dan kebebasan PBNU
untuk memilih ketuanya. Sebab, setiap organisasi memiliki cara dan aturannya masing-
masing.

GP Ansor Lebih Bangga Jusuf Kalla Jadi Ketum Demokrat Daripada di PBNU
"Partai Demokrat sangat menghargai kemandirian dan kebebasan setiap organisasi dalam
menentukan dan memilih siapa ketua umumnya, termasuk NU, karena setiap organisasi
memiliki cara dan aturannya masing-masing," kata Herzaky.

Syahrial Nasution yang merupakan Deputi Balitbang sebelumnya mengusulkan mantan


wapres Jusuf Kalla maju sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Menurut dia, sebagai tokoh NU, JK memiliki pengalaman dan kemampuan mumpuni untuk
memimpin PBNU.

Hingga 2020, JK pernah menduduki posisi sebagai Mustasyar PBNU. Posisi itu juga
diduduki beberapa nama sepuh di lingkaran Nahdliyyin seperti, Ahmad Mustofa Bisri alias
Gus Mus dan almarhum Maemun Zubair alias Mbah Moen.
Contoh Politik 5
KPU Diklaim Sudah Bisa Tentukan Jadwal Pemilu 2024
CNN Indonesia
Selasa, 16 Nov 2021 20:46 WIB
Perludem menyatakan KPU sudah bisa menetapkan
jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 karena
sudah konsultasi dengan pemerintah dan DPR
meski masih ada perbedaan pendapat (CNN
Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi
(Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati menyebut
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah bisa menetapkan jadwal pemungutan suara Pemilu
2024.
Nissa mengatakan KPU bisa langsung menetapkan jadwal pemungutan pemilu lantaran
sudah berkonsultasi dengan pemerintah dan DPR meski masih ada perbedaan pendapat.

"Kalau menurut saya KPU bisa langsung saja menetapkan jadwal pemilu saat ini, karena
sebetulnya sudah dilakukan konsultasi dengan pemerintah dan DPR, jadi sudah
mendapatkan masukan," kata Nissa saat dihubungi, Selasa (16/11).

Bawaslu Minta DPR-Pemerintah Lekas Tentukan Jadwal Pemilu 2024


Jadwal pemungutan suara pemilu 2024 masih menjadi tarik ulur. KPU mengusulkan agar
jadwal pemungutan suara pemilu 2024 dilaksanakan 21 Februari.

Namun pemerintah bersikeras pemilu digelar 15 Mei 2024. Akibatnya, sampai dengan hari
ini DPR belum menetapkan jadwal pemilu.

Menurut Nissa, semakin lama penetapan jadwal pemungutan suara maka berdampak pada
persiapan dan pelaksanaan pemilu. Merujuk Undang-undang Pemilu, tahapan pemilu
dimulai 20 bulan sebelum hari H.

KPU Tegaskan Beban Terlalu Berat Jika Pemilu Diundur ke Mei 2024
Artinya, jika pemilu dilaksanakan pada Februari 2024, maka tahapan akan dimulai April
2022. Menurut Nissa, hal ini justru akan memudahkan anggota KPU dan Bawaslu baru
periode 2021-2025 untuk mempersiapkan sedini mungkin.

"Justru kalau sudah ditetapkan sekarang maka nanti anggota KPU dan Bawaslu terpilih bisa
langsung bekerja mempersiapkan tahapan pemilu, karena tahapannya sudah disiapkan dari
sekarang," tutur Nissa.

Peneliti senior Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) Hadar Nafis
Gumay mengatakan, molornya penetapan jadwal pemilu ini akan berdampak panjang.
Terlebih, ia menilai bahwa pelaksanaan pemilu 2024 memiliki banyak tantangan.

"Penyelenggaraan Pemilu 2024 mempunyai banyak tantangan. Dengan adanya Pilkada


yang dilakukan pada tahun yang sama, akan menambah beban kerja lebih besar bagi
penyelenggara," ujar Nafis.

"Karenanya perlu dipersiapkan dengan baik dan dari jauh-jauh hari. Oleh karena itu hari dan
tanggal hari pemungutan suara dan jadwal berbagai tahapannya perlu ditetapkan segera.
Dengan demikian menjadi ada kepastian dan memberikan arah persiapan yang jelas," kata
dia menambahkan.
Di Balik Buntu Penentuan Jadwal Pemilu 2024
Eks komisioner KPU itu menyesalkan penetapan jadwal pemungutan suara masih belum
ditetapkan. Menurut dia, seharusnya pemerintah dan DPR bisa mengambil sikap yang tegas
bahwa penetapan jadwal pemilu merupakan kewenangan KPU.

"Pemerintah dan DPR, serta Bawaslu telah memberikan masukannya. Di sisi lain, KPU perlu
mengambil sikap yang tegas untuk menetapkan hari dan tanggal hari H Pemilu 2024 ini,"
tuturnya.

Sebelumnya, Bawaslu meminta pemerintah dan DPR segera menyepakati jadwal


pemungutan suara Pemilu 2024. Menurutnya, pemungutan suara perlu segera ditetapkan
mengingat tahapan pemilu akan dimulai 2022.

"Jadi kami posisi menunggu untuk kapan pembahasan dilakukan kembali. Sekali lagi
berharap (jadwal pemilu 2024) secepatnya," kata Abhan dalam diskusi Pemilu, Kamis
(11/11) malam.

Anda mungkin juga menyukai