S
DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN
A. pengkajian keperawatan
Nama : Ny. S
Tanggal lahir : 26 juni 1945
Alamat : Dg. Tata
No. RM : 171601
Sumber informasi : pasien dan keluarga
Tanggal pengkajian : 5 mei 2015
Asal pasien : poliklinik mata
I. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : klien mengatakan matanya sakit, bengkak dan berair
Diagnosis masuk : gloukoma
1. Riwayat kesehatan sekarang :
Klien mengatakan sakit pada mata sebelah kiri, bengkak, berair, ada sekret dan
sakit kepala
Klien mengatakan mata sebelah kirinya tegang apabila melihat cahaya
Penglihatannya menurun
2. Riwayat penyakit yang pernah dialami: hipertensi
3. Kebiasaan : tidak ada ketergantungan
4. Riwayat alergi : tidak ada alergi
5. Kebiasaan : kebiasaan mandi 1x sehari
6. Pengkajian psikososial spiritual : agama islam
IV. Pengkajian resiko jatuh, integritas kulit, nyeri, luka dan neurosensori
1. a. Risiko jatuh (morse fall scale)
Faktor resiko Skala Skor
Riwayat jatuh dalam 90 hari terakhir Tidak=0 0
Ya=25
Diagnosa sekunder Tidak=0 0
Ya=15
Alat bantu berjalan 0
Bed rest/dengan bantuan perawat 0
Tongkat/welker
Perabot/furniture 15
30
Iv/heparin lock Tidak=0 0
Ya=20
Gaya berjalan 10
Normal/bedrest illmobile 0
Lemah 10
Terganggu 20
Status mental 0
Orientasi sesuai kemampuan 0
Melupakan keterbatasan diri 15
Total skor 10
Level resiko jatuh Tidak beresiko
Do:
Pemeriksaan lapang pandang
menurun.
Penurunan kemampuan identifikasi
lingkungan (benda, orang, tempat
RENCANA KEPERAWATAN
Dx keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi tindakan
Domain 5: Setelah dilakukan tindakan Perawatan mata:
perception/cognition keperawatan selama 2x24 • Pantau adanya
Kelas 3: jam klien dapat kemerahan,eksudat atau
sensation/perseption mempertahankan/meningkat ulserasi pada mata
Gangguan persepsi kan fungsi • Ajarkan pasien untuk
sensori b/d gangguan sensori;penglihatan tidak menyentuh mata
penglihatan Dengan kriteria evaluasi: • Pantau refleks kornea
Ketajaman penglihatan • Penutp mata
dalam batas normal • Berikan tetes mata yang
Lapang pandang dalam berfungsi lubrikasi
batas normal • Lubricating ointment
Respon terhadap
stimulus visual
Penglihatan kabur
sudah terminimalisasi
atau hilang
Domain 12: comfort Setelah dilakukan asuban Manajemen nyeri
Kelas 1: physical comfort keperawatan 1 x 24 jam : Kaji tingkat nyeri yang
nyeri akut b/d Melaporkan nyeri dapat komprehensif : lokasi,
peningkatan tekanan terkontrol durasi, karakteristik,
intraokular Mengenali faktor yang frekuensi. intensitas,
menyebabkan nyeri factor pencetus sesuai
Melaporkan nyeri dengan usia dan tingkat
terkontrol (skala nyeri: perkembangan
<4) Monitor skala nyeri dan
Menggunakan terapi observasi tanda non
analgetik dan non verbal dari ketidak
analgetik nyamanan