Anda di halaman 1dari 11

HARI-HARI DI PONDOK

Tak terasa sudah hampir sebulan hidup Dinda berubah drastis, tapi masih
saja ia bingung untuk berteman dengan siapa. Karena ia malu untuk beradaptasi
dan malu untuk saling menyapa, tapi, ia berusaha untuk menghilang kan semua
rasa itu, agar ia bisa mendapatkan sosok teman yang baik. Sekarang ia harus
belajar untuk bisa beradaptasi dengan sesama teman yang belum ia kenal,
kenal nama namun tak kenal sifat, tidak mungkin kalau selama dinda berada di
pondok dia tidak mempunyai teman yang bisa ia ajak untuk mencurahkan
seluruh isi hatinya.

Sekarang Dinda sedang merenung sendirian di sebuah kursi yang berada


di lapangan utama. “Bu, Yah, Dinda capek disini, Dinda pengen pulang, Dinda
capek, Yah.” keluh Dinda dengan suara yang kecil, dan tanpa ia sadari ada
seseorang yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Dinda.

Seorang gadis yang bernama Chika yang sedari tadi memperhatikan


Dinda. Chika pun menghampiri Dinda dan duduk di sebelah Dinda. ‘’Dinda,
kenapa? kenapa kamu pengen pulang padahal enak, loh, di sini?”

“Tapi, tapi aku rindu sama orang yang ada di rumah.” akhirnya dinda
membukakan suaranya yang sempat terdiam sejenak

“sabar, sabar aja, Din, nama nya juga di pondok. Kita, kan, harus belajar
mandiri, belajar tanpa sosok kedua orang tua. Kamu pasti bisa. Aku akan selalu
dukung kamu, kok.”
“Makasih, ya, Chika atas supportnya.” sebuah senyumanpun terukir di
bibir dinda. chika yang melihat senyuman dinda pun membalas dengan
senyuman.

Azan Ashar pun berkumandang dan semua santri pun bersiap-siap untuk
pergi ke mesjid Chika pun mengajak dinda untuk sholat Ashar ke mesjid dan
mengambil air wudhu.

Saat orang zikir dinda berdoa sambil menetes kan air mata,mengeluh pada allah
agar dinda bisa betah di pondok.chika yang melihat dinda meneteskan air mata
sambil berdoa, merasa sangat iba pada nya,akhirnya chika pun datang dan
duduk di sebelah dinda.”sabar ya din, semua butuh proses, aku yakin kok kamu
pasti bisa betah disini,jangan nyerah ya,aku akan bantu kamu kok”.kata chika
sambil merangkul pundak dinda dan tersenyum

***
Semua santri pulang dari masjid setelah usai melakukan kegiatan di
masjid.dinda dan santri lainnya bersiap-bersiap untuk mengambil nasi di
dapur.chika menghampiri dinda chika ingin mengajak dinda untuk mangambil
nasi di dapur.

“din”panggil chika dari jarak jauh.dinda menoleh saat melihat chika

“ngambil nasi yuk din”tanya chika

“hmmm.... terserah lah”jawab dinda

“oke,jadi kita ngambil nasi”keputusan yang di buat chika di angguki oleh dinda

“ya udah siap-siap yok nantik takutnya telat”perintah chika


Dinda pun bersiap untuk mengganti baju.mereka keluar dengan pakaian rapi
dengan baju yang cukup anggun yang mereka kenakan di tubuh mereka.di
sepanjang jalan dinda hanya terdiam tak ada satu patah katapun yang keluar
dari mulutnya dan chika pun berusaha mengajak dinda agar ia tertawa dan
akhirnya chika pun berhasil membuat dinda tertawa sesudah chika dan dinda
mengambil nasi berdua dan makan di sebuah pendopo dengan aman dan
damai,seketika dinda melihat seseorang yang sedang berjalan ke arah mini
market dan orang itu mirip dengan orang yang sangat dinda kenali yaitu Ghia
yang berstatus sehabat kecilnya,dinda pun terkejut dan refleks memanggilnya

“ghia!” ucap dinda pada seseorang itu, dan ketika orang yang dinda maksud itu
menoleh, rupanya dinda hanya melihat orang yang sekilas mirip dengan
sahabatnya itu,dan dinda pun langsung malu karna ia salah sangka dengan orang
tersebut

“ada apa din?” tanya chika bingung

“ana kira kakak itu sahabat ana di rumah” jawab dinda pada chika

“kangen ya” ucap chika

“banget”ucap dinda sambil menoleh ke arah chika

“baru berapa minggu udah kangen aja,gimana kalo udah sebulan,dua


bulan,smapai satu tahun? masih kangen juga” nasehat chika

“ya iya lah ana kangen sama chika dia selalu nasehatin ana kalo lagi ada
masalah dan selelu dengarin ana curhat”ucap dinda kepada chika

“ya sabar aja ya din,besok mungkin kan ghia bisa main kesini liat dinda,ghia pasti
kangen juga sama dinda”ucap chika kepada dinda
“yaudah yok,kita pulang keasrama,sebentar lagi sudah disuruh kemasjid”ajak
chika

Dinda dan chika pun beranjak dari pendopo dan akan bersegera menuju asrama
untuk bersiap-siap menuju ke masjid, chika dan dinda pun mengambil air wudhu
dan bersegera pergi ke masjid

***

“din,bangun din,mandi abis tu kemasjid nanti telat,di jalan bebekin lo” ancam
chika pada dinda, kalau dinda tidak di ancam seperti itu, dia tidak akan bangun.

“emmm....,jam berapa?” igau dinda yang masih setengah sadar

“jam setengah lima” ucap chika yang sedang berdiri di depan lemarinya

Dinda yang mendengar itu pun langsung terduduk dari pembaringannya

“ya udah ana mandi dulu, tungguin ana ya” ucap dinda berjalan mengambil
peralatan mandi

“iya iya bawel” ucap chika

Dan akhirnya kami berdua pun pergi ke kamar mandi ,selesai kami mandi kami
pun melaksanakan sholat tahajud selesai sholat tahajud dinda dan chika pun
menghafal al-qur’an untuk setoran besok pagi di kelas,azan subuh pun
berkumandang kami pun bersegera buat sholat subuh berjemaah,selesai sholat
sholat subuh kami pun membaca al’matsurat selesai membaca al’matsurat kami
pun bersegera buat piket lapangan selesai piket lapangan kami pun pulang ke
asrama.dan bersiap-siap buat olahraga.

Setiap hari jumat pagi santriwati di wajibkan olahraga pagi.Dinda dan


chika pergi ke dapur untuk mengambil nasi.suara pemanggilan dari ruang
informasi saat jelas terdengar di telinganya.semua orang bergegeas untuk pergi
kelapagan temasuk dinda dan chika

. suara musik olahraga pun terdengar dan mereka melakukan gerakan


senam yang di pandu oleh kakak pengurus bagian olahraga.Dengan sangat
semangat mereka menggerakan tubuh mereka dan mengeluarkan keringat.

olahraga pun berakhir dan semuanya duduk dan berkumpul di depan


mimbar seperti biasanya.kakak pengurus bagian keamanan seperti biasa
mengeceksantri yang menggunakan kaos kaki pendek,baju pendek, mengecek
kuku yang panjang,dan yang tidak memakai seragam yang sesuai,semua yang
melanggar akan di beri sangsi.

macam sangsinya adalah seperti denda sebesar 20.000 ribu


rupiah,digunting apabila memakai kaos kaki atau baju yang pendek dan masih
banyak lagi sangsi yang akan di berikan kakak bagian keamanan, kesenian,dan
keolahragaan.setlah selesai melakukan pengecekan waktunya kakak bagian
keibadahan untuk membacakan santri santri yang sering melanggar seperti tidak
sholat kemesjid,tidak membawa peralatan sholat,dan yang telat sholat kemesjid
untuk di berikan sangsi yang telah di tetap kan.

Setelah semua nya selesai waktu nya para santri dipulangkan ke asrama
untuk melakukan gotong royong membersihkan lingkungan asrama dan
pondok.kakak bagian kebersihan akan membagi para santri untuk melakukan
piket lapangan barulah setelah itu mereka pulang keasrama untuk
membersihkan asramanya tugas tersebut akan dibagikan oleh kakak asramanya
masing masing.

Setelah selesai membersihkan lingkungan pondok dan asrama masing


masing para santri akan diarahkan untuk membersihkan lemari mereka karena
akan ada pemeriksaan lemari setiap satu minggu sekali yaitu hari jum’at itu
semua ada didalam program kerja kakak bagian kesenian dan keputrian.

apabila ada satu lemari santri yang berantakan akan diberikan sangsi
yang telah di tetapkan oleh kakak bagian kesenian dan keputrian.dan setiap
asrama pun akan ada pengecekan kebersihan asrama bagi asrama terbersih
akan mendapatkan reaword yang akan di berikan pada setiap satu bulan
sekali.dan bagi asrama terkotor akan mendapatkan sangsi yang telah di tetapkan
dalam proker bagian kebersihan.setelah semuanya selesai barulah santri
dipersilahkan untuk beristirahat dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan.

Ketika bel sudah berbunyi maka para santri bergegas untuk pergi ke
masjid untuk melakukan sholat ashar apabila telat pergi ke masjid maka akan
mendapat sangsi dari kakak bagian keibadahan,setelah selesai melakukan sholat
ashar seperti biasa para santri akan di kumpulkan di sisi sayap sebelah kanan
masjid untuk melakukan pembacaan hadits arbain setiap seminggu sekali hadits
yang telah dihapalkan akan di setorkan kepada kakak bagian keibadahan setelah
selesai membacakan hadits para santri akan disiapkan untuk membacakan doa
keluar masjid.

Setelah di bubarkan para santri akan pulang keasrama untuk bersiap siap
menggambil nasi sore dan melakukan kegiatan nya masing masing dan akan ada
pemanggilan untuk kembali memasuki asrmanya apabila sudah waktunya
karena untuk bersiap siap melakukan sholat magrib kemesjid setelah selesai
melaksanakan sholat magrib para santri akan di bubarkan untuk menuju ke
kelompok tahfidz dan tahsin mereka untuk menyetorkan hapalan mereka yang
sudah di hapalkan,disini kita memiliki target hapalan al-azhari.
Setelah kami tasmi’kepada ustazah nya masing-masing kami pun pergi ke
mesjid untuk melaksanakan sholat isya berjemaah setelah sholat isya biasanya
kami memiliki kegiatan di mesjid seperti:membaca al’qur’an,membahas meteri
fiqih,belajar tajwid,membaca vocab dan mufrodat.

Setelah kami melakukan kegiatan tersebut,kami pun pulang ke


asrama,sesampai nya di asrama kami menyiapkan baju seragam,buku dan
peralatan lainnya untuk bersiap melaksanakan KBM ke esokan harinya.setelah
menyiapakn semuanya kami membersikan asrama untuk bersiap melaksakan
apel malam,sesudah apel malam kami bersiap-siap untuk tidur biasanya saat
kami sedang tertidur kakak bagian keamana patroli berkeliling ke asrama untuk
mengecek siapa saja saja yang belum tidur.

Biasanya saat kami tertidur ada yang sedang berlari di depan asrama
kami hanya mengira kalo itu teman kami ternyata saat kami periksa tidak ada
orang di asrama kami awalnya ,kami kira itu hanya perasaan kami saja tetapi
saat kami menghiraukan kembali ada yang mengetuk pintu asrama kami kami
pun membuka pintu tersebut tetapi tidak ada orang di sana,kami di buat takut
dengan nya lalu kami berlari ke ranjang kami masing-masing untuk tidur dan
melupakan kejadian yang tadi.

***
Jam menunjukan pukul 03.00 kami di Bangunkan oleh ustadzah untuk
melaksanakan sholat tahajud selesai sholat tahajud kami pun mandi, kami
memiliki kamar mandi yang cukup luas di dalam kamar mandi ada dua bak
besar dan 6 wc biasanya kami mandi menggunakan basahan,karna bak nya
memliki ukuran sedalam 2 meter kami menggunakan ember tali.
Setelah mandi kami bersiap untuk melaksanakan sholat subuh di mesjid
berjemaah,sesampainya di mesjid kami pun menghafal al-qur’an buat setoran.

Selsesai sholat subuh kami pun duduk di sebelah sisi sayap mesjid dan kami
pun membaca al-matsuraht selesai membaca al-matsuraht kami pun pergi ke
lapangan buat membaca vocab yang sudah di kasih sama kakak bagian
kebahasaan.selesai membaca vocab kami bersiap-siap buat pulang ke asrama
sesampai di asrma kami mengganti baju seragam selesai mengganti baju
seragam kami pergi ke lapangan,setiba di lapangan kami pun melaksanakan apel
pagi dan yel-yel perangkatan selesai apel kami menaiki tangga buat ke kelas
sesampai nya di kelas kami setoran sama wali kelas nya masin-masing.

Wali kelas pun keluar dari kelas dan guru mata pelajaran bahasa arab pun
memasuki kelas kami,dan kami pun memahami pelajaran yang di kasih
ustad.jam istirahat pun berbunyi kami langsung keluar dari kelas dan menuruni
tangga untuk membeli minum dan lain-lainnya.

Selesai kami membeli minum kami menaiki tangga munuju ke kelas,dan


kami memasuki kelas karna guru bahasa inggris sebentar lagi akan masuk ke
kelas.

Sesudah jam 12.00 kami pulang ke asrama buat bersiap-siap untuk sholat
zuhur, kami pun melaksanakan sholat zuhur berjemaah selesai sholat kami
mengganti jibab menuju ke kelas karna sesudah zuhur guru akan masuk lagi ke
dalam kelas jam pun menunjukan jam 14.00 kami pun bersiap untuk pulang ke
asrama bagi yang piket kelas tinggal di kelas bagi yang enggak piket kemabali ke
asrama.sesampainya di asrama kami pun beristirat di asrama sesudah jam 03.44
kami pun turun ke bawah menuju kamar mandi kami mandi sebelum ashar.
sesudah kami mandi kami pergi ke mesjid buat melaksanakan sholat ashar
sesudah sholat ashar kami duduk di sebelah sisi kanan sayap mesjid dan
membaca hadist arbain bagi yang tidak membawa hadist akan di kenakan
sangsi oleh kakak bagian keibadahan.

Selesai melaksanakan kegiatan di mesjid kami pun di bubarkan untuk


kembali ke asrama,sesudah s,sampai nya di sana chika pun mengajak dinda
untuk mengambil nasi

“Din,ngambil nasi yuk ana lapar, nih”ucap Chika kepada Dinda

Dinda pun bersenang hati untuk menjawab mengambil nasi karna kedua
orangtua dinda akan ke sini.mereka pun pergi menuju dapur yang sedikit jauh
dari asrma putri,setiba di jalan dinda mendengar bawha nama nya di panggil di
bapenta Dinda pun berlari menuju ke depan untuk menemui orang tua. Dinda
nampak sesok wanita yang lagi bediri, Dinda pun memanggil nya”Ibu”terikan
dinda,dinda pun berlari menuju ibunya dan langsung memeluk ibu nya begitu
erat dan mencium ibunya.dinda dan ibu nya pergi ke sebuah pendopo agar enak
bercerita berama ibu nya.

“bu ayah ke mana kok enggak di ajak kesini”tanya dinda kepadan ibunda nya

“ayah lagi sibuk nak,jadi enggak bisa ke sini” ucap ibu nya kepada dinda

“owh ya lah bu.”

Dinda pun bercerita masa-masa iya di pondok kepada ibunya awalnya sih dinda
sering nangis di pondok tapi lama-kelamaan dinda akhirya betah bahkan dia
banyak mempunyai hafalan yang begitu tinggi sekarang ini dinda sudah
menghafal al-qur’an sebanyak 5 juz dalam 2 bulan. Dinda termasuk orang yang
paling rajin menyetorkan hafalanya dinda selalu di panggil ke depan saat
pembagian Riword dalam 1 bulan sakali.
“Ibu bangga nak punya anak seperti kamu,awalnya kamu nangis, kalau kamu
ingin minta pindah sekarang kamu banyak mempunyai hafalan dan mendapat
kan juara 1 di kelas”ucap ibunya kepada dinda sambil mengelus kepala dinda

“alhamdulillah bu,ini semua berkat ayah dan ibu yang selalu suport
dinda”dinda langsung memeluk ibunya.

“Rajin-rajin di sini ya nak,jangan nakal patuhin ustazah dan ustad nya jangan
bikin ulah ya sayang”

“iya bu,aku akan rajin belajar dan memberikan mahkota ke pada ibu di saat
aku wisuda nantik”dinda tersemyum lebar kepada ibunya.

Jam sudah menunjukan pukul 17.43 ibu dinda bersiap-siap untuk pulang ke
rumah, dinda menyalimi ibunya dan mencium tangan ibu nya Dinda pun
berpesan kepada ibu nya jaga kesehatan jangan sampai sakit dan menitipkan
salam kepada ayah nya yang tidak bisa datang menjenguk dinda.

Ibunya menghampiri pagar dan segera memasuki mobil,dinda hanya bisa


melambaikan tangan kepada ibunya.

dinda pun pergi ke asrama menemui chika dan mengajak nya makan nasi dinda
yang baru ibunya buatin untuknya.

“cika,makam yuk”ajak dinda kepada chika

“ayok,tapi barusan aku udah makan,makan nasi dapur sih.hmmmm tapi nggak
papa sih kalau kamu mau ngajak aku buat makan,sekalian jaga-jaga biar nggak
laper malam nanti.”ucap cika kepada dinda dengan malu.

Seselai dinda dan chika makan mereka membereskan makanan nya kembali
begitu tergesah-gesah selesai ia membereskan ia langsung bersiap-siap buat
sholat ke mesjid buat melaksanakan sholat magrib berjemaah.

Dinda dan chika pun selselai melaksanakan sholat berjemaah di dalam mesjid ia
segera pergi ke halaqoh tahfidz malam nya masing-masing.selsesai menyetorkan
hafalanya mereka langsung pergi ke mesjid buat melaksanakan sholat isya
berjemaah,selsesai sholat isya berjemaah santriwati langsung duduk di sebelah
sisi sayap mesjid dan membaca doa keluar mesjid di karnakan santriwati akan
mengambil nasi buat sahur nantik.pada jam 15.30 seluruh ustazah
membangunkan santriwati untuk melaksanakan sholat tahajud selesai
melaksanakan sholat tahajud mereka sahur buat puasa sunah senin selesai
sahur mereka langsung pergi ke bawah buat mandi. Azan subuh pun sebentar
lagi berkumandng mereka segera pergi ke mesjid,sesampainya di mesjid mereka
di kumpulkan di sebelah sisi sayap mesjid untuk membaca al-mat’surat .kakak
pengurus bagian keibadahan mengecek siapa saja yang tidak membawa
perlengkapan sholat seperti:sajadah,al-qur,an,al matsurat,bagi yang Tidak
membawa perlengkapan sholat ia akan di kenakkan sangsi oleh bagian kakak
keibadahan.

***
Setiba sore santriwati mengambil nasi ke dapur buat mangambil nasi untuk
bukaan nanti.seluruh santriwati diwajibkan berkumpul di lapangan buat buka
puasa bersama.dan dilanjutkan sholat magrib berjamaah , setelah berjama’ah
santriwati diberi waktu selama 15 menit untuk melanjutkan bukaanya,setelah
bukaan santriwati pergi ke halaqoh nya masing-masing .

Catatan: Diperbaiki Lagi Kalimat, Tata Bahasa, Imbuhan,

Nama Tempat, nama Orang diawali huruf besar contoh: Ari, Bandung, Bungo

Anda mungkin juga menyukai