HF + DM
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
- Nama (inisial) : Ny. A
- Jenis kelamin : Perempuan
- Umur : 54 tahun
- Alamat : Jl. Kelayan Luar RT 11
- Pendidikan : SMP
- Pekerjaan : Ibu rumah tangga
- Status perkawinan : Menikah
- Agama : Islam
- Suku/bangsa : Banjar
- Tanggal masuk RS : 15 Desember 2017
- Tanggal pengkajian : 19 Desember 2017
- Diagnosa medis : HF + DM
- No. Medical Record : 1-12-26- XX
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pasien mengeluh sesak napas dan tidak mampu melakukan aktivitas berat dan
pusing pada saat bangun. Selain itu pasien juga mengeluh kakinya bengkak.
2. Riwayat kesehatan/penyakit sekarang
Pasien mengeluh sesak napas dan tidak mampu melakukan aktivitas berat sejak
5 hari sebelum masuk RS, waktu itu keluarga langsung membawa pasien ke
dokter dan mendapatkan pengobatan namun pasien lupa nama obatnya. Karena
sesak napas pasien tidak berkurang akhirnya pasien dianjurkan oleh dokter
untuk berobat ke poli jantung, setelah mendapatkan pengobatan di poli jantung
1
namun pasien masih merasa sesak napas dan akhirnya dokter menyarankan
pasien untuk menjalani rawat inap di RSUD Ulin. Selain itu pasien juga
mengeluh kakinya bengkak dan tidak nafsu makan sejak 3 hari yang lalu.
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal dunia
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
Pasien terlihat lemah dan sesak saat bernapas, penampilan pasien sesuai dengan
usianya, pasien terpasang venflon
Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,90C
- Nadi : 110 x/menit
- Pernafasan : 28 x/menit
- Tekanan darah : 160/100 MmHg
Tingkat kesadaran composmentis, GCS: E4, V5, M6 dengan:
1) Eyes : 4 : Spontan
2
3 : Terhadap perintah
2 : Terhadap nyeri
1: Tidak ada respon
2) Verbal : 5 : Terorientasi
4 : Bingung
3 : Kata-kata tidak teratur
2 : Tidak dapat dimengerti
1 : Tidak ada
3) Motorik: 6 : Mematuhi perintah
5 : Melokalisasi nyeri
4 : Penarikan karena nyeri
3 : Fleksi abnormal
2 : Ekstensi abnormal
1 : Tidak ada respon
2. Kulit
Keadaan umum kulit kurang baik, kulit pada punggung kaki kiri dan kanan
tampak bengkak, pitting edema 2+ (tidak ada distorsi /perubahan yang
langsung terdeteksi, menghilang dalam 10-15 detik).
3
6. Pendengaran dan telinga
Kedaan umum telinga baik dan bersih, bentuk telinga kanan dan kiri simetris,
tidak ada peradangan, lesi maupun perdarahan, tidak ada gangguan
pendengaran, klien tidak menggunakan alat bantu dengar.
9. Abdomen
Kedaaan umum baik, abdomen nampak simetris, warna kulit abdomen kuning
langsat. Turgor kulit < 2 detik, tidak terdapat masa, terdengar bunyi timpani,
bising usus 11 x/menit.
4444 4444
Keterangan: 4444 4444
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
4
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
Skala aktivitas klien : 2 (memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain)
SKALA AKTIVITAS
Skala Aktivitas
1 Mandiri
2 Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain
3 Memerlukan bantuan/pengawasan/bimbingan sederhana
4 Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain dan alat bantu
5 Tergantung secara total
2. Personal hygiene
Di rumah: pasien biasa mandi 2 kali sehari, keramas 1 kali seminggu, gosok gigi
2 kali sehari
Di RS: pasien terlihat cukup bersih dan rapi, pasien melakukan perawatan diri
dengan sedikit bantuan, untuk merawat kebersihan dirinya pasien membutuhkan
bantuan keluarga.
3. Nutrisi
5
Di rumah: pasien biasa makan 3 kali sehari, pasien memiliki pantangan untuk
diet rendah gula, pasien tidak ada riwayat alergi makanan
Di RS: pasien makan 3 kali sehari, tidak ada gangguan makan namun pasien
merasa nafsu makannya berkurang.
4. Eliminasi
Di rumah: pasien biasa BAB 1 kali sehari dan BAK 3-4 kali sehari, tidak ada
keluhan atau gangguan saat eliminasi
Di RS: pasien BAB 1 kali sehari dan BAK 3 kali sehari dengan bantuan, tidak
ada perubahan pola eliminasi.
5. Seksualitas
Pasien berjenis kelamin perempuan dan mengatakan tidak ada keluhan dalam
seksualitas
6. Psikososial
Pasien berhubungan baik dengan orang lain maupun keluarga, orang terdekat
klien yaitu anak kandungnya yang tinggal serumah, psikologis klien baik, klien
menerima dengan penyakitnya dan berharap penyakitnya dapat sembuh, klien
mengetahui tentang penyakitnya.
7. Spiritual
Klien percaya bahwa penyakitnya akan disembuhkan jika klien berusaha untuk
berobat dan selalu yakin.
E. DATA FOKUS
Masalah 1: Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan inadekuat pompa
jantung
Data Subyektif:
Pasien mengeluh sesak napas jika berbaring terlentang dan beraktivitas
berlebihan
Pasien mengeluh sakit kepala saat bangun
Data Obyektif:
Dispnea
Terdapat napas cuping hidung
Takikardia
Kesadaran composmentis: E4V5M6
TTV:
- Suhu : 36,90C
- Nadi : 110 x/menit
- Pernafasan : 28 x/menit
- Tekanan darah : 160/100 MmHg
6
Masalah 2: Overload cairan berhubungan dengan penurunan kontraksi ventrikel
Data Subyektif:
Pasien mengeluh bengkak pada punggung kaki kanan dan kiri
Data Obyektif:
Punggung kaki kanan dan kiri tampak bengkak
Pitting edema 2+ (tidak ada distorsi /perubahan yang langsung terdeteksi,
menghilang dalam 10-15 detik).
Terdengar bunyi jantung tambahan
Gambaran EKG: ST + LVH
JVP: 3,5 cm/H2O
4444 4444
4444 4444
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
7
5 Tergantung secara total
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/Tanggal: 12 Mei 2017
Pemeriksaan EKG: ST + LVH, Aksis jantung LAD
Pemeriksaan Rontgen: Atherosklerosis aorta, cardiomegally dengan efusi pleura
bilateral.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
GDP 147 mg/dl 70-105
Hb 9,3 g/dl 12,00-16,00
Eritrosit 3,39 ribu/ul 4,00-5,30
Hematokrit 29,7 juta/ul 37,0-47,0
Eusinofil% 8,0 % 1,0-3,0
ESR 33 mm/jam 0,0-20,0
Ureum 64 mg/dl 10-50
Creatinin 3,2 mg/dl 0,6-1,2
Chlorida 115 mmol/l 95-100
H. ANALISIS DATA
9
DO:
Pasien tidak mampu melakukan aktivitas
berat
Pasien tampak sering berdiam di tempat
tidur
Pasien harus diawasi ketika beraktivitas
Skala kekuatan otot:
Dextra Sinistra
4444 4444
4444 4444
J. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Dx
No. Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
Kep
1. I Gangguan NOC : NIC :
pertukaran Tujuan : setelah Monitor pernapasan:
gas b.d dilakukan tindakan 1. Monitor kecepatan, irama, 1. Dapat mengetahui
inadekuat keperawatan selama 1 x kedalaman dan kesulitan intervensi yang akan
pompa 6 jam diharapkan tidak bernapas dilakukan
jantung ada gangguan pertukaran 2. Monitor pola napas 2. Perubahan pola napas dapat
gas menentukan adanya
3. Monitor saturasi oksigen gangguan atau tidak
Kriteria Hasil : 3. Saturasi oksigen dapat
- Hasil rontgrn dada menunjukkan adanya
tidak ada deviasi 4. Monitor keluhan sesak gangguan pertukaran gas
dari kisaran normal napas pasien, termasuk 4. Dapat mengetahui hal yang
- Keseimbangan kegiatan yang dapat menyebabkan pasien
ventilasi-perfusi meningkatkan dan sesak napas
tidak ada deviasi memperburuk sesak napas
dari kisaran normal tersebut
- Tidak ada dispnea 5. Ukur tanda-tanda vital 5. Mengukur ttv mengetahui
saat istirahat kondisi klien
- Tidak ada dispnea 6. Monitor hasil foto thoraks 6. Foto thoraks dapat
dengan aktivitas menjukkan lokasi gangguan
ringan 7. Berikan terapi O2 sesuai 7. Dapat mengurangi keluhan
kebutuhan sesak napas
2. II Overload NOC: NIC:
cairan b.d Tujuan: Setelah Manajemen hipervolemia
penurunan diberikan perawatan 1. Timbang berat badan tiap 1. Penimbangan berat badan
kontraksi selama 1 x 24 jam cairan hari dengan waktu yang pada waktu yang sama
ventrikel seimbang tetap/sama dapat menentukan apakah
terjadi kelebihan volume
Kriteria hasil: cairan
2. Monitor status
10
- Tekanan darah tidak hemodinamik meliputi 2. Peningkatan dapat menjadi
terganggu denyut nadi, tekanan darah, salah satu tanda perubahan
- Tekanan nadi tidak MAP kontraktilitas ventrikel
terganggu 3. Monitor suara jantung yang
abnormal 3. Suara jantung abnormal
- Keseimbangan intake
dan output dalam 24 dapat menunjukkan apakah
jam tidak terganggu terdapat penumpukan
4. Monitor distensi vena cairan
- Distensi vena jugularis 4. Dapat menunjukkan bahwa
jugukaris tidak ada terjadi gangguan
- Edema perifer tidak kontraktilitas ventrikel
ada yang dapat
- Pusing tidak ada memepengaruhi
5. Monitor edema perifer keseimbangan cairan
5. Edema perifer dapat
menunjukkan adanya
6. Monitor intake dan output kelebihan volume cairan
6. Intake yang lebih besar
dari output dapat
meningkatkan volume
7. Instruksikan pasien dan cairan
keluarga mengenai 7. Pasien dan keluarga dapat
intervensi yang berpartisipasi dalam
direncanakan untuk penagngan hipervolemia
menangani hipervolemia
3. III Intoleransi NOC: NIC:
aktivitas Tujuan : setelah 1. Kaji tingkat kemampuan 1. Menentukan intervensi yang
b.d dilakukan tindakan beraktivitas pasien sesuai dengan kebutuhan
kelemahan keperawatan 1x 24 jam pasien
fisik diharapkan pasien dapat 2. Observasi tanda-tanda vital 2. Sebagai data dasar dalam
melakukan aktivitas melakukan tindakan
secara bertahap. keperawatan
3. Bantu pasien dalam 3. Kerjasama antara perawat
Kriteria Hasil : pemenuhan kebutuhan dan pasien dapat
Pergerakan: yang tidak dapat dilakukan mengefektifkan tercapainya
- Keseimbangan tidak sendiri hasil dari tindakan
tergangu keperawatan
- Gerakan sendi tidak 4. Dekatkan alat-alat yang 4. Pasien dapat memenuhi
tergangu dibutuhkan. kebutuhan yang dapat
- Bergerak dengan dilakukan sendiri dengan
mudah tidak tergangu cepat
- Kinerja pengaturan 5. Libatkan keluarga dalam 5. Membantu memenuhi
tubuh tidak tergangu membantu pemenuhan kebutuhan pasien
kebutuhan pasien
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal : Selasa /19 Desember 2017
Jam No Dx
No. Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan NANDA
1. 16.00 00030 1. Memonitor kecepatan, irama, kedalaman 1. R: 27 x/menit
dan kesulitan bernapas Irama teratur tetapi cukup
dalam, pasie mengalami sedikit
kesulitan bernapas
2. Memonitor pola napas 2. Pola napas cepat dan dalam
3. Memonitor saturasi oksigen 3. SPO2: 97%
4. Memonitor keluhan sesak napas pasien, 4. Pasien tampak terlihat sesak
termasuk kegiatan yang meningkatkan dan napas dan tidak mampu
11
memperburuk sesak napas tersebut melakukan aktivitas yang
cukup berat
5. Mengukur tanda-tanda vital 5. TD: 170/100 mmHg
N: 102 x/menit
R: 27 x/menit
T: 36,70C
6. Berikan terapi O2 sesuai kebutuhan 6. Pasien diberi O2 2 lpm dengan
nasal kanul
2. 16.30 00026 1. Meniimbang berat badan tiap hari dengan 1. BB: 48 kg
waktu yang tetap/sama
2. Memonitor status hemodinamik meliputi 2. N: 102 x/menit
denyut nadi, tekanan darah, MAP TD: 170/100 mmHg
MAP: 123 mmHg
3. Memonitor suara jantung yang abnormal 3. Terdengar suara jantung
tambahan pada bataskiri bawah
jantung
4. Memonitor distensi vena jugularis
4. Distensi vena jugularis 3,5
5. Memonitor edema perifer cm/H2O
5. Tampak edema pada
ekstremitas bawah kanan dan
6. Memonitor intake dan output kiri
7. Menginstruksikan pasien dan keluarga 6. Intake 500 cc, output 400 cc
mengenai intervensi yang direncanakan 7. Pasien dan keluarga
untuk menangani hipervolemia memahami mengenai
intervensi yang direncanakan
3. 17.00 00092 1. Mengkaji tingkat kemampuan beraktivitas 1. Pasien hanya mampu
pasien melakukan aktivitas ringan
seperti berjalan ke kamar
mandi namun masih perlu
pengawasan.
2. Mendekatkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Mendekatkan botol minum dan
3. Melibatkan keluarga dalam membantu peralatan makan pasien
3. Keluarga mau membantu
pemenuhan kebutuhan pasien
pasien untuk ke kamar mandi,
menyuapi pasien makan dan
membantu kebutuhan pasien
yang lain.
16