Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 4

KEPERAWATAN
BENCANA

APLIKASI PENGELOLAAN PB DENGAN PENDEKATAN


KOMPEREHENSIF PADA SETIAP FASE (PREFENTIF,MITIGASI,
PLANNING,RESPON, DAN RECOVERY
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Fase
Preventif

I. Aplikasi Pengelolaan Penanhhulangan Bencana dengan


pendekatan Komperehensif pada fase Preventif
Kegiatan dalam
01 Pencegahan
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana. Misalnya :
pra bencana a. Melarang pembakaran hutan dalam perladangan.
b. melarang penambangan batu di daerah yang curam.
ditunjukan untuk c. melarang membuang sampah sembarangan.
mengurangi
resiko bencana,
02 Mitigasi atau penjinakan
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
bersifat preventif pembangunan fisik maupun penyedaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana (UU 24/2007) atau upaya yang dilakukan untuk
seperti : meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana.

Kesiapsiagaan meliputi
03 peringatan dini dan perencanaan
Penyiapan sarana komunikasi, pos komando, penyiaran lokasi evakuasi,
rencana kontinjensi, dan sosialisasi peraturan/pedoman penanggulangan
bencana. Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana
kemungkinan akan segera terjadi.
Saat Bencana (Tanggap Darurat)
Rencana
Operasi
Peringatan atau
tanda bahaya

2 4

1 3

Pengkajian Tanggap
Darurat Darurat
Setelah Bencana

1. Rehabilitasi

2. Rekonstruksi
Fase
Mitigasi

II. Aplikasi Pengelolaan Penanhhulangan Bencana dengan


pendekatan Komperehensif pada fase Mitigasi
Mitigasi bencana bisa berupa mitigasi fisik dan
mitigasi non fisik.
➢ Mitigasi fisik (Structure Mitigation) merupakan upaya yang
dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan menurunkan
kerentanan dan/atau meningkatkan kemampuan menghadapi
ancaman bencana dengan membangun infrastruktur.
➢ Mitigasi non fisik merupakan (Non Structure Mitigation) upaya
yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan
menurunkan kerentanan dan/ atau meningkatkan kemampuan
menghadapi ancaman bencana dengan meningkatkan kapasitas
pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
A. Tujuan Dari Mitigasi Siaga Bencana Adalah :
1. Untuk meningkatkan pemahaman semua pihak
tentang pentingnya mitigasi siaga bencana dalam
upaya mengurangi risiko bencana.

2. Untuk meningkatkan upaya-upaya


mitigasi siaga bencana.

3. mendorong peran serta dan keterpaduan antar


pemerintahan, antar instansi, swasta, dan
masyarakat dalam mengembangkan upaya
mitigasi siaga bencana.

4. memberikan panduan bagi instansi-


instansi di lingkungan pemerintah
B. Bencana dapat terjadi karena ditimbulkan oleh
beberapa faktor, yaitu:

1. 2. 3. 4.

kurangnya sikap atau kurangnya ketidakberdayaan


pemahaman perilaku yang informasi atau
tentang mengakibatkan peringatan ketidakmampuan
karakteristik kualitas sumber dini. dalam menghadapi
bencana. daya alam. bahaya
C. Siklus manajemen bencana dibagi dalam
tiga kegiatan utama, yaitu:

01 Kegiatan Pra Bencana 02 Kegiatan saat terjadi


bencana
03 Kegiatan pasca
bencana
(pencegahan, mitigasi,
kesiapsiagaan, serta peringatan (tanggap darurat, seperti SAR, (pemulihan, rehabilitasi dan
dini). bantuan darurat dan rekonstruksi).
pengungsian)
Fase
Planning

III. Aplikasi Pengelolaan Penanhhulangan Bencana dengan


pendekatan Komperehensif pada fase Planning
A. Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana guna
menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan berubahnya tata kehidupan
masyarakat. Upaya kesiapsiagaan dilakukan pada saat bencana mulai teridentifikasi akan
terjadi, kegiatan yang dilakukan antara lain:
1. Pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan segenap unsur pendukungnya.
2. Pelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis bagi setiap sektor Penanggulangan bencana
(SAR, sosial, kesehatan, prasarana dan pekerjaan umum).
3. Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan.
4. Penyiapan dukungan dan mobilisasi sumberdaya/logistic.
5. Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat dan terpadu guna mendukung tugas kebencanaan.
6. Penyiapan dan pemasangan instrumen sistem peringatan dini (early warning).
7. Penyusunan rencana kontinjensi (contingency plan).
8. Mobilisasi sumber daya (personil dan prasarana/sarana peralatan)
Fase
Respon

IV. Aplikasi Pengelolaan Penanhhulangan Bencana dengan


pendekatan Komperehensif pada fase Respon
Fase Respon (Tanggap Darurat)
1. Tanggap Darurat
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat
kejadian bencana untuk menangani dampak buruk
yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan
penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda,
pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan,
pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta
pemulihan sarana dan prasarana

2. Penanggulangan Bencana
Selama kegiatan tanggap darurat, upaya yang
dilakukan adalah menanggulangi bencana yang
terjadi sesuai dengan sifat dan jenisnya.
Penanggulangan bencana memerlukan keahlian dan
pendekatan khusus menurut kognisi dan skala
kejadian. Tim tanggap darurat diharapkan mampu
menangani segala bentuk bencana. Oleh karena itu
tim tanggap darurat harus diorganisir dan dirancang
untuk dapat menangani berbagai jenis bencana.
Fase
Recovery

V. Aplikasi Pengelolaan Penanhhulangan Bencana dengan


pendekatan Komperehensif pada fase Recovery
Fase Recovery
(Pemulihan)
Fase recovery (pemulihan) meliputi tahap
rehabilitasi dan rekonstruksi.
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan
publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah
pasca bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau
berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan
masyarakat pada wilayah pasca bencana (Haryanto, 2012).

tahap rekonstruksi merupakan pembangunan kembali semua prasarana


dan sarana, kelembagaan pada wilayah pascabencana, baik pada tingkat
pemerintahan maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan
berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya
hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam
segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pasca bencana
(Haryanto, 2012).
Your Text Here
Thank You

Anda mungkin juga menyukai