Nim :011201047
1.Falsafah
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan kesehatan guna
meningkatkan kesehatan bagi masyarakat .Keperawatan sudah ada sejak dini dan hingga saat ini profesi
peningkatan berkembang dengan pesat.
Sejarah keperawatan di Indonesia pun tidak lepas dari pengaruh penjajahan bangsa asing. Mari kita coba
menganalisis mengapa masyarakat menganggap perawat sebagai pembantu profesi kesehatan lain
dalam hal ini profesi dokter.perawat menjadi sosok tenaga kesehatan yang tidak mempunyai kejelasan
wewenang atau ruang lingkup. Orientasi tugas perawat dalam hal ini bukan untuk membantu klien
mencapai derajat kesehatan yang optimal, melainkan membantu pekerjaan dokter. Perawat tidak diakui
sebagai suatu profesi, melainkan pekerjaan di bidang kesehatan yang aktivitasnya bukan didasarkan atas
ilmu, tetapi atas perintah/instruksi dokter, sebuah rutinitas belaka. Pada akhirnya, timbul sikap manut
perawat terhadap dokter.
A.Pengertian Falsafah
Falsafah adalah keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam
memberikan asuhan keperawatan.
Falsafah keperawatan merupakan cara pandang manusia dan keperawatan sebagai kerangka dasar
pelaksanaan perawatan baik kepada orang sehat maupun sakit. Falsafah ini memiliki empat komponen
dasar yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan. Beberapa ahli memiliki pendekatan
spesifik sesuai dengan hasil kesimpulan masing- masing terhadap keperawatan.
B.Tujuan
2.Paradigma
A.Pengertian
Unsur Paradigma Keperawatan. Pradigma keperawatan terbentuk dari beberapa unsur, yaitu:
1.Manusia
Konsep manusia dalam paradigma keperawatan adalah manusia dipandang sebagai individu yang utuh
dan kompleks (manusia sebagai makhluk holistik), yaitu manusia sebagai makhluk biologis, psikologis,
sosial, dan spiritual:
Sebagai makhluk biologis (makhluk hidup), manusia memiliki ciri-ciri : terdiri atas sekumpulan
organ tubuh yang semuanya mempunyai fungsi yang terintegrasi, berkembang biak melalui
pembuahan, serta keinginan mempertahankan kelangsungan hidup.
sebagai makhluk psikologis, manusia memiliki sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.
Manusia memiliki kemampuan berpikir, kesadaran pribadi, dan perasaan.
sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari orang lain dan selalu berinteraksi dengan
orang lain.
sebagai makhluk spiritual, manusia memiliki hubungan dengan kekuatan lain di luar dirinya,
hubungan dengan Tuhan-nya, serta memiliki keyakinan dalam kehidupannya
Dalam paradigma keperawatan, manusia bertindak sebagai pasien (klien), baik bersifat individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat dalam suatu sistem yang meliputi:
sistem terbuka, maksudnya adalah manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan baik fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual sehingga perubahan pada manusia akan
selalu terjadi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
sistem adaptif, maksudnya adalah manusia akan merespon terhadap perubahan yang ada di
lingkungannya yang akan selalu menunjukkan perilaku adaptif dan mal-adaptif.
sistem personal, interpersonal, dan sosial, maksudnya adalah manusia memiliki persepsi, pola,
kepribadian, dan tumbuh kembang yang berbeda
2.Lingkungan
Konsep lingkungan dalam paradigma keperawatan adalah memandang bahwa lingkungan dapat
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia selama pemberian asuhan keperawatan, yaitu dengan
meminimalkan dampak atau pengaruh yang ditimbulkannya sehingga tujuan asuhan keperawatan dapat
tercapai. Dalam paradigma keperawatan, konsep lingkungan difokuskan pada lingkungan fisik,
psikologis, sosial, dan spiritual.
3.Kesehatan
sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
sakit adalah ketidak-seimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk jumlah sistem biologis
dan kondisi-kondisi penyesuaian.
Konsep sehat-sakit dalam paradigma keperawatan diartikan sebagai suatu rentang atau skala
ukur hipotesis untuk mengukur keadaan sehat atau sakit seseorang. Kedudukan seseorang
dalam skala tersebut bersifat dinamis dan individual karena dipengaruhi oleh faktor pribadi dan
lingkungan. Dalam skala ini, sewaktu-waktu seseorang dapat berada dalam keadaan sehat, akan
tetapi di lain waktu seseorang dapat berubah menjadi dalam keadaan sakit.
4.Keperawatan
Konsep keperawatan dalam paradigma keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan
yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang dapat ditujukan individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat dalam rentang sehat dan sakit. Konsep keperawatan memandang
bahwa bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien (klien) dalam bentuk pemberian
asuhan keperawatan adalah dalam keadaan tidak mampu, tidak mau, dan tidak tahu dalam proses
pemenuhan kebutuhan dasar.
Keempat unsur paradigma keperawatan tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi antara
satu dengan yang lainnya. Unsur-unsur yang membentuk paradigma keperawatan tersebut yang
membedakannya dengan paradigma teori-teori yang lain. Berdasarkan hal tersebut, konsep dalam
teori:keperawatan didasarkan pada :
manusia. Manusia, yang dimaksud adalah pasien (klien) yang dapat berupa individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat sebagai penerima asuhan keperawatan.
lingkungan. Lingkungan adalah lingkungan fisik, yang merupakan keadaan internal dan eksternal
yang mempengaruhi klien.
kesehatan. Kesehatan meliputi derajat kesehatan dan kesejahteraan pasien (klien).
keperawatan. Keperawatan yang meliputi atribut, karakteristik, dan tindakan dari perawat yang
memberikan asuhan keperawatan bersama-sama dengan pasien (klien)
Fungsi Paradigma Keperawatan. Keperawatan merupakan salah satu dari sistem pelayanan kesehatan
yang juga merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung tercapainya tujuan dari
pembangunan nasional. Untuk itu mewujudkan hal tersebut, fungsi dari paradigma keperawatan adalah
sebagai berikut :
menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan sebagai
aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktik, serta organisasi profesi.
membantu individu dan masyarakat untuk memahami dunia keperawatan serta segala
fenomena yang ada di sekitarnya.
sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakan praktek keperawatan yang bersifat profesional