PENGKAJIAN
Pengkajian adalah langkah awal dan dasar dalam proses keperawatan secara menyeluruh
(Boedihartono, 1994 : 10).
Aktivitas / istirahat
Sirkulasi
Tanda : Takikardia ; disritmia ; irama jantunng gallops, nadi apical berpindah, tanda
Homman ; TD : hipotensi/hipertensi ; DVJ.
Integritas ego
Nyeri/ketidaknyamanan
Gejala : nyeri uni laterl, timbul tiba-tiba selama batuk atau regangan, tajam dan nyeri,
menusuk-nusuk yang diperberat oleh napas dalam, kemungkinan menyebar ke leher, bahu
dan abdomen.
Tanda : berhati-hati pada area yang sakit, perilaku distraksi, mengkerutkan wajah.
Pernapasan
Gejala : kesulitan bernapas ; batuk ; riwayat bedah dada/trauma, penyakit paru kronis,
inflamasi,/infeksi paaru, penyakit interstitial menyebar, keganasan ; pneumothoraks
spontan sebelumnya, PPOM.
Tanda : Takipnea ; peningkatan kerja napas ; bunyi napas turun atau tak ada ; fremitus
menurun ; perkusi dada hipersonan ; gerakkkan dada tidak sama ; kulit pucat, sianosis,
berkeringat, krepitasi subkutan ; mental ansietas, bingung, gelisah, pingsan ; penggunaan
ventilasi mekanik tekanan positif.
Keamanan
Penyuluhan/pembelajaran
Gejala : riwayat factor risiko keluarga, TBC, kanker ; adanya bedah intratorakal/biopsy
paru.
1. Pengkajian Primer
a. Data subjektif
b. Data objektif
Airway (A)
Batuk dengan sputum kental atau darah, terkadang disertai dengan muntah darah,
kerkles (+), jalan tidak paten.
Breathing (B)
Adanya napas spontan, denga gerekan dada asimetris (pada pasien tension
pneumotoraks ), napas cepat , dipsnea, takipnea, suara napas kusmual, napas pendek,
napas dangkal.
Circulation ( C )
Terjadi hipotensi, nadi lemah, pucat, terjadi perdarahan, sianosis, takikardi
Disability (D)
Penurunan kesadaran ( apabila terjadi penanganan yang lambat
2. Pengkajian Sekunder
Eksposure (E)
Adanya kontusio atau jejas pada bagian dada. Adanya penetrasi penyebab trauma pada
dinding dada
Five intervention / full set of vital sign (f)
- Tanda-tanda vital : RR meningkat , HR meningkat, terjadi hipotensi
- Pulse oksimetri : mungkin terjadi hipoksemia
- Aritmia jantung
- Pemeriksaan lab :
o Gambaran pada hasil X ray yang bisa dijumpai
- kontusio paru : bintik-bintik infiltrate
- pneumotoraks : batas pleura yang radiolusen dan tipis, hilangnya batas paru ( sulit
mendiagnosa pada foto dengan posisi supinasi ).
- Injury trakeobronkial : penumomediastinum, udara di servikal.
- Repture diagfragma : herniasi organ abdomenke dada, kenaikan hemidiagfragma
-
D. EVALUASI
Evaluasi addalah stadium pada proses keperawatan dimana taraf keberhasilan dalam
pencapaian tujuan keperawatan dinilai dan kebutuhan untuk memodifikasi tujuan atau intervensi
keperawatan ditetapkan (Brooker, Christine. 2001).
3) Nyeri berkurang/hilang.