Anda di halaman 1dari 20

TEORI DAN MODEL

KONSEPTUAL KEPERAWATAN
KELUARGA
Oleh
Sitti Masriwati, s. Kep, Ns, M. Kes
Teori keperawatan
 Keperawatan sebagai profesi terdiri dari
komponen disiplin dan praktik. Sebagai
disiplin, keperawatan memiliki dan
menghasikan ilmu pengetahuan yang
memperkaya “body of konowledge” keperawatan
untuk memastikan ketepatan penerapannya
dalam praktik.
 Paradigma keperawatan terdiri dari
empat konsep yaitu manusia,
lingkungan, kesehatan dan intervensi
keperawatan yang menjadi fous
pengembangan model konseptual dan
teori keperawatan.
Pengertian teori dan model konseptual

 Model keperawatan adalah jenis model


konseptual yang menerapkan kerangka kerja
konseptual terhadap pemahaman keperawatan
dan bimbingan praktik keperawatan. Model
konseptual keperawatan menguraikan situasi
yang terjadi dalam suatu lingkungan atau
stresor yang mengakibatkan seseorang
individu berupa menciptakan perubahan yang
adaptif dengan menggunakan sumber-sumber
yang tersedia.
 Konseptualisasi keperawatan umumnya
memandang manusia sebagai mahluk
biopsikososial yang berinteraksi dengan
keluarga, masyarakat, dan kelompok
lain termasuk lingkungan fisiknya.
Tetapi cara pandang dan fokus
penekanan pada skema konseptual dari
setiap ilmuwan dapat berbeda satu sama
lain, seperti penenkanan pada sistem
adaptif manusia, subsistem perilaku atau
aspek komplementer.
Teori keperawatan dan model konseptual adalah sebagai berikut:

 a.       Orientasi system: system periaku dari


Johnson. model konseptual system dari
Neuman
 b.      Orientasi perkembangan.: model
konseptual perawatan diri dari Orem
 c.       Orientasi interaksi dan system: model
adaptasi dari Roy, model system terbuka dari
King
 d.      Orientasi system dan perkembangan:
model proses kehidupan dari Roger.
Sumber konsep dan fungsi teori keperawatan keluarga

 Sumber konsep dan teori keperawatan keluarga


berfungsi untuk membedakan , menjelaskan atau
memperkirakan fenomena yang ada dalam keperawatan.
 Perkembangan model keperawatan dan teori telah
mempengaruhi disiplin keperawatan, mulai naskah
Florence Nightangale kemudian diteruskan dengan
karya para ahli teori keperawatan kontemporer. Model
keperawatan secara spesifik disesuaiakan dengan
praktik keperawatan keluarga termasuk model yang
dikembangkan oleh Imogene King, calista Roy, Betty
Newman, Dorothea Orem, Martha Rogers, dan Margaret
Newman
Frieman model
 Friedman mengemukakan bahwa proses
keperawatanpelayanan keluarga relative berbeda
dengan proses keperawatan individu, dimana
perawat mengkonseptualisasikan keluarga
sebagai unit pelayanan berbagai fokusnya.
 Dalam praktik keperawatan dirumah akan
bekerja sekaligus untuk keluarga dan anggota
keluarga secara individu, hal ini mengundang arti
bahwa perawat keluarga akan menggnakan
proses keperawatan pada dua tingkat individu
dan keluarga.
Self care deficit theory of nursing
(dorothea E. Orem)
a. Deskripsi konseptual sentral
1. manuasia
suatu kesatuan yang dipandang sebagai berfungsinya secara biologis simbolik
dan sosial serta berinisiasi dan melakukan asuhan keperawatan diri untuk
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan.
2. masyarakat/lingkungan
lingkungan disekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi dan
interaktif
3. sehat/kesehatan
suartu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang
berkembnag secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik,
interpersonal dan sosial
4. keperawatan
pelayanan yang membantu manusia dengan tingkat ketergantungan
sepenuhnya atau sebagian ketika mereka tidak lagi mampu merawat dirinya.
Healty care system model
( betty neuman)
Deskripsi konsepyual
a. Manusia
merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan yang
harmni dan merupakan satu kesatuan dari variabel-variabel fisiologis,
psikologis, sosial kultural, perkembangan daan spritual
b. Masyarakat/lingkungan

meliputi semua faktor internal dan eksternal atau saling pengaruh


dengan system sehingga klien mempertahankan berbagai keseimbangan
yang harmonis
c. Sehat/kesehatan
suatu keseimbangan bo-psoko-sosio-kulturl-spritual pada tiga garis
pertahanan klien yaitu fleksibel, normal, dan resisten.
d. Keperawatan

intervensi keperawatan bertujuan untuk meurunkan stresor melalui


pencegahan primer, sekunder dan tersier.
Adaption model (sister callista
roy)
 Deskripsi konseep sentral
a. manusia merupakan mahluk biopsikososial yang berinteraksi secara
konstan dengan lingkungan dan memiliki empat metode adaptasi :
kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan hubungan
interdependen.
b. masyarakat/lingkungan merupakan semua kondisi lingkungan
disekitar yang mempengaruhi perkembangan dan perilaku individu
atau kelompok, masukan (input) sebagai sistem terdiri dari faktor
internel dan eksternal
c. sehat/kesehatan merupakan suatu keadaan dan proses menjadi
manusia holistic dan terintegrasi. Tidak adanya integrasi menunjukan
tidak adanya kesehatan.
d. Keperwatan merupakan sistem teoritis pengetahuan yang
memungkinkan suatu proses analisis dan tindakan berhubungan
dengan asuhan terhadap klien.
Behaviour system model
(dorothy E. Johnson)
Deksripsi konsep sentral
a. Manusia merupakan sebagai sistem perilaku dengan pola dan
sikap tertentu menghubungkn diri dengan lingkungan
b. Masyarakat merupakan seluruh faktor yang bukan dari
sistem perilaku individu tetapi mempengaruhi sistem dan
dapat dimanipulasi oleh perawat untuk mencapai kesehatan
yang menjadi tujuan klien,
c. Sehat/kesehatan merupakan suatu kondisi yang sulit
dipaahami dan dinamis yang di pengaruhi oleh faktor-faktor
biologis, psikologis dan sosial.
d. Keperawatan merupakan tindakan eksternal untuk
memperbaiki perilaku klien ketika klien dalam kondisi stress
dengan menggunakan mekanisme pengaturan.
Teori dan model konseptual
dalam keperawatan keluarga :
 Model konseptual Friedman
Friedman mengemukakan bahwa proses keperawatan
keluarga relative berbeda dengan proses keperawatan
individu, dimana perawata mengkoseptalisasikan
keluarga sebagai unit pelayanan berbagai focusnya.
Dalam praktiknya perawat dirumah akan bekerja
sekligus untuk keluarga dan anggota keluaga secara
individu, hal ini mengandung arti bahwa perawat
keluarga akan menggunakan proses keperawatan pada
dua tingkat, yakni tingkat individu dan keluarga,
sehingga pengkajian, diagnose, perencanaan,
implementasi dan evaluasi menjadi lebih lusa.
 Model lingkunganNightingale
Florence Nightingale sebenarnya tidak menyajikan
suatu teori keperawatan atau keperawaan keluarga.
,eskipun begitu di keluaga sebagian besar tulisannya
dan dikebanyakan praktik keperawatannya
(nightingale, 1859) menyebut pendekatan keperawatan
nightingale sebagai model lingkunga, yang konsisten
dengan penekanan nightingale pada pentingnya
factor-faktor lingkunga terhadap sehat sakit. Misalnya
ia menulis (nightingale, 1859/1992), jika rumah yang
dibangun dengan buruk berpengaruh pada orang yang
sehat lalu bagaimana pengaruh rumah sakit yang
dibagun dengan buruk bagi orang yang sakit.
 Model keperawatan diri Orem
Menurut Orem, asuhan keperawatan
dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap
orang mempunyai kemampuan untuk
merawat diri sendiri sehingga membantu
individu dalam memenuhi kebutuhan hidup,
memelihara kesehatan, dan mencapai
kesejahteraan. Teori orem dikenal sebagai self-
care deficit theory.
Orem melabeli teorinya sebagai teori
umum yang terdiri atas tiga teori
terkait, yaitu teori self care, teori self
care deficit, dan teori nursing system.
a.    Teori self care
Self care (perawatn diri) merupakan kontribusi berkelanjutan orang
dewas bagi eksistensinya, dan kesejahteraan. Self care ini
menggambarkan dan menjelaskan manfaat perawatan diri guna
mempertahankan hidup, kesehatan, dan kesejahteraanya. Kebutuhan
perawatan diri, menurut orem, meliputi pemeliharaan udara, air/cairan,
makanan, proses eliminasi normal, keseimbangan antara aktivitas dan
istirahat. Keseimbangan antara solitud dan interaksi social, pencegahan
bahaya bagi kehidupan, fungsi, dan kesejahteraan manusia, serta upaya
meningkatkan fungsi dan perkembangan individu.
Kemampuan individu untuk melakukan perawatan diri (self care agency)
merupakan kekuatan atau kemepuan individu yang berhubungan
dengan perkiraan dan esensial produksi untuk perawatn diri. Self care
agency dipengaruhi oleh usia, status perkembangan, pengalaman hidup,
orientasi social-budaya, kesehatan dan sumber daya yang tersedia.
b.    Teori self care deficit
 Teori self care deficit merupakan inti dari General Theory of Nursing

yang menggambarkan dan menjelaskan mengapa manusia dapat


dibantu melalui ilmu keperawatan serta kapan keperawatan di
perlukan. Deficit keperawatan diri ini terjadi ketika seseorang tidak
dapat memelihara diri mereka sendiri.
 Bantuan yang diberikan perawat dapat dilakukan melalui beberapa

metode. Ada lima metode bantuan meuerut orem yaitu :


 Bertindak atau melakukan suatu tindakan untuk orang lain (klien)
 Membimbing
 Memberikan dukungan fisik maupun psikis
Menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan perkembangan
personal dalam memenuhi kebutuhan saat ini dan yang akan dating
 Terakhir mengajarkan
Oleh karena itu, untuk dapat memberi bantuan perawatan, diperlukan
sebuah nursing agency. Nursing agency merupakan kemampuan
khusus yang dimilki perawat dalam memberikan perawatan kepada
klien.
 Model konsep tual (system kesehatan )Betty neuman
Model system perawatan kesehatan neuman memandang
klien sebagai suatu system terbuka, yang terlibat dalam
pertukaran timbal balik dengan lingkungan. System terbuka
dapat saja individu, kelompo, keluarga, komunitas atau suatu
kumpulan (neuman, 1082, 1995). Jelasnya, neuman membahas
keluarga sebgai klien sejak awal perkembangan model. Aspek
utama dalam model ini adalah variable fisiologis,
sosialbudaya, perkembangan, dan spiritual, struktur dasar dan
sumber energy. Neuman 1983 mendefenisikan keluarga
sebagai sebuah kelompok yang terdiri atas dua orang atau
lebih yang menciptakan dan mempertahankan budaya umum.
Model keperawatan konseptual neuman makin bertambah
penting pada abad ke 21 karena penekanan pelayanan
kesehatan terus bergerak kearah pelayanan kesehatan
berbasis-komunitas.
 Model konseptual (model adaptasi) Sister Callista Roy
Model adaptasi calista roy (1976) menjabarkan konsep
individu ebagai system adapatif yang berinteraksi dengan
stimulus melalui empat cara respon : fisiologi, konsep diri,
fungsi peran dan saling ketergantingan. Menurut Roy asuhan
keperawatan berfokus pada respon seseorang terhadap
interaksi dengan lingkungan eksternal dan terhadap stimulus
internal dan ekstternal yang memengaruhi adaptasi. Dalam
karya awal Roy, (1976) keluarga dipandang sebagai ruang
lingkup individu. Kemudian, roy dan Roberts (1981)
mengubah penjabaran konsep keluarga Sebagai (konteks) ini
menjadi “ kelurga sebgai suatu istem adaptif yang seperti
individu, memiliki input, kendali inerna dan proses umpan
balikdan output”. Roy menjelaskan bahwa keluarga,
individu, kelompok orgnisasi social dan komunitas dapat
menjadi unit anallisis dan focus praktik keperawatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai