N
DENGAN WILMS TUMOR
KELOMPOK 6
SUB POKOK BAHASAN
a) Definisi
b) Etiologi
c) Klasifikasi
d) Manifestasi Klinis
e) Pemeriksaan Penunjang
f) Penatalaksanaan
g) Pencegahan
h) Dampak Wilms tumor terhadap pemenuhan kebutuhan
dasar manusia.
i) WOC (web of causation)
j) Asuhan Keperawatan
DEFINISI
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah
tumor ganas ginjal yang tumbuh dari sel
embrional primitive di ginjal. Tumor Wilms
biasanya ditemukan pada anak-anak yang
berumur kurang dari 5 tahun, tetapi kadang
ditemukan pada anak yang lebih besar atau
orang dewasa. Tumor Wilms merupakan
tumor ganas intraabdomen yang tersering
pada anak-anak dan tumbuh progesif.
ETIOLOGI
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga
melibatkan faktor genetik. Tumor wilms berhubungan
dengan kelainan bawaan tertentu, seperti :
1. WAGR syndrome ; Genitourinary malformation,
Retardasi mental, Aniridia – bayi lahir tanpa iris
2. Deny-Drash Syndrome
3. Beckwith- Wiedemann Syndrome
KLASIFIKASI
1. Penyebaran tumor wilms menurut TNM sebagai berikut :
• T : Tumor primer
a) T1 : Unilateral permukaan ( termasuk ginjal ) < 80 cm
b) T2 : Unilateral permukaan > 80 cm
c) T3 : Unilateral ruptur sebelum penanganan
d) T4 : Bilateral
• N : Metastasis limfa
a) No : Tidak ditemukan metastasis
b) N1 : Ada metastasis limfa
• M : Metastasis jauh
a) Mo : Tidak ditemukan
b) M+ : Ada metastasis jauh
2. The National Wilms Tumor Study (NWTS) membagi lima
stadium tumor Wilms, yaitu :
a) Stadium I: tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa
menembus kapsul. Tumor ini dapat direseksi dengan
lengkap.
b) Stadium II : Tumor menembus kapsul dan meluas masuk
ke dalam jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu jaringan
perirenal, hilus renalis, vena renalis dan kelenjar limfe
para-aortal. Tumor masih dapat di reseksi dengan lengkap.
c) Stadium III : Tumor menyebar ke rongga abdomen
(perkontinuitatum), misalnya ke hepar, peritoneum, dll.
d) Stadium IV : Tumor menyebar secara hematogen ke
rongga abdomen, paru-paru, otak, tulang.
MANIFESTASI KLINIS
a) Benjolan perut, jarang dilaporkan adanya nyeri perut dan
hematuria, nyeri perut dapat timbul bila terjadi invasi tumor
yang menembus ginjal sedangkan hematuria terjadi karena
invasi tumor yang menembus sistim pelveokalises.
b) Hipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom
pada pembuluh-pembuluh darah yang mensuplai darah ke
ginjal, sehingga terjadi iskemi jaringan yang akan merangsang
pelepasan renin atau tumor sendiri mengeluarkan renin.
c) Anemia, malaise, anoreksia dan penurunan berat badan.
d) Infeksi saluran kencing
e) Tumor Wilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan
kongenital lainnya, seperti aniridia, hemihipertrofi, anomali
saluran kemih atau genitalia dan retardasi mental.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tumor Wilms harus dicurigai pada setiap anak kecil
dengan massa di abdomen. Pada 10-25% kasus,
hematuria mikroskopik atau makroskopik memberi
kesan tumor ginjal.
1) IVP
2) Foto thoraks
3) Ultrasonografi
4) CT-Scan
5) Magnetic resonance imaging (MRI)
6) Laboratorium
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan medis
a) Farmakologi : Kemoterapi, Aktinomisin D
(antibiotic), Vinkristin (golongan alkaloid murni) ,
Adriamisin (golongan antibiotic antrasiklin),
Cisplatin, Siklofosfamid.
b) Non Farmakologi
1) Pembedahan
2) Radioterapi
Penatalaksanaan Keperawatan
1) Meredakan kecemasan yang dihadapi pasien dan
keluarga.
2) Memberikan informasi tentang proses/ kondisi
penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan.
3) Mengalihkan rasa nyeri yang dihadapi pasien.
4) Melakukan kompres untuk menurunkan suhu pasien.
5) Membantu aktivitas pasien karena sebagian besar
terganggu dengan adanya tumor diperut.
6) Melakukan pemasangan infus untuk menjaga
keseimbangan cairan pasien
PENCEGAHAN
Pencegahan Primer
a) Rutin melakukan imunisasi.
b) Menjaga daya tahan tubuh anak dengan cara
pemberian ASI pada bayi neonatal sampai
berumur 2 tahun dan makanan yang bergizi pada
anak.
c) Hindari dari paparan merokok.
Pencegahan Sekunder
a) Deteksi dini dan pemberian pengobatan (yang
tepat). Pengobatan yang cukup untuk
menghentikan proses penyakit. Pemberian obat
sitostatika yang terbukti efektif dalam pengobatan
tumor Wilms, yaitu Aktinomisin D, vinkristin,
adriamisin, cisplatin dan siklofosfamid.
Pencegahan Tersier
a) Pengobatan secara intensif sampai tuntas.
b) Mematuhi setiap advis dari dokter.
c) Rutin melakukan medical chek-up.
Dampak Wilms tumor terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
3 bulan SMRS teraba benjolan diperut kiri atas, ukuran telur ayam,
tidak nyeri, disertai demam, BAB (-) 1 minggu, dibawa ke RS PKU
GOMBONG, USG : tumor ren sinistra, CT scan: renoblastoma sinistra
( uk 57x111mm).
2,5 bulan SMRS telah dilakukan operasi nefrektomi ginjal sinistra
(18/5/2018), tanpa adjuvant kemoterapi dan hasil PA wilms tumor.
1,5 bulan SMRS timbul benjolan kembali di area dekat operasi,
sebesar telur ayam, nyeri (+), disertai demam, BAK lancar, BAB lancar
dibawa periksa ke PKU Gombong kemudian langsung dirujuk ke RS.
Sardjito. Dilakukan evaluasi PA, CT scan Abdomen, CT thorak dan
dilakukan kemoterapi (25-7-18) dengan actinomicyn, vincristine,
epirubicin.
HMRS pasien menjalani protocol nefroblastoma stadium IV minggu
5, tak tampak sesak, nyeri perut ditempat benjolan berada, anak
tampak kesakitan, VAS: 6, demam (+)
Riwayat Kesehatan Sekarang
Hipertermi
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS :- nefroblastoma sinistra
DO :
SaO2 : 94% Penurunan fungsi ginjal
Hasil laboratorium Hb: 9,2
frekuensi BAK berkurang Penurunan produksi
dibandingkan sebelum sakit
Risiko gangguan perfusi
eritropoitin jaringan
Anemia Hb:9,2
Oksigenasi ke jaringan
menurun ( SaO2: 94%)
• A : masalah teratasi
• P : pertahankan kondisi