Anda di halaman 1dari 40

PROGRAM STUDI: S1 KEPERAWATAN

DEPARTEMENT: KMIP
STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

ANATOMI FISIOLOGIS
SISTEM INTEGUMEN

OLEH:

MOH. LUTFI, S.Kep.,Ners.,M.Tr.Kep.


NIDN: 0707039101
DEFINISI KULIT
Kulit adalah lapisan
jaringan yang terdapat pada
bagian luar menutupi dan
melindungi permukaan
tubuh, berhubungan dengan
selaput lendir yang melapisi
rongga-rongga, lubang-
lubang masuk.
CIRI-CIRI KULIT
 Pembungkus yang elastis yang
melindungi kulit dari pengaruh
lingkungan.
 Alat tubuh yang terberat : 15 % dari
berat badan.
 Luas : 1,50 – 1,75 m.
 Tebal rata – rata : 1,22 mm.
 Daerah yang paling tebal (66 mm),
pada telapak tangan dan telapak kaki
dan paling tipis (0,5 mm) pada
daerah penis.
ANATOMI KULIT

KULIT DIBAGI MENJADI 3


LAPISAN:
1. EPIDERMIS
2. DERMIS
3. SUBKUTIS
EPIDERMIS

LAPISAN EPIDERMIS TERDIRI DARI


BEBERAPA LAPISAN SEL :

1.STRATUM KORNEUM
2.STRATUM LUSIDUM

3.STRATUM GRANULOSUM

4.STRATUM SPINOSUM

5.STRATUM GERMINATIVUM
STRATUM KORNEUM

 Terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang


mati dan tidak berinti
 Protoplasmanya telah berubah menjadi
keratin (zat tanduk).
 Setiap kulit yang mati banyak mengandung
keratin yaitu protein fibrous insoluble yang
membentuk barier terluar kulit yang
berfungsi:
1. Mengusir mikroorganisme patogen.
2.Mencegah kehilangan cairan yang berlebihan
dari tubuh.
3. Unsure utama yang mengerskan rambut dan
kuku.
STRATUM LUSIDUM

• Lapisan sel gepeng tanpa inti


• protoplasma berubah menjadi
protein (eleidin)
• Biasanya terdapat pada kulit tebal
telapak kaki dan telapak tangan.
• Tidak tampak pada kulit tipis.
STRATUM GRANULOSUM

• Merupakan sel yang berbentuk


gepeng, pipih seperti kumparan.
• Sitoplasma berbutir kasar yang
terdiri atas keratohialin yang
merupakan fase dalam
pembentukan keratin oleh
• Mukosa tidak mempunyai
lapisan ini
STRATUM SPINOSUM

• Lapisan epidermis yang paling tebal, mencapai 0,2


mm terdiri dari 5-8 lapisan.
• Terdiri dari sel polygonal, besarnya berbeda-beda
karena ada proses mitosis
• Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung
glikogen dan inti terletak ditengah
• terdapat jembatan antarsel (intecelluler bridges) yg
tdd: protoplasma dan tonofibril
• Perlekatan antar jembatan membentuk nodulus
Bizzozero
• Terdapat juga sel langerhans yang berperan dalam
respon – respon antigen kutaneus.
STRATUM BASALE
• Terdiri dari sel – sel kuboid yang tegak lurus
terhadap dermis.
• Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.
• Lapisan terbawah dari epidermis.
• Mengadakan mitosis dan berfungsi
reproduktif
• Terdapat melanosit (clear cell) yaitu sel
dendritik yang yang membentuk melanin
melindungi kulit dari sinar matahari. Dengan
sitoplasma yang basofilik dan inti gelap,
mengandung butir pigmen (melanosomes)
Setiap kulit yang mati akan
terganti tiap 3- 4 minggu.
Epidermis akan bertambah tebal
jika bagian tersebut sering
digunakan. Persambungan antara
epidermis dan dermis di sebut
rete ridge yang berfungsi sebagai
tempat pertukaran nutrisi yang
essensial. Dan terdapat kerutan
yang disebut fingers prints.
DERMIS
Merupakan lapisan dibawah
epidermis, batas dengan epidermis
dilapisi oleh membran basalis dan
di sebelah bawah berbatasan
dengan subkutis. Terdiri dari
jaringan ikat yang terdiri dari 2
lapisan:
1.Pars Papilaris

2.Pars Retikularis
PARS
PAPILARIS

 Bagian yang menonjol ke epidermis


 Berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah
PARS RETIKULARIS

• Bagian yang menonjol ke subkutan


• terdiri atas: serabut-serabut
penunjang (kolagen, elastin,
retikulin), matiks (cairan kental
asam hialuronat dan kondroitin
sulfat serta fibroblas)
• terdiri dari sel fibroblast yang
memproduksi kolagen dan
retikularis yang terdapat banyak p.
darah , limfe, akar rambut, kelenjar
keringat dan k. sebaseus.
SUBKUTIS
 Terdiri atas jaringan ikat longgar
berisi sel-sel lemak di dalamnya.
 Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung
saraf tepi, pembuluh darah dan getah
bening.
 Lapisan lemak ini disebut sebagai
penikulus adiposa berfungsi sebagai
shok breker, isolator panas,
penimbunan kalori, dan tambahan
untuk kecantikan tubuh.
PEMBULUH DARAH &
SARAF

Vaskularisasi dikulit diatur


oleh 2 pleksus:
 Pleksus Superfisialis

 Pleksus Profunda
SUPERFISIALIS

Anyaman ini terdapat antara


stratum papilaris dan stratum
retikularis, dari anyaman ini
berjalan arteriole pada tiap-tiap
papila kori
PLEKSUS PROFUNDA

Anyaman ini terdapat antara korium dan subkutis.


Anyaman ini memberikan cabang-cabang pembuluh
nadi ke alat-alat tambahan yang terdapat di korium.
SUSUNAN SARAF KULIT
 Kulit juga seperti organ lain terdapat
cabang-cabang saraf spinal dan
permukaan yang terdiri dari saraf
motorik dan sensorik.
 Ujung saraf motorik berguna untuk
menggerakkan sel-sel otot yang terdapat
pada kulit.
 Ujung saraf sensorik berguna untuk
menerima rangsangan yang terdapat dari
luar atau kulit
KELENJAR-KELENJAR KULIT
1. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Terdapat di lapisan dermis. Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:

a. Kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.


Melepaskan keringat sebgai reaksi peningkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh.Kecepatan
sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik. Pengeluaran keringat pada tangan, kaki,
aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setress, nyeri dll.

b. kelenjar Apokrin.
Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folikel rambut.
Kelenjar ini aktif pada masa pubertas, pada wanita akan membesar dan berkurang pada sklus
haid.
Kelenjar Apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bakteri
menghasilkan bau khas pada aksila.
Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut K. seruminosa yang
menghasilkan serumen(wax).
2. Kelenjar Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresi
minyak ke dalam ruang antara
folikel rambut dan batang
rambut yang akan melumasi
rambut sehingga menjadi halus
lentur dan lunak
Pelengkap kulit
1. Rambut
2. Kuku
RAMBUT
Terdapat di seluruh kulit kecuali
telapak tangan, kaki dan bagian dorsal
dari falang distal jari tangan, kaki,
penis, labia minora dan bibir.
Terdapat 2 jenis rambut :
1. Rambut terminal (dapat panjang
dan pendek)
2. Rambut velus (pendek, halus dan
lembut)
Penampang rambut
Penampang rambut
• Kutikula: terdiri atas lapisan keratin.
• Korteks: terdiri atas serabut
polipeptida yang memanjang dan
saling berdekatan. lapisan ini
mengandung pigmen.
• Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel
kubus yang berisi keratohialin, badan
lemak, dan rongga udara. rambut
velus tidak mempunyai medula
Fungsi Rambut
• Melindungi kulit dari pengaruh
buruk: alis mata melindungi mata
dari keringat agar tidak mengalir
ke mata, bulu hidung (vibrissae)
• Menyarig udara.
• Serta berfungsi sebagai pengatur
suhu,
• Pendorong penguapan kerngat dan
• Indera peraba yang sensitive.
3 FASE PERTUMBUHAN
RAMBUT
1.Fase pertumbuhan (Anagen) sel-
sel matriks melalui mitosis
membentuk sel-sel baru
mendorong sel-sel lebih tua ke
atas.
Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun 90
% dari 100.000 folikel rambut
kulit kepala normal mengalami
fase pertumbuhan pada satu saat.
2. Fase Peralihan (Katagen).
Masa peralihan dimulai dari
penebalan jaringan ikat di
sekitar folikel rambut. Bagian
tengah akar rambut menyempit
dan bagian di bawahnya
melebar dan mengalami
pertandukan sehingga
terbentuk gada (club).
Berlangsung 2-3 minggu
3. Fase Istirahat(Telogen)
 Berlangsung + 4 bulan, rambut mengalami
kerontokan 50 – 100 lembar rambut rontok dalam
tiap harinya. Gerak merinding jika terjadi trauma,
stress, dsbt Piloereksi.
 Warna rambut ditentukan oleh jumlah
melanin. Pertumbuhan rambut pada daerah
tertentu dikontrol oleh hormon seks( rambut
wajah, janggut, kumis, dada, punggung, di kontrol
oleh H. Androgen.
 Kuantitas dan kualitas distribusi ranbut
ditentukan oleh kondisis Endokrin. Hirsutisme
(pertumbuhan rambut yang berlebihan pada S.
Cushing (wanita).
KUKU
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal. Bagian kuku
terdiri dari:
• Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru
• Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi
bagian pinggir dan atas
• Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku
• Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku
• Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku
• Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku
• Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat
akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit
• Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit
arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku
• Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas
(free edge) menebal
kuku
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai