Anda di halaman 1dari 12

Intervensi keperawatan isolasi sosial

Nama klaen: diagnosa medis:

Ruang: nomer RM :

Tgl No Dx kep Perencanaan Intervensi Rasional


Dx

Tujuan Kriteria evaluasi

Isolasi 1.klaen dapat 1.1 ekspresi wajah 1.1.1 bina hubungan saling percaya dengan Hubungan saling
sosial membina bersahabat mengung kapkan prinsip komonikasi percaya merupakan
hubungan saling menunjukkan rasa terapiutik. dasar untuk
percaya senang, ada kontak melancarkan
mata,mau berjabat a. Sapa klaen dengan ramah baik verbal hubungan interaksi
tangan, mau menjawab maupun non verbal selanjutnya.
salam, klaen mau b. Perkenalkan diri dengan sopan
duduk berdampingan
dengan perawat, mau c. Tanya nama lengkap dan nama
mengutarakan masalah panggilan yang di sukai klaen
yang di hadapi. d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukkan sikap empati dari menerima
klaen apa adanya
g. Beriperhatian kepada klaen dan
perhatikan kebutuhan dasar klaen
2.klaen dapat 2.1 klien dapat 2.1.1 kaji pengetahuan klien tentang perilaku Di ketahui nya
menyebutkan menyebutkan penyebab menarik diri dan tanda tanda nya penyebab akan dapat
penyebab menarik diri yang di hubungkan
menarik diri berasal dari 2.1.2 beri kesempatan pada klien untuk dengan faktor
mengungkapkan perasaan penyebab menarik resipitasi yang di
 Diri sendiri diri atau tidak mau bergaul alami klien
 Orang lain 2.1.3 diskusikan bersama klien tentang
perilaku menarik diri tanda tanda serta
 Lingkungan penyebab yang muncul
2.1.4 berikan pujian terhadap kemampuan
klien dalam menggunakan perasaan nya

3.klaen dapat 3.1 klien dapat 3.1.1 kaji pengetahuan klien tentang manfaat Lien harus di coba
menyebutkan menyebutkan dan keuntungan berhubungan engan orang lain berinteraksi secara
keuntungan keuntungan brhubungan bertahap agar
berhubungan dengan orang lain 3.1.2 beri kesempatan dengan klien untuk terbiasa membina
dengan orang mengungkapkan perasaan tentang keuntungan hubungan yang sehat
lain dan 3.2 klien dapat berhubungan dengan orang lain dengan orang lain
kerugian tidak menyebutkan kerugian
tidak berhubungan 3.1.3 diskusikan bersama klien tentang
berhubungan keuntungan berhubungan dengan orang lin
dengan orang engan orang lain
lain 3.1.4 beri reinforcemen positif terhadap
kemampuan pengungkapan perasaan tentang Mengevaluasi
keuntungan berhubungan dengan orang lain manfaat yang di
3.2.1 kaji pengetahuan klien tentang manfaat rasakan klien
dan kerugian tidak berhubungan dengan orang sehingga timbul
lain motivasi untuk
berinteraksi
3.2.2 beri kesempatan klien untuk
mengungkapkan perasaan tengtang kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain
3.2.3 diskusi bersama klien tntang kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain
3.2.4 beri reinforcement positif terhadap
kemampuan pngungkapan perasaan tentang
kerugian tidak berhubungan engan orang lain
4.klaen dapat 4.1 klaen membuat 4.1.1kaji kemampuan klien membina
melaksanakan menemonstrasikan hubungan dengan orang lain
hungan sosial hubungan sosial secara
secara bertahap bertahap antara K-P,K- 4.1.2 dorong dan bantu klien untuk
P-K,K-P-KEL, K-P- berhubungan dengan orang lain melalui tahap:
KLP k-p, k-p-k,k-p-kel, k-p-klp
4.1.3 beri rinforcemen terhadap keberhasilan
yang telah di capai
4.1.4 bantu klien untuk mengevaluasi manfaat
berhubungan
4.1.5 iskusian jadwal harian yang dapat di
lakuakn bersama kilen dalam mengisi waktu
4.1.6 memotivasi klien untuk mengikuti
kegiatan ruangan
4.1.7 beri reinforcement atas kegiatan klien
dalam ruangan
5.klaen dapat 5.1 Kelaen dapat 5.1.1 dorong klien untuk mengukaokan
mengungkapkan mengungkapkan prasaan nya bila berhubungan dengan orang
perasaan nya perasaan setelah lain
setelah berhubungan dengan
berhubungan orang lain ; 5.1.2 diskusikan dengan klien tentang perasaan
dengan orang manfaat berhubungan dengan orang lain
lain Diri sendiri
5.1.3 beri reinforcemen positif atas
Orang lain kemampuan klien mengungkapkan klien
manfaat berhubungan dengan orang lain
6.klaen dapat 6.1 keluarga dapt : 6.1.1 bisa berhubungan saling prcaya dengan Keterlibatan
membrdayakan keluarg keluarga sangat
sistem penukung - menjelaskan perasaan mendukung terhadap
atau keluarga nya - salam perkenalan diri proses perubahan
mampu -menjlaskan cara -sampaikan tujuan perilaku klien
mengembangkan merawat klien menarik
kemampuan diri -buat kontrak
klien untuk - eksplorasi perasaan keluarga
brhubungan -mendemonstrasikan
dengan orang cara merawat klien 6.1.2 iskusikan deeengan anggota kelurga
lain menarik diri tentang
-berpartisipasi dalam -perlaku menarik diri
merawat klien menarik
-penyebab perilku menrik diri
diri -akibat yang akan terjai jika prilaku menarik
diri tidak di tanggapi
6.1.3 dorong anggota keluarga untuk
memberikan dukungan kepada klien untuk
berkomonikasi engan orang lain
6.1.4 anjurkan anggota kelurga secara rutin
dan brgantian menjenguk klien minimal satu
minggu sekali
6.1.5 beri rinforcement atas hal hal yang telah
di capai oleh keluarga
Rencana keperawatan isolasi sosial dalam bentuk strategi pelaksanaan

No PASIEN KELUARGA
SP1P SP1K
1 Menginetifkasi penyebab isolasi Mendiskusikan masalah yang di
sosial rasakan keluarga dalam merawat
pasien
2 Berdiskusi dengan klien tentang Menjelaskan pengertian tanda dan
keuntungan berinteraksi orang lain gejala isolasi sosial yang di alami
klien beserta proses terjadinya
3 Berdiskusi denganklien tentang Menjelaskan cara cara merawat klien
kerugian berinteraksi dengan orang dengan isolasi sosial
lain
4 Mengajarkan klien cara berkenalan
dengan satu orang
5 Menganjurkan klien memasukan
kegiatan latihan berbincang
bincang dengan orang lain dalam
kegiatan harian
SP2P SP2K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan Melatih keluarga memperaktekan cara
harian pasien merawat klien dengan isolasi sosial
2 Memberikan kesempatan kepda melatih keluarga mempraktekan cara
klin mempraktikan cara berkenalan mrawat langsung pada klien isolasi
dengan satu orang sosial
3 Membantu klien meemasukan
kegiatan latihan berbincang
bincang dengan orang lain sebagai
slah satu kegiatan harian
SP3P SP3K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan Memvbantu keluarga membuat jadwal
harian pasien aktifitas di rumah termasuk
minumobat ( discharge plaining)
2 Membrikan kesempatan kepada Menjelaskan follw up klien setelah
klien mempraktikan cara pulang
berkenalan dengan dua orang atau
lebih
3 Menganjurkan klien memasukan
dalam jadwal kegiatan harian
Implementasi dan evaluasi keperawatan isolasi sosial :

Nama klaen: diagnosa medis :

Ruang : nomer RM :

Hari/tanggal No.Dx Dx kep Rencana kep Implementasi Evaluasi


Senin, 3 september 1 Isolasi Sp1p isolasi Melakukan sp1p isolasi sosial S : “walaikumsalam “
2023 sosial sosial
- mengidentifikasi penyebab “ nama saya j pak , baik, setuju pak “
09:15 isolasi sosial
“saya senang aja sendiri , keuntungan nya
- diskusikan engan klien banyak temen dan ada teman ngobrol,
tentang keuntungan bila kerugian nya tidak ada teman dan sepi”
berhubungan engan orang lain
“beersalaman , ucapkan salam, sebutkan
- berdiskusi dengan klien nama, hobi, asal, tanyakan nama nya, hobi
tentang kerugian bila tidak nya , dan asal nya , “
berhubungan dengan orang
lain “masukan di jadwal nya jam.10.00 ya pak”

- mengajarkan klien cara O: - klien mampu apa yang dia alami


berkenalan - Klien mampu menyebutkan
- menganjurkan klien untuk kerugian dan keuntungan
memasukan kegiatan latihan - Klien menyebutkan cara berkenalan
berkenalan ke dalam kegiatan
harian - Kontak mata kurang
- Afek tumpul
- Bicara lambat
- Klien dapat memasukan latihan
berkenalan dalam jadwal harian nya
yaitu pada pukul 10.00
A.:SP1P tercapai
P.: perawat ;
Lanjutkan SP2P isolasi sosial pada
pertemuan ke 2 pada hari 3 september jam
11.00
Klien ; memotivasi klien latihan perkenalan
dngan sesuai jadwal yang di tentukan
11.00 2 Isolasi SP2P isolasi Melakukan sp2p isolasi sosial S: “walaikumsalam”
sosial sosial
- mengevaluasi jadwal “saya tadi jam 10.00 latihan berkenalan
kegiatan harian klien saya lakukan pak ”
- memberikan kesempatan “assalmualaikum, perkenalkan nama saya j,
pada klien mempraktekan cara hobi maen tenis meja, asal dari
berkenalan bontang,nama bapaj siapa , hobi bapak, dan
asal bapak dari mana ? ”
- mengajarkan klien
berkenalan dengan orang “assalamualikum kenalkan nama sya j, hobi
pertama (seorang perwat saya main tenis meja asal saya dari
bontang, nama suster siapa kalau asal nya
dari mana ? ”
“ masukan jam 11.00 dan 16.00 saja pak “
O: - klien menyebutkan cara berkenalan
-klien memperaktekan berkenalan dengan
seorang perawat
-kontak mta kurang
-afek tumpul
-bicara lambat
-klien dapat memasukan latihan berkenalan
dengan satu orang kedalan jadwal harian
nya yaitu pada pukul 11.00dan 16.00
A: sp2p tercapai
P:
Perawat: lanjutkan SP3P isolasi sosial pada
prtemuan ke 3 pada hari selasa 4 sptember
pukul 08.00 di ruangan perawat pasien
Klaen : meotivasiklien latian berkenalan
dengan perawat lain sesuai jadwal yang di
tentukan .

08..00, 4 september 3 Isolasi SP3P Melakukan sp3p isolasi sosial : S:” waalaikumsalam”
2024 sosial
-mengevaluasi jadwal kegiatan “ saya tadi jam 11.00 dan jam 16.00 latihan
Isolasi sosial harian klien berkenalan dengan perawat dan teman saya
pak ”
- mmberikan kesmpatan pada
klien mempraktikan cara “assalamualaikum perkanalkan nama saya
berkenalan dengan dengan pak j hobi main tenis meja asal dari
orang pertama bontang nama bapak siapa , hobi bapak apa,
dan asal bapak dari mana ?”
- melatih klien berinteraksi
scra bertahap 9 berkenalan “assalamualaikum perkenalkan nama saya j
dengan orang ke ua – seorang , hobi saya main tenis meja asal dari
klien ) bontang nama bapak siapa hobi nya apa
kalau asal nya dari mana ”
- menganjurkan klien
memasukan ke dalam jadwal “masukan jam 13.00 saja pak ”
kegiatan harian
O;- klien memperaktekan perkenalan
dengan seorang perawat dan klien lain
-kontak mata kurang
- afek tumpul
-bicara lambat
- klien dapat memasukan latihan berkenalan
engan orng ke 2 ke dalam jdwal harian
yaitu pad pukul 13.00
A; SP3P tercapai
P; perawat : lanjutkan sp budaya isolasi
sosial pada hari selasa 4 september pukul
10.00 di ruang perawat pasien.
Klien : memotivasi klien dalam latihan
berkenalan dengan perawat dan klien lain
sesuai jadwal yang di tetapkan

Anda mungkin juga menyukai