Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan
DISUSUN OLEH
teori
keperawatan florence sehat sakit
nightingale
lingkungan
1. Manusia
Manusia memiliki tiga komponen yaitu body, mind, and spirit. Kebutuhan dasar
manusia terdiri dari bio-psiko-sosio-spiritual-dan kultural. Nightingale melihat manusia
seperti seorang klien. Konsep manusia menurut Nightingale adalah hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungannya. Manusia sebagai pusat dalam pemberian asuhan
keperawatan dan selalu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
2. Sehat-Sakit
Sehat adalah keadaan seseorang yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya sebagai
umat manusia sesuai dengan tingkat dan derajat masing-masing. Sehat juga ketika adanya
keseimbangan komponen-komponen biologis, psikologis, sosial budaya dan spiritual
individu. Nightingale mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan baik dan menggunakan
semua kekuatan atau sumber untuk memenuhi kebutuhan hidup. Serta memberikan pendapat
bahwa kesehatan sebagai kondisi sejahtera dan mampu memanfaatkan setiap daya yang
dimiliki hingga batas maksimal.
Nightingale melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan. Konsep sehat-
sakit nightingale berfokus pada perbaikan untuk sehat. Asumsi sehat-sakit Nightingale adalah
perawatan sebagai wujud tanggung jawab seseorang terhadap kesehatan.
3. Lingkungan
Memperkenalkan teori keperawatan modern. Fokus teori ini pada aspek lingkungan.
Lingkungan sehat sangat berhubungan dengan penanganan perawatan yang layak.
Komponen lingkungan yang berperannya adalah UDARA SEGAR, AIR BERSIH,
SALURAN PEMBUANGAN YANG EFISIEN, KEBERSIHAN, CAHAYA. Yang paling
diutamakan yaitu VENTILASI YANG CUKUP BAGI KLIEN. Dan yang kedua adalah
CAHAYA MATAHARI. Fokus perawatan Nightingale pada kebersihan.
4. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu profesi yang mengabdi pada manusia dan kemanusiaan,
mendahulukan kepentingan kesehatan masyarakat di atas kepentingan sendiri, menggunakan
pendekatan holistic, bentuk pelayanannya bersifat humanistic, dilaksanakan berdasarkan ilmu
dan kiat keperawatan berpegang pada standar asuhan keperawatan serta menggunakan kode
etik keperawatan sebagai tuntunan utama melaksanakan asuhan keperawatan. Teori
nightingale dan kaitannya dengan keperawatan, Nightingale merupakan pelopor model awal
keperawatan.
Teori Virginia Henderson
1. Manusia/Klien
Manusia adalah individu atau kelompok yang mengalami ketudakharmonisan pikiran,
jiwa dan raga, yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan tentang
kondisi sehat-sakit nya untuk meningkatkan harmonisasi, self control, seld care, dan
self healing.
Menurut pandangan Watson orang yang bernilai bagi dirinya atau orang lain dalam
memberikan pelayanan keperawatan harus dapat memelihara, menghargai, mengasuh,
mau mengerti dan membantu orang yang sedang sakit. Dalam pandangan filosofi
umum, manusia itu mempunyai fungsi yang kompleks yang terintegrasi dalam
dirinya.
2. Sehat-sakit
Kesehatan ada kesatuan dan keharmonisan di dalam pikiran, jiwa dan raga antara diri
dengan orang lain dan antara diri deengan lingkungan. Asuhan kesehatan yang benar
fokusnya pada gaya hidup, kondisi sosial, dan lingkungan :
- Kesehatan adalah hubungan yang harmonis antara pikiran, tubuh, dan jiwa.
- Kesehatan juga dihubungkan dengan tingkat kesesuaian antara apa yang dirasakan
dengan apa yang dialami.
3. Lingkungan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan
perawat. Berdasarkan teori Jean Watson caring dan nursing merupakan konstanta
dalam setiap keadaan di masyarakat. Perilaku caring tidak diwariskan dari generasi ke
generasi berikutnya, akan tetapi hal tersebut duwariskan dengan pengaruh budaya
sebagau strategi untuk melakukan mekanisme koping terhadap lingkungan tertentu.
4. Keperawatan
Menurut Watson keperawatan fokusnya lebih pada promosi kesehatan, pencegahan
penyakit, merawat yang sakit, dan pemulihan keadaan fisik. Keperawatan pada
promosi kesehatan awalnya sama dengan mengobati penyakit. Dia melihat
keperawatan dapat bergerak dari dua area, yaitu: masalah penanganan stres dan
penanganan konflik. Hal ini dapat menunjang tersedianya perawatan kesehatan yang
holistik, yang dia percayai dapat menjadi pusat dari praktik keperawatan.
Teori Orem
Manusia : Satu kesatuan (biologic, simobolik, sosial) dan mampu mempertahankan
kehidupan kesehatan dankesejahteraan secara mandiri
Keperawatan : Upaya untuk memacu kemampuan diri sendiri
Lingkungan : Sekitar individu yang menyatu dengan klien
Sehat-sakit : Keadaan dicirikan keutuhan struktur manusia yang berkembang dan
berfungsi fisik dan jiwa meliputi fisik psikologis, interpersonal, sosial
SELF CARE :
Perawatan diri dilakukan jangka waktu tertentu untuk mempertahankan hidup dan
kesejahteraannya.
Delapan kebutuhan dasar :
1) Udara
2) Air
3) Makanan,
4) Eliminasi normal
5) Aktivitas seimbang dan istirahat,
6) Keseimbangan solitude (me time) dan interaksi sosial
7) Pencegahan bahaya,
8) Kesejahteraan manusia dan fungsi
Dilakukan oleh diri sendiri
SELF CARE DEFICIT
Inti Dari Teori Of Nursing
kondisi pada saat pasien membutuhkan bantuan karena pasien tidak bisa self care
Bentuk self care deficit :
1. Bertindak
2. Membimbing Fisik dan Psikis
3. Memberikan dukungan fisik dan psikis,
4. Menciptakan lingkungan yang meningkatkan perkembangan personal,
5. Mengajarkan
NURSING SYSTEM
Sistem yang dibentuk ketika keperawatan dilakukan sesuai kebutuhan klien sehingga
dapat terpenuhi
Teori Peplau
Keperawatan Psikodinamik
1. Fase Orientasi
Yaitu 2 individu yang belum saling mengenal. Pada fase ini berfungsi untuk menetukan
adanya masalah fase ini di pengaruhi oleh sikap perawat dan klien dalam memberi atau
menerima pertolongan. Akhir dari fase ini perawat dan klien bersama sama mengidentifikasi
masalah serta menumbuhkan rasa saling percaya.
2. Fase Identifikasi
Fase identifikasi adalah fase penentu bantuan yang dibutuhkan oleh klien. Pada fase ini klien
mengidentifikasi persoalan yang dihadapi sedangkan perawat melakukan eksplorasi perasaan
dan membantu klien menghadapi persoalan dengan memberi beberapa alternatif untuk
mengatasinya. Selain itu, perawat berperan untuk menguatkan kekuatan positif serta memberi
kepuasan yang diperlukan.
3. Fase Eksploitasi
Fase Eksploitasi adalah fase pemberian bantuan kepada klien sebagai langkah pemecahan
masalah. Masing-masing pihak mulai merasa menjadi bagian integral dari proses
interpersonal. Perawat memberi layanan keperawatan berdasarkan kebutuhan klien. Klien
mengambil secara penuh nilai yang ditawarkan kepadanya melalui sebuah hubungan. Perawat
dituntut menguasai keterampilan komunikasi secara terapeutik. Prinsip tindakan pada fase ini
adalah eksplorasi atau menggali, memahami keadaan klien, dan mencegah meluasnya
masalah.
4. Fase Resolusi/Terminasi
Fase Resolusi atau Terminasi adalah perawat dan klien sudah sampai pada tahap akhir, yaitu
siap mengakhiri hubungan terapeutik yang selama ini terjalin. Indikatir keberhasilannya klien
sudah mampu mandiri dan lepas dari bantuan. Ada 6 peran perawat yang harus dilaksanakan:
2) Role of resource person, sebagai narasumber. Perawat memberi informasi kesehatan dan
menginterpretasikan rencana perawatan dan rencana medis.
3) Teaching role, terbagi atas 2 kategori yaitu intruksional (pemberian informasi secara luas
dan penyuluhan eksperimental (penyuluhan dengan menggunakan pengalaman))
4) Leadership role, perawat membantu klien melalui hubungan yang sifatnya kooperatif dan
melibatkan partisipasi aktif klien.
5) Surrogate role, fungsi perawat di sini adalah membimbing klien mengenali dirinya sendiri
dan sosok yang ia bayangkan lalu membantu melihat perbedaan antara keduanya.
6) Counseling role, tujuan dari teknik hubungan antar-personal adalah membantu klien
mengingat dan memahami peristiwa yang terjadi.
1. Keperawatan
Proses yang signifikan, bersifat terapeutik, dan interpersonal. Perawat merespon kebutuhan
klien melalui proses interpersonal. Proses interpersonal merupakan hubungan humanistik
antara individu yang sakit dan perawat dalam mengenali dan merespon kebutuhan klien.
Konsep utamanya adalah perawat, klien, hubungan terapeutik, tujuan, kebutuhan manusia,
kecemasan, ketegangan, dan frustasi.
2. Individu
Sebuah simbol yang menyatakan secara tidak langsung perkembangan progresif dari
kepribadian dan proses kemanusiaan yang terus menerus mengarah pada keadaan kreatif,
konstruktif, produktif di dalam kehidupan pribadi ataupun komunitas.
4. Lingkungan
Lingkungan merupakan kekuatan yang berada di luar organisme dan berada dalam konteks
cultural. Berfokus pada kondisi psikologis dalam diri orang tersebut.
LATIHAN SOAL
14. Lingkungan adalah unsur terpenting menurut Florence Nightingale. Lingkungan yang
dimaksud untuk mendukung kesembuhan pasien adalah di bawah ini kecuali…
18. Proses perbaikan yang dilakukan tubuh untuk membebaskan diri dari gangguan yang
dialami sehingga individu dapat kembali sehat, menurut nightingale merupakan
definisi dari…
a. Kesehatan
b. Pemulihan
c. Penyakit
d. Istirahat
e. Perbaikan
19. Kesehatan dapat dipelihara melalui upaya pencegahan penyakit melalui faktor
kesehatan lingkungan, merupakan pernyataan nightingale mengenai..
a. Health nursing
b. Proper nursing
c. Complete nursing
d. Half nursing
e. Continue nursing
a. Lingkungan sosial
b. Lingkungan keluarga
c. Lingkungan fisik
d. Lingkungan emosional
e. Semua benar
Teori Virginia Henderson
1. Menurut Jean Watson, seorang perawat harus dapat membina transpersonal caring
relationship dimana perawat harus….
2. Dibawah ini yang termasuk kedalam asumsi dasar tentang science of caring menurut
Jean Watson adalah…
D. Benar semua
E. Salah semua
A. Kompelmentari suplementari
B. Interpersonal Proses
C. Human Care
D. Self Care
E. Enviromental Care
5. Teori Jean Watson memahami bahwa manusia memiliki 4 kebutuhan yang saling
berhubungan, kecuali….
A. Biopshisikal
B. Psikososial
C. Sosial
D. Interpersonal
E. Intrapersonal
6. Dalam Teori Jean Watson konsep utama keperawatan salah satunya adalah lingkungan
dimana Intreaksi Transpersonal caring terjadi antara klien dan perawat. Dibawah ini
yang merupakan Paradigma Keperawatan Jean Watson yaitu…
A. Faktor Carative
B. The transpersonal caring relationship
C. Moment caring
D. Biopsikosiospiritual
8. Caritas klinis pada teori Jean Watson merupakan pengembangan dari salah satunya
konsep mayornya, yaitu…
A. Interpersonal
B. Transkultural
D. Carative Factor
E. Moment Caring
A. Curing
B. Caring
C. Healthogenic
D. Humanistik
E. Interpersonal
D. Totalitas dari suatu keadaan baik dalam diri perawat maupun klien
A. Suatu praktek perawatan pasien dengan sepenuh hati, kesadaran dan cinta
C. Suatu upaya perawat untuk mengembangkan hubungan antara perawat dank lien,
dimana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor, wali
12. Mengapa teori Jean Watson disebut juga sebagai Teori Human science and Human
Care?
13. Menurut Jean Watson, perawat perlu mengembangkan filosofi humanistik dan sistem
nilai untuk meningkatkan pelayanan keperawatan kepada klien karena…
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
A. Kebutuhan aktifitas
B. Kebutuhan spiritual
D. Kebutuhan bersosialisasi
E. Kebutuhan Psikososial
A. Pengetahuan keperawatan
17. Salah satu model metode dalam Teori Jean Watson melingkupi…
18. Model konsep keperawatan yang terkenal dengan teori yang mengedepankan Human
science and Human Caring adalah teori keperawatan….
A. Florance Nightingale
B. Jean Watson
C. Peplau
D.Dorothi Orem
E. Henderson
1. Teori model keperawatan yang memfokuskan pasien untuk melakukan perawatan diri
sendiri adalah..
a. Virginia Henderson
b. dorothea E. Orem
c. Leininger
d. Calista Roy
e. Florence Nightingale
8. cara kerja perawat dalam menjalankan praktik keperawatan menurut orem adalah…
kecuali :
a. membina dan memelihara hubungan terapeutik anatara perawat dan klien, baik
individu, keluarga maupun kelompok sampai klien mampu merawat dirinya.
b. menentukan kapan seseorang membutuhkan bantuan atau dapat dibantu.
c. membiarkan pasien merawat dirinya sendiri tanpa bantuan perawat.
d. memperhatikan dan merespon, permintaan, keinginan, dan kebutuhan klien untuk
mendapatkan bantu perawat.
e. mengoordinasikan dan mengintegrasikan eperawatn bersama klien terkait dengan
aktivitas sehari-hari, kehidupan sosial dan pendidikan.
9. Klasifikasi sistem keperawatan dengan memberi bantuan kepada klien karena tingkat
ketergantungan klien yang tinggi dinamakan …
a. holly compensatory nursing system
b. partly compensatory nursing system
c. supportive nursing system
d. educative nursing system
e. Nursing agency
10. teori orem dikemukakan pada tahun
a. 1960
b. 1952
c. 1859
d. 1971
e. 1966
11. Teori Model Keperawatan yang menekankan pada kemampuan individu untuk
memenuhi kebutuhan perawatan dirinya tanpa ada ketergantungan dengan orang
lain(mandiri) adalah....
a. Virginia Henderson
b. Watson
c. Calista Roy
d. Dorothea Orem
e. Leininger
12. Konsep kesehatan menurut Orem adalah....
a. Konsep yang penting dalam perawatan transkultural
b. Suatu keadaan atau proses menjadi manusia secara utuh dan terintegrasi secara
keseluruhan
c. Sehat adalah pengalaman hidup manusia yang dinamis
d. Kesehatan adalah kualitas dari kehidupan dasar dan fungsi manusia
e. Suatu keadaan sehat secara fisik, psikologis, sosial, dan interpersonal
13. Kebutuhan universal self-care menurut Dorothea Orem adalah...
a. Menyeimbangkan pemasukan udara, air, dan makanan
b. Pembeklan perawatan berhubungan dengan proses eliminasi dan ekskresi
c. Menyeimbangan kondisi kehidupan yang mendukung proses kehidupan dan
perkembangan
d. Mencapai keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
e. Menghindari resiko-resiko yang membahayakan bagi kesehatan peran dan
tercapainya kesejahteraan
14. Tujuan keperawatan dari teori Orem adalah....
a. Membantu klien merawat diri sendiri secara mandiri
b. Menyediakan pelayanan kesehatansecara kultural
c. Membantu individu dalam beradaptasi
d. Memahami hubungan sehat-sakit dan kebiasaan manusia
e. Membantu klien mendapatkan kebutuhannya
15. Pasien dengan post op abdomen dimana pasien ini memiliki kemampuan seperti cuci
tangan, gosok gigi, akan tetapi butuh pertolongan perawat dalam ambulasi dan
melakukan perawatan luka adalah contoh dari konsep nursing system....
a. The partly compensantory system
b. The wholly compensantory system
c. The supportive-Educative system
d. Self care theory
e. Self care deficit theory
16. Perhatikan beberapa faktor berikut
-Melakukan sesuatu untuk orang lain
-Membimbing(bantuan fisik dan psikis)
-Menciptakan lingkungan untuk perkembangan interpersonal
-Mengajarkan(edukatif)
-Memberikan dukungan fisik dan psikis)
Faktor diatas merupakan penerapan dari......
a. Self care deficit
b. Self care
c. Self assesment
d. Self awareness
e. Nursing system
17. Self-Care Deficit dapat diterapkan ketika, kecuali...
a. Anak belum dewasa
b. Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan
c. Kemamuan sebanding dengan kebutuhan tapi diprediksi untuk masa yang akan
datang
d. Seseorang tidak mampu mandiri dalam mengurus dirinya sendiri
e. Seseorang mampu dan tahu apa yang harus dilakukan ketika sakit
18. Suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh kepada pasien
dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan keperawatan secara
mandiri adalah....
a. The partly compensantory system
b. The wholly compensantory system
c. The supportive-Educative system
d. Self care theory
e. Self care deficit theory
19. Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari,
agar mampu melakukan perawatan mandiri adalah....
a. The partly compensantory system
b. The wholly compensantory system
c. The supportive-Educative system
d. Self care theory
e. Self care deficit theory
20. Sistem dalam memberikan perawatan diri secara sebagian dan ditunjukan kepada
pasien yang memerlukan bantuan secara seminimal mungkin adalah....
a. The partly compensantory system
b. The wholly compensantory system
c. The supportive-Educative system
d. Self care theory
e. Self care deficit theory
Teori Peplau
2. 1) Identifikasi
2) Eksploitasi
3) Resolusi
4) Orientasi
a. 4-2-1-3
b. 1-4-2-3
c. 4-1-2-3
d. 1-2-3-4
e. 4-3-2-1
7. Ketika klien yang menderita Diabetes Militus telah selesai melakukan perawatn di
Rumah Sakit, dan harus tetap melakukan suntik insullin perawat memberikan arahan
kepada keluarganya maupun klien itu sendiri mengenai cara penggunaan suntik
insulin. Dalam kasus ini, timbul hubungan perawat-klien, perawat berperan sebagai...
a. Surrogate role
b. Role of stranger
c. Counseling role
d. Teaching role
9. Apa yang melandasi teori konsep interpesonal yang dirancang oleh Peplau?
a. Teori psikoanalisis, prinsip pembelajaran sosial, konsep motivasi, dan
perkembangan kepribadian
b. Teori sosial humaniora dan prinsip hubungan sosial
c. Teori interpersonal
d. Teori keperawatan psikodinamik
10. Fase di mana perawat memberi pelayanan keperawatn sesuai dengan kebutuhan klien
merupakan fase...
a. Fase orientasi
b. Fase identifikasi
c. Fase eksploitasi
d. Fase resolusi
e. Fase terminasi
11. Peran perawat dalam membantu klien mengingat dan memahami suatu peristiwa yang
terjadi merupakan peran perawat sebagai...
a. Role of resource person
b. Teaching role
c. Leaderchip role
d. Surrogate role
e. Counseling role
12. Ada berapakah peran perawat-klien yang harus dilaksanakan dalam fase resolusi atau
terminasi?
a. Tiga peran
b. Delapan peran
c. Sebelas peran
d. Enam peran
e. Lima peran
13. Fase dimana perawat berusaha untuk secara bertahap kepada klien untuk
membebaskan diri dari ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan
kemampuan yang dimilikinya agar mampu menjalankan secara sendiri. Menurut
Peplau yang benar di bawah ini adalah fase...
a. Resolusi
b. Eksploitasi
c. Identifikasi
d. Orientasi
14. Pak Roy (45 Tahun) masuk Rumah Sakit karena merasa tubuhnya sering kesemutan.
Pada awal masuk Rumah Sakit Pak Roy bertemu dengan seorang perawat dan dibantu
hingga masuk ruangannya. Pak Roy merasa senang karena sikap perawat sangat baik
pada saat bertemu pertama kali. Disebut apa fase tersebut?
a. Orientasi
b. Identifikasi
c. Eksploitasi
d. Resolusi
15. Proses sakit menuju sehat dikatakan berhasil jika terdapat peningkatan kemampuan
memenuhi kebutuhan secara terus menerus merupakan konsep kesehatan menurut....
a. Florence Nightingale
b. Virginia Henderson
c. Orem
d. Peplau
e. Roy
18. Pada saat proses perawatan seorang perawat menjawab pertanyaan mengenai kondisi
kesehatan klien. Pada fase tersebut perawat berperan sebagai...
a. Surrogate role
b. Teaching role
c. Role of resource person
d. Role of stranger
19. Ketika klien baru saja sadar dari peristiwa kehilangan kesadaran, perawat berperan
dalam membantu klien mengenali dirinya. Hal tersebut termasuk dalam peran perawat
sebagai....
a. Role of resource person
b. Teaching role
c. Leaderchip role
d. Surrogate role
e. Counseling role
20. Peplau mendefinisikan individu sebagai.....
a. Manusia sebagai makhluk sosial
b. Manusia merupakan sebuah organisme yang hidup dalam ekuilibrium yang
tidak stabil
c. Manusia sebagai unitary human beings
d. Manusia sebagai satu kesatuan yang utuh