0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
156 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit rabies yang ditularkan melalui gigitan atau ludah hewan seperti anjing, kucing, kera, dan rakun. Virus rabies akan masuk ke tubuh melalui luka dan berpindah melalui saraf ke medula spinalis dan otak, menyebabkan gejala hipertermi, kejang, cemas, dan gangguan pola pernafasan yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit rabies yang ditularkan melalui gigitan atau ludah hewan seperti anjing, kucing, kera, dan rakun. Virus rabies akan masuk ke tubuh melalui luka dan berpindah melalui saraf ke medula spinalis dan otak, menyebabkan gejala hipertermi, kejang, cemas, dan gangguan pola pernafasan yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit rabies yang ditularkan melalui gigitan atau ludah hewan seperti anjing, kucing, kera, dan rakun. Virus rabies akan masuk ke tubuh melalui luka dan berpindah melalui saraf ke medula spinalis dan otak, menyebabkan gejala hipertermi, kejang, cemas, dan gangguan pola pernafasan yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.