Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KONSTIPASI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners

Departemen Gerontik

MUGI PRAYITNO

NIM. 190070300011084

PROGRAM STUDY PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2020
SAP KONSTIPASI

 TOPIK : Konstipasi pada


 PENYULUH : Mugi Prayitno
 SASARAN : Lansia
 TEMPAT :
 HARI/TGL : 14 April 2020
 WAKTU : 20 menit

TIU

Sasaran dapat memahami dan mengerti tentang konstipasi pada lansia

I. TIK
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan sasaran dapat:
1. Menjelaskan pengertian konstipasi
2. Menyebutkan gejala konstipasi
3. Menyebutkan konstipasi
4. Menyebutkan pola hidup sehat agar terhindar dari konstipasi

II. MATERI
1. Pengertian konstipasi
2. Gejala konstipasi
3. Penyebab konstipasi
4. Pola hidup sehat agar terhindar dari konstipasi

III. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan:
1. Ceramah
2. Tanya jawab

IV. MEDIA
Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan :
1. Materi SAP
2. Leaflet dan lembar balik

V. KEGIATAN PENYULUHAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


METODE WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN SASARAN
Pembukaan 1. Memberi 1. Menjawab Ceramah 2 menit
salam salam
2. 2.
Memperkenalkan Mendengarkan
diri 3.
3. Menjelaskan Mendengarkan
tujuan dari
penyuluhan
Lembar
Penyampaian Penyampaian 1. Ceramah 10 menit balik
isi materi materi : Mendengarkan dan
1. Menjelaskan & Tanya
pengertian memperhatikan
jawab
konstipasi 2.
2. Menjelaskan Mendengarkan
gejala konstipasi &
3. Menjelaskan memperhatikan
penyebab 3.
konstipasi Mendengarkan
4. Menjelaskan &
pola hidup sehat memperhatikan
agar terhindar 4.Mendengarkan
dari konstipasi &
memperhatikan

Penutup 1.Mengevaluasi 1. Menjawab Tanya 3 menit


pengetahuan pertanyaan jawab
peserta dengan 2.
menanyakan Mendengarkan
materi yang dan
sudah dijelaskan memperhatikan
2. Menarik 3.Mendengarkan
kesimpulan dari dan
materi memperhatikan
penyuluhan
3.Menutup
penyuluhan
(salam)

VI. EVALUASI

Teknik evaluasi kegiatan penyuluhan dilakukan dengan lisan dan adapun hasil
evaluasi pada kegiatan penyuluhan adalah sebagai berikut :
1. Sebutkan pengertian konstipasi !
2. Apa saja gejala terjadinya konstipasi?
3. Sebutkan 3 penyebab terjadinya konstipasi !
4. Sebutkan 3 pola hidup sehat agar terhindar dari konstipasi !

VII. PENJABARAN MATERI


 Pengertian konstipasi
Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan
pada sistem pencernaan di mana mengalami pengerasan tinja yang
berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat
menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Biasanya
ditandai dengan susah buang air besar atau buang air besar tidak
teratur.
Selain orang yang menderita konstipasi sering mengalami
pergerakan di usus, terasa melilit dan perut terasa sakit. Orang yang
mengalami konstipasi biasanya hanya buang air besar sebanyak 3 kali
seminggu atau bahkan kurang.
Konstipasi merupakan suatu gejala, bukan suatu nama penyakit.
Kotoran yang keluar bersifat keras atau adanya perasaan tidak tuntas
setelah buang air besar.
Normalnya tinja di dalam usus didorong dengan kontraksi otot
usus. Pada usus besar air dan garam diserap kembali karena penting
bagi tubuh. Tetapi ketika usus besar menyerap terlalu banyak air, atau
kontraksi otot usus besar lambat maka tinja akan menjadi keras dan
kering sehingga pergerakan pada usus besar menjadi terlalu lambat.

 Gejala konstipasi
1. Buang air besar kurang dari tiga kali seminggu
2. Sulit buang air besar
3. Tekanan pada perut yang menyiksa saat terjadinya pergerakan pada
usus
4. Perasaan terjadi penyumbatan pada dubur
5. Perut menegang
6. Mual dan muntah jika sudah parah.
7. Bau nafas
8. Kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas.
9. Nafsu makan dapat menurun.

 Penyebab konstipasi
1. Kekurangan cairan atau dehidrasi
2. Kekurangan serat pada makanan
3. Kurangnya aktifitas fisik (khususnya pada orang tua). Aktivitas sehari-
hari terganggu karena menjadi tubuh terasa terbebani yang
mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.
4. Diet yang buruk. Makan terlalu banyak lemak hewan (daging, telur,
susu) tinggi gula, tapi kurang serat akan menyebabkan feses menjadi
keras sehingga susah untuk dikeluarkan
5. Perubahan gaya hidup atau rutinitas, termasuk hamil, penuaan dan
perjalanan. Kehamilan dapat terjadi karena tertekan oleh rahim yang
membesar, perubahan hormonal, perubahan pola diet
6. Sakit (sedang mengalami suatu penyakit, misal pada usus besar dan
dubur, seperti penyumbatan usus atau diverticulosis
7. Kebiasaan menahan BAB, akan membuat rangsangan dan rasa untuk
BAB berkurang. Terlalu sering menunda BAB bisa menyebabkan
konsistensi tinja mengeras. Tinja yang mengeras membuat
pengeluarannya tidak lancar, bahkan bisa menyumbat usus. Ada pula
yang mengatakan, racun-racun dalam tinja akan terserap kembali ke
dalam tubuh.

 Pola hidup sehat agar terhindar dari konstipasi


1. Ciptakanlah pola BAB yang teratur, seperti setiap pagi sebelum atau
sesudah sarapan
2. Makan makanan kaya serat
3. Minum air yang cukup
4. Rutin berolahraga cukup ±15 menit
5. Tidak menunda ketika ingin buang air besar
6. Kurangi mengonsumsi kopi dan alkohol. Dapat meningkatkan kencing,
sehingga bila disertai dengan kurang minum, akan membuat feses
menjadi keras

 Lembar balik

Anda mungkin juga menyukai