Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Teori merupakan suatu hubungan dari beberapa konsep atau
definisi yang memberikan suatu pandangan terhadap suatu gejala atau
fenomena tertentu. Cakupan suatu teori ada yang luas, sempit atau bisa
juga terbatas, bergantung pada gejala atau fenomena yang menjadi ruang
lingkupnya.
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan profesional yang
merupakan bagian integral keperawatan yang mencakup biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan kultural. Jadi teori keperawatan merupakan
hubungan dari beberapa konsep yang dikemukakan oleh beberapa ahli
keperawatan yang mencakup hubungan biologis, psikologis, sosial,
spiritual dan kultural.
Teori keperawatan adalah konseptualitas dari beberapa aspek
keperawatan untuk mencapai tujuan menggambarkan, menjelaskan,
memperkirakan, dan atau pelaksanaan asuhan keperawatan (Meleis, 2006).
Teori keperawatan digunakan oleh seorang perawat untuk implementasi
dalam keperawatan. Misalnya dalam memberikan asuhan keperawatan.
Sehingga perawat bisa menjelaskan dan memperkirakan apa yang di alami
klien dan bagaimana penanganannya.
Adanya teori keperawatan dapat membantu para perawat untuk
mengetahui dan memahami tentang masalah yang timbul dalam
keperawatan sehingga dapat menemukan penyelesaian dari masalah-
masalah yang ada didalam keperawatan. Karena masih ada di beberapa
puskesmas ataupun instansi lainnya dalam memberikan pelayanan masih
tidak sesuai dengan yang di harapkan masyarakat.
Teori keperawatan Lidya E. Hall merupakan teori yang
memperkenalkan tiga teori lingkaran keperawatan yang terdiri dari
lingkaran kepedulian (care), lingkaran inti (core), dan lingkaran

1
keperawatan (cure). Teori ini dapat dijadikan pedoman para perawat untuk
pelayanan keperawatan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Siapakah Lidya E.Hall ?


2. Bagaimana teori keperawatan menurut Lidya E.Hall ?
3. Apa saja asumsi Lidya E. Hall ?
4. Bagaimana aplikasi teori Lidya E. Hall dalam Keperawatan ?
5. Apa kelebihan dan kelemahan teori Lidya E. Hall ?

1.3 TUJUAN
1. Dapat mengetahui biografi Lidya E. Hall
2. Dapat mengetahui dan mempelajari teori keperawatan menurut
Lidya E. Hall
3. Dapat mengetahui landasan yang digunakan Lidya E. Hall
4. Dapat menganalisis kelebihan dan kelemahan teori dari Lidya
E. Hall
5. Dapat membantu para anggota profesi perawat dalam
menyelesaikan masalah dalam keperawatan sesuai dengan
dasar teori keperawatan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Biografi Lidya E Hall

2
Lidya Eloise Hall adalah seorang ahli keperawatan yang lahir pada tanggal
21 september 1906 yang mengembangkan teori keperawatan bermodel Care, Cure
, dan Core of nursing. Lidya lulus dari New York Hospital School Of Nursing
pada tahun 1927 dengan gelar Diploma keperawatan. Merasa kurang puas dengan
pendidikannya beliau masuk ke Teacher’s Collage di Columbia University New
York dan memperoleh gelar Bachelor Of Science di bidang perawatan masyarakat
pada tahun 1932. Setelah beberapa tahun kemudian beliau melanjutkan
pendidikannya sehingga mendapat gelar master dalam pengajaran ilmu
pengetahuan alam di Columbia University. Kemudian Lydia menempuh
pendidikan doktor dan menyelesaikan semua persyaratannya kecuali disertasi.
Beliau adalah seorang innovator, motivator dan mentor untuk para perawat ,
advokat bagi pasien dengan sakit kronis serta bekerja melibatkan masyarakat.
Pengalaman keperawatan hall bersifat fungsional, mahir, dan hipotesis.

Lidya E Hall seorang direktur pertama dari Loeb Centre for Nursing.
Pengalaman beliau dalam merawat secara klinis, bidang pendidikan, riset, dan
komponen pengawasan. Lydia E Hall menulis 21 publikasi dan beberapa artikel
beserta alamat tentang teorinya. Teori Lydia E Hall juga dikenal sebagai “Three
Cs of Lydia Hall” yang mana isi dari teorinya saling berikatan dan berhubungan
satu dengan yang lainnya. Yang pada intinya isi dari teorinya adalah untuk
kenyamanan dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan siap memenuhi
kebutuhan pasien pada saat yang dibutuhkan. Pada tahun 1967, Hall menerima
penghargaan Alumni Asosiasi Pendidikan Keperawatan Pendidikan Guru
(TCNEAA) dalam Penghargaan Praktik Keperawatan dan juga inductee Nursing
Hall of Fame. Tahun 1984 beliau dilantik dalam American Nurses Association
(ANA) Hall of Fame. Dan pada tanggal 27 Februari 1969 di Queens Hospital New
York beliau meninggal dunia.

2.2. Teori Keperawatan Lidya E Hall

3
Lidya E Hall memperkenalkan teori lingkaran keperawatan dimana
masing-masing lingkaran menunjukkan proses keperawatannya. Berikut adalah
gambarannya.

a. Lingkaran kepedulian ( Care )


Pada lingkaran kepedulian (care) ini perawat yang professional
harus mampu membuat pasien merasa nyaman baik secara jasmani
maupun rohani dan membantu pasien memenuhi kebutuhan
biologis harian seperti makan,mandi,dan berpakaian. Hal ini
bertujuan agar seorang perawat bisa menjalin kedekatan dengan
seorang pasiennya.

b. Lingkaran inti ( Core )


Pada lingkaran inti (core) perawat yang prefesional harus
mengembangkan hubungan interpersonal dengan pasien sehingga
pasien dapat mengungkapkan perasaan atau penyakit yang
dirasakan secara lisan dan pada intinya seorang perawat harus
memperdulikan kesembuhan pasien. Sehingga diharapkan perawat
yang professional dapat memantau status kesehatan pasien
sekarang dan yang akan datang. Perawat membantu pasien untuk
mengungkapkan apa yang dirasakannya. Perawat juga memotivasi
pasien agar pasien tergerak untuk berpikir positif.

4
c. Lingkaran Penyembuhan ( Cure )
Hal ini didasarkan pada ilmu patologis danterapi dengan anggota
kesehatan lain. Selama aspek asuhan keperawatan perawat sebagai
advokat pasien. Karena pada kondisi-kondisi patologi ditangani
melalui perawatan medis (cure), dalam lingkaran ini perawatan
dilakukan bersama dengan para dokter (Marriner. 2001).Pada
lingkaran penyembuhan (cure) ini perawat yang professional
menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan
mengaplikasikannya berupa asuhan keperawatan yang baik
terhadap suatu pasian. Perawat juga berperan dalam membantu
pasien agar cepat sembuh sehingga dapat meringankan beban yang
dialami oleh keluarga.

2.3 Asumsi Lidya E. Hall

a. Motivasi dan energi yang diperlukan untuk penyembuhan ada


dalam pasien, bukan di tim perawatan kesehatan. Tiga aspek
keperawatan tidak boleh dipandang secara independen tetapi
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ketiga-tiganya
saling berkaitan.

b. Penegasan ketiga aspek ini yaitu penanganan perawatan


profesional menyeluruh yang akan mempercepat penyembuhan.
Perawat profesional yang memenuhi syarat untuk memberikan
proses teaching, conseling, dan asuhan yang dibutuhkan pada
second stage of illness (Alligod. 2010).

2.4 Konsep Utama Keperawatan Menurut Lidya E. Hall

a.. Manusia

Seseorang yang berumur 16 tahun atau lebih yang menderita suatu


penyakit dan membutuhkan bantuan atau proses keperawatan yang

5
lebih, individu ini membutuhkan membutuhkan motivasi dan
dukungan baik dari keluarga ataupun perawat.

b. Kesehatan

Kesehatan yang optimal dapat dilihat dari perilaku manusia itu


sendiri

c. Lingkungan

Masyarakat yang dihadapkan dengan hubungan individu, akan


menciptakan kesehatan yang merata dan menyeluruh.

d. Keperawatan

Keperawatan berhubungan dengan (keperluan, inti, dan


keperawatan). Tujuan utama adalah untuk mencapai suatu
hubungan antara individu dengan individu lain atau antara perawat
dengan pasien.

2.5 Kelebihan dan kelemahan teori keperawatan Lidya E. Hall

a. kelebihan

Dari teori Lidya E. Hall terdapat tiga lingkaran keperawatan yakni


care, core, cure yang sangat dibutuhkan oleh seorang perawat yang
digunakan sebagai acuan untuk menjalankan tugasnya. Dimana
tiga lingkaran keperawatan tersebut saling melengkapi satu sama
lain yang bertujuan untuk kesembuhan pasiennya dan dapat
mengurangi beban yang dialami oleh keluarga. Teori ini mudah
dipahami dengan bahasa yang mudah dicerna dan sederhana

b. kelemahan

6
Tidak semua perawat dapat menjalankan tiga lingkaran
keperawatan tersebut karena setiap perawat memilik kemampuan
sosialisasi yang berbeda. Dan tidak semua pasien bersikap terbuka
untuk mengungkapkan perasaan atau penyakit yang dideritannya.
Teori ini juaga memiliki keterbatasan karena sasaran utama teori
ini adalah pasien usia dewasa.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

7
Teori keperawatan merupakan dibuat agar memudahkan
perawat dalam proses asuhan keperwatan. Salah satunya adalah
teori Lidya E. Hall. Hall memperkenalkan teorinya dengan tiga
model lingkaran keperawatan yaitu Care, Core, dan Cure.
Care merupakan lingkaran kepedulian seorang perawat
terhadap klien dengan memberikan kenyamana pada klien.
Core merupakan lingkaran inti yang mana dalam hal ini
perawat harus mengembangkan hubungan interpersonal dengan
klien. Sedangkan Cure merupakan lingkaran kesembuhan,
perawat berkolaborasi dengan tim medis.
Asumsi Lidya E. Hall adalah memotivasi klien untuk
menumbuhan pikiran positif klien. Tiga lingkaran keperawatan
tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Konsep utama yang digunakan Lidya E. Hall adalah
lingkungan, kesehatan, manusia, dan keperawatan
Kelebihan teori ini, bahasanya mudah dipahami dan
konsepnya cukup sederhana. Namun, teori ini memiliki
keterbatasan yaitu pada umur , yang mana sasaran utama teori
ini adalah orang dengan usia dewasa.

DAFTAR PUSTAKA

Potter, A. Patricia dan Perry, G Anne. 2010. Fundamental Keperawatan. Edisi 7.


Singapore : Elsevier Pte Ltd

Kasron, Sahran, dan Ohorella, B Usman. 2016. Teori Keperawatan Dan


Tokohnya. Jakarta : CV. Trans Info Media

8
Wayne, Gill RN. 2014. Lidya E. Hall’s Care, Cure, Core Theory.
https://nurseslabs.com/lydia-e-halls-care-cure-core-theory/ [ Diakses pada tanggal
11 September 2017 ]

Anda mungkin juga menyukai