Anda di halaman 1dari 6

No Pertanyaan Jawaban

BAB I
1.  Abstrak  Latar Belakang
Tujuan
Metode

Hasil
Kesimpulan
Keywords

2.  Judul Penelitian Efektifitas Pemberian Terapi Musik Untuk


Mengurangi ANsietas Pada Ibu Hamil : Studi
Literatur 

3.  Kenapa memilih untuk  Prevalensi : 


meneliti ini? Tingginya angka kecemasan pada ibu hamil
menurut WHO 2017, dan di Indonesia sendiri
hampir sepertiga dari Ibu hamil mengalami
kecemasan menurut DepKes RI 2016.

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kecemasan :
1. Usia
2. Keadaan fisik
3. Sosial budaya
4. Tingkat pendidikan
5. Tingkat pengetahuan

 Peran perawat sebagai tenaga kesehatan


memiliki pengaruh terhadap intervensi yang
efektif untuk mengurangi ansietas pada ibu
hamil secara non farmakologis.

4.  Tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran

literature terapi musik yang paling efektif terhadap


penurunan kecemasan pada ibu hamil, yaitu

meliputi jenis-jenis terapi musik yang digunakan,

metode yang digunakan, durasi atau lamanya

waktu pemberian terapi dan keefektifitasn terapi

musik untuk kemudian didapatkan bagaimana

terapi musik yang paling efektif dilakukan

terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil.

5. Apa manfaatnya bagi Manfaat Penelitian : 


indo Dapat memberikan informasi kepada ibu hamil

mengenai terapi musik yang paling efektif

dilakukan untuk menurunkan kecemasan dan

dapat dijadikan salah satu bahan referensi bagi

penelitian selanjutnya.

1. Bagi Institusi
Dapat memberikan masukan dan digunakan sebagai
referensi dalam kegiatan perkuliahan khususnya dalam
mata kuliah maternitas.
2. Bagi Peneliti :
dapat dijadikan acuan untuk dilakukannya
penelitian lebih lanjut mengenai intervensi terapi
musik untuk mengurangi ansietas pada ibu hamil.
3. Bagi Tenaga Kesehatan :
Memberikan rekomendasi intervensi apa saja
yang dapat dilakukan yang dapat diterapkan pada
layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan. 

6. Kenapa harus litrev?  Lebih cocok untuk dilakukan dengan literature


Kenapa ga penelitian review karena :
langsung? Kebijakan kesehatan yang ada harus dilakukan
penelitian dengan systematic review dan meta
analysis terlebih dahulu sebelum penelitian
langsung. Scoping review dapat menjadi langkah
awal sebelum melakukan systematic review.

7. 
BAB III
7.  Tujuan dari litrev apa Output dari  literatur review : rekomendasi atau
sih? saran
 Meringkas dan menganalisis penelitian dengan
teori sebelumnya
 Mengidentifikasi area kontroversi dan klaim 
 Menyoroti celah yang mungkin ada dalam
penelitian hingga saat ini

Systematic Review:
Design penelitian yang dilakukan untuk
menyintesis bukti2 penelitian yang sudah ada
secara sistematis dalam hal :
1. Mencari artikel 
2. Telaah kritis (critical appraisal)
3. Sintesis hasil penelitian untuk menjawab
pertanyaan penelitian

Ciri : 
 Pertanyaan : Spesifik menggunakan PICO 

Contoh :
P : pasien demam 
I : pemberian paracetamol
C : pemberian ibuprofen
O : efektif untuk menurunkan demam 
 Critical appraisal :diwajibkan
 Sintesis : dilakukan secara kualitatif / dengan
kuantitatif (metaanalisis) 
 Panduan : PRISMA

Meta analisis :
 Metode statistic yang dilakukan untuk menghitung
rata rata bobot yang diperoleh dari penelitian2
yang relevan.
 Metaanalisis dilakukan sebagai tambahan
systematic review karena menguji keefektifan.
Scoping Review : 
 Pertanyaan : Umum menggunakan PCC
P :Remaja sebagai P (Population),
C:Intervensi untuk meningkatkan cakupan
vaksinasi sebagai C (Concept),
C:Upaya mencegah kanker serviks sebagai C
(Context).

 Awal untuk systematic review


 Tidak diwajibkan untuk dilakukan critical
appraisal
 Panduan : PRISMA - ScR
 Sintesis : secara kualitatif

8.  Jenis2 litrev apa aja,  Narrative Review :


bedanya apa Review yang dibuat oleh pakar atau ahli sehingga
tidak memiliki panduan dalam :
1. Pencarian artikel
2. Melakukan critical appraisal

 Decriptive atau mapping reviews :


Metode ini bertujuan untuk menjawab
kesenjangan atau ketidaksesuaian pertanyaan
penelitian dengan teori atau penelitian yang telah
dilakukan sebelum
 Systematic review :
Bertujuan untuk menjawab pertanyaan
penelitian dan menyintesis bukti2 penelitian
yang sudah ada secara sistematis.

 Scoping review 
Melakukan analisis literatur untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan,
dapat dijadikan langkah awal sebelum
melakukan systematic review. 

9.  Perbedaan dari Strategi :


strategi,intervensi, Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan
program yang berkaitan dengan perencanaan,
perencanaan, dan eksekusi, sebuah aktivitas
dalam kurun waktu tertentu.

Intervensi :

Program :

10.  Kenapa keywords Karena kosa kata indo terbatas (hanya sekitar
inggris lebih komplit 120.000 kata) sedangkan kosa kata inggris
dibandingkan indo? mencapai 750.000 kata. 

contoh : dalam indo remaja dalam bahasa inggris


youth, adolescent, young adults, teenagers. 

11.  Sistematis? 1. Membuat pertanyaan penelitian


“Intervensi Apa Saja yang Dapat Meningkatkan
Cakupan Vaksinasi HPV pada Remaja Sebagai
Upaya Pencegahan Kanker Serviks”

2. Mengidentifikasi literatur yang relevan


Menentukan:
 Sumber yang digunakan (database);
 Kata kunci;
 Kriteria inklusi dan eksklusi.

3. Memilih literatur yang akan digunakan


- Setelah menentukan :
 Sumber yang digunakan (database);
 Kata kunci;
 Kriteria inklusi dan eksklusi.

- Mencari artikel di database menggunakan kata


kunci
- DisortIr berdasarkan judul dan abstrak 
- Mendapatkan artikel Full text 
- Disortir menggunakan kriteria inklusi dan
eksklusi 
- critical appraisal (penilaian kritis) dengan
JBI 

4. Pemetaan literatur yang akan digunakan


Tahap ini merupakan proses menelaah dan
menggali informasi dari literature yang
disertakan untuk kemudian disajikan dalam
bentuk yang mudah dibaca (Levac et al., 2010).

5. Menyusun, merangkum, dan menyajikan


hasil penelitian dengan suatu kerangka
atau tematik;
Hasil penelitian dari literatur yang telah dipilih
akan disintesis (disusun, dirangkum, dan
dilaporkan) hasilnya dalam pembahasan. Pada
bagian pembahasan, hasil dari literature review
ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian

12.  Dalam menganalisis/ Bukan memindahkan hasil dari penelitian


pemetaan literatur:  sebelumnya tetapi menganalisis dan melakukan
kritik yang konstruktif dengan berupa :
 Membandingkan dengan penelitian
sebelumnya
 Analisi dari segi : 
 sample, 
 dengan teori yang sesuai, 
 instrumen dll

Sehingga akan mendapatkan gap dan


rekomendasi 

Anda mungkin juga menyukai