Nama : Istikomah
NPM : 220110170139
Kelas : Jatinangor
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa kerumah sakit oleh keluarganya karena mengalami
muntah darah hebat, hasil pemgkajian TD : 85/50 mmHg, HR 110x/menit,RR 30x/menit, pasien
tampak jaundice. Berdasaekan informasi keluarga, pasien memiliki kebiasaan minum-minuman
beralkohol sejak masih muda. Istri pasien tampak ketakutan karena suaminya muntah darah.
Menurut informasi dari anaknya, pasien jadi lebih gemuk dari sebelumnya.
Intervensi
Evaluasi
Pemeriksaan Lab
Defisit volume cairan, penyebab tiap pasien beda jadi intervensinya bisa berbeda tiap
pasien
Ketidakefektifan perfusi jaringan
Dipantau : TD, REspirasi rate, Suhu, Nyeri, Monitoring modenya apa, Balance cairan positif atau
negatif intake dan output dapat obat apa saja, outtputnya urine, EWL, muntah, BAB.
Tn. K berusia 45 tahun dirawat di ruang ICU. Pasien post laparotomy eksplorasi e.c perforasi
ileus. Hasil pengkajian pasien diirawat hari ke dua terpasang ventilator dengan mode SIMV PS,
frekuensi napas 18x/menit, frekuensi nadi 100x/menit dan tekanan darah 95/60 mmHgvdengan
support vascon4 mg, dobutamin 6 mcg.
Pasien terpasang NGT, BB 50 kg, mendapat nutrisi enternal 250 ml x 6 pembetrian. Terpasang
infus RL, kateter urin, dan balace cairan 850 ml(24 jam), edeme di ekstremitas ++. Pasien
mendapat omeprazole 2x4 mg IV, Ceftazidine 3 x1 Gr IV, lefolfoxacin 1 x 750 mg IV, Heparin 2
x 500 iu, Paracetamol 4 x 1 gram, furosemide 3 x 4 amp.