Anda di halaman 1dari 32

ANATOMI & FISIOLOGI

INTEGUMEN

Fadliyana Ekawaty, M.Kep., Sp.Kep.An.

PSIK, FKIK UNJA 2017


KULIT

 Organ tubuh paling luar


 Luas kulit org dewasa 1,5 m2; dg berat
kira-kira 15% BB.
 Mrp organ esensial & vital
 Mrp cermin kesehatan & kehidupan
 Bervariasi dlm hal warna,lembut, tipis,
tebalnya.
Warna Kulit

• Mrp hasil kombinasi berbagai dari berbagai


pigmen

• yang mempengaruhi pigmen kulit yaitu:


• Warna kuning  betakaroten
• Warna merah  oksihemoglobin
• Warna biru  hemoglobin yang tereduksi
• Warna cokelat  pigmen melanin
Anatomi Kulit

Kulit terdiri dari 3 lapis

• Epidermis
• Dermis
• Subkutan
EPIDERMIS

• Epidermis terdiri dari beberapa lapis yang


berasar dari ekstoderm
• lapisan ini merupakan lapisan terluar yang
memiliki tebal berfariasi mulai dari : 400-
600 μm untuk kulit tebal dan 75-150 μm
untuk kulit tipis
LAPISAN EPIDERMIS

• Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng, tanpa


inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin.
• Stratum Lucidum, terlihat berupa lapisan tipis yang
homogen, terang jernih, inti dan batas sel tak terlihat.
• Stratum Granulosum, sel poligonal gepeng yang
sitoplasmanya berisikan granul keratohialin.
• Stratum Spinosum, lapisan ini berbentuk polihedris dengan
inti bulat/lonjong.
• Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling
bawah pada epidermis, tersusun dari selapis sel-sel pigmen
basal, berbentuk silindris dan dalam sitoplasmanya
terdapat melanin
SEL-SEL KULIT PD EPIDERMIS

• • Sel epitel yg membelah, tumbuh, & ke atas


membentuk lapisan pelindung tubuh.
• Melanosit: di bagian basal epidermis membentuk
pigmen melanin yg memberi warna gelap pd
kulit. Pemaparan kulit thd sinar matahari
merangsang pembentukan melanin
• Sel Langerhans: pd respon imun
• Sel Merckel: mekanoreseptor
DERMIS

• Lapisan dermis merupakan bagian yang


paling penting di kulit yang sering dianggap
sebagai “True Skin” karena  95%  dermis
membentuk ketebalan kulit.
• Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya dengan
jaringan subkutis.
Lapisan Dermis

• Stratum papilare, yang merupakan bagian utama


dari papila dermis, terdiri atas jaringan ikat
longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel
mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari
pembuluh (ekstravasasi).
• Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum
papilare dan tersusun atas jaringan ikat padat tak
teratur. Terdiri atas serabut-serabut penunjang
(kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan kental
asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta
fibroblas).
Komponen Dermis

• Pembuluh darah  transport oksigen dan nutrisi ke kulit


dan mengeluarkan produk sampah.
• Pembuluh getah bening  (cairan susu yang mengandung
sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh) pada
jaringan kulit untuk melawan mikroba.
• Kelenjar Keringat mengatur suhu tubuh dengan
mengangkut air ke permukaan kulit di mana ia dapat
menguap untuk mendinginkan kulit.
• Sebasea (minyak)  untuk melindungi terhadap mikroba
dan menjaga kelembaban kulit.
Lanjutan Komponen Dermis

• Folikel rambut  rongga berbentuk tabung yang


melampirkan akar rambut dan memberikan nutrisi
pada rambut.
• Sensory reseptor syaraf  mengirimkan sensasi
seperti sentuhan, nyeri, dan intensitas panas ke otak.
• Kolagen protein struktural tangguh yang memegang
otot dan organ di tempat dan memberikan kekuatan
dan bentuk ke jaringan tubuh.
• Elastin protein karet yang memberikan elastisitas
dan membuat kulit merenggang. Hal ini juga
ditemukan di ligamen, organ, otot dan dinding arteri.
Subkutan atau hypodermis

Mengandung jaringan lemak, pembuluh darah


dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar
dengan permukaan kulit. Cabang-cabang dari
pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju
lapisan kulit. Jaringan ikat bawah kulit
berfungsi sebagai bantalan atau penyangga
benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam
Fungsi Kulit

1. Pelindung atau proteksi


2. Penerima rangsang (panas, dingin nyeri dll)
3. Pengatur panas atau thermoregulasi
(vasokontriksi dan vasodilatasi)
4. Pengeluaran (ekskresi)
(keringat yodium, dll)
5. Penyimpanan (mis. Lemak)
6. Penyerapan terbatas
obat, hormon, dan zat larut lemak
7. Penunjang penampilan
Kelenjar Pada Kulit
Kelenjar keringat
Kelenjar keringat terdiri dari  fundus  (bagian yang melingkar)
dan  duet  yaitu saluran semacam pipa yang bermuara pada
permukaan kulit, membentuk  pori-pori keringat.  Semua bagian
tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat dan lebih banyak
terdapat di permukaan telapak tangan, telapak kaki, kening dan
di bawah ketiak. Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu:

1)  Kelenjar keringat ekrin


2)  Kelenjar keringat apokrin
Lanjutan Kelenjar keringat

• Kelenjar keringat ekrin


Kelenjar keringat ini mensekresi cairan jernih, yaitu
keringat yang mengandung 95-97 persen air dan
mengandung beberapa mineral, seperti garam, sodium
klorida, granula minyak, glusida dan sampingan dari
metabolism seluler
• Kelenjar keringat apokrin
Hanya terdapat di daerah ketiak, puting susu, pusar,
daerah kelamin dan daerah sekitar dubur (anogenital)
menghasilkan cairan yang agak kental, berwarna
keputih-putihan serta berbau khas pada setiap orang
Kelenjar palit / Sebasea
Kelenjar palit terletak  pada bagian atas kulit
jangat berdekatan dengan kandung rambut terdiri
dari gelembung-gelembung kecil yang bermuara ke
dalam kandung rambut (folikel).

Folikel rambut mengeluarkan lemak yang


meminyaki kulit dan menjaga kelunakan rambut.
Kelenjar palit membentuk sebum atau urap kulit.
Terkecuali pada telapak tangan dan telapak kaki,
kelenjar palit terdapat di semua bagian tubuh
terutama pada bagian muka.
Struktur Anatomi Kuku dan Rambut
Struktur anatomi rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit


terutama. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar).

• Struktur Rambut
• Keratin Lunak :terdapat pada seluruh permukaan kulit, terutama
kulit tebal, yaitu pada bagian medulla rambut.
• Keratin keras :terdapat pada kuku, kutikula dan kortex rambut.
Pembentukannya tidak melalui butir-butir keratohialin, Str.
Lusidum, tetapi perubahannya terjadi perlahan-lahan dari sel-sel
epidermis yang tetap hidup, menjadi keratin.
Lanjutan struktur rambut
• Medula: Merupakan bagian tengah rambut, terdiri dari sel-
sel yang mengalami keratinisasi.

• Kortex   : Merupakan bagian terbesar dari rambut, terdiri


dari  sel-sel berbentuk runcing, yang mengalami keratinisasi
dan banyak mengandung pigmen.

• Kutikula : Merupakan membran tipis, terdiri dari sel-sel


pipih/gepeng yang mengalami keratinisasi, transparan.
Secara mikroskopis tersusun seperti genting, terdiri dari 1-3
lapis sel-sel yang sebagian mengalami keratinisasi.
Struktur anatomi kuku.

Bagian kuku terdiri dari:

• Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.


• Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang
menutupi bagian pinggir dan atas.
• Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi
kuku.
• Alur kuku (nail grove)  merupakan celah antar dinding dan
dasar kuku.
• Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku.
Lanjutan struktur kuku
• Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku
yang dikelilingi dinding kuku.
• Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih
didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh
kulit.
• Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian
proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng
kuku.
• Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku
yang bebas (free edge) menebal.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai