Anda di halaman 1dari 5

10 tahun kemudian..

Kini nenek anis sudah berusia 70 tahun, dengan usia yang sudah memasuki fase lanjut
usia nenek anis telah mengalami menurun produktivitasnya. Namun anak dan menantunya
yang sangat sibuk dengan pekerjaannya, tidak memiliki waktu untuk merawat dan
memperhatikan orang tuanya sehingga anak dan menantunya sepakat untuk menitipkan
ibunya ke panti Werda, dengan tujuan agar ibunya tidak kesepian dan ada yang merawatnya.

Suatu hari setelah selesai melakukan kegiatan rutin seperti senam, sarapan dan MCK.
Kemudian perawat melakukan TAK untuk meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok
secara bertahap.

Perawat Caca : Assalamualaikum nek, sudah siap siap belum ?

Nenek nenek: Waalaikumsalam, sudah sus

Perawat Caca : Sudah jam 11 nih nek. Seperti yang kita sepakati kemarin, kita kali ini
akan melakukan kegiatan TAK nek, nah kalau nenek nenek sudah
siap ayo saya temani ke aula sekarang nek

Perawat dan nenek pun menuju ke ruang aula

Leader : Assalamualikum wr wb

Nenek nenek: Waalaikumsalam wr wb

Leader : Bagaimana nek kabarnya hari ini ? Sehat nek ?

Nenek nenek: Alhamdulillah sehat

Leader : Perkenalkan saya perawat Tri sebagai leader yang akan memimpin
Terapi Aktivitas Kelompok / TAK pada hari ini. Ini perawat Ananda
sebagai Co Leader silahkan sus memperkenalkan diri

Co Leader : Assalamualaikum nek, perkenalkan saya perawat Ananda yang


bertugas untuk membantu Leader dan membacakan aturan permainan
hari ini.

Leader : Terimakasih sus, ada perawat Teguh sebagai fasilitator. Silahkan


Teguh memperkenalkan diri

Fasilitator : Perkenalkan nek saya perawat Teguh sebagai fasilitator yang bertugas
untuk memfasilitasi pada kegiatan TAK ini

Leader : dan yang terakhir ada perawat Caca sebagai observer

Perawat Caca : Perkenalkan nek saya perawat Caca yang bertugas untuk
mengobservasi dan mencatat jalannya terapi.
Leader : Ok baiklah, terapi ini akan berlangsung selama 10 menit diruangan
ini tujuannya agar nenek nenek sekalian dapat saling mengenal
dengan baik satu sama lain, dapat berkomunikasi lebih dekat lagi.
Aturannya jika nenek sekalian ada yang merasa ingin BAK maka harus
ijin terlebih dahulu kepada perawat teguh ya nek. Nanti setelah diberi
ijin nenek baru boleh meninggalkan ruangan untuk ke toilet. Oke
langsung saja perawat Ananda untuk menjelaskan jalannya terapi

Co Leader : Terimakasih leader. Nah nek cara mainnya begini, ini saya
mempunyai sebuah botol dan tape / alat pemutar musik. Ketika
musiknya saya putarkan botolnya akan saya operkan dari satu ke yang
lainnya, mulai dari sebelah kanan saya. Jika musik berhenti, nenek
yang sedang memegang botol akan menyebutkan Nama Lengkap,
Nama Panggilan, Asal dan Hobinya nenek. Kemudian akan diulang
seperti itu seterusnya sampai semuanya mendapatkan giliran.
Bagaimana nek ? apakah bisa dimengerti ?

Nenek nenek: Baik sus, mengerti

(Memulai permainan dan musik berhenti di kepada nenek Rinda)

Leader : Ya nenek rinda silahkan

Rinda : Saya Rinda Farlina, boleh dipanggil oma Rinda. Asalnya dari
ketapang, emmm ape gik ye ?

Perawat : Hobinya apa nek ?

Rinda : Ha ? apa sus ?

Nenek ulfa : Ubi ! Ubi ! kau nanam ubi yee ?

Anis : Iih ngape kau tak pernah bawa, tanam gak lah disini bise gak jualan
keripik.

Nenek maya : Oalah ubi ubi, piye sih. Perawatnya loh kon nyanyi ! lagu neee

Anis : Oooh nyanyiiii. Musiikk

Fasilitator : Neneekkk tenang dulu tenang dulu, pertanyaannya itu hobi. Hobi
nenek rinda apa ? sukanya bikin apa kalau lagi waktu kosong pada
biasanya ?

Nenek nenek: ooooooh hobi, ngomong ket mau.

Rinda : Hobi saya biasanya sih saya suka buat bunga pakai sedotan sus.
Kegiatan diulangi secara terus menerus hingga semua nenek mendapatkan giliran.
Pada saat terapi perawat menyadari bahwa nenek rinda lebih diam dari hari hari biasanya
dan tampak seperti ada yang ia pikirkan.

Pada sore harinya ditaman panti Werda perawat melihat nenek Rinda sedang duduk
sendirian dan melamun.

Perawat : Nenek, lagi apa ? kok sendirian ?

Rinda : Lagi lihat pemandangan suster

Perawat : Nenek suka bunga ya ?

Rinda : (terdiam dan termenung)

Perawat : (memegang tangan dan menatap mata pasien) ada apa nek ? nenek
kenapa ? jika ada yang nenek pikirkan silahkan nenek ungkapkan
kepada saya nek. saya akan mendengarkan nenek kok nek (tersenyum)

Rinda : Nenek tu kesal sus sama anak nenek, anak nenek tak pernah jenguk
nenek sedangkan kawan kawan nenek tu nanyain terus anak kamu
mana kenapa tidak jenguk. Mereka minta nenek kenalin anak nenek
ke mereka tapi anak nenek belum pernah jenguk jenguk.

Perawat : Mungkin anak nenek sedang sibuk jadi belum sempat berkunjung,
nanti kalau sudah sempat pasti datang kok nek

Rinda : Tapi ini sudah 1 bulan nenek tidak dijenguk sama anak nenek

Perawat : Ia nek nanti saya coba hubungin anak nenek ya agar segera
berkunjung

Rinda : Mungkin anak nenek sudah lupa sama nenek, tidak mungkin datang
kesini lagi

Perawat : Tidak nek, anak nenek pasti datang. Sekarang nenek lebih baik tidak
usah bersedih karena kalau nenek bersedih itu bisa mempengaruhi
kondisi kesehatan nenek. Disini kan nenek juga banyak teman yang
bisa menemani nenek, nenek suka bikin bunga dari sedotan kan ya
nek ? nah besok ada kegiatan ketrampilan nanti kita akan bikin bunga
dari sedotan nek besok

Rinda : Oh ya sus ? waahh saya sudah lama tidak meronce lagi, saya senang
mendengarnya

Di aula panti werda

Perawat : siang nenek

Nenek : siang
Perawat : hari ini kita membuat kerajinan tangan dengan menggunakan sedotan
air ini ya (sambil menunjukkan sedotan air)

Perawat : gimana nenek rinda bisa buatnya ? kemaren kan nenek bilang nenek
hobi dalammembuat kerajinan tangan dari sedotan

Nenek : ia sus, ini saya buat. Saya masinh ingat cara buatnya.

Perawat : oke, silahkan di teruskan ya nek. Kalau nenek yang lain mau belajar
sama nenek rinda silahkan ya..

Nenek : iya sus.

Sementara nenek sedang melakukan kegitan. Perawat menelfon anak dari nenek rinda.

Perawat : Ass

Anak : ini siapa ?

Perawat : saya perawat dari panti werda di ruangan mawar. Apa benar ini
dengan anak dari nenek rinda ?

Anak : iya saya riki anak dari nenek rinda. Ada apa pak ?

Perawat : begini pak, pada saat kami bercakap-cakap nenek rinda mengatakan
bahwa ia ingin bertemu anda, apakah bapak bisa dating menemui nenek
rinda ?

Anak : oh iya, kebetulan saya besok tidak sibuk, saya usahakan datang
kesana. Terimakasih pak atas informasinya.

Perawat : baik lah nanti akan saya sampaikan ke nenek rinda. Selamat siang.

Anak : siang

Keesokan harinya anak dan menantu nenek rinda datang untuk menemuinya di anti werda

Anak : ass buk ..

Nenek : assalamualaikum ya ALLAH riki anak ku sini nak ibu kangen.

Anak : iya bu, maaf ya riki baru bisa ke sini. Ibu sehat kan ?

Nenek : iya Alhamdulillah sehat. Kenapa baru kesini nak ?

Menantu : maaf ya bu akhir-akhir ini banyak pekerjaan jadi baru bisa datang
temuin ibu.

Nenek : ibu sedih nak, semua teman ibu bertanya anak ibu kenapa tidak
datang-datang, sedangkan yang lain anak nya pada datang.
Anak : iya bu , mulai sekarang kami akan lebih sering datang menemui ibu

Berpelukkan SELESAI ..

Anda mungkin juga menyukai