Anda di halaman 1dari 6

Ringkasan 25 Teori Keperawatan Dunia

Teori keperawatan adalah dasar dari praktik keperawatan saat ini. Dalam banyak kasus teori keperawatan
memandu dan mengarahkan pengetahuan, pendidikan, penelitian dan praktik keperawatan. Teori keperawatan
adalah kumpulan pengetahuan yang terorganisir untuk mendefinisikan apa itu keperawatan, apa yang perawat
lakukan dan mengapa perawat melakukannya. Teori keperawatan mendefinisikan keperawatan sebagai profesi
yang terpisah dari disiplin ilmu lain (misalnya kedokteran).

Keperawatan sebagai profesi, memiliki batang tubuh ilmu pengetahuan sendiri yang penting untuk praktik
keperawatan. Untuk itu, perawat perlu mengidentifikasi, mengembangkan, dan memahami konsep dan teori
yang sejalan dengan keperawatan. Perkembangan teori keperawatan berawal dari tahu 1860, di mana Florence
Nightingale mendefinisikan keperawatan dalam teori lingkungan yang menjadi faktor dalam pemulihan pasien.
Berikut ini ringkasan 25 teori keperawatan dunia.

Florence Nightingale
 Pencetus perkembangan dunia keperawatan moderen dan penemu teori lingkungan
“EnvironmentalTheory“.
 Mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan memanfaatkan lingkungan pasien untuk
membantunya dalam pemulihan.
 Keperawatan harus memperhatikan lingkungan perawatan pasien seperti udara segar,
cahaya, suhu, kebersihan, dan ketenangan untuk meningkatkan pemulihan
 Mengidentifikasi bahwa ada 5 faktor lingkungan: udara segar, air bersih, drainase yang
efisien, kebersihan atau sanitasi, dan cahaya atau sinar matahari langsung.

Hildegard E. Peplau
 Penemu teori hubungan interpersonal (TheoryofInterpersonalRelations)
 Teori ini menekankan pada hubungan perawat-klien sebagai dasar praktik keperawatan.
 Mendefinisikan keperawatan sebagai “proses interpersonal dari interaksi terapeutik antara
individu yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan dan perawat dididik untuk
mengenali dan merespon kebutuhan bantuan kepada individu”
 Membantu perawat dan pelayanan kesehatan untuk mengembangkan lebih banyak
intervensi terapeutik dalam menajamen klinis

Virginia Henderson
14 Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia Henderson
 Mengembangkan teori keperawatan kebutuhan dasar
 Peran perawat untuk membantu individu yang sakit atau sehat dalam memperoleh
kemandirian dalam memenuhi 14 kebutuhan dasar.
 Berfokus pada pentingnya meningkatkan kemandirian pasien untuk mempercepat proses
penyembuhan di rumah sakit’
 Menekankan kebutuhan dasar manusia dan bagaimana perawat dapat membantu
memenuhi kebutuhan tersebut.
 “Perawat diharapkan melaksanakan rencana terapeutik medis, namun tindakan
keperawatan mandiri adalah hasil kreativitas perawat dalam merencanakan perawatan”
FayeGelnn Abdellah
Baca juga: 21 Masalah Keperawatan Menurut Faye Glenn Abdellah
 Mengembangkan teori 21 masalah keperawatan (Typologyof 21 NursingProblems)
 Mengubah fokus keperawatan dari berpusat pada penyakit (disease-centered) menjadi
berpusat pada pasien (patient-centered), serta memasukan keluarga dan lansia dalam
asuhan keperawatan.
 “Keperawatan didasarkan pada seni (art) dan science (sains) yang membentuk sikap,
kompetensi, dan keterampilan dari masing-masing perawat untuk membantu individu
yang sakit atau sehat dan mengatasi masalah kesehatan mereka.

Ida Jean Orlando


 Mengembangkan teori proses keperawatan (NursingProcessTheory)
 Teori ini memungkinkan perawat untuk merumuskan rencana asuhan keperawatan yang
efektif, dengan mudah dapat diterapkan kepada pasien.
 Menurut Orlando, seorang menjadi pasien ketika ia tidak dapat memenuhi kebutuhannya
secara mandiri karena keterbatasan fisik, reaksi negatif terhadap lingkungan, atau
memiliki pengalaman yang menghalangi merekan untuk mengomunikasikan
kebutuhannya.
 Peran seorang perawat adalah untuk mencari tahu dan memenuhi kebutuhan mendesak /
dasar yang mengalami gangguan.
 “Pasien memiliki interpretasi mereka sendiri atas situasi dan seorang perawat harus
memvalidasi dan menganalisis sebelum menarik kesimpulan.”

Dorothy E. Johnson
 Menemukan Model Sistem Perilaku (Behavioral System Model).
 Teori ini mendefinisikan keperawatan sebagai regulasi eksternal yang bertindak untuk
menjaga integrasi perilaku pasien pada tingkat yang optimal dalam kondisi di mana
perlaku tersebut merupakan ancaman terhadap kesehatan fisik atau sosial.
 Menganjurkan pembinaan fungsi perilaku yang efisien dan efektif pada pasien untuk
mencegah penyakit dan menekankan pentingnya pengetahuan berbasis penelitian tentang
pengaruh asuhan keperawatan pada pasien.
 Menjelaskan seseorang sebagai sistem perilaku dengan tujuh subsistem: pencapaian
(achievement), afiliasi (attachment-affiliative), perlindungan agresif (aggressive-
protective), ketergantungan (dependency), makanan (ingestive), eliminasi (eliminative)
dan subsistem seksual (sexualsubsystem).

Martha Rogers
 Dalam teorinya Theoryof Human Beings didefinisikan keperawatan sebagai seni dan
sains yang humanistik dan kemanusiaan (humanistic and humanitarian)
 Seorang pasien tidak dapat dipisahkan dari lingkungan kesehatan dan pengobatan.
Dorothea E. Orem
Baca juga: Mengenal Konsep Teori SelfCare Dari Orem
SCDNT (Self-Care Deficit Nursing Theory)
 Self-CareTheory, Rogersmenejelaskan bahwa keperawatan sebagai tindakan membantu
orang lain dalam penyediaan dan pengelolaan perawatan diri untuk mempertahankan.
 Berfokus pada kemampuan setiap individu untuk melakukan perawatan diri (self-care).
 Dalam teorinya terdiri dari tiga teori yang saling terkait yakni teori perawatan diri (self-
caretheory), defisit perawat diri (self-caredeficittheory), dan teori sistem keperawatan
(theoryofnursingsystems).

Imogene King’s
 Conceptual system and middle-rangetheoryofgoalattainment.
 Keperawatan adalah tindakan reaksi dan interaksi di mana perawat dan klien saling
berbagi informasi tentang persepsi mereka dalam situasi keperawatan.
 Berfokus pada proses hubungan perawat-pasien untuk mencapai tujuan menuju kesehatan
yang baik.
 Perawat dan pasien harus bekerja sama dalam mengomunikasikan informasi, menetapkan
tujuan bersama, dan kemudian mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Betty Neuman
 Neuman’s System Model mendefinisikan keperawatan sebagai profesi unik yang
berkaitan dengan semua variabel yang mempengaruhi respons individu terhadap stres.
 Pengurangan stres adalah tujuan dari model sistem praktik keperawatan.
 Fokus teori in adalah klien sebagai sebuah sistem (individu, keluarga, kelompok, atau
komunitas) merespon terhadap stressor (penyebab stres).
 Klien meliputi lima variabel yakni fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan,
dan spiritual.

Sister Callista Roy


 Dalam Model Adaptasi, Roy mendefinisikan keperawatan sebagai profesi kesehatan
yang berfokus pada proses dan pola kehidupan manusia dan menekankan promosi
kesehatan untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara keseluruhan.
 Ia memandang bahwa individu sebagai seperangkat sistem yang saling terkait yang
berusaha untuk menjaga keseimbangan antara berbagai rangsangan.

Jean Watson
Baca juga: 10 Faktor Karatif dan Caritas Caring Jean Watson
 Pelopor lahirnya Philosophyand TheoryofTranspersonal Caring / Theoryof
Human Caring
 Caring adalah inti dari praktik keperawatan dan meningkatkan kesehatan lebih baik
daripada pengobatan medis sederhana.
 Berfokus pada promosi kesehatan, serta pengobatan terhadap penyakit.
 Bagaimana perawat merawat pasien mereka, dan bagaimana caring tersebut dapat
berkembang menjadi rencana yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit dan memulihkan kesehatan.

Katharine Kolcaba
Baca juga: Konsep dan Tipe Kenyamanan Menurut Teori Kolcaba
 TheoryofComfort
 Kenyamanan pasien terdapat dalam tiga bentuk: kelegaan, kemudahan, dan transedensi.
Kenyamanan dapat terjadi dalam empat konteks yakni fisik, psikospiritual, lingkungan
dan sosial budaya.
 Kenyamanan adalah penangkal stres yang melekat dalam situasi perawatan kesehatan.
Perwat akan merasa lebih puas dengan perawatan yang diberikan.

Lydia E. Hall
 Mengembangkan Care, Cure, CoreTheory yang juga dikenal sebagai “ThreeCsof
Lydia Hall”
 Hall mendefinisikan keperawatan sebagai partisipasi dalam care (perawatan), core (inti),
dan cure (penyembuhan) dari proses perawatan pasien, di mana CARE adalah satu-
satunya fungsi perawat, sedangkan CORE dan CURE dilakukan anggota tim kesehatan
lainnya.
 CARE mendefinisikan peran utama perawat profesional, CORE adalah pasien yang
menerima asuhan keperawatan, CURE adalah aspek keperawatan yang melibatkan
pemberian obat-obatan.

Joyce Travelbee
 Teorinya Human-to-Human Relationship menyatakan bahwa tujuan keperawatan
adalah untuk membantu dan mendukung individu, keluarga atau komunitas untuk
mencegah atau mengatasi penyakit dan penderitaan pasien.
 Keperawatan dicapai melalui hubungan human-to-human.
 Teorinya memperluas teori hubungan interpersonal dari Peplau dan Orlando.

Kathryn E. Barnard
 Mengembangkan theChildHealthAssessment Model (model penilaian kesehatan anak)
 Fokus untuk meningkatkan kesehatan bayi dan keluarganya.
 Ia menemukan tentang interaksi parent-child (orang tua-anak) sebagai prediktor penting
perkembangan kognitif.
Marilyn Anne Ray
 Mengembangkan the TheoryofBureaucratic Caring
 “Peningkatan keselamatan pasien, pengendalian infeksi, pengurangan kesalahan
pemberian obat, dan kualitas keperawatan secara keseluruhan, tidak akan terjadi tanpa
pengetahuan dan pemahaman tentang organisasi yang kompleks seperti politik dan
ekonomi.
 Menyajikan pandangan berbeda tentang bagaimana organisasi kesehatan dan fenomena
keperawatan saling terkait sebagai keseluruhan dan bagian dalam sistem.

Patricia Benner
 Caring, Clinical Wisdom, dan Ethics in NursingPractice
 Caring ditanamkan dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai kebutuhan manusia

Anne Boykinand Savina O. Schoenhofer


 The TheoryofNursing Caring: A Model forTransformingPractice
 Caring in Nursing adalah ekspresi cinta yang altruistik dan aktif, merupakan pengakuan
nilai dan keterhubungan yang disengaja dan diwujudkan.

Madeleine M. Leininger
 Trascultural Nursing Theory
 Tranculturalnursing sebagai bidang studi dan praktik substantif yang berfokus pada nilai-
nilai, keyakinan, dan praktik perawatan budaya komparatif dari individu atau kelompok
budaya yang sama atau berbeda dengan tujuan menyediakan praktik asuhan keperawatan
yang spesifik budaya dan universal dalam mempromosikan kesehatan untuk membantu
manusia yang mengalami masalah kesehatan dengan pendekatan secara budaya.
 Berfokus pada fakta bawa berbagai budaya memiliki perilaku perawatan yang berbeda
dan unik, serta memiliki nilai, keyakinan, dan pola perilaku kesehatan dan lingkungan
yang berbeda.

Phil Barker
 Barker’s Tidal Model of Mental HealthRevovery  digunakan dalam perawatan
kesehatan mental.
 Berfokus pada proses asuhan keperawatan dasar, dapat diterapkan secara universal, dan
merupakan panduan praktis untuk psikiatri dan keperawatan kesehatan mental.

Cheryl Tatano Beck


 PostpartumDepressionTheory
 “The birthof a babyisanoccasionforjoy-orsothesayinggoes ….., butforsomewomen, joyis
not anoption”
 Memberikan bukti untuk memahami dan mencegah depreseipascapartum
Kristen M. Swanson
 Theoryof Caring
 Caring adalah cara memelihara hubungan dengan orang lain
 Mendefinisikan bahwa keperawatan adalah caring untuk kesejahteraan orang lain.
Cornelia M. Rulandand Shirley M. Moore
 PeacefulEnd-of-Life Theory
 Fokus bukan pada kematian itu sendiri, namun pada bagaimana memberikan kehidupan
yang dalai dan bermakna di waktu yang tersisa untuk pasien dan orang-orang terdekat
mereka.

Georgene GaskillEakes, Mary LermannBurke,


dan Margaret A. Hainsworth
 TheoryofChronicSorrow
 Duka kronis adalah perasaan kesedihan yang dirasakan sepanjang hidup individu yang
dapat mempengaruhi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai