Anda di halaman 1dari 3

TERAPI MODALITAS BERKEBUN PADA LANSIA

Terapi Modalitas :

Terapi modalitas merupakan terapi berupa kegiatan yang dilakukan lanjut usia guna
mengisi waktu luang, dengan tujuan meningkatakan kesehatan lanjut usia, meningkatkan
produktivitas lanjut usia, meningkatkan interaksi sosial antar lanjut usia serta mencegah
terjadinya masalah pada psikologis dan mental pada lanjut usia (Artinawati, 2014).

Terapi berkebun ini yang bertujuan melatih kesabaran, kebersamaan, dan


memanfaatkan waktu luang.

Percakapan :

Pasien Ny. T di desa sebukar, beliau mengeluh merasakan kesepian karena ditinggal anak nya
bekerja, dan ada juga yang meninggal dan pisah rumah. Tindakan yang tepat untuk mengatasi
pasien yang kesepian ini adalah terapi modalitas.

Pasien sangat suka berkebun tetapi jarang berkebun karena pasien mengeluh sendiri dirumah,
jarang keluar, jarang berinteraksi, jadi disini saya memilih terapi modalitas berkebun ntuk
mengurangi rasa kesepian pasien.

Perawat : Assalamualaikum nek

Lansia Nenek T : Waalaikumsalam

Perawat : Nenek masih ingat saya nek ?

Lansia Nenek T : Masih

Perawat : Iya pintar

Lansia : Ayo silahkan masuk nak

Perawat : Iya nek

Lansia : Silahkan duduk

Perawat : Iya nek, saya duduk disini ya nek

Lansia : Iya
Perawat : Nah begini nek, saya sebelumnya minta maaf ya nek, sesuai dengan
perjanjian kita kemarin nek, hari ini kita akan praktek berkebun bersama ya nek, karena
nenek sekarang punya kebunkitela nanti kita akan bersama-sama menanam pohon kitela ya
nek, tujuannya biar nenk merasa senang, biar nenek bisa keluar rumah, jalan-jalan,
berinteraksi sosial dengan tetangga sekitar. Nah untuk alat nya sudah saya siapkan dibelakang
kita tinggal langsung praktekkan. Untuk waktu nya kuran lebih 45 menitan ya nek, nenek
bersedia ?

Lansia : Iya

Perawat : Ada yang ingin nenek tanyakan ?

Lansia : (Pasien menggelengkan kepala)

Perawat : Tidak ya, langsung saja ya nek, dibelakang ya nek, ayo nek

Lansia : Mari

Perawat dan lansia menuju kebelakang...

Perawat : Kesitu nek, sudah saya siapkan alat nya

Lansia : Iya iya

Perawat : Ini nek, nenek mau duduk atau tidak nek

Lansia : Tidak

Perawat : Ini ada golok dan pohon kitela, ini nenek memakai golok yang ini,
nenek disini saya disini yaa

Lansia : Iya, ini digali nak

Perawat : Iya nek, ini digali dalam atau tidak mbah ?

Lansia : Tidak, sedang saja

Nenek dan perawat melakukan penanaman pohon kitela...........

Perawat : Udah nek ? Nenek duduk saja dulu

Lansia : Nanti jatuh (Nenek duduk dikursi kecil)


Perawat : Iya tidak nek, itu kan sudah diatur. Nah ini sudah nek, seperti ini
mbah. Mbah terakhir menanam pohon kitela kapan mbah ?

Lansia : Sudah lama

Perawat : Nanti kalau nenek sendirian dirumah nenek bisa menanam kitela ini
dikebun nya nenek untuk menghilangkan rasa kesepian nenek. Nah sekarang bagaimana
perasaan nenek setelah menanam pohon kitela ?

Lansia : Bagus, seneng, gembira, jadi saya bisa keluar dari rumah

Perawat : Iya nek, itu kan ada tetangga nenek, nenek kalau misalnya untuk
menghilangkan rasa kesepian nenek bisa jalan-jalan kerumah tetangga yaa, dan menanam
kitela ini, dan dirawat ya nek kebunnya. Nah sekarang pertemuannya sudah selesai ya nek, ini
sudah sesi ke 3 ya nek dari hari kemarin saya sudah melakukan pengkajian mewawancarai
nenek tentang kesehatan nenek dan keluhan yang enek rasakan. Nah ini sudah teratasi dengan
menanam pohon kitela bersama ya nek. Nah nanti kalau nenk kesepian bisa menanam kitela
sendirian. Bisa mengajak anak-anaknya nenek untuk menanam kitela bersama atau mengajak
tetangga ya mbah

Lansia : Iyaa nak

Perawat : Jadi kalau sudah ini pertemuan terakhir ya nek, terimakasih ya nenek
sudah membantu tugas-tugas saya ya nek, semoga nenek tidak merasakan kesepian lagi,
nenek tetap sehat ya

Lansia : Iya saya senang, semoga kuliah nya lancar dan sukses ya

Perawat : Aamiin nek, nenek juga jaga kesehatan ya nek. Ya sudah nek, ini saya
izin pulang ya nek, terimakasih sekali lagi nek atas waktu nya ( salam sama nenek )

Anda mungkin juga menyukai