Anda di halaman 1dari 9

stroke Iskmeki

IMANIAR ROSARI
1. PENGKAJIAN
IDENTIFIKASI PASIEN
▸ Riwayat Penyakit Terdahulu
KELUHAN UTAMA
Keluarga pasien mengatakan lengan dan tungkai Keluarga pasien mengatakan
kiri pasien tidak dapat digerakkan serta berbicara
pasien memiliki riwayat
pelo sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG hipertensi sejak 6 bulan
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak sebelum masuk rumah sakit
dapat berbicara dengan jelas dan pasien
tidak dapat menggerakan lengan dan
▸ Keadaan Umum
tungkai kirinya saat ini. Tampak sakit seadang

2
TANDA-TANDA VITAL 2. PENG. POLA KESEHATAN

▹ POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


Kesadaran (kualitatif): Compos Mentis
▹ Skalakoma Glasgow (kuantitatif)
▹ Keadaan sebelum sakit :
▹ Respon motorik :6
▹ Respon bicara : 5 Sebelum sakit pasien masi bisa melakukan
▹ Respon membuka mata : 4 aktivitasnya kesehariannya dengan mandiri. Tanpa
▹ Jumlah: 15 bantuan orang lain/keluarga atau alat.
▹ Kesimpulan : sadar penuh ▹ Keadaan sejak sakit :
▹ Tekanan darah : 160/90 mmHg
Setalah sakit pasien sudah tidak bisa lagi melakukan
▹ MAP : 113 mmHg
aktivitasnya dengan mandiri, pasien membutuhkan
▹ Kesimpulan : Fungsi ginjal tidak memadai
bantuan dari orang lain atau keluarganya untuk
membantunya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-
▹ Suhu : 36,6 0C
harinya.
▹ Pernapasan : 20 x/menit
▹ Nadi : 74 x/menit Observasi :
Makan: 2
Mandi: 2 Mobilitas ditempat tidur 2
Buang air besar: 2
Pakaian: 2
Buang air kecil: 2
Kerapihan: 2

Anggota gerak yang cacat lengan dan tungkai


3
POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
Keadaan sebelum sakit :

Pasien sebulum sakit masih bisa melakukan aktivitas beribadah dengan baik dan lancaar

Keadaan sejak sakit :


Setalah sakit pasien merasa sulit dan susah untuk melakukan aktivitas beribadahnya

Observasi : tidak menjalankan ibadahnya

POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA


Keadaan sebelum sakit :
Sebulum pasien sakit pasien bisa menjalankan perannya sebagai orang tua dengan baik

Keadaansejaksakit :
Setalah sakit pasien sudah tidak dapat menjalankan perannya dengan baik sebagai orang tua
Observasi : -
UJI SARAF KRANIAL


N V : trigeminus
Sensorik : pasien tidak mampu merasakan sensasi goresan kapas pada wajahnya
Motorik : pasien tidak mampu mengigit

N VIII : Vestibularis
Pasien tidak mampu menjaga kesimbangannya dan mengankat kaki kirinya

N XI : asesoris
Pasien tidak mampu melawan atau menggrekan bahu kirinya yang diberikan tahanan

N XII : hipoglosus
Pasien tidak mampu menjulurkan lidahnya dan pasien tidak mampu mendorong pipi kiri dan
kanannyadari dalam dengan lidahnya

5
Analisa Data
Data Etologi MK
DO :
- Tampak pasien disartria
- Tampak lidah mengalami leteralisasi kekiri
Gangguan sistem saraf pusat
DS : GANGGUAN KOMUNIKASI
Disartria/pelo
- Keluarga pasien mengatkan pasien tidak dapat berbicara VERBAL
jelas

DO :
- Tampak ekstermitas superior dan inferior tidak dapat
digerkan
DS : Gangguan Neuro muscular
HAMBATAN MOBILITAS FISIK
- Keluarga pasien mengatakan pasien tidak dapat
menggerakan lengan dan tungkai kirinya
6
Diagnosa
1. Hambata mobilitas fisik b/d gangguan
neuromuskular
2. Gangguan komunikasi verbal dengan kondisi
terkait gangguan sistem saraf pusat

7
Intervensi
Diagnosa Noc nic

Hambatan mobilitas fisik b/d Setelah dilakukan tindakan  Latihan mobilitsasi fisik
gg.neuromuskular keperawatan selama 3x24
jam hasil yang diharapkan
 pergerakan

Gangguan komunikasi Setelah dilakukan tindakan  Peningkatan komunikasi


verbar dengan kondisi terkait keperawatan selama 3x24
gangguan sistem saraf jam hasil yang diharapkan
pusat Komunikasi

8
Danke
Schön

Anda mungkin juga menyukai