Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

H DENGAN DIAGNOSA
HALUSINASI PENDENGARAN
DI PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR

Di Susun Oleh :

Nama : Arham, S.Kep

Nim : 17.04.055

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
2018
CATATAN KEPERAWATAN DI MASYARAKAT (CMHN I)

Nama Pasien : Tn.H

Nama Puskesmas : Batua

Tanggal Pengkajian : 07, Agustus 2018


DATA
A. Kondisi Klien
Dari data yang didapatkan pasien saat ini tinggal bersama istri, mertua
dan anaknya yang berumur 8 tahun dan 5 tahun saat ini pasien sudah berumur
40 tahun, Pasien mengalami gangguan jiwa ini sejak awal tahun 2009 sampai
sekarang terlihat cukup bersih pasien mengatakan sering merasa pusing
seperti berputar-putar penglihatan dan jantung berdebar-debar serta keringat
dingin saat malam hari. Ketika pasien lupa meminum obatnya terkadang
muncul terdengar bisikan ancaman bahwa akan mati nampak memakai sarung
dan bajunya yang sudah diganti. Kontak mata kurang saat diajak bicara, lebih
sering diam Menurut istrinya kalau pemyakitnya kambu pasien lebih sering
diam di kamar dan berpesan kepada istri dan anaknya agar jagan di ajak
bicara dan di ganggu dan terkadang mengumpulkan seluruh kerabnya untuk di
beri tahu kalau dia akan mati, saat ini pasien masih aktif konsumsi obat
B. Klasifikasi data
1. Data subyektif
 Pasien mengatakan kepalanya pusing
 Pasien mengatakan penglihatanya kaya berputar-putar
 Pasien mengatakan kadang mendengar suara bisikan akan mati.
 Pasien mengatakan jantungnya berdebar-debar dan terkadang di sertai
keringat dingin
2. Data obyektif
 Gerakan tubuhAktif
 Ekspresi wajah biasa
 Kadang-kadang senyum
 Pasien tampak bersemangat
 Pasien Nampak tenang
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Perubahan sensori perceptual : Halusinasi Pendengaran
INTERVENSI KEPERAWATAN:
Bina hubungan saling percaya

 Beri salam setiap berinteraksi


 Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, dan tujuan perawat berkenalan
 Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
 Tunjukan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi
Strategi pelaksanaan I Pasien

 Menidentifikasi halusinasi : isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus,


perasaan dan respon
 Menjelaskan cara menghardik halusinasi (meminum obat bercakap-cakap dan
melakukan kegiatan
 Melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
 Memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi pelaksanaan I Keluarga

 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien


 Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda dan gejala halusinasi, jenis halusinasi
serta proses terjadinya halusinasi
 Menjelaskan cara merawat pasien halusinasi
DIAGNOSA HARI /
NO KEPERAWATAN TANGGAL / IMPLEMENTASI EVALUASI
/ SP JAM
1. Halusinasi Selasa,07/08/ 2018 Bina hubungan saling percaya Selasa,07/08/ 2018 21.30 WITA
pendengaran/SP1P Jam 19.35 WITA  Beri salam setiap berinteraksi S:
dan SP1K  Perkenalkan nama, nama panggilan - Pasien mengatakan sudah
perawat, dan tujuan perawat berkenalan mampu melakukan cara
 Tanyakan dan panggil nama kesukaan mengontrol Halusinasi
pasien - Keluarga pasien mengerti
 Tunjukan sikap jujur dan menepati janji tentang cara merawat pasien
setiap kali berinteraksi Halusinasi
Hasil : setelah melakukan bina hubungan saling O :
percaya klien mau berinteraksi dengan baik - Pasien tampak kooperative,
Strategi Pelaksanaan I Pasien (SP1P) pasien tampak melakukan
 Menidentifikasi halusinasi : isi, frekuensi, cara mengontrol Halusinasi
waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan - Keluarga klien nampak
dan respon mengangguk dan mengerti
Hasil : halusinasi biasa di dengar, apa bila tentang penjelasan dari
ada pengumuman org meninggal di masjid perawat
dan kita pasien lupa minum obat saat A : Halusinasi Pendengaran (Klien
 Menjelaskan cara menghardik halusinasi mampu melakukan cara
(meminum obat bercakap-cakap dan mengontrol Halusinasi)
melakukan kegiatan
Hasil : pasien mengerti apa yang P :
disampaikan dan biasanya pasien berzikir - Evaluasi Sp1 Cara
 Melatih cara mengontrol halusinasi dengan Menghardik
menghardik - Sp2P : Ajarkan pasien cara
Hasil : pasien mau berlatih mengontrol mengontrol Halusinasi
halusinasi dengan cara bercakap-cakap
 Memasukkan dalam jadwal kegiatan harian - SP2K : Mempraktekkan
Hasil : pasien setuju untuk menjadikannya cara merawat pasien dengan
jadwal harian Halusinasi Pendengaran
Strategi Pelaksanaan I Keluarga (SP1K)
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
Hasil : keluarga pasien was-was jika pasien
kambu di saat pasien kerja
 Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda
dan gejala halusinasi, jenis halusinasi serta
proses terjadinya halusinasi
Hasil : keluarga pasien mengerti dan
memahami apa yang di sampaikan
 Menjelaskan cara merawat pasien
halusinasi
Hasil : keluarga pasien mengerti
bagaimana cara merawat pasien halusinasi
CATATAN KEPERAWATAN DI MASYARAKAT (CMHN II)

Nama Pasien : Tn.H

Nama Puskesmas : Batua

Tanggal Pengkajian : 08, Agustus 2018


DATA
A. Kondisi Klien
Dari data yang didapatkan pasien saat ini tinggal bersama istri, mertua
dan anaknya yang berumur 8 tahun dan 5 tahun saat ini pasien sudah berumur
40 tahun, Pasien mengalami gangguan jiwa ini sejak awal tahun 2009 sampai
sekarang terlihat cukup bersih pasien mengatakan sering merasa pusing
seperti berputar-putar penglihatan dan jantung berdebar-debar serta keringat
dingin saat malam hari. Ketika pasien lupa meminum obatnya terkadang
muncul terdengar bisikan ancaman bahwa akan mati nampak memakai sarung
dan bajunya yang sudah diganti. Kontak mata kurang saat diajak bicara, lebih
sering diam Menurut istrinya kalau pemyakitnya kambu pasien lebih sering
diam di kamar dan berpesan kepada istri dan anaknya agar jagan di ajak
bicara dan di ganggu dan terkadang mengumpulkan seluruh kerabnya untuk di
beri tahu kalau dia akan mati, saat ini pasien masih aktif konsumsi obat
C. Klasifikasi data
1. Data subyektif
 Pasien mengatakan kepalanya pusing
 Pasien mengatakan penglihatanya kaya berputar-putar
 Pasien mengatakan kadang mendengar suara bisikan akan mati.
 Pasien mengatakan jantungnya berdebar-debar dan terkadang di sertai
keringat dingin
2. Data obyektif
 Gerakan tubuhAktif
 Ekspresi wajah biasa
 Kadang-kadang senyum
 Pasien tampak bersemangat
 Pasien Nampak tenang

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Perubahan sensori perceptual : Halusinasi Pendengaran
INTERVENSI KEPERAWATAN:
Strategi pelaksanaan II pasien

 Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP II)


 Melatih pasien bercakap-cakap dengan orang lain
 Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan II Keluarga

 Melatih keluarga memperaktekkan cara merawat pasien dengan halusinasi


 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien
halusinasi

Strategi pelaksanaan III pasien

 Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP III)


 Melatih melakukan kegiatan yang bisa dilakukan dirumah
 Masukkan dalam kegiatan harian
Strategi pelaksanaan III Keluarga

 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk minum


obat (discharge planning)
DIAGNOSA HARI /
NO KEPERAWATAN TANGGAL / IMPLEMENTASI EVALUASI
/ SP JAM
2 Halusinasi Rabu 08/08/2018 Strategi pelaksanaan II pasien Rabu 08/08/2018 / 21.20 WITA
pendengaran /SP2P Jam 18.40 WITA S:
 Mengevaluasi kegiatan yang lalu
dan SP2k - Pasien mengatakan sudah mampu
(SP I) mengulangi cara mengontrol
Hasil : Pasien mampu Halusinasi
- Pasien mampu melakukan cara
menghardik
mengontrol halusinasi dengan cara
 Melatih pasien bercakap-cakap bercakap-cakap dengan orang lain
dengan orang lain - Keluarga pasien mampu mengetahui
cara merawat Halusinasi Pendengaran
Hasil : Pasien mampu bercakap-
- Keluarga pasien mampu melakukan
cakap dengan tetangga rumahnya cara merawat langsung kepada pasien
 Menganjurkan pasien Halusinasi Pendengaran
O:
memasukkan dalam jadwal
- Pasien cooperative, klien tampak
kegiatan harian. melakukan menghardik halusinasi dan
Hasil : Pasien bersedia dan setuju mengontrol dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain
Strategi pelaksanaan IIKeluarga
- Keluarga klien nampak mengangguk
 Melatih keluarga dan mengerti tentang penjelasan dari
memperaktekkan cara merawat perawat
- Keluarga klien tampak melakukan cara
pasien dengan halusinasi merawat langsung kepada pasien
Hasil : keluarga klien mengikuti Halusinasi Pendengaran
A : Halusinasi Pendengaran (Klien mampu
 Melatih keluarga melakukan cara menghardik dengan cara bercakap-
merawat langsung kepada pasien cakap )
P:
halusinasi - Evaluasi Sp2 mengontrol Halusinasi
Hasil : keluarga klien Mampu dengan cara bercakap-cakap
merawat klien - Sp3P : Ajarkan klien melakukan
kegiatan harian di rumah
- SP3K : Membantu keluarga membuat
jadwal aktivitas di rumah termasuk
minum obat (discharge planning)

3 Halusinasi Rabu.08/08/ Strategi pelaksanaan III pasien Rabu 08/08/2018 / 21.20 WITA
pendengaran /SP3P 2018 S:
 Mengevaluasi kegiatan yang lalu
dan SP3K - Pasien mengatakan sudah mampu
(SP II) mengulangi cara mengontrol halusinasi
Hasil :Pasien mampu mengulangi dengan cara menghardik dan bercakap-
cakap
SPII
- Pasien mau dan bersedia melakukan
 Melatih melakukan kegiatan yang kegiatan yang dilakukan di rumah
bisa dilakukan dirumah - Keluarga Pasien membantu aktivitas
Pasien di rumah
Hasil :Pasien mau dan bersedia
O:
- Pasien cooperative,
 Masukkan dalam kegiatan harian - Keluarga Pasien klien mendukung
Hasil : Pasien setuju aktivitas
A : Halusinasi Pendengaran (Pasien
Strategi pelaksanaan IIKeluarga melakukan kegiatan aktivitas)
 Membantu keluarga membuat P :
- Evaluasi Sp3 Pasien melakukan
jadwal aktivitas dirumah termasuk kegiatan harian di rumah
minum obat (discharge planning) - Sp4P : evaluasi kegiatan harian, cara
Hasil : keluarga Pasien menghardik halusinasi

mendukung
CATATAN KEPERAWATAN DI MASYARAKAT (CMHN III)

Nama Pasien : Tn.H

Nama Puskesmas : Batua

Tanggal Pengkajian : 09, Agustus 2018


DATA
A. Kondisi Pasien
Dari data yang didapatkan pasien saat ini tinggal bersama istri, mertua
dan anaknya yang berumur 8 tahun dan 5 tahun saat ini pasien sudah berumur
40 tahun, Pasien mengalami gangguan jiwa ini sejak awal tahun 2009 sampai
sekarang terlihat cukup bersih pasien mengatakan sering merasa pusing
seperti berputar-putar penglihatan dan jantung berdebar-debar serta keringat
dingin saat malam hari. Ketika pasien lupa meminum obatnya terkadang
muncul terdengar bisikan ancaman bahwa akan mati nampak memakai sarung
dan bajunya yang sudah diganti. Kontak mata kurang saat diajak bicara, lebih
sering diam Menurut istrinya kalau pemyakitnya kambu pasien lebih sering
diam di kamar dan berpesan kepada istri dan anaknya agar jagan di ajak
bicara dan di ganggu dan terkadang mengumpulkan seluruh kerabnya untuk di
beri tahu kalau dia akan mati, saat ini pasien masih aktif konsumsi obat
3. Klasifikasi data
1. Data subyektif
 Pasien mengatakan kepalanya pusing
 Pasien mengatakan penglihatanya kaya berputar-putar
 Pasien mengatakan kadang mendengar suara bisikan akan mati.
 Pasien mengatakan jantungnya berdebar-debar dan terkadang di sertai
keringat dingin
2. Data obyektif
 Gerakan tubuhAktif
 Ekspresi wajah biasa
 Kadang-kadang senyum
 Pasien tampak bersemangat
 Pasien Nampak tenang

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Perubahan sensori perceptual : Halusinasi Pendengaran
INTERVENSI KEPERAWATAN:
Strategi pelaksanaan IV

 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP III)


 Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
 Masukkan dalam kegiatan harian
DIAGNOSA HARI /
NO KEPERAWATAN TANGGAL / IMPLEMENTASI EVALUASI
/ SP JAM
4 Halusinasi Kamis 09/08/ 2018 Strategi pelaksanaan IV Kamis 09/08/ 2018 21.40 WITA
pendengaran/ SP4P Jam 19.48.WITA S:
 Mengevaluasi kegiatan yang lalu
- pasien mengatakan sudah mampu
(SP III)
mengulangi cara mengontrol
Hasil : pasien melakukan aktivitas
halusinasi dengan cara menghardik
rumah
dan bercakap-cakap
 Memberikan pendidikan kesehatan - pasien mengatakan melakukan
tentang penggunaan obat secara kegiatan yang dilakukan di rumah
teratur - Keluarga pasien mau membantu
Hasil : pasien mengerti apa yang di aktivitas pasien di rumah
sampaikan O:
 Masukkan dalam kegiatan harian - Pasien cooperative, pasien tampak
Hasil : pasien bersedian dan setuju melakukan kegiatan dirumahnya
- Keluarga pasien mendukung
aktivitas pasien
A : Halusinasi Pendengaran
P : Evaluasi SPIP, SPIIP, SPIIIP

Anda mungkin juga menyukai