Anda di halaman 1dari 8

Nama : Andika murdiansyah wahyu febrianto

NIM : 21.14.2.029.103

Kelas : 1C

Literatur 25 Teori Keperawatan

1. Florence Nightingale (Teori lingkungan)


2. Hidegard E. Peplau (Teori Hubungan Interpersonal)
3. Virginia Henderson (Teori Keperawatan Hubungan Dasar)
4. Faye Gelnn Abdellah (Teori 21 Masalah Keperawatan)
5. Ide Jean Orlando (Teori Proses Keperawatan)
6. Dorothy F. Johnson (Teori Sistem Perilaku)
7. Martha Rogers (Theory Of Human Beings)
8. Dorothe E. Orem (Teori Defisi Perawatan Diri)
9. Imogene King’s (Teori Sistem Terbuka)
10. Betty Neuman (Teori Konsep Model Praktik Keperawatan)
11. Suster Callista Roy (Teori Model Adaptasi)
12. Juan Watson (Teori Kepedulian Manusia)
13. Katherine Kolcaba (Teori Kenyamanan)
14. Lydia Hall (Teori hubungan antara ‘care, core, dan cure’)
15. Joyce Travelbee (Teori Hubungan Manusia Dengan Manusia)
16. Kathryn E. Barnard (Teori Model Penilaian Kesehatan Anak)
17. Marilyn Anne Ray (Teori Kepedulian Birokrasi)
18. Patricia Banner (Teori Kepedulian, Kebijaksanaan Klinis, dan Etika Dalam Praktik
Keperawatan)
19. Anne Boykin and Savina O. Schoenhofer (Teori Asuhan Keperawatan)
20. Medeleine M. Leininger (Teori Keperawatan Transkultural)
21. Phil Barker (Teori Perawatan Kesehatan Mental)
22. Cheryl Tatano Beck (Teori Depresi Pasca Melahirkan)
23. Kristen M. Swanson (Teori Kepedulian)
24. Cornelia M. Ruland and Shirley M. Moore (Teori Akhir Kehidupan Yang Damai)
25. Georgene Gaskill Eakes, Mary Lermann Burke, dan Margaret A. Hainsworth (Teori Kesedihan
Kronis)

• Ringkasan 25 Teori Keperawatan

Florence Nightingale

▪ Pencetus perkembangan dunia keperawatan moderen dan penemu teori lingkungan


“Environmental Theory“.
▪ Mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan memanfaatkan lingkungan pasien
untuk membantunya dalam pemulihan.
▪ Keperawatan harus memperhatikan lingkungan perawatan pasien seperti udara
segar, cahaya, suhu, kebersihan, dan ketenangan untuk meningkatkan pemulihan
▪ Mengidentifikasi bahwa ada 5 faktor lingkungan: udara segar, air bersih, drainase
yang efisien, kebersihan atau sanitasi, dan cahaya atau sinar matahari langsung.

Hildegard E. Peplau

▪ Penemu teori hubungan interpersonal (Theory of Interpersonal Relations)


▪ Teori ini menekankan pada hubungan perawat-klien sebagai dasar praktik
keperawatan.
▪ Mendefinisikan keperawatan sebagai “proses interpersonal dari interaksi terapeutik
antara individu yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan dan perawat
dididik untuk mengenali dan merespon kebutuhan bantuan kepada individu”
▪ Membantu perawat dan pelayanan kesehatan untuk mengembangkan lebih banyak
intervensi terapeutik dalam menajamen klinis

Virginia Henderson

▪ Mengembangkan teori keperawatan kebutuhan dasar


▪ Peran perawat untuk membantu individu yang sakit atau sehat dalam memperoleh
kemandirian dalam memenuhi 14 kebutuhan dasar.
▪ Berfokus pada pentingnya meningkatkan kemandirian pasien untuk mempercepat
proses penyembuhan di rumah sakit’
▪ Menekankan kebutuhan dasar manusia dan bagaimana perawat dapat membantu
memenuhi kebutuhan tersebut.
▪ “Perawat diharapkan melaksanakan rencana terapeutik medis, namun tindakan
keperawatan mandiri adalah hasil kreativitas perawat dalam merencanakan
perawatan”

Faye Gelnn Abdellah

▪ Mengembangkan teori 21 masalah keperawatan (Typology of 21 Nursing


Problems)
▪ Mengubah fokus keperawatan dari berpusat pada penyakit (disease-centered)
menjadi berpusat pada pasien (patient-centered), serta memasukan keluarga dan
lansia dalam asuhan keperawatan.
▪ “Keperawatan didasarkan pada seni (art) dan science (sains) yang membentuk
sikap, kompetensi, dan keterampilan dari masing-masing perawat untuk membantu
individu yang sakit atau sehat dan mengatasi masalah kesehatan mereka.

Ida Jean Orlando

▪ Mengembangkan teori proses keperawatan (Nursing Process Theory)


▪ Teori ini memungkinkan perawat untuk merumuskan rencana asuhan keperawatan
yang efektif, dengan mudah dapat diterapkan kepada pasien.
▪ Menurut Orlando, seorang menjadi pasien ketika ia tidak dapat memenuhi
kebutuhannya secara mandiri karena keterbatasan fisik, reaksi negatif terhadap
lingkungan, atau memiliki pengalaman yang menghalangi merekan untuk
mengomunikasikan kebutuhannya.
▪ Peran seorang perawat adalah untuk mencari tahu dan memenuhi kebutuhan
mendesak / dasar yang mengalami gangguan.
▪ “Pasien memiliki interpretasi mereka sendiri atas situasi dan seorang perawat harus
memvalidasi dan menganalisis sebelum menarik kesimpulan.

Dorothy E. Johnson

▪ Menemukan Model Sistem Perilaku (Behavioral System Model).


▪ Teori ini mendefinisikan keperawatan sebagai regulasi eksternal yang bertindak
untuk menjaga integrasi perilaku pasien pada tingkat yang optimal dalam kondisi di
mana perlaku tersebut merupakan ancaman terhadap kesehatan fisik atau sosial.
▪ Menganjurkan pembinaan fungsi perilaku yang efisien dan efektif pada pasien untuk
mencegah penyakit dan menekankan pentingnya pengetahuan berbasis penelitian
tentang pengaruh asuhan keperawatan pada pasien.
▪ Menjelaskan seseorang sebagai sistem perilaku dengan tujuh subsistem: pencapaian
(achievement), afiliasi (attachment-affiliative), perlindungan agresif (aggressive-
protective), ketergantungan (dependency), makanan (ingestive), eliminasi
(eliminative) dan subsistem seksual (sexual subsystem).

Martha rogers

▪ Dalam teorinya Theory of Human Beings didefinisikan keperawatan sebagai seni


dan sains yang humanistik dan kemanusiaan (humanistic and humanitarian)
▪ Seorang pasien tidak dapat dipisahkan dari lingkungan kesehatan dan pengobatan.
Dorothea E. Orem

▪ Self-Care Theory, Rogers menejelaskan bahwa keperawatan sebagai tindakan


membantu orang lain dalam penyediaan dan pengelolaan perawatan diri untuk
mempertahankan.
▪ Berfokus pada kemampuan setiap individu untuk melakukan perawatan diri (self-
care).
▪ Dalam teorinya terdiri dari tiga teori yang saling terkait yakni teori perawatan diri
(self-care theory), defisit perawat diri (self-care deficit theory), dan teori sistem
keperawatan (theory of nursing systems

Imogene king's

▪ Conceptual system and middle-range theory of goal attainment.


▪ Keperawatan adalah tindakan reaksi dan interaksi di mana perawat dan klien saling
berbagi informasi tentang persepsi mereka dalam situasi keperawatan.
▪ Berfokus pada proses hubungan perawat-pasien untuk mencapai tujuan menuju
kesehatan yang baik.
▪ Perawat dan pasien harus bekerja sama dalam mengomunikasikan informasi,
menetapkan tujuan bersama, dan kemudian mengambil tindakan untuk mencapai
tujuan tersebut.

Betty Neuman

▪ Neuman’s System Modelmendefinisikan keperawatan sebagai profesi unik yang


berkaitan dengan semua variabel yang mempengaruhi respons individu terhadap
stres.
▪ Pengurangan stres adalah tujuan dari model sistem praktik keperawatan.
▪ Fokus teori in adalah klien sebagai sebuah sistem (individu, keluarga, kelompok,
atau komunitas) merespon terhadap stressor (penyebab stres).
▪ Klien meliputi lima variabel yakni fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan, dan spiritual.

Sister Callista Roy

▪ Dalam Model Adaptasi,, Roy mendefinisikan keperawatan sebagai profesi


kesehatan yang berfokus pada proses dan pola kehidupan manusia dan menekankan
promosi kesehatan untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara
keseluruhan.
▪ Ia memandang bahwa individu sebagai seperangkat sistem yang saling terkait yang
berusaha untuk menjaga keseimbangan antara berbagai rangsangan.

Jean Watson

▪ Pelopor lahirnya Philosophy and Theory of Transpersonal Caring / Theory of


Human Caring
▪ Caring adalah inti dari praktik keperawatan dan meningkatkan kesehatan lebih baik
daripada pengobatan medis sederhana.
▪ Berfokus pada promosi kesehatan, serta pengobatan terhadap penyakit.
▪ Bagaimana perawat merawat pasien mereka, dan bagaimana caring tersebut dapat
berkembang menjadi rencana yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan,
mencegah penyakit dan memulihkan kesehatan.

Katharine Kolcaba

▪ Theory of Comfort
▪ Kenyamanan pasien terdapat dalam tiga bentuk: kelegaan, kemudahan, dan
transedensi. Kenyamanan dapat terjadi dalam empat konteks yakni fisik,
psikospiritual, lingkungan dan sosial budaya.
▪ Kenyamanan adalah penangkal stres yang melekat dalam situasi perawatan
kesehatan. Perwat akan merasa lebih puas dengan perawatan yang diberikan.

Lydia E. Hall

▪ Mengembangkan Care, Cure, Core Theory yang juga dikenal sebagai “Three Cs of
Lydia Hall”
▪ Hall mendefinisikan keperawatan sebagai partisipasi dalam care (perawatan), core
(inti), dan cure (penyembuhan) dari proses perawatan pasien, di mana CARE adalah
satu-satunya fungsi perawat, sedangkan CORE dan CURE dilakukan anggota tim
kesehatan lainnya.
▪ CARE mendefinisikan peran utama perawat profesional, CORE adalah pasien yang
menerima asuhan keperawatan, CURE adalah aspek keperawatan yang melibatkan
pemberian obat-obatan.

Joyce Travelbee

▪ Teorinya Human-to-Human Relationship menyatakan bahwa tujuan keperawatan


adalah untuk membantu dan mendukung individu, keluarga atau komunitas untuk
mencegah atau mengatasi penyakit dan penderitaan pasien.
▪ Keperawatan dicapai melalui hubungan human-to-human.
▪ Teorinya memperluas teori hubungan interpersonal dari Peplau dan Orlando.

Kathryn E. Barnard

▪ Mengembangkan the Child Health Assessment Model (model penilaian kesehatan


anak)
▪ Fokus untuk meningkatkan kesehatan bayi dan keluarganya.
▪ Ia menemukan tentang interaksi parent-child (orang tua-anak) sebagai prediktor
penting perkembangan kognitif.

Marilyn Anne Ray

▪ Mengembangkan the Theory of Bureaucratic Caring


▪ “Peningkatan keselamatan pasien, pengendalian infeksi, pengurangan kesalahan
pemberian obat, dan kualitas keperawatan secara keseluruhan, tidak akan terjadi
tanpa pengetahuan dan pemahaman tentang organisasi yang kompleks seperti
politik dan ekonomi.
▪ Menyajikan pandangan berbeda tentang bagaimana organisasi kesehatan dan
fenomena keperawatan saling terkait sebagai keseluruhan dan bagian dalam sistem.

Patricia Benner

▪ Caring, Clinical Wisdom, dan Ethics in Nursing Practice


▪ Caring ditanamkan dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai kebutuhan
manusia.

Anne Boykin And Savina O. Schonenfer

▪ The Theory of Nursing Caring: A Model for Transforming Practice


▪ Caring in Nursing adalah ekspresi cinta yang altruistik dan aktif, merupakan
pengakuan nilai dan keterhubungan yang disengaja dan diwujudkan.

Madeleine M. Leininger

▪ Trascultural Nursing Theory


▪ Trancultural nursing sebagai bidang studi dan praktik substantif yang berfokus pada
nilai-nilai, keyakinan, dan praktik perawatan budaya komparatif dari individu atau
kelompok budaya yang sama atau berbeda dengan tujuan menyediakan praktik
asuhan keperawatan yang spesifik budaya dan universal dalam mempromosikan
kesehatan untuk membantu manusia yang mengalami masalah kesehatan dengan
pendekatan secara budaya.
▪ Berfokus pada fakta bawa berbagai budaya memiliki perilaku perawatan yang
berbeda dan unik, serta memiliki nilai, keyakinan, dan pola perilaku kesehatan dan
lingkungan yang berbeda.

Phil Barker

▪ Barker’s Tidal Model of Mental Health Revovery digunakan dalam perawatan


kesehatan mental.
▪ Berfokus pada proses asuhan keperawatan dasar, dapat diterapkan secara universal,
dan merupakan panduan praktis untuk psikiatri dan keperawatan kesehatan
mental.

Cheryl Tatano Beck

▪ Postpartum Depression Theory


▪ “The birth of a baby is an occasion for joy-or so the saying goes ….., but for some
women, joy is not an option”
▪ Memberikan bukti untuk memahami dan mencegah depresei pascapartum

Kristen M. Swanson

▪ Theory of Caring
▪ Caring adalah cara memelihara hubungan dengan orang lain
▪ Mendefinisikan bahwa keperawatan adalah caring untuk kesejahteraan orang lain.

Cornelia M. Ruland and Shirley M. Moore

▪ Peaceful End-of-Life Theory


▪ Fokus bukan pada kematian itu sendiri, namun pada bagaimana memberikan
kehidupan yang dalai dan bermakna di waktu yang tersisa untuk pasien dan orang-
orang terdekat mereka.
Georgene Gaskill Eakes, Mary Lermann Burke, dan
Margaret A. Hainsworth

▪ Theory of Chronic Sorrow


▪ Duka kronis adalah perasaan kesedihan yang dirasakan sepanjang hidup individu
yang dapat mempengaruhi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai