Gambaran Ada beberapa asumsi terkait dengan teori integral keperawatan yaitu :
konsep dan 1. pemahaman integral terkait dengan menunjukkan bahwa indvidu sebagai
proposisi dari medan energi yang tehubung dengan medan energi lainnya. dan manusia
teori tersebut. itu holistik secara terbuka, dinamis, saling ketergantungan dan terus –
menerus akan berinteraksi
2. sebuah sudut pandang integral terdiri dari empat perspektif yaitu :
a. Individual interior (subjektif, personal)
b. Individual exterior (objektif, perilaku)
c. Collective interior (intersubjektif, kultural)
d. Collective exterior (interobjektif, sistem atau struktur)
3. Penyembuhan merupakan suatu proses yang melekat dalam segala hal, hal
ini dapat diliat dalam dengan meredakan gejala yang dirasakan tapi tidak
identic dengan cara pengobatan.
4. kesehatan secara integral sebagai upaya untuk membangun pemahaman
terhadap kondisi fisik, mental, emosional, sosial, dan dimensi spiritual.
5. keperawatan integral dibangun oleh komunikasi dan pengetahuan yang
dilakukan sehari-hari
Dossey telah mengembangkan teori keperawatan tidak terpisahkan
yang menempatkan perawatan holistik dalam konteks relasional dan
lingkungan. perawat memberi pelayanan kepada masyarakat. Teori ini
berusaha untuk memperluas paradigma perawat untuk tidak hanya pasien
berpusat langsung asuhan keperawatan, tetapi juga bagaimana kita bekerja
sama dan menggunakan kemampuan perawat sebagai penyedia layanan
kesehatan dalam sistem perawatan kesehatan, dan tindakan masyarakat
dalam mendukung kesehatan dan penyembuhan. Proposisi dari teori ini
terkait dengan healing/ Penyembuhan
1. Healing (Penyembuhan)
2. Metaparadigma
3. Pattern of Knowing
Terdapat 6 pola personal knowing yaitu : empiris, estetika, etika, tidak
tahu, dn sosial politik. Pola-pola tersebut membantu perawat dalam
mendekatkan diri kepada individu lainnya. Penajabarannya sebagai berikut
:
Filosofi dari kedua dasar theory integral nursing ini dijelaskan secara
eksplisit dan tidak bertele-tele. Dalam Teori Keperawatan Integral asumsi
filosofis adalah sebagai berikut:
a. Pemahaman integral mengakui individu sebagai medan energi yang
terhubung ke medan energi orang lain dan keutuhan umat manusia;
dunia itu terbuka, dinamis, saling bergantung, mengalir, dan terus
menerus berinteraksi dengan variabel berubah yang dapat
menyebabkan kompleksitas yang lebih besar dan lainnya.
b. Integral worldview adalah cara yang komprehensif untuk mengatur
beberapa fenomena pengalaman manusia dari 4 perspektif realitas:
individu interior (subjektif, personal); individu eksterior (tujuan,
perilaku); interior kolektif (intersubjektif, budaya), dan eksterior
kolektif (interobjective, sistem atau struktur).
c. Penyembuhan (Healing) adalah proses yang melekat dalam semua
proses kehidupan; mungkin terjadi dalam proses penyembuhan gejala,
tetapi ini tidak identik.
d. Keperawatan integral yang dialami oleh seorang individu sebagai tahap
perkembangan yang utuh menuju pertumbuhan dan perkembangan
pribadi ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi dari dalam diri individu
dan pemahaman kolektif seseorang secara dimensi fisik, mental, emosi,
sosial, dan spiritual.
e. Keperawatan integral menemukan pandangan dunia integral
menggunakan bahasa dan pengetahuan yang integral dan terintegrasi
dalam praktik dan ketrampilan setiap hari seperti art yang dapat di
aplikasikan dalam dunia keperawatan.
f. Keperawatan integral didefinisikan secara luas meliputi pengembangan
pengetahuan dan semua cara yang diketahui seperti perkembangan
teknologi yang dapat meyembuhakan pasien.
g. Keperawatan integral adalah instrumen dalam proses penyembuhan
dan memfasilitasi penyembuhan melalui yang diketahui oleh pasien,
melakukan, dan mencapai sesuatu tujuan
h. Keperawatan integral merupakan bagian dari praktek, pendidikan, riset,
dan kebijakan perawatan kesehatan.
internal Teori Dossey di jelaskan dengan baik dan konsisten. Keperawatan holistik
consistency mencakup semua perawatan yang memiliki peningkatan penyembuhan
kaitannya (healing) seluruh individu dari lahir sampai mati. Ruang lingkup teori Dossey,
dengan yaitu body, mind, spirit pada pasien danperawat holistik dalam dirinya atau
kejelasan kehidupan pribadinya, baik di praktek klinik dan mandiri, pendidikan, riset,
konsep, dan pelayanan komunitas. Dossey menekankan bahwa keperawatan holistik
konsistensi bukan spesialisasi di bidang keperawatan tetapi bagian dari essensi
bahasa dan keperawatan yang mencerminkan kegiatan keperawatan yang beragam dimana
konsistensi perawat holistik terlibat di dalam kegiatan tersebut.
struktur dari
teori tersebut Theory of Holistik Nursing Theory / Theory of Integral Nursing
memenuhi kiriteria konsistensi internal dengan kejelasan konsep yang
digunakan, konsistensi bahasa, dan konsistensi struktur dari teori tersebut.
Terdapat kecocokan antara konteks (philosophical claims dan conceptual
model) dan konten (konsep dan (pernyataan yang dapat dibuktikan, dijelaskan,
atau didiskusikan [propositions]) dari teori, konsep holistic nursingtheory
tersebut menunjukkan kejelasan dan konsistensi dengan makna bahasa
(semantic), dan propositions holistic nursingtheory menjelaskan tentang
structural consistency. Konsep dari Holistik Nursing Theory / Theory of
Integral Nursing adalah makna (meaning) dengan menunjukkan sesuatu yang
ada atau kebenaran (indicated) yaitu perawat holistik mengakui bahwa teori-
teori keperawatan holistik menyediakan kerangka kerja bagi semua aspek
praktik keperawatan holistik dan kepemimpinan transformasional.
Philosophical meaning berhubungan dengan pandangan Dossey terhadap
realita dan simbol perawat dalam memahami body, mind, dan spirit untuk
memahami pasiennya. Philosophical meaning berhubungan dengan
kesadaran, intuisi, wawasan, spiritual meaning perawat untuk memberikan
pelayanan pada pasiennya.
3. Teori Adapun parsimony yang terdapat pada konsep dan teori saat ini yaitu
parsimony memiliki tingkat kelemahan teori yang sangat sedikit. Teori yang di
kemukakan oleh Dossey misalnya teori ini sebagian besar berfokus pada isi
teori, tidak sulit untuk membedakan antara elemen konseptual dan teoritis
karyanya ketika ia mengidentifikasi konsep, nilai – nilai, tujuan, agen
perubahan, intervensi, perspektif, konteks, pendekatan dan metode yang di
kemukakan oleh hasil dari teorinya. Serta parsimony (kelemahan) yang dapat
timbul dari teori ini adalah teori ini sangat berfokus pada “teknik perawatan
holistik” yang dapat digambarkan sebagai teori yang secara keseluruhan
mengkaji tingkat kebutuhan pasien dalam rangka pemenuhan kesehatan secara
menyeluruh. Kelemahan lain adalah dalam penerapan/proses pengaplikasian
teori ini di pelayanan juga sulit di terapkan karena membutuhkan waktu yang
relatif lama.
Contohnya didiikan Nigthingele Initiative for Global Health pada tahun 2003
sebagai bentuk penghormatan kepada Florence nightingale yng betujuan untuk
meningkatkan kesdaran masyarakat global tentang pentingnya kesehatan dan
memberdayakan perawat, mahgasiswa keperawatan dan warga yang peduli
untuk mengatasi masalah kesehatan.
Shea, L & Frisch, N. (2015). Wilber’s Integral Theory and Dossey’s Theory of
Integral Nursing Journal of Holistic Nursing. Diperoleh tanggal 7
Desember 2016. Pukul 16. 40 WIB di http://journals.sagepub.com
Vitale, A. T & O’Connor, P. C. (2006). The Effect of Reiki on Pain and Anxiety
in Women with Abdominal Hysterectomies: A Quasi-experimental Pilot
Study. Reaserch Gate. 20(6):263–272 diperoleh tanggal 12 Desember
2016 Pukul 21.48 WIB di https://www.researchgate.org