Anda di halaman 1dari 9

TEORI

TRAVELBEE
DISUSUN KELOMPOK 2

1. Anisa Anggraeni M. B. 220110170182


2. Chintia A. G. 220110170171
3. Elsady 220110170168
4. Fernanda Mahardiani 220110170180
5. Kenny Chairunnisa 220110170211
6. Nike Aprilia 220110170198
7. Sidik Maulana 220110170163
8. Vira Amelia 220110170189
Dari 16 dasar teori keperawatan
Travelbee 43,75% berhubungan
dengan komunikasi interpersonal
KONSEP DASAR TEORI
KEPERAWATAN TRAVELBEE
– MANUSIA – KOMUNIKASI
– PASIEN – INTERAKSI
– PERAWAT – INTERAKSI ANTAR PERAWAT DAN
– PENYAKIT PASIEN

– PENDERITAAN – PENGOBATAN UNTUK DIRI SENDIRI

– RASA SAKIT – RASA EMPATI

– HARAPAN – RASA SIMPATI

– KEPUTUSAN – HUBUNGAN
– HUBUNGAN ANTAR SESAM
MANUSIA
ASUMSI

1. KEPERAWATAN
Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri perseorangan
komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman dari penyakit dan
penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses antar diri seseorang
karena ini adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi antara perawat dan
individu atau sekelompok individu .
2. PERSONAL
Kata person didefinisikan sebagai manusia, antara keduanya antara perawat dan pasien
adalah manusia, seorang manusia adalah pribadi yang unik, individu yang tidak dapat
dipisahkan yang berproses berkelanjutan menjadi susunan dan perubahan
LANJUTAN ASUMSI

3. KESEHATAN
Travelbee mendefinisikan kesehatan sebagai kesehatan subjektif dan objektif. status
kesehatan subjektif seseorang adalah sebuah definisi secara individu yang membaik dalam
persetujuandengan penilain diri sendiri dari status fisik,-emosi dan spiritual. kesehatan
objektif adalah ketiadaan penyakit yang tidak dapat dilihat, ketidak mampuan atau ukuran
kecatatan dan pemeriksaan fisik, uji laboratorium, penafsiran oleh seorang direktur spiritual,
atau penasehat psikologi.
4. LINGKUNGAN
Travelbee tidak secara tegas mendefinisikan lingkungan dalam teorinya. dia mendefinisikan
kondisi dan kehidupan pengalaman pertemuan oleh semua manusia selama menderita,
harapan dan kesakitan dan kondisi ini dapat disamakan dengan lingkungan
PENERAPAN KASUS
KASUS

Klien A berusia 45 tahun masuk ke unit perawatan dengan keluhan stroke


hemoragic. Riwayat kesehatan dahulu, Klien A mengalami hipertensi serta ada
riwayat keturunan penyakit yang sama. Klien A sangat sedih dan menyesal karena
sebelumnya tidak pernah menerapkan upaya hidup sehat
PENGKAJIAN DAN ANALISIS
FENOMENA
Pada model konseptual sistem Joyce Travelbee dibutuhkan interaksi Antara
Perawat Dan Pasien. Interaksi antara perawat dan pasien mengacu pada hubungan
antra perawat dan seseorang yang menderita sakit dan dikarakteristikkan oleh
fakta bahwa antara kedua individu merasa dipenanggulangan klise yang lain
dalam konsep teori travelbee perawat membantu perseorangan, keluarga, atau
komunitas untuk mencegah atau mengulangi penyakit dengan pengalaman
penyakit dan penderitaan. Dalam kasus ini perawat memaksimalkan perawatan
serta memotivasi klien dengan cara menceritakan pengalaman orang lain dengan
kasus yang sama yang mengalami peningkatan penyembuhan, sehingga klien
termotivasi dan memaksimalkan dirinya dalam proses penyembuhan penyakitnya

Anda mungkin juga menyukai