Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny.

J DENGAN
DIAGNOSA POST PARTUM NORMAL
DI RSUD. HAJI MAKASSAR

Di Susun Oleh :

Nama : Arham, S.Kep

Nim : 17.04.055

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
2018
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PADA Ny.J DENGAN PERSALINAN NORMAL
DI RSUD. HAJI MAKASSAR
Tgl.MRS : 25 Juli 2018 Jam : 11 : 20 WITA
Tgl. Pengkajian: 25 Juli 2018 Jam : 11: 22 WITA
I. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. J (30 thn) Nama Suami :Tn. I (31 Thn)
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh harian
Pendidikan T : SMA Pendidikan terakhir : SAM
Agama : Islam Agama : Islam
Suku bangsa : Makassar Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Cendrawasih
Diagnosa Medis : G8 P6 A1 + inpartum kala II
II. DATA UMUM KESEHATAN
TB/BB : 168 cm/70Kg
BB sebelum hamil : 60 Kg
Masalah kesehatan khusus : Tidak ada masalah khusus
Obat-obatan : Tidak ada
Alergi (obat/makanan/bahan tertentu): Ada alergi makanan ( telur dan ikan
kering)
Diet khusus : Tidak ada diet khusus
Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
Frekuensi BAB/BAK : BAB 1 x sehari, BAK ± 1000 cc/hari
Masalah BAB/BAK : Tidak ada masalah BAB/BAK
III. DATA UMUM KEBIDANAN
Kehamilan sekarang direncanakan : Ya di rencanakan
Status obstetric : G8 P6 A1
HPHT : 20 /10 /2017
HTP : 27 /07 /2018
Jumlah anak di rumah : 6 orang
Mengikuti kelas prenatal (ya/tidak) : Tidak
Riwayat kehamilan dan Nifas yang lalu
No Tahun Tempat Tipe Penolong Jenis Umur Keadaan bayi Masalah
Partus persalinan kelamin Hamil waktu lahir kehamilan
1 2006 PKM Normal Bidan P Aterms Sehat Tidak ada
2 2008 PKM Normal Bidan P Atems Sehat Tidak ada
3 2010 PKM Normal Bidan P Atems Sehat Tidak ada
4 2013 PKM Normal Bidan P Atems Sehat Tidak ada
5 2014 RS Normal Bidan L Atems Sehat Tidak ada
6 2016 PKM Normal Bidam P Atems Sehat Tidak ada
Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : 1 kali
Masalah kehamilan yang lalu : Tidak ada masalah kehamilan yang lalu
Rencana KB : Ada rencana KB
Makanan bayi sebelumnya : ASI
Pelajaran yang diinginkan saat ini: Tehnik Relaksasi untuk mengurangi nyeri
Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : Keluarga dan Suami
Masalah dalam persalinan yang lalu : Tidak ada
IV. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
Mulai persalinan (kontraksi) tanggal/jam : 25 Juli 2018 / 11.30 WITA
Pengeluaran pervaginam (tanggal/jam) : Lendir, 25 Juli 2018 Jam 11.35
WITA
Denyut jantung janin (DJJ) : Frekuensi : 150 x/menit
Kualitas : Baik
Irama : Reguler
BJ : 81 x 31
TBJ : 2.511 gram
Pemeriksaan Fisik :
Kenaikan BB selama hamil : 10 kg
TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 96x/menit, S : 36,9oC,
P: 20x/mnt
Kepala dan leher : Rambut berwarna hitam, tidak terdapat lesi, bersih
Payudara : Simetris, tidak ada benjolan
Abdomen : Leopold 1 :TFU 3 cm
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
V. DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : Tidak menentu
Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang :Pasien merasa senang dengan
kehamilannya
Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : suami mengatakan senang
VI. LAPORAN PERSALINAN
I. Pengkajian awal
Tanggal : 25 Juli 2018 Jam : 11: 20 WITA
TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 96x/mnt, S : 36,9oC, P : 20x/mnt
Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : Bokong
Leopold II : Punggung Kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
Hasil pemeriksaan dalam :VT ∅ 5 cm, Ketuban (+), Hodge I
Pemeriksaan perineum : Perineum nampak menonjol, lunak
Dilakukan klisma (ya/tidak) : Tidak
Pengeluaran pervagina : Lendir dan darah
DJJ :152x/menit
Status janin : Hidup, jumlah : 1, presentasi: kepala

Observasi kemajuan persalinan :


Kontraksi
Tanggal/jam DJJ VT/Keterangan
uterus
11.30 2x10’(20-25”) 150x/mnt ∅ 5 cm, Ketuban (+), Hodge I
11.35 5x10’(45-50”) 152 x/mnt ∅ 10 lengkap, portio melesap,
ketuban pecah, jernih

Kala II
Kala II dimulai : 25 Juli 2018 / 11.35 WITA
TTV
TD :120/80 mmHg, N : 98x/mnt, S : 36,5oC, P : 20x/mnt
Keadaan psikososial : Cemas
Kebutuhan khusus klien : Dukungan keluarga
Tindakan : Asuhan Persalinan Normal
 Memberi tahu ibu bahwa pembukaan telah lengkap dan kepala bayi
telah terlihat
 Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bokong ibu
 Menginstruksikan ibu untuk mengeran dengan bernapas dangkal
 Mengistruksikan ibu untuk melahirkan kepala janin secara perlahan,
biarkan kepala janin melakukan putaran paksi luar secara spontan
 Menyokong perineum selama persalinan
 Memeriksa adanya lilitan tali pusat
 Menganjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi
 Membantu melahirkan bahu
 Membantu melahirkan bayi dengan perlahan
 Klem dan memotong tali pusat,
 Mengikat tali pusat dengan Umbilical Cord clamp .
 Melakukan perhitungan APGAR skor di menit pertama dan menit
kelima
 Membersihkan bayi dengan mengelap secara lembut
 Menempatkan bayi di perut ibu untuk melakukan IMD selama 1 jam
 Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam
uterus
Perineum, jika rupture, tingkat rupture : tidak ada rupture
Bonding ibu dan bayi : Setelah IMD, bayi segera di bawa ke ruangan Bayi
TTV bayi : DJB : 144 x/mnt, S : 36,2oC, P : 48x/mnt
Pengobatan :-
Cacatan kelahiran : Tidak ada
Bayi lahir jam : 11.35 WITA
Jenis kelamin : Perempuan
Nilai APGAR : 8/10
BB/PB/lingkar kepala : 3.000 gram, 45cm, 31 cm
Kaput suksadaneum/cephal hematoma :Tidak ada
Anus : Berlubang
Perawatan tali pusat : Pengikatan tali pusat (jepit umbilical dan biarkan
terbuka
Perawatan mata : Di berikan tetes mata
Kala III
Mulai jam : 11.40 WITA
TTV : TD :120/80 mmHg, N : 90 x/mnt, S : 37,2oC, P :
22x/mnt
Tanda dan gejala :
 Tinggi fundus uteri 1 jari dibawah pusat
 Tali pusat memanjang
 Semburan darah mendadak dan singkat
Plasenta lahir jam : 11.40 WITA
Cara lahir plasenta : Plasenta lahir dengan cara peregangan tali pusat
terkendali (PTT), Dorsokranial
Karateristik plasenta : Karakteristik plasenta dalam keadaan lengkap dan
bulat
Diameter :-
Ketebalan :-
Panjang tali pusat :-
Jumlah pembulu darah : Dua arteri dan satu vena
Insersio tali pusat : Ada di tengah (sentralis)
Kelainan :Tidak ada kelainan
Pengeluaran darah per vaginam : ± 50 ml
Karakteristik perdarahan : Kental dan berwarna merah kehitam-
hitaman
Keadaan psikososial : Ny.J Terharu ketika bayinya lahir
Kebutuhan khusus : Tidak ada kebutuhan khusus
Tindakan :
 Melakukan regangan tali pusat terkontrol,
 Meminta ibu mengeran sambil menarik tali pusat
 Setelah plasenta lahir, memperhatikan plasenta apakah plasenta utuh
atau tidak
 Massase fundus uteri
 Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum
 Melakukan penjahitan pada perineum
 Membersihkan perineum
 Memperkirakan darah yang hilang selama persalinan
Pengobatan : Pemberian Lidocaine 1 amp/2 ml
Kala IV
Mulai jam : 13.40 WITA
TTV : TD :120/80 mmHg, N : 90x/mnt, S : 37 oC, P :
22x/mnt
Kontraksi uterus : Baik
Pengeluaran darah per vaginam : ± 50 ml
Karateristik : Darah bercampur dengan stolsel, lanugo
Tindakan:
 Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit di dada atau IMD
dengan ibu, selama 1 jam
 Setelah satu jam, melakukan penimbangan dan pengukuran bayi
(LD,LK,LL,PB) dan memberikan salep mata Chlorampenikol, serta
memberikan Vit K 1 mg IM dipaha kiri anterolateral
 Memasang baju, celana dan selimut pada bayi
 Setalah 1 jam pemberian Vit K, memberikan imunisasi Hb0 di paha
kanan anterolateral
 Melanjutkan pemantauan kontaksi dan mencegah perdarahan
pervaginam
 Mengevaluasi dan menentukan jumlah kehilangan darah
 Membantu ibu memakai pembalut
 Memeriksa nadi ibu, kandung kemih setiap 15 menit selama 1 jam
pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua
persalinan
 Memeriksa kembali keadaan bayi
 Mengisi partograf
 Mengisi buku status rekam medis ibu dan bayi
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny. J
Diagnose Medis : Persalinan Normal Primi Gravida 8 Ruangan : KB
KALA II
DATA MASALAH KEPERAWATAN
DS :
1. Pasien mengatakan sakit Nyeri akut berhubungan dengan
bertambah kuat penekanan pada daerah perineum
2. Pasien mengatakan ada dorongan (pengeluaran presentase kepala)
kuat untuk mengedan Kode : 00132
DO: Domain 12 : kenyamanan
1. Pasien nampak meringis Kelas 1 : kenyamanan fisik
2. TTV : TD 120/80 mmHg,N :
80x/mnt,S 36,5 oC, P : 20x/mnt
3. VT ∅ 5 cm jam (11:30)
4. VT ∅ 10cm lengkap jam (11:35)
5. Pasien memegangi daerah yang
nyeri
6. Pengkajian nyeri :
P : Dilatasi serviks
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah
S:9
T : Terus menerus
DS : Ansietas berhubungan dengan krisis
1. Pasien mengatakan khawatir atas situasi kebutuhan tidak terpenuhi.
proses persalinannya Kode : 00146
DO: Domain 9 : Koping/toleransi stress
1. Pasien nampak cemas Kelas 2 : Respon koping
2. Pasien nampak gelisah
3. Pasien nampak sering
menanyakan tentang
persalinannya

KALA III
Data Masalah keperawatan
DS :
1. Pasien mengatakan nyeri di perut Nyeri akut berhubungan dengan
DO : pengeluaran plasenta
1. Pasien nampak meringis Kode : 00132
2. TTV: TD 120/80 mmHg,N : Domain 12 : kenyamanan
80x/mnt,S 36,5 oC, P : 20x/mnt Kelas 1 : kenyamana fisik
3. Pasien memegangi daerah yang
nyeri
4. Pengkajian nyeri :
P : Pengeluaran plasenta
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah
S:6
T : Hilang timbul
Faktor risiko : Risiko perdarahan
1. Adanya pengeluaran darah setelah Kode : 00206
bayi lahir sebanyak ± 50ml Domain 11 : keamanan/perlindungan
Kelas 1 : cedera fisik
KALA IV
Data Masalah keperawatan
DS:
1. Pasien mengatakan sakit pada Nyeri akut berhubungan dengan
daerah perutnya trauma jaringan setelah melahirkan
DO : Kode : 00132
1. Pasien nampak meringis Domain 12 : kenyamanan
2. TTV: TD 120/80 mmHg,N : Kelas 1 : kenyamana fisik
80x/mnt,S 36,5 oC, P : 20x/mnt
3. Pasien memengangi daerah yang
nyeri
4. Pengkajian nyeri :
P : Dilatasi serviks
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah
S:4
T : Hilang timbul

Diagnose keperawatan
Kala II
1. Nyeri akut berhubungan dengan penekanan pada daerah perineum
(pengeluaran presentase kepala)
2. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi kebutuhan

Kala III
1. Nyeri akut berhubungan dengan pengeluaran plasenta
2. Risiko perdarahan

Kala IV
1. Nyeri akut berhubungan dengan dilatasi serviks setelah melahirkan
INTERVENSI KEPERAWATAN

Kala II

No Diagnose Keperawatan Tujuan/ Kriteria hasil (NOC) Rencana keperawatan (NIC)


1. Nyeri akut berhubungan Setelah melakukan asuhan 1400 Mananjemen nyeri :
dengan penekanan pada keperawatan selama lebih dari 1 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi
daerah perineum maka diharapkan: lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
(pengeluaran presentase 1605 kontrol nyeri dengan criteria intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus
kepala) hasil : 6830awatan Intrapartum:
DS : 1. 160502 mengenali kapan nyeri 1. Tentukan apakah pasien dalam proses persalinan
1. Pasien mengatakan terjadi dan menunjukkan secara 2. Tentukan persiapan persalinan dan tujuan
sakit bertambah kuat konsisten persalinan
2. Pasien mengatakan ada 2. 160509 mengenali apa yang 3. Lakukan pemeriksaan vaginal, untuk
dorongan kuat untuk terkait dengan gejala nyeri dan menentukan dilatasi lengkap, posisi dan kondisi
mengedan menunjukkan secara konsisten bayi
DO : 4. Siapkan pasien untuk protocol persalinan
1. Pasien nampak 5. Ajarkan napas, relaksasi, dan teknik visualisasi
meringis 6. Dokumentasikan karakteristik cairan, frekuensi
2. TTV : TD 120/80 janin dan pola kontraksi setelah ketuban pecah
mmHg,N : 80x/mnt,S secara spontan
36,5 oC, P : 20x/mnt 7. Monitor kemajuan persalinan meliputi
3. VT ∅ 5 cm (jam 11:30) pengeluaran vagina dilatasi serviks,effacement,
4. VT ∅ 10 cm lengkap posisi dan penurunan bayi
(jam 11:35) 8. Jaga pasien dan yang mengarahkan tetap
5. Pasien memengangi mendapatkan informasi terkait kemajuan
daerah yang nyeri persalinan
6. Pengkajian nyeri : 9. Ajarkan teknik mendorong, pada kala dua
P : Dilatasi serviks persalinan didasarkan pada pada persiapan
Q : Tajam 10. Dukung usaha mendorong secara spontan pada
R : Perut bagian bawah kala dua
S:9 11. Bantu mengarahkan untuk melanjutkan aktivitas
T : Terus menerus selanjutnya
2. Ansietas berhubungan Setelah melakukan asuhan 5618 Pengajaran prosedur/ perawatan
dengan krisis situasi keperawatan selama 16-30 menit 1. Informasikan pada pasien atau orang terdekat
kebutuhan tidak terpenuhi. maka diharapkan: mengenal dan dimana akan dilakukan tindakan
DS :  1211 Tingkat kecemasan 2. Informasikan pada pasien dan orang terdekat
1. Pasien mengatakan dengan criteria hasil : mengenai tindakan yang akan berlangsung
khawatir atas proses 3. Kaji pengalaman sebelumnya dan tingkat
persalinannya  121105 perasaan gelisah pengetahuan pasien terkait tindakan yang akan
DO: tidak ada dilakukan
1. Pasien nampak  121117 rasa cemas yang 4. Libatkan keluarga atau orang terdekat
cemas disampaikan tidak ada
2. Pasien nampak
gelisah
3. Pasien nampak sering
menanyakan tentang
persalinannya
Kala III

No Diagnose Keperawatan Tujuan/ Kriteria hasil (NOC) Rencana keperawatan (NIC)


1. Nyeri akut berhubungan Setelah melakukan asuhan 1400 Mananjemen nyeri :
dengan pengeluaran keperawatan selama lebih dari 1 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi
plasenta jam maka diharapkan: lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
DS : 2102 Tingkat nyeri dengan criteria intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus
1. Pasien mengatakan hasil : 6830 Perawatan intrapartum
nyeri di perut 1. 210201 Nyeri yang dilaporkan 2. Ajarkan nafas, relaksasi dan tehnik visualisasi
DO : sedang 3. Lakukan posisi yang meningkatkan kenyamanan
1. Pasien nampak 2. 210226 Berkeringat berlebihan maternal & perfusi plasenta
meringis sedang 4. Masase perineum untuk melonggarkan dan
2. TTV : TD 120/80 merelaksasikan jaringan
mmHg,N : 80x/mnt,S 5. Bantu mengarahkan untuk melanjutkan aktivitas
36,5 oC, P : 20x/mnt yang berkelanjutan
3. Pasien memegangi
daerah yang nyeri
4. Pengkajian nyeri :
P : Pengeluaran
plasenta
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah
S:6
T : hilang timbul
2. Resiko perdaharahan Setelah melakukan asuhan 4026 Pengurangan perdarahan Uterus post partum:
Faktor resiko : keperawatan selama 46-60 menit 1. Kaji riwayat obstetric dan catatan persalinan
1. Adanya pengeluaran maka diharapkan: terkait dengan faktor resiko perdarahan post
darah setelah bayi lahir 2510 Status Maternal: Intrapartum partum
sebanyak ± 50ml dengan criteria hasil : 2. Berikan oksitoksin IV atau IM sesuai protokol
1. 251004 Frekuensi kontraksi 3. Tingkatkan pijatan fundus
uterus tidak ada 4. Observasi karakteristik lokhia
2. 251005 durasi kontraksi uterus 5. Monitor tanda-tanda vital maternal setiap 15
tidak ada menit atau lebih sering
3. 251006 intensitas kontraksi
uterus tidak ada
4. 251007 perkembangan dilatasi
serviks tidak ada
Kala IV

No Diagnose Keperawatan Tujuan/ Kriteria hasil (NOC) Rencana keperawatan (NIC)


1. Nyeri akut berhubungan Setelah melakukan asuhan 1400 Manajemen nyeri
dengan trauma jaringan keperawatan selama lebih dari 1 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi
setelah melahirkan jam maka diharapkan: lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
DS: 2102 Tingkat nyeri dengan criteria intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus
1. Pasien mengatakan hasil : 2. Berikan informasi mengenai nyeri seperti
sakit pada daerah 1. 210201 Nyeri yang dilaporkan penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
perutnya sedang dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan
DO : 2. 210226 Berkeringat berlebihan prosedur
1. Pasien nampak sedang 3. Ajarkan penggunaan nonfarmakologi (Anjurkan
meringis ibu agar menggunakan teknik relaksasi dan
2. TTV : TD 120/80 distraksi rasa nyeri)
mmHg,N : 80x/mnt,S
36,5 oC, P : 20x/mnt
3. Pasien memengangi
daerah yang nyeri
4. Pengkajian nyeri :
P : Dilatasi serviks
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah
S:4
T : Hilang timbul
CATATAN PERKEMBANGAN

Kala II

NO Tgl/ Thn Jam Implementasi Evaluasi


1. 25 Juli 2018 11.20 1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi Rabu ,25/07/2018 : jam 13:30 WITA
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, S : Pasien mengatakan sakit bertambah
intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus kuat
Hasil : Pasien mengatakan ada dorongan
P : Dilatasi serviks kuat untuk mengedan
Q : Tajam O : Bayi lahir, BB : 3.000 gram, PB : 45
R : Perut bagian bawah cm, A/S : APGAR : 8/10
S:9 A : Masalah nyeri akut belum teratasi
T : Terus menerus P : Lanjutkan intervensi ke KALA II
11.30 1. Menentukan apakah pasien dalam proses persalinan
Hasil : Perineum sudah menonjol dan terlihat kepala
bayi
11.32 2. Mengajarkan napas, relaksasi, dan teknik visualisasi
Hasil : Pasien merasa lebih relaks dan kuat dalam
proses persalinan
11.33 3. Mendokumentasikan karakteristik cairan, frekuensi
janin dan pola kontraksi setelah ketuban pecah secara
spontan
Hasil :
Cairan yang keluar berupa lendir dan darah, terdapar
dorongan yang kuat dari dalam tubuh ibu dan
kontraksi uterus 5×10/mnt (45-50 detik)
11.34 4. Memonitor kemajuan persalinan meliputi
pengeluaran vagina dilatasi serviks,effacement,
posisi dan penurunan bayi
Hasil : Vagina nampak menonjol, terdapat presentase
kepala, dan pembukaan lengkap
11.35 5. Mengajarkan teknik mendorong, pada kala dua
persalinan didasarkan pada pada persiapan
Hasil : Ibu mengetahui tehnik mendorong setelah
diberikan informasi sebanyak dua kali
11.35 6. Dukung usaha mendorong secara spontan pada kala
dua
Hasil : Ibu dapat melakukan tehnik mendorong
dengan baik dan disertai diberikan semangat dari
keluarga, perawat, dan bidan
2. 25/07/2018 11.22 1. Menginformasikan pada pasien dan orang terdekat Rabu ,25/07/2018 : jam 13:30 WITA
mengenai tindakan yang akan berlangsung S : Pasien mengatakan khawatir sudah
Hasil : Pasien mulai mengerti akan tindakan tidak cemas setalah persalinan normal
persalinan yang dilakukan O : Pasien nampak senang
11.25 2. Menginformasikan kepada pasien dan orang terdekat A : masalah ansietas teratasi
mengenai siapa yang akan melakukan tindakan P:-
Hasil : Pasien mengetahui siapa yang akan
menolong persalinannya
11.27 3. Mengkaji pengalaman sebelumnya dan tingkat
pengetahuan pasien terkait tindakan yang akan
dilakukan
Hasil : Pasien belum pernah melakukan persalinan
karena baru kehamilan yang pertama
11.30 4. Melibatkan keluarga atau orang terdekat
Hasil : Ibu merasa lebih bersemangat dalam proses
persalinannya
Kala III

N Tgl/ thn Jam Implementasi Evaluasi


O
1. 25 Juli 2018 11.40 1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi Rabu ,25/07/2018 : jam 13:40 WITA
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, S : pasien mengatakan sudah ada dorongan
intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus kuat dari dalam tubuh
Hasil : O : pengeluaran plasenta utuh
P : Pengeluaran plasenta A : Masalah Nyeri akut,belum teratasi
Q : Tajam P : Lanjutkan intervensi ke KALA IV
R : Perut bagian bawah
S:6
T : Hilang timbul
11.45 2. Mengajarkan nafas, relaksasi dan tehnik visualisasi
Hasil : Pasien merasa lebih relaks
11.50 3. Melakukan posisi yang meningkatkan kenyaman
maternal & perfusi plasenta
Hasil : Plasenta mulai keluar denga sendirinya
11.55 4. Memasase perineum untuk melonggarkan dan
merelaksasikan jaringan
Hasil : Plasenta keluar dengan spontan
2. 25, Juli 2018 12.00 1. Mengkaji riwayat obstetric dan catatan persalinan Rabu ,25/07/2018 : jam 13:50 WITA
terkait dengan faktor resiko perdarahan post partum S : Pasien mengatakan merasa ada darah
Hasil : Pasien mengatakan ini adalah kehamilan ke yang keluar
delapan O : Adanya pengeluaran darah setelah bayi
12.05 2. Meningkatkan pijatan fundus lahir
Hasil : plasenta lahir dengan mudah dan spontan A : Masalah Resiko perdaharahan belum
12.10 3. Monitor tanda-tanda vital maternal setiap 15 menit atau teratasi
lebih sering P : Lanjutkan intervensi
Hasil :
o
TTV: TD 120/80 mmHg,N : 80x/mnt,S 36,5 C, P :

20x/mnt
Kala IV

NO Tgl/ jam Jam Implementasi Evaluasi


1. 25 Juli 2018 12.20 1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi Rabu ,25/07/2018 : jam 13:30 WITA
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas S : Pasien mengatakan sakit saat perutnya
atau beratnya nyeri dan faktor pencetus ditekan-tekan
Hasil : O : Pasien nampak meringis
P : dilatasi serviks A : Masalah Nyeri akut, belum teratasi
Q : Tajam P : Pertahankan intervensi
R : Perut bagian bawah Manajemen nyeri
S:4
T : Hilang timbul
12.25 2. Memberikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab
nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi
dari ketidaknyamanan prosedur
Hasil : Penyebab nyeri karena proses setelah
persalinan/jalan lahir, dan mengantisipasi/ mengurangi
dengan cara tehnik relaksasi dilakukan ketika nyerinya
12.35 datang
3. Mengajarkan penggunaan nonfarmakologi (Anjurkan ibu
agar menggunakan teknik relaksasi dan distraksi rasa
nyeri)
Hasil : Pasien lebih relaks dan nyerinya berkurang

Anda mungkin juga menyukai