Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEKNIK MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR


KE BRANCARD DAN SEBALIKNYA

“Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dasar I yang diampu oleh
Sri Hayati, S.Kp., M.Kep”

Kelompok 2:

Gina Mustika 88190012 Rizka Aulia 88190006

Nabila Afilia 88190016 Salma Fitriyaningsih 88190009

Reina Dinda 88190015 Salsabila Firdaus 88190020

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


ARS UNIVERSITY
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
nikmat, rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga penyusunan makalah dengan
judul ”Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Brancard Dan Sebaliknya” ini
dapat kami selesaikan dengan baik, sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan
Dasar I.
Dengandibuatkannyamakalah yang berjudul“Teknik Memindahkan Klien Dari
Tempat Tidur Ke Brancard Dan Sebaliknya”berisitentanglangkah-langkah memindahkan
dan memposisikan pasien dari bed ke brancard dan sebaliknya dengan baik dan benar
berdasarkan standar operasional prosedur kesehatan.
Sesungguhnya kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT, maka dari itu kami
mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, baik dalam penulisan
atau bahasa yang kami gunakan. Kami menerima semua kritik dan saran yang
membangun, agar kami mampu melakukan perbaikan dan peningkatan dalam penyusunan
makalah ini. Walaupun demikian kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak.

Bandung, Februari 2021


                                          
Penulis
Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................I

DAFTAR ISI..............................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah......................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................4

A. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur ke Brancard............................4

1. Pengertian.....................................................................................................4
2. Tujuan..........................................................................................................4
3. Persiapan Alat Dan Bahan...........................................................................4
4. Prosedur Pelaksanaan...................................................................................5
5. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan.................................................................5

B. Teknik Memindahkan Klien Dari Brancard ke Tempat Tidur............................5

1. Pengertian.....................................................................................................5
2. Tujuan..........................................................................................................6
3. Persiapan Alat Dan Bahan...........................................................................6
4. Prosedur Pelaksanaan...................................................................................6
5. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan.................................................................7

BAB III PENUTUP.....................................................................................................8

A. Kesimpulan .........................................................................................................8

B. Saran ...................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

Page II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Brankar adalah alat untuk memindahkan pasien yang mengalami ketidak


mampuan, keterbatasan, tidak boleh melakukan sendiri, ataupun tidak sadar dari
tempat tidur ke brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat. Brankar
yang di gunakan berbagai rumah sakit Indonesia mengacu pada rancangan produk
bedasarkan pada data antropometri produk negeri paman sam (Amerika Serikat),
sehingga tidak cocok bagi penduduk Indonesia, maka perlu spesifikasi brankar
yang aman bagi pasien IGD di Indonesia.

Ada bebarapa macam brankar yang biasanya digunkan dirumah sakit dan
puskesmas yang ada di Indonesia khususnya di kota Bandung, brankar yang hanya
tersedia tempat tidur saja tidak memiliki tambahan fungsi lain salah satu brankar
yang sering digunakan, brankar yang memiliki tambahan fungsi penyimpanan
tabung oksigen yang disediakan di bawah brankar, brankar ini di peruntuhkan
untuk pasien yang mengalami gangguan pernafasan, brankar yang selanjutnya
adalah brankar yang memiliki fungsi tambahan tersedianya tiang infus dan
dudukan tabung oksigen.

Brankar atau ranjang transfer ini dapat kita temui di instalasi UGD (unit
gawat darurat) pada rumah sakit atau puskesmas guna untuk pertolongan pertama
pada pasien yang diangkut dari mobil ambulance atau ruang periksa. Brankar
memiliki 2 jenis bahan yang berbeda yaitu brankar yang terbuat dari steinless
steel atau powder coating, dari kedua jenis bahan tersebut memiliki kekurangan
dan kelebihan masing-masing sesuai kebutuhan pihak terkait. Brankar memang
lebih nyaman digunakan untuk pemindahan pasien karena system ranjang yang
mampu berjalan dengan mudah maka brankar memiliki nilai plus tersendiri
dibandingka tandu. Keunggulan dan kekurangan brankar yang menggunakan
bahan powder
coating waktu yang dibutuhkan lebih singkat, warna material yang dicoating akan
lebih tahan lama, lapisan catnya menjadi lebih tebal sehingga apabila tergores ringan,
lapisan cat tidak mudah rusak. Tetapi hal ini juga dapat menjadi kelemahannya karena
apabila tergores dalam sehingga lapisan cat rusak maka kita akan susah
memperbaikinya. Keunggulan dan kekurangan brankar yang menggunkan bahan
steinless steel bahan tidak mudah terkorosi dengan mudah, higienis dan mudah di
bersihkan tahan terhadap suhu yang cukup tinggi, kekurangannya harga material yang
cukup mahal dan pada proses produksi di perlukan teknologi tinggi.

Permasalahan pada saat ini adalah terjadi perbandingan harga yang terlalu jauh
dari barankar yang terbuat dari stainless steel dengan brankar yang menggunakan
bahan baja karbon. Dikarenakan haraga yang terlalu mahal untuk brankar yang
berbahan stainless steel kebanyakan dirumah sakit beralih menggunakan brankar yang
berbahan baja karbon. Brankar yang menggunakan bahan baku baja karbon memiliki
kelemahan yang antara lain biaya pemeliharan tinggi dan terlalu berat bagi user.
Biaya perawata itu terjadi ketika brankar yang sudah digunakan mengalami korisi
yang diakibatkan oleh interaksi material dengan lingkungan sekitar, maka dari itu
diperlukan perawatan dengan melakukan pengecetan ulang.

Upaya perancangan ulang ini akan menggunakan metode Value Engineering.


Dalam aplikasi metode Value Engineering bertujuan untuk meningidentifikasi
kembali fungsi suatu produk dan mengembangkan fungsi kreatifitas. Diharapkan
memberikan penyelesaian suatu masalah sehingga didapatkan suatu produk brankar

B. . RumusanMasalah
1. Apa tujuan dilakukannya memindahkan pasien dari bed ke brankar ?
2. Apa saja prosedur yang harus dilakukan dalam memindahkan pasien dari bed
ke brankar ?
3. Bagaimana pelaksanaan memindahkan pasien dari bed ke brankar ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya memindahkan pasien dari bed ke
brankar
2. Untuk mengetahui prosedur yang harus dilakukan dalam memindahkan
pasien dari bed ke brankar
3. Untuk mengetahui pelaksanaan memindahkan pasien dari bed ke brankar
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Brancard
1. Pengertian
Memindahkan klien dari atas tempat tidur ke brancard dengan maksud tertentu

2. Tujuan
a. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesui dengan keadaan fisikny
b. Memberi rasa aman dan nyaman pada pasien.
c. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruang.
d. Melaksanakan tindakan perawatan tertentu yang tidak dapat dikerjakan diatas
brankart
e. Memindahkan klien pada tempat perawatan selanjutnya

3. Persiapan alat dan bahan
a. Brancard
b. Pengalas brancard
c. Selimut tipis
d. Tiga orang tenaga perawat
e. Sarung tangan jika perlu
4. .Prosedur pelaksanaan
Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 90° 
yaitu bagian kepala brancard berada pada bagian kaki tempat tidur atau sejajar dengan 
tempat tidur (bila pasien dapat menggerakkan badannya sendiri).
a. Memberitahu pasien
b. Mencuci tangan
c. Mengambil seprei atas dari atas kereta dorong dan menutupnya pada pasien. 
d. Perawat yang akan mengangkat pasien berdiri di sebelah kanan pasien, berdiri men
urut tinggi yaitu paling tinggi berdiri di bagian kepala, yang terpendek berdiri di te
ngah di antara perawat.
e. Masukkan kaki kiri masing-masing perawat sedikit ke muka/depan
f. Susupkan lengan-lengan perawat di bawah leher, punggung, bokong, paha, kaki pa
sien dengan telapak tangan menghadap ke atas sampai mencapai sisi kiri pasien,
telapak tangan perawat dirapatkan ke badan pasien dengan sedikit di tekan untuk
menahan agar pasien tidak lepas/jatuh.
g. Perawat yang berdiri di bagian kepala memberi aba-aba dan dengan serenntak
pasien diangkat, dan melangkahkan kaki secara teratur dan hati-hati.
h. Meletakkan pasien secara bersama-sama dan perlahan-lahan.
i. Merapikan pasien
j. Mencuci tangan

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan


a. Observasi keadaan umum pasien
b. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien.

B. Teknik Memindahkan Klien Dari Brancard Ke Tempat Tidur


1. .Pengertian
Pemindahkan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan dilakukan dari
brancard ke tempat tidur.
2. Tujuan
a. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesuai dengan keadaan
fisiknya
b. Memberi rasa aman dan nyaman pada pasien
c. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruang

3. Persiapan alat
a. Tempat tidur
a. Bantal lengkap dengan sarungnya
b. Selimut tipis
c. Tiga orang tenaga perawat

4. Prosedur pelaksanaan
a. Memberitahu pasien tentang hal-hal yang akan dilaksanakan.
b. Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa sehingga membentuk sudut
90° yaitu bagian kepala brancard berada pada bagian kaki. tempat tidur
atau sejajar dengan tempat tidur (bila pasien dapat menggerakkan
badannya sendiri).
c. Mencuci tangan
d. Mengambil seprei atas dari atas tempat tidur dan menutupnya pada pasien.
Perawat yang akan mengangkat pasien berdiri di sebelah kanan pasien,
berdiri menurut tinggi yaitu paling tinggi berdiri di bagian kepala, yang
terpendek berdiri di tengah di antara perawat.
e. Masukkan kaki kiri masing-masing perawat sedikit ke muka/depan .
f. Susupkan lengan-lengan perawat di bawah leher, punggung, bokong,
paha, kaki pasien dengan telapak tangan menghadap ke atas sampai
mencapai sisi kiri pasien, telapak tangan perawat dirapatkan ke badan
pasien dengan sedikit ditekan untuk menahan agar pasien tidak
lepas/jatuh.
g. Perawat yang berdiri di bagian kepala memberi aba-aba dan dengan
serentak pasien di angkat, dan melangkahkan kaki secara teratur dan hati-
hati.
h. Meletakan pasien secara beersama-sama dan perlahan-lahan
i. Merapikan pasien
j. Mencuci tangan

5. Hal-hal yang perlu di perhatikan


a. Observasi keadaan umum pasien
b. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar yaitu memindahkan pasien yang
mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh melakukan sendiri, ataupun tidak
sadar dari tempat tidur ke brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat. Tindakan
ini bertujuan untuk mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesuai dengan keadaan
fisiknya, memberi rasa aman dan nyaman kepada pasien, juga untuk memenuhi kebutuhan
konsultasi atau pindah ruang. Brankar memang lebih nyaman digunakan untuk pemindahan
pasien karena system ranjang yang mampu berjalan dengan mudah maka brankar memiliki
nilai plus tersendiri dibandingkan tandu.

B. Saran

Dengan dibuatkannya makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan


pengetahuan yang lebih kepada pembaca maupun penulis tentang teknik-teknik
memindahkan klien dari bed ke blancard dan juga sebaliknya, sehingga dapat pembaca
maupun penulis dapat mengaplikasikannya langsung dengan tepat dan benar sesuai dengan
standar operasional prosedurnya.
DAFTAR PUSTAKA

(2021). Retrieved 6 February 2021, from http://repository.unpas.ac.id/32896/2/BAB%201.pdf

(2021). Retrieved 6 February 2021, from https://id.scribd.com/doc/220377854/Makalah-


Memindahkan-Pasien-Tempat-Tidur-Kursi-Roda-Brancard

MAKALAH KDM Kebutuhan Dasar Mobilisasi dan Transportasi. (2021). Retrieved 6


February 2021, from http://mayamahdarika.blogspot.com/2015/02/makalah-kdm-kebutuhan-
dasar-mobilisasi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai