Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI PENGENALAN TEORI KEPERAWATAN

Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan


Dosen Pengampu : Ns.Maria Magdalena Purba, S. Kep, M.Med.ED

Nama Mahasiswa : Muhammad Isma’il Marzuqi


NIM : PO6220122077
Prodi : DIII Keperawatan REG 25B

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA
2022/2023
JAWAB
1. Konsep keperawatan adalah ide/ teori untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model
keperawatan sedangakan model keperawatan adalah hasil dari pengembangan konsep dan teori
keperawatan yang digunakan untuk memandang situasi dan kondisi serta petunjuk bagi perawat dalam
melakukan praktek asuhan keperawatan berdasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada
sehingga perawat cepat tanggap terhadap apa yang sedang terjadi dan tindakan apa yang paling sesuai

2. -Model Konsep Keperawatan Florence Nightingale


meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi keperawatan yaitu dengan
mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentingnya
pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang sakit yang dikenal teori
lingkungannya
-Model Konsep Keperawatan Sister Calista Roy
Merupakan model dalam keprawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan
kesehatannya dengan cara mempertahankan perilaku secara adaptif serta mampu merubah perilaku yang
maladaptive sebagai bentuk homeostasis terhadap perubahan lingkungan.Terdiri dari 3 stimulus
adapatasi ; focal stimulasi,Kontekstual stimulus dan residual stimulus yang mana terdapat 4 metode
dalam adaptasi ; mode adaptasi fungsi fisiologis, Konsep diri,Fungsi peran, dan mode adaptasi
Interdependent.
-Model Konsep Keperawatan Dorothea Orem
Merupakan model dalam keperawatan yang terkenal dengan Model Self Care yang mana indivudu
sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik,psikologik dan sosial dengan derajat kemapuan
mengasuh diri ( self care ability) yang berbeda-beda.Terdiri dari teori self care, self care defisit dan teori
sistem keperawatan
-Model Konsep Keprawatan Virginia Handerson
Model konsep ini menguraikan komponen dasar kebutuhan manusia yang mana manusia adalah unik dan
tidak ada dua manusia yang sama.Terdiri dari 14 komponen penting dasar manusia.
-Model Konsep Keperawatan Hildegard Peplau
Konsep ini menjelaskan tentang kemampuan manusia dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang
menggunakan dasar hubungan antar manusia yaitu proses interpersonal,perawat klien, dan masalah
yang terjadi akkibat kondisi sakit
-Model Konsep Keperawatan Betty Neuman
Model konsep ini adalah model konsep health care system yaitu model konsep yang menggambarkan
aktivitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stres dengan memperkuat garis
pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah
komunitas.Terdiri dari 4 variabel penunjang komunitas yaitu fisik,psikologis,sosial kultural dan spiritual.
-Model Konsep Keperawatan Mira Estrin Levin
Model konsep ini memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan
beradapatasi terhadap lingkungannya. Dan intervensi keperawatan adalah suatu aktivitas konservasi, dan
konvervasi energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan. Kemudian sehat menurut Levine itu dilihat
dari sudut pandang konvervasi energi, sedangkan dalam keperawatan terhadap empat konservasi
diantaranya energi klien, struktur integritas, integritas personal dan itegritas sosial, sehingga pendekatan
asuhan keperawatan ditunjukan pada penggunaan sumber-simber kekuatan klien secara optimal.
-Model Konsep Martha E.Rogers
Konsep ini dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit bahwa manusia merupakan kesatuan yang
utuh,memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara
alamiah yaitu, keutuhan manusia dengan lingkungan;sistem ketersedian;proses kehidupan manusia; dan
konsep homeodinamik ( Intergritas,resonansi,helicy).
-Model Konsep Keperawatan Faye G.Abdellah
Model konsep ini difokuskan dalam pemberian asuhan keperawatan bagi manusia pada intinya adalah
memberikan kebutuhan secara fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual bagi para pasien maupun
keluarga. Sehingga perawat perlu pendekatan dengan hubungan interpersonal, psikologi , pertumbuhan
dan perkembangan manusia, komunikasi dan sosiologi. Terdiri 4 kategori kebutuhan manusia menurut
Teori Abdellah : 1) Kenyamanan, Kebersihan, Keamanan,2) Keseimbangan Fisiologi,3) Faktor-faktor
psikologi dan sosial,4) Faktor Sosiologi dan Komunitas.
-Model Konsep Keperawatan Jean Watson
Konsep ini menjelaskan tentang teori pengetahuan dan merawat manusia berdasarkan 4 cabang
kebutuhan manusia yang saling berhubungan yaitu : 1) Kebutuhan biophysical,2) Kebutuhan Psikofisikal,3)
Kebutuhan Psikososial,4) Kebutuhan Intrainterpersonal .
-Model Konsep Keperawatan Imogene King
Teori Imogene King berfokus pada interaksi tiga sistem: sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem
sosial. Ketiganya membentuk hubungan personal antara perawat dan klien. Tujuannya adalah untuk
memanfaatkan komunikasi dalam membantu klien mencapai kembali adaptasi positif terhadap lingkungan.
-Model Konsep Keperawatan Johnson
Teori Dorothy Johnson berfokus pada bagaimana klien beradaptasi terhadap kondisi sakitnya dan
bagiamana stres aktual atau potensial dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi. Tujuan keperawatan
dalam teori ini adalah menurunkan stres sehingga klien dapat bergerak lebih mudah melewati masa
penyembuhannya. Kerangka dari kebutuhan dasar ini berfokus pada tujuan kategori perilaku. Tujuan
individu adalah untuk mencapai keseimbangan perilaku dan kondisi yang stabil melalui penyelarasan dan
adaptasi terhadap tekanan tertentu.

3. Model konsep Florence Nightingale memposisikan lingkungan adalah sebagai focus asuhan
keperawatan,dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit model konsep ini dalam upaya
memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran. Orientasi pemberian asuhan
keperawatan/tindakan keperawatan lebih diorientasikan pada pemberianudara, lampu, kenyamanan
lingkungan, kebersihan, ketenangan dan nutrisi yang adekuate (jumlah vitamin atau mineral yang cukup),
dengan dimulai dari pengumpulan datadibandingkan dengan tindakan pengobatan semata, upaya teori
tersebut dalam rangka perawat mampu menjalankan praktik keperawatan mandiri tanpa tergantung dengan
profesilain.Model konsep ini memeberikan inspirasi dalam perkembangan praktik keperawatan,sehingga
memberikan paradigma perawat dalam tindakan keperwatan. Pada konsep ini pasien dipandang dalam
konteks lingkungan secara keseluruhan,terdiri dari lingkungan fisik,lingkungan psikologis dan sosial.

4.Model konsep keperawatan Martha E.Rogers , Konsep ini dikenal dengan nama konsep manusia sebagai
unit bahwa manusia merupakan kesatuan yang utuh,memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda
didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu, keutuhan manusia dengan
lingkungan;sistem ketersedian;proses kehidupan manusia; dan konsep homeodinamik
(Intergritas,resonansi,helicy).
5. Model konsep ini memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan
beradapatasi terhadap lingkungannya. Dan intervensi keperawatan adalah suatu aktivitas konservasi, dan
konvervasi energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan. Kemudian sehat menurut Levine itu dilihat
dari sudut pandang konvervasi energi, sedangkan dalam keperawatan terhadap empat konservasi
diantaranya energi klien, struktur integritas, integritas personal dan itegritas sosial, sehingga pendekatan
asuhan keperawatan ditunjukan pada penggunaan sumber-simber kekuatan klien secara optimal.Pada
teori ini Levin menyatakan perawat mengumpulkan data tentang respon klien untuk menentukan intervensi
perawatan yaitu tentang pengobatan atau support yang berfokus pada orang per orang dan berorientasi
pada waktu sekarang maupun yang akan datang bagi klien yang memiliki gangguan kesehatan.

6.Model Konsep ini Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “penolong individu, saat
sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan, pemulihan , atau
kematian yang damai dan individu akan dapat melakukannya sendiri jikamereka mempunyai kakuatan,
keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan Henderson,1955; Henderson, 1996). Henderson dalam teorinya
mengategorikan empat belas kebutuhan dasar semua orang dan mengikutsertakan fenomena dari ruang
lingkup klien berikut ini : fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual, dan perkembangan.

7. Teori self care adalah ‘’Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri
untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai
dengan keadaan, baik sehat maupun sakit " (Orem's, 1980). Pandangan Teori Orem bahwa tatanan
pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan
mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya. Sistem perawatan berorientasi pada individu, individu (klien)
dianggap sebagai penerimaan asuhan keperawatan yang utama. Self care meliputi :
- Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dalam memenuhi kebutuhannya
- Self care agency, suatu kempuan individu dalam melakukan perawatan diri,yang dapat dipengaruhi
usia,perkembangan,Kesehatan dan sosokultural.
-Adanya tuntutan atau permintaan
-Bersifat Universal

8. Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan
manusia yang saling berhubungan diantaranya kebutuhan dasar biofisikal(kebutuhan untuk hidup) yang
meliputi kebutuhan makanan dan cairan, kebutuhan eliminasidan kebutuhan ventilasi, kebutuhan
psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputikebutuhan aktifitas dan istirahat, kebutuhan seksual,
kebutuhan psikososial (kebutuhan untukintegrasi) yang meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan
organisasi, dan kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan
aktualisasi diri.

-Kebutuhan Biofisikal
Kebutuhan makan dan cairan
Kebutuhan eliminasi
Kebutuhan ventilasi

-Kebutuhan Psikofisial
Kebutuhan aktivitas dan istirahat
Kebutuhan Seksualitas

-Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan berprestasi
Kebutuhan berorganisasi

-Kebutuhan interpersonal
Kebutuhan aktualisasi diri
9. King memahami model konsep keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem
terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan bahwa manusia memiliki tiga sistem
interaksi dalam kehidupan, sistem sosial ,sistem personal( seperti hubungan antara perawat dan
klien) ,sistem interpersonal( diamana manusia akan berinteraksi dengan orang lain yang saling
berinteraksi). Pada konsep ini menurut King terdiri dari empat komponen :
-Aksi,Reaksi,Interaksi,dan Transaksi( merupakan persetujuan dalam rencana askep antara perawat dan
klien )

10. Roy mengatakan bahwa masalah keperawatan melibatkan mekanisnme koping yang tidak efektif, yang
menyebabkan respon yang tidak efektif, merusak integritas individu tersebut. Teori ini menekankan promosi
kesehatan dan pentingnya membantu klien dalam menipulasi lingkungan mereka, kedua gagasan tersebut
memiliki arti yang penting dalam kesehatan. Roy berpendapat bahwa ada empat elemen penting dalam
model adaptasi keperawatan, yakni keperawatan, tenaga kesehatan, lingkungan, dan sehat
Roy berpandangan bahwa :
- Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
- Untuk mencapai homeostasis dan terintegrasi ,manusia harus beradaptasi dendan segala perubahan
yang terjadi
Menurut Roy adaptasi manusia memiliki 3 tingkatan :
-Focal stimulasi , stimulus langsung dari individu
- Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
-Residual stimulus, stimulus tambahan
Adapun mode dalam adaptasi yaitu :
-Fungsi fisiologis, Konsep diri, Fungsi peran, Interdependent
Ketika individu beradaptasi harus meningkatkan energi agar mampu meningkatkan respon adaptif

Anda mungkin juga menyukai