keperawatan
Konsep Paradigma Keperawatan
Manusia
Keperawatan Kesehatan
Lingkungan
MANUSIA
Manusia pada dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki
dan merasa menjadi bagian dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan
merasa mencintai.
KESEHATAN
Kesehatan merupakan keutuhan dan keharmonisan pikiran fungsi fisik dan fungsi
sosial.
Menekankan pada fungsi pemeliharaan dan adaptasi untuk meningkatkan fungsi dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Kesehatan merupakan keadaan terbebas dari keadaan penyakit,
Perilaku keperawatan tidak diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi
hal tersebut diwariskan dengan pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan
mekanisme koping terhadap lingkungan tertentu.
Pengaruh lingkungan (udara bersih, air bersih, pembuangan air yang efisien,
kebersihan ruangan dan pencahayaan)
Perawat perlu mengontrol lingkungan untuk melindungi pasien dari ancaman fisik
dan psikologis
a) Keperawatan sebagai sains tentang human care didasarkan pada asumsi bahwa human science and
human care merupakan domain utama dalam mencapai tujuan keperawatan. Science keperawatan
berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika, humanities dan kiat/art (Watson,
1985).
b) Berfokus pada harga diri individu (menghargai kelebihan dan kekurangan klien)
c) Manusia adalah unik (memiliki respon yang berbeda-beda terhadap kondisi sakit)
Novice : perawat yang belum memiliki latar Proficient : perawat dapat memandang situasi
belakang pengalaman klinik.
secara holistik, tidak hanya per aspek dari situasi
Advance Beginner : perawat telah memiliki tersebut, perawat telah lebih banyak berinteraksi
pengalaman klinik dan mampu menangkap dengan pasien dan keluarganya.
makna dari aspek aspek dalam suatu situasi Expert : perawat telah dapat menentukan inti
keperawatan.
masalah yang dialami oleh pasien dan segera
Competent : perawat telah mampu memilah mengetahu intervensi apa yang paling tepat
dan memilih aspek mana dari suatu situasi diberikan tanpa harus melalui serangkaian tahap
keperawatan yang benar benar penting dan berpikir analitis.
kurang perlu dipertimbangkan lebih lanjut.
5. Karl Martinsen (Philosophy of Caring)