Isolasi Sosial 1. Klien dapat 1. Ekspresi wajah Bina hubungan saling percaya Hubungan saling
membina bersahabat menunjukan dengan mengungkapkan prinsip percaya merupakan
hubungan saling rasa senang, ada kontak komunikasi terapeutik dasar untuk kelancaran
percaya mata, mau berjabat a. Sapa klien dengan ramah hubungan interaksi
tangan, mau menjawab baik verbal maupun selanjutnya
salam, klien mau duduk nonverbal
berdampingan dengan b. Perkenalkan diri dengan
perawat, mau sopan
mengutarakan masalah c. Tanyakan nama lengkap
yang dihadapi klien dan nama panggilan
yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
g. Beri perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan
dasar klien
2. Klien dapat : Setelah diberikan SP 1 1. Diketahuinya
Mengidentifikasi tindakan keperawatan 1 1. Identifikasi penyebab isolasi penyebab sehingga
penyebab Isolasi x pertemuan selama 15 sosial: siapa yang serumah, siapa dapat dihubungkan
Sosial menit diharapkan klien yang dekat, yang tidak dekat, dan dengan faktor
Mengetahui dapat : apa sebabnya presipitasi yang
manfaat 1. Menyebutkan 2. Keuntungan punya teman dan dialami klien.
melakukan dengan siapa saja bercakap-cakap 2. Klien harus dicoba
interaksi social serumah, siapa yang 3. Kerugian tidak punya teman dan berinteraksi secara
Mengikuti dekat, siapa yang tidak bercakap-cakap bertahap agar
program tidak dekat, dan apa 4. Latih cara berkenalan dengan terbiasa membina
pengobatan sebabnya anggota keluarga hubungan yang
secara optimal 2. Menyebutkan 5. Masukan pada jadual kegiatan sehat dengan orang
keuntungan dari untuk latihan berkenalan lain.
mempunyai teman 3. Mengevaluasi
dan bercakap-cakap manfaat yang
3. Menyebutkan dirasakan klien
kerugian tidak sehingga timbul
mempunyai teman motivasi untuk
dan tidak bercakap- berinteraksi.
cakap 4. Keterlibatan
4. Melaksankan keluarga sangat
program pengobatan mendukung
dengan berlatih terhadap proses
berkenalan dengan perubahan perilaku
anggota keluarga klien.
5. Menjadwalkan 5. Untuk
kegiatan latihan mengajarkan klien
berkenalan dengan berinteraksi dengan
pihak lain selain orang lain dalam
keluarga (misalnya lingkup yang lebih
perawat lain atau luas selain
klien lain) lingkungan
keluarga.